Tag Archives: Yanita Intan Sariani

Smamio Kolaborasi dengan UPN Surabaya Kembangkan Public Speaking

Smamio
Smamio dan UPN berkolaborasi bidang Ilmu Komunikasi

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengembangkan kolaborasi Public Speaking bersama Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur, Rabu (23/4/2025).

Kepala Smamio Ulyatun Nikmah, M.Pd mengatakan pentingnya kemampuan public speaking untuk dimiliki siswa SMA.

“Public speaking merupakan bagian dari integral ilmu komunikasi dan salah program unggulan sekolah untuk membekali siswa dalam kemampuan berkomunikasi dan penting dalam mempermudah menyampaikan pesan, membangun hubungan bahkan sampai nanti setelah lulus sekolah,” ungkapnya.

Dalam belajar komunikasi antara guru dan siswa juga diperlukan dalam memahami materi. Kedatangan tim UPN ke Smamio untuk meningkatkan kerjasama dengan memberikan materi ke sekolah terkait pembuatan film yang menyenangkan dengan public speaking yang bagus.

Ucapan terima kasih dan antusias disampaikan  dari Dosen pendamping, Ade Kusuma, S.Sos. M.Med.Kom.

“Terima kasih atas penyambutan yang hangat dari sekolah. Kolaborasi dengan Smamio menjadikan tempat berbagi ilmu terkini dengan dosen dan mahasiswa. Semoga kerjasama ini bisa berjalan lancar dan berkembang dalam program yang lainnya,” ujarnya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas akademik di bidang komunikasi serta memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan siswa. Dalam kesempatan ini mahasiswa UPN yang hadir ada yang alumni dari Smamio angkatan 5.

 “Alhamdulillah setiap tahun ada lulusan yang melanjutkan ke program studi Ilmu Komunikasi UPN. Bahkan tahun ini ada siswa yang diterima melalui jalur SNBP,” ujar Novania Wulandari sebagai Korbid Sekolah Lanjutan. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.

Bekali Guru dengan AI, Smamio Gandeng Singapura

Guru Smamio
Guru Smamio serius mengikuti pelatihan AI

PCM GKB – Dalam rangka menguatkan inovasi pendidikan berbasis teknologi SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik gandeng Singapura untuk bekali gurunya dengan Arificial Inteoegence (AI).

Sebanyak 19 guru mengikuti pelatihan intensif Learning Management System (LMS) berbasis AI. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Marshall Cavendish Education, Lembaga Pendidikan Internasional asal Singapura di SMA Muhammadiyah Gresik, Sabtu (19/4/2025).

“Alhamdulilah kami mendapat kesempatan belajar dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang pembelajaran berbasis AI. Tentunya ini merupakan bekal berharga bagi sekolah untuk terus tumbuh dan berkembang,” ungkap Ulyatun Nikmah, M. Pd. Kepala Smamio.

Salah satu produk unggulannya adalah Scribo-Sistem berbasis AI yang membantu efisiensi tugas siswa maupun guru dalam pembelajaran. Selain itu bisa membantu menganalisis hasil tulisane siswa sehingga efektif untuk digunakan. Melalui scribo ini diharapkan bisa mengkomunikasikan masalah dan problem solving.

Pelatihan intensif LMS berbasis AI yang diselenggarakan oleh Marshall Cavendish Education, Lembaga Pendidikan Internasional asal Singapura di SMA Muhammadiyah Gresik, Sabtu (19/4/2025).

Penggunaan LMS berbasis AI ini merupakan bagian dari program Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di era digital ini.

“Harapannya melalui AI ini bisa membantu ruang-ruang belajar, bisa mengevaluasi dengan cepat bahkan bisa untuk gamefikasi,” ujar Sekretaris Majelis, Eko Hardiansyah.

Pelatihan ini disambut antusias oleh guru Smamio. Nuhairul Hikam, S. Pd. Salah satu peserta menyampaikan kesannya bahwa pelatihan ini bisa menambah ilmu baru dan sangat membantu dalam proses pembelajaran terutama ada fitur-fitur baru yang bisa dipelajari lebih dalam lagi. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.

Motivation Day Smamio: Jadilah Lokomotif Jangan Jadi Gerbong

Smamio GKB
Motivator nasional, Wahyu Fathuddin Jazir, SE menyampaikan materi pada kegiatan public speaking Smamio, Rabu (14/4/2025)

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengadakan kegiatan rutin yaitu public speaking untuk siswa. Kali ini kegiatannya mengundang narasumber motivator nasional Wahyu Fathuddin Jazir, SE.

Kegiatan yang bertujuan untuk melatih kemampuan public speaking siswa ini mengambil tajuk Dare to Speak Show The Quality of Your’s dilaksanakan di Cordoba Convention Hall Smamio, Rabu (16/4/2025)

Di awal materinya Wahyu menyampaikan keunggulan dan kecanggihan I Phone masa depan serta menunjukkan kegunaannya. Semua audiens merasa tertarik dan takjub dengan yang disampaikan. Tetapi Wahyu menyampaikan ternyata ada teknologi yang lebih canggih lagi.

“Ada teknologi yang lebih canggih lagi dari i phone. Kalian tahu?” tanyanya.

Semua berusaha menjawab tapi belum benar jawabannya.  “Jawabannya ada di ruangan ini. Apa itu? Jawabannya adalah manusia,” tambahnya.

Manusia lebih canggih dari i phone. Buktinya manusia memiliki 100 milyar sel otak aktif, 900 milyar sel pendukung, 250.000 neuron (sel syaraf) yang bertumbuh setiap menit. Ditambah lagi memori otak 30-40 triliyun terabyte.

Wahyu menjelaskan ada tips sukses dalam hidup dengan public speaking. Pertama sukses harus punya percaya diri. Pastikan dulu memiliki cita-cita yang bisa didapat melalui percaya diri.

“Ingat siapapun bisa jadi pemenang. Sampah saja kalau dikelola dengan baik bisa berdaya jual tinggi, apalagi yang bukan sampah. Jadi tidak perlu minder,” ungkapnya.

Tips yang kedua adalah kerja cerdas. Wahyu mengilustrasikan kalimat itu dengan menunjukkan video lomba balap sepeda.

Kalau lomba balap sepeda umumnya pembalap yang mengayuh sepeda itu. Ternyata ada satu orang menggunakan kecerdasannya untuk membuat laju sepedanya semakin cepat. Dia menggunakan   aerodinamika untuk melakukan sepedanya. Dia lakukan dengan konsisten. Akhirnya pembalap itu dinyatakan menang.

Wahyu juga menjelaskan bahwa kata-kata memiliki kekuatan. Kata bisa menyembuhkan bisa juga menyakitkan bahkan membuat mati. Satu kata yang terucap bisa mengubah pola pikir seseorang.

Belajar public speaking tidak hanya sekadar bicara saja, tapi bagaimana mengungkapkan apa yang ada di dalam diri. Menguasai public speaking berarti  menunjukkan kepada sekitar kalau kita bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya untuk diri sendiri.

“Jadilah lokomotif, jangan jadi gerbong,” tegasnya.

Maksudnya, jadilah orang yang bisa berdiri tanpa merepotkan orang lain dan hanya pengikut tanpa arah. Dari belajar public speaking ini bisa membawa kesuksesan. “Karena sukses sendiri itu biasa, sukses bersama itu luar biasa,” tandasnya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pengembangan diri yang diberikan kepada siswa, disamping materi public speaking ada juga motivation day.  Keduanya memiliki tujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan pengembangan diri siswa. Dari kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan percaya diri yang bisa memperkuat persiapan uji public speaking di bulan Mei untuk siswa.

“Harapannya setelah siswa mengikuti ini adalah agar bertambah wawasannya mengenai teknik berbicara di depan umum sehingga tidak kaku kalau tampil untuk berbicara didepan banyak orang,” ujar Khinanjar W, SPd, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.

Tips Menerima Diri Sendiri

Smamio
M. Marzuki Imron, ST atau ustadz Naruto, motivator nasional menyampaikan materinya di Smamio


PCM GKB – Momen Halalbihalal setiap tahun tidak hanya ajang untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi tapi juga untuk membangun kerjasama dan meningkatkan semangat untuk seluruh warga sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Rabu (9/4/2025).

Kegiatan ini diawali dengan apel pagi dilanjutkan salaman. Acara selanjutnya adalah motivasi yang disampaikan motivator nasional Ustadz M. Marzuki Imron, ST.

Ustadz yang terkenal dengan nama beken Ustadz Naruto ini memberikan motivasi dengan tema The Best Moment for Self Acceptance. “Kita ini adalah orang yang mudah dipengaruhi alias fomo,” ujarnya.

Dia menyampaikan, berbagai trend diikuti. Dari velocity, tari THR, dan lainnya semua diikuti. Ada yang menyampaikan juga terkait kesamaan gender, padahal antara laki-laki dan perempuan itu berbeda. Mereka memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.

“Lalu bagaimana cara bisa menerima diri sendiri tanpa fomo?” ucapnya.

Ada tiga poin penting bisa menerima diri sendiri. Pertama gunakan kelemahan sebagai kelebihan dan manfaatkan kelemahan jadi kekuatan diri. Misalnya ada orang cadel yang secara umum itu dianggap kekurangan.

“Harusnya si cadel menjauhkan diri dari hal-hal yang berhubungan dengan mulut, misal menjadi sales. Tapi si cadel memilih menjadi sales kamus bahasa Inggris dengan strategi yang dia gunakan. Hasilnya penjualannya banyak,” katanya.

Kedua, jangan pakai standar orang lain untuk kehidupan kita. Jangan membandingkan hidup kita dengan orang lain. “Buka hp scroll tiktok, cukup scroll saja dan jangan dimasukkan hati” lanjutnya.

Ustadz Naruto menjelaskan jangan sampai apa yg dilihat ditiru dan dijadikan standar hidup. Buktinya kalau di medsos tiktok orangnya yang tampil di situ lebih banyak pakai filter dari pada menunjukkan wajah aslinya.

Terakhir yaitu memandang sesuatu dengan rasa syukur.  Berusaha untuk tidak mengeluh. “Musuh iblis adalah mukmin yang bahagia karena dia tidak protes terhadap Allah dan tidak komplain terhadap takdir, alias selalu bersyukur,” ucapnya.  

Unjung-unjung dan Jajan Khas Lebaran

Selain kegiatan motivasi tersebut ada juga “unjung-unjung” di kelas lain. Kegiatan ini dilakukan setelah acara motivasi.

Setiap kelas menyiapkan layaknya tuan rumah di rumah dengan berbagai jajanan kering khas lebaran dan dari daerah masing-masing. Ada nastar, alen-alen, opak jepit, getas, roti kacang, kismis, kurma, roti kembang, dan lain-lain. Sebagian lagi menjadi tamu yang berkeliling ke kelas-kelas lain.

“Kegiatan ini seru dan kita bisa mengenal sambil ngobrol dengan teman lain dan adek kelas dengan suasana lebaran,” ucap Vanya Illona TA siswi kelas 12-2 yang tadi menjadi tuan rumah acara ‘unjung-unjung’ ini. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.

Temu Ramah Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB: Semua Peran adalah Teladan Pendidikan

Ramah Tama Smamio
Temu Ramah Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Gresik dengan guru serta karyawan Smamio, Rabu(26/3/2025)

PCM GKB – Bertempat di Cordoba Convention Hall, SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Gresik menggelar temu ramah dengan seluruh guru dan karyawan Smamio, Rabu (26/3/2025).

“Alhamdulillah acara temu ramah Majelis Dikdasmen dan PNF GKB Gresik bersama guru dan karyawan SMAMIO dapat terlaksana. Meskipun kegiatan serupa pernah dilakukan secara berkala, namun acara seperti ini tetap menarik untuk dinanti. Apalagi ini bersamaan dengan momen dipenghujung akhir Ramadhan yang membawa keberkahan,” ungkap kepala Smamio Ulyatun Nikmah, M. Pd.

Dia menuturkan, dalam moment ini bisa bersilahturrahmi dengan semua warga baik yang lama maupun yang baru. Sehingga semakin dekat dengan semua unsur sekolah. Informasi terkini terkait perkembangan sekolah dan motivasi dari majelis.

“Semoga semakin meningkatkan a sense of belonging terhadap Smamio. Meningkatkan team work dalam menjalankan program, semua bisa menjadi teladan yang baik bagi siswa dan lingkungan sekitar serta senantiasa bersyukur dengan cara selalu semangat dalam bekerja meraih keberkahan,” harapnya.

Peran dan Teladan Pendidikan

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Gresik Fiqih Risallah, MA., PhD. sebagai narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa semua peran di sekolah adalah teladan pendidikan.

“Semua profesi dan peran di sini menjadi teladan dan contoh pendidikan. Baik di dalam maupun di luar sekolah, semua peran adalah statusnya sama yaitu teladan pendidikan,” ungkapnya.

Profesi yang dijalani adalah untuk anak-anak kita termasuk berangkat dari mendidik anak-anak orang lain di sekolah ini.

Selanjutnya beliau menyampaikan juga bahwa ide-ide kreatif dibutuhkan untuk peningkatan kualitas di Smamio. Dari siapapun bisa menyampaikan idenya. “Yang memiliki ide harus mensenyawakan idenya,” tambahnya.

Ide kreatif diibaratkan seperti dalam dunia sepak bola. Apabila sudah bermain cantik maka lanjutkan, tanpa perlu ada instruksi terus menerus. Tapi tetap harus meningkatkan komunikasi siapa tahu bisa menjadi solusi apabila ada hal yang perlu dipecahkan.

“Yang penting lagi agar kita terus belajar untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi, sehingga kualitas Smamio semakin meningkat,” tandasnya. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif

Empat Tips Menumbuhkan Self-Consciousness, Ini Penjelasannya

PDM Gresik
Wakil Ketua PDM Gresik Dr. Muhammad Arfan Muammar, M.Pd.I menyampaikan materi dalam pengajian iftitah, dalam Pengajian Ramadan 1446 H di Masjid Taqwa Spemdalas, Sabtu (22/3/2025).

PCM GKB – Mejelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik mengadakan Rengajian Ramadan 1446 H di Masjid Taqwa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Sabtu (22/3/2025).

Kegiatan yang bertajuk Ramadhan Reflection on Building Self Conciousness ini diikuti dari PDM Gresik, PCM GKB Gresik,  PRM, PRA, Majelis Dikdasmen dan  PNF PCM GKB Gresik,  guru, karyawan dari empat sekolah naungan Majelis Dikdasmen dan  PNF PCM GKB  Gresik.

Dalam acara ini, Dr. Muhammad Arfan Muammar, M.Pd.I diberi kesempatan untuk menyampaikan pengajian Iftitah. Wakil Ketua PDM Gresik ini mengawali dengan sebuah cerita. Tahun 2010 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya punya program sweeping street children (anak jalanan). Ada 50 anak jalanan usia sekolah yang turun ke jalan dan tidak sekolah.

“Ada 50 anak jalanan usia sekolah yang sudah tidak sekolah dan turun menjadi anak jalanan,” ucapnya.

Mereka ditanya mengapa tidak sekolah jawabnya karena tidak punya uang untuk sekolah. Akhirnya Pemkot memberikan sekolah gratis.

Setelah beberapa waktu dievaluasi ternyata tinggal 20 anak yang sekolah, sedangkan yang 30 anak kembali ke jalan. Ketika mereka ditanya mengapa kembali ke jalan jawabnya di jalan lebih banyak dapat uang daripada di sekolah.

“30 anak kembali ke jalan karena mereka bilang aku oleh duwit akeh ning dalan daripada sekolah artinya saya lebih banyak uang di jalan dari pada sekolah,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan self consciousness terhadap ilmu masih rendah. Dengan kata lain ilmu dianggap tidak penting.

Ada empat hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan self consciousness. Pertama mengetahui standar nilai sesuatu, kedua mengetahui dampak sesuatu, ketiga mengetahui tindak lanjut, dan terakhir mengetahui perubahan.

Sama halnya ketika diaplikasikan dengan 10 malam terakhir di ramadan ini. Tujuannya adalah perubahan menjadi manusia yang lebih baik dari kemarin. “Menurut sufi, manusia itu adalah mikro kecil, sedangkan alam semesta adalah jagat besar,” lanjutnya.

Di dalam diri manusia ada unsur-unsur alam semesta, mulai air, tanah, udara, dan lain-lain. Semua adalah bagian dari mikrokosmos. “Karena itu kita perlu mengenali alam semesta sehingga kenal mikrokosmos, hasilnya kita kenal Allah,” tambahnya.

Alam semesta adalah manifestasi Allah. Allah Mahabesar, Allah Mahateliti, Allah Mahapemberi rezeki, dan lain-lain.

Misalnya jika bumi lebih dekat 10 centimeter dari matahari saja sudah beda keadaan manusia sekarang, andai ada pergeseran di poros bumi pasti beda lagi keadaan di dunia ini. Hal ini menunjukkan bahwa Allah Mahateliti.

Contoh lagi kalau Allah Mahapemberi rezeki, pada burung gagak. Induk burung gagak setelah menetaskan anaknya, dia pergi. Padahal anaknya butuh makan. Qadarullah anak gagak itu baunya busuk sehingga ulat datang. Sedangkan ulat itu makanan burung gagak. Akhirnya anaknya masih bisa hidup dengan memakan ikat itu.

Terakhir memahami relasi Tuhan, manusia, dan alam. Semuanya ada dalam Al-Quran. Relasi dengan tuhan dinamakan teologi, relasi dengan manusia dinamakan antropologi, dan relasi dengan alam postmologi. Jika semua digunakan empat cara menumbuhkan self consciouness maka akan seimbang. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.

Belajar Sifat Huruf di Tahsin Al-Quran, Smamio Adakan Mukhoyyam

Siswa Smamio
Cindy Ciecielia N, S. Pd memberikan materi tahsin Al Quran kepada siswa putri di kegiatan mukhoyyam, Smamio, di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik (17/3/2025)

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menggelar kegiatan Mukhoyyam untuk siswa kelas X dan XI selama tiga hari, mulai Senin-Rabu (17-19/3/2025).

Kegiatan bertema Achieving The Blessing of Ramadan with Knowledge ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Masjid Taqwa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik untuk siswa putra dan Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik untuk siswa putri.

Wakil kepala bidang Ismuba Smamio, Hudzaifaturrahman, S. Th. I menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk mendekatkan siswa dengan Al-Quran serta mentadaburinya.

“Tujuan kegiatan ini untuk mendekatkan siswa dengan Al-Quran. Selain membaca Al-Quran, siswa juga mentadaburi dalam berbagai aspek mulai dari tahsin, ibadah, dan motivasi yang bersumber dari Al-Quran,” jelasnya.

Kegiatan Mukhoyyam ini terbagi dua termin. Ada termin 1 yaitu pagi sampai setelah sholat dhuhur dan termin 2 setalah dhuhur sampai selesai sholat tarawih di masing-masing lokasi.

Dalam kegiatan ini, siswa diajak murojaah, tadarus kelompok, mendapat materi tahsin Al-Quran, materi tahsin ibadah, motivasi dari PLPK, shalat wajib dan sunah, buka bersama bagi termin 2, dan game Islami.

“Dari kegiatan mukhoyyam ini diharapkan siswa dapat lebih mendalami isi Al-Quran, mengamalkan, dan mendakwahkan Al-Quran,” tegasnya.

Belajar Sifat Huruf di Tahsin Al-Quran

Setelah shalat Dhuha dan tadarus, siswa mengikuti materi yang pertama. Pada materi awal hari ini di termin 1 (17/3) siswa belajar tahsin Al-Quran.

“Materinya tadi belajar makhorijul huruf sama sifat-sifat huruf hijaiyah,” kata Cindy Ciecielia N, S. Pd., guru bahasa Arab Smamio yang menjelaskan pada siswa putri.

Tujuannya memperbaiki cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Adapun manfaatnya selain mendapatkan pahala, siswa akan belajar memaknai Al-Quran, menjaga makan Al-Quran tetap utuh, dan membaca benar sesuai tajwid dan makhrajnya. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.

Kajian Smamio Bahas HPT Jilid 3, Ini Uraiannya

Kajian Smamio
Ustadz Hudzaifaturrahman, S. Th.I membahas HPT jilid III di Kajian Smamio (Sabtu, 15/3/2025)

PCM GKB – Guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengikuti kajian pagi di Cordoba Convention Hall Smamio, Sabtu (15/3/2025)

Kegiatan yang dilakukan setelah pembiasaan. Pagi Dhuha dan tadarus ini membahas buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) jilid III dengan narasumber Hudzaifaturrahman, S.Th.I, wakil kepala Smamio bidang Ismuba.

Du awal materinya ustadz Hudzai sapaan akrabnya menjelaskan bahwa sebagai seorang pendidik selalu berusaha menjadi teladan karena pada dasarnya siswa melihat, mengamati bagaimana gurunya termasuk dalam hal shalat.

“Kita, seorang pendidik yang selalu dilihat oleh siswa, sehingga selalu dianggap sebagai teladan termasuk bagaimana shalat kita,” jelasnya.

Hudzai menjelaskan berdasarkan HPT jilid III,  shalat diawali dengan berdiri tegak (apabila tidak ada halangan berdiri), menghadap kiblat, dan niat ikhlas karena Allah.

“Niat adalah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk sholat, ikhlas karena Allah,” ujarnya.

Salah satu cara agar shalat khusuk adalah dengan tidak datang terlambat sehingga fokus shalat.

Kedua mengarahkan pandangan ke tempat sujud saat berdiri. Ketiga melakukan takbiratul ikhram Denga mengucapkan Allahu Akbar.

“Takbir ini berisi mengakui kebesaran Allah dan mengakui Allah itu segalanya,” lanjutnya.

Selanjutnya bersedekap dengan meletakkan tangan di atas dada lalu membaca iftitah secara sir/lirih. Keenam membaca ta’awudz secara sirr dilanjut membaca Al-Fatihah dan membaca aamiin.

Berikutnya membaca surat atau ayat Al-Quran dilanjut ruku. Untuk pembahasan selanjutnya akan dilanjutkan kajian berikutnya. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif

Tips Gen Z Memulai Bisnis Diberikan di Guest Teacher Smamio

Siswa Smamio
Tips Memulai Bisnis untuk Gen Z dibagikan pemateri Guest Teacher Smamio, Maulidah Putri Ayu K., S. Psi. (Mirthawati)

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menggelar program Guest Teacher dengan tema Membangun Bisnis di Era Digital: Strategi dan Tantangan, Rabu (19/2/2025).

Acara yang berlangsung di Cordoba Convention Hall Smamio ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan menghadirkan pemateri Maulidah Putri Ayu Kesumawardani, S. Psi., owner Bisnis salad Omayus.

Alumni Universitas Airlangga ini mengawali materi dengan menyampaikan bahwa masa depan ditentukan oleh diri sendiri. “Masa depanmu, kamu sendiri yang menentukan,” ujarnya.

Putri panggilan akrabnya menjelaskan juga tentang hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis yaitu memiliki mimpi besar, menentukan bisnis apa yang akan dijalani, mencari support sistem yang terbaik, dan menyiapkan mental.

Baginya mimpi besar itu bisa dicapai melalui beberapa hal dan biarkan mengalir seperti air. Kedua Putri menjelaskan terkait pilihan bisnis yang akan dijalani.

“Kalian tidak akan pernah tahu kalian menyukai hal tersebut kalau kalian belum pernah mencobanya,” lanjutnya.

Bisnis yang dimulai dari _passion_akan bertahan lebih menarik dan tahan lama. Ketiga adalah support system yang akan membantu ketika menghadapi tantangan. _support system_bisa berasal dari orang terdekat.

Terakhir adalah mempersiapkan mental. Baginya mental adalah pondasi awal dalam memulai bisnis.

Tips Memulai Bisnis

Ada beberapa tips untuk gen z yang ingin memulai bisnis antara lain mencari skill dan passion. “Ini bisa sangat memengaruhi kamu untuk memulai bisnismu supaya tidak coming soon melulu,” paparnya.

Kedua adalah memaksimalkan internet dan gawai. Tinggal berselancar dan sesuaikan dengan skill. Terakhir adalah action. Apabila poin satu dan dua sudah oke, bisa segera action sambil jalan dapat diperbaiki. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.

Ajakan Sehat dan Bahagia di ODS PCM GKB Gresik

PCM GKB

Ir Sugeng, MM memberikan sambutan kegiatan ODS dengan tema Healthy and Happy for Welcoming Ramadhan, Sabtu (15/2/2025

PCM GKB – One Day Sports (ODS) dilaksanakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik di SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Sabtu (15/2/2025).

Kegiatan bertajuk Healthy and Happy for a Welcoming Ramadhan ini diikuti pengurus PCM GKB Gresik, Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Gresik dan seluruh guru serta karyawan di lingkungan Majelis Dikdasmen PCM GKB.

Ketua PCM GKB, yang diwakili Sekretaris PCM GKB, Ir. Sugeng, MM memberikan sambutan di awal kegiatan ini. Beliau menyampaikan hadis

 عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Shahih Muslim 5318: dari [Shuhaib] berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perkara orang mu`min mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mu`min, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya.”

Abdullah bin Mas’ud berkata: “Iman itu terbagi menjadi dua bagian; sebagiannya (adalah) sabar dan sebagian (lainnya adalah) syukur”

Dalam kehidupan tidak terlepas dari rasa syukur dan sabar. Tetap optimis bahwa pertolongan Allah itu dekat.

Di AUM GKB ini sepatutnya kita bersyukur dan bersabar. “Jadi sekali lagi sebagai hamba Allah yang bertakwa patut bersyukur dan bersabar jika diuji,” ujarnya.

Saat bertemu dengan siswa yang pandai, maka bersyukur, saat bertemu dengan siswa yang bandel kita bersabar. Itulah kehidupan.

Ajak Sehat dan Bahagia

Dalam kegiatan ini semua diajak sehat karena ada silaturahim, saling mendoakan, sehat jasmani bisa tercapai. Karena selain kajian praramadan ada juga kegiatan senam bersama dan  jalan sehat.

Kegiatan ini merupakan  hasil kerjasama dan sinergi dari PCM GKB Gresik dan  empat sekolah naungan PCM GKB Gresik. Mulai dari menyiapkan kegiatan ini mulai dari acara, fasilitas dan pernak-pernik pendukung lainnya.

“Terima kasih kepada semuanya karena Smamio diberi kesempatan menjadi tuan rumah kegiatan perdana menyambut bulan Ramadhan dengan sehat dan gembira. Semoga menambah semangat dalam berdakwah, meningkatkan silahturrahmi dan berkah,” ucap kepala Smamio, Ulyatun Nikmah, M.Pd. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.