Category Archives: Artikel

Kajian Ideologi Muhammadiyah: Bercerminlah, Sudahkah Kita Pantas Menjadi Guru Muhammadiyah?

Kajian Spemdalas
Kajian Ideologi Muhammadiyah di Spemdalas di Ruang Coding and AI Center (CAC Room) bersama Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Ustadz Hilmi Aziz Hamim S.Ag., M.Pd.I.

PCM GKB – Satu pertanyaan sederhana, namun menggetarkan hati: Sudahkah aku pantas menjadi guru Muhammadiyah?

Pertanyaan ini menjadi pemantik dalam Kajian Ideologi Muhammadiyah yang diikuti seluruh guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik di Ruang Coding and AI Center (CAC Room), bersama Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Ustadz Hilmi Aziz Hamim S.Ag., M.Pd.I.

“Menjadi guru itu pekerjaan yang penuh berkah. Maka bersyukurlah,” ungkapnya mengawali kajian.

Namun, menurutnya, tidak cukup hanya menjadi guru. Jika kita berada di lingkungan Muhammadiyah, maka ada tanggung jawab lebih: menjadi guru yang mencerminkan ideologi dan semangat perjuangan Muhammadiyah.

“Kalau kita pakai ketu (peci), lalu tidak muat, yang menyesuaikan kepalanya atau ketunya? Yang diganti kepalanya atau ketunya, ditukar nomernya?” tanyanya kepada peserta. Dengan kompak peserta pun menjawab, bahwa yang diganti adalah pecinya bukan kepalanya.

“Nah begitu lah ketika kita menjadi pimpinan maupun guru di amal usaha Muhammadiyah, kitalah yang menyesuaikan aturan di Muhammadiyah,” jelasnya.

Dia lantas mengajak guru dan karyawan Muhammadiyah agar bercermin. “Coba sesekali berkaca. Tanyakan pada diri sendiri, Apakah saya sudah pantas menjadi guru Muhammadiyah? Jika belum, mari kita terus memantaskan diri,” tuturnya pelan namun mengena.

Dalam kajian ini, Ustadz Hilmi menyampaikan kembali pesan abadi KH Ahmad Dahlan. “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, dan jangan mencari hidup di Muhammadiyah.”

Kajian
Kajian Ideologi Muhammadiyah di Spemdalas di Ruang Coding and AI Center (CAC Room) bersama Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Ustadz Hilmi Aziz Hamim S.Ag., M.Pd.I.

Dia menegaskan, bukan berarti tidak boleh menerima gaji, tapi bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Jangan bermalas-malasan, apalagi menjadi benalu di amal usaha. Kalau semua begitu, lama-lama Muhammadiyah bisa mati..

Lebih lanjut, Hilmi menjelaskan bahwa ideologi Muhammadiyah adalah keyakinan dan teori perjuangan, yang membentuk cara pandang dan arah hidup warganya.

Ada beberapa dokumen ideologis yang menjadi pilar Muhammadiyah: pertama, Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM), Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCH), Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), Himpunan Putusan Tarjih (HPT) dan buku tanya jawab agama, yang saat ini sudah ada 9 jilid.

Dia mengulas cukup dalam pokok-pokok pemikiran dalam Muqadimah AD Muhammadiyah, di antaranya: hidup harus berdasarkan tauhid, hukum Allah sebagai hukum tertinggi, semangat berorganisasi, serta komitmen mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Menariknya, Hilmi memberi contoh bagaimana tauhid kadang bergeser tanpa kita sadari. Salah satunya dalam budaya membuat bubur suro di bulan Muharram.

“Kata suro itu berasal dari Asyura, tanggal 10 Muharram yang disunnahkan puasa. Tapi umat Islam Jawa malah membuat bubur merah-putih, bukan berpuasa. Esensinya bergeser. Inilah pentingnya kita kembali pada ruh ajaran Islam yang murni,” jelasnya. (*)

Penulis Ain Nurwindasari. Editor Ichwan Arif.

Di Lereng Arjuna Retreat to Recharge MGKB’s Gathering 2025 Dimulai

Rihlah MGKB
Kegiatan MGKB’s Gathering 2025, bertema Retreat to Recharge ini dimulai dari titik kumpul di Royal Oleh-Oleh, Batu, Kamis (26/6/2025).

PCM GKB – Sebanyak 277 guru, karyawan, dan pengurus dari empat sekolah Muhammadiyah GKB (MGKB School) mengikuti kegiatan MGKB’s Gathering 2025, Kamis (26/6/2025). Kegiatan bertema Retreat to Recharge ini dimulai dari titik kumpul di Royal Oleh-Oleh, Batu, Malang.

Menggunakan 7 bus besar dan 77 unit Jeep, rombongan melakukan perjalanan offroad seru menyusuri kaki Gunung Arjuna. Rute yang ditempuh melewati kebun apel, lokasi petik apel, hingga berakhir di destinasi wisata alam Coban Talun. Pemandangan alam yang asri, udara sejuk pegunungan, dan jalur yang menantang menjadi pengalaman tak terlupakan bagi peserta gathering.

Kegiatan tahunan ini diinisiasi oleh Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik. Peserta berasal dari SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah 2 GKB, SMP Muhammadiyah 12 GKB, SMA Muhammadiyah 10 GKB, serta pengurus PCM dan PCA GKB. Turut hadir pula perwakilan Lazismu Kantor Layanan GKB dan majelis-majelis lain di lingkungan PCM GKB.

Sekretaris PCM GKB, Ir. Sugeng, M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian majelis kepada para pendidik dan tenaga kependidikan. “Gathering ini adalah upaya kami untuk memberikan recharge setelah selama ini memberikan pelayanan terbaik di sekolah,” ujarnya.

Salah satu peserta, Aminatul Zuhro dari SMA Muhammadiyah 10 GKB yang menempati Bus 2 dan Jeep nomor 23, mengungkapkan harapannya agar kegiatan semacam ini terus dilanjutkan. “Gathering ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan semangat kerja. Kami berharap tahun depan bisa terlaksana lagi,” ungkap staf logistik Smamio ini.

Hal senada disampaikan Nur Khomariah, S.Pd., guru SD Muhammadiyah 1 GKB. Dia merasa bersyukur bisa ikut serta dalam kegiatan ini meski tergolong baru bergabung di MGKB School.

“Gathering ini benar-benar menyegarkan dan menguatkan semangat kami. Semoga tahun depan bisa diadakan lagi, tapi di tempat berbeda agar suasananya lebih fresh,” ujarnya dengan antusias.

MGKB’s Gathering 2025 tak sekadar menjadi ajang rekreasi, tapi juga wahana penguatan semangat kebersamaan antar guru dan karyawan dalam satu nafas gerakan pendidikan Muhammadiyah. (*)

Penulis Ain Nurwindasari. Editor Ichwan Arif.

Drama Kolosal Muhammad Al-Fatih Memesona Spemdalas Final Moment

Drama Kolosal Spemdalas
Adegan saat Al-Fatih mengalahkan Raja dan Pasukan Bizantium dalam drama kolosal, Sang Penakluk Konstantinopel dalam SFM di Ballroom Aston Hotel Gresik Kota Baru (GKB) Jalan Sumatra No.1-5 Gresik Kota Baru (GKB) Randuagung, Kecamatan Kebomas Gresik, Sabtu (21/6/2025) (Tagar.co/Fitri Wulandari)

PCM – Lantunan Surat Al-Mulk menandai lahirnya seorang tokoh besar Islam dalam drama kolosal Spemdalas Final Moment (SFM) XXII SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik dengan tema Today Achievers, Future Leaders yang dilaksanakan di Ballroom Aston Hotel Gresik Kota Baru (GKB) Jalan Sumatra No.1-5 Gresik Kota Baru (GKB) Randuagung, Kecamatan Kebomas Gresik, Sabtu (21/6/2025).

Mengangkat judul Sang Penakluk Konstantinopel, 54 siswa menampilkan adegan-adegan yang menggambarkan peristiwa bersejarah dalam kisah perjuangan Islam. Dikisahkan Kerajaaan Romawi dengan Pasukan Bizantium yang dikenal kuat dan tak terkalahkan.

Namun, di belahan dunia yang lain. Lahirlah seorang putra dari Sultan Murad. Diberi nama Muhammad Al Fatih, pengeran ini diharapkan membawa kesejahteraan dan kemakmuran untuk negeri. Adegan bergulir ketika Al Fatih mengaji dengan bimbingan Syeikh Ahmad.

“Fatih, jika kamu menghapal Alquran kau harus mengerti juga kandungan ayatnya. Surat yang baru saja kau baca itu pada intinya berisi bahwa Allah adalah Maha Raja. Raja yang menguasai, mengatur dunia ini. Semua adalah milik-Nya dan akan kembali kepada Allah,” jelas Syeikh Ahmad.

Di usai yang muda, Al Fatih merasa resah melihat kondisi masyarakat. Ia tergerak untuk mengubah kondisi masyarakat.

Pada hari Jumat, tanggal 6 April 1453 Masehi setelah melakukan sholat, Muhammad Al-Fatih bersama gurunya Syeikh Ahmad Syamsudin, beserta pasukannya merencanakan penyerangan ke Konstantinopel dari berbagai penjuru benteng kota tersebut.

“Bertahun-tahun kita selalu lemah, selalu gagal merebut Konstantinopel. Malam ini, dengan nama Allah, kita akan bertaruh nyawa, hidup atau mati kita adalah Islam yakinlah kita pasti menaaang…,” disampaikan Al Fatih untuk membakar semangat prajurit tempurnya.

Di panggung nampak dua pasukan yang berperang. Pasukan Binzantiun dengan baju nuansa merah nampak membawa pedang. Sedangkan pasukan muslim dengan baju putih bersurban siap dengan panah dan pedang.

Suara adu pedang, teriakan semangat, dan lightning yang ciamik meramu adegan perang besar dalam sejarah Islam itu dengan apik.

Tak lama, nampak tubuh-tuhuh Pasukan Binzantiun yang tergeletak dengan tusukan pedang dan anak panah dari pasukan muslim. Dengan semangat membara, Al Fatih mampu mengalahkan Raja Romawi dengan pedangnya.

Dengan suara serak, Al Fatih berkata, “Akhirnya pedangku bisa menembus tubuhmu! Ini karena Allah Maha Besar dan Islam. Sebelum nafasmu berhenti karena pedangku, kau akan lihat Konstantinopel yang indah, akan menjadi milik umat Islam. Islam menang, Islam berjaya!

Maka, runtuhlah Konstantinopel dan jatuh di tangan Al Fatih muda. Adegan ini ditandai dengan masuknya seluruh pemain drama kolosal ke atas panggung. Mereka memberikan salam untuk mengakhiri penampilan.

Sempat Grogi

Pemeran tokoh Al Fatih, Azzidan Arafah, siswa VIII DTCP Iodine menyatakan dirinya merasa senang dan bangga dapat memerankan tokoh besar, Muhammad Al Fatih.

“Sempat grogi juga karena akan menjadi sentral. Alhamdulillah, dengan latihan rutin dan semngat dari pembina dan teman-teman, semua dapat teratasi. Serasa saya bisa merasakan gelora semangat dalam diri Al Fatih,” jelasnya.

Kesan berbeda disampaikan pemeran Sultan Murad II, ayah Ahmad Fatih, M. Nararya Purwanto. Siswa kelas IX ICP Granada ini awalnya tertarik untuk memerankan Raja Konstantinopel. Namun, setelah sesi latihan ternyata dia merasa cocok untuk memerankan Sultan Murad.

“Dari beberapa kali latihan, saya dapat mengambil pelajaran bahwa memerankan karakter sungguh menantang. Kita perlu inprovisasi, disiplin, dan totalitas,” jelasnya.

Dia mengaku senang memerankan Sultan Murad. Saya jadi tertarik untuk mempelajari sosok yang akan saya tampilkan tersebut.

Pelatih drama kolosal Sang Penakluk, Bambang Hermanto, S.Sn. menyampaikan rasa syukurnya karena seluruh pemain memiliki disiplin dan etos belajar yang tinggi.

“Banyak siswa yang belajar mendalami peran secara aplikatif. Mereka semangat sekali saat berlatih. Dan Alhamdulillah, hari ini kami dapat mempersembahkan penampilan yang tak hanya menghibur, namun juga dapat mengajarkan spirit perjuangan dalam Islam,” ucapnya.

Dia berharap spirit itu dapat menjadikan siswa-siswi memiliki karakter kuat dan tangguh, serta memegang teguh syariat agama dalam menghadapi tantangan dunia modern,” tambah guru SBK Spemdalas ini mantap. (#)

Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.

Berlian School Kurban 50 Syarikat Sapi dan 3 Kambing

Siswa Berlian School
Proses penyembelihan hewan kurban di Berlian School pada Senin (09/06/25)

PCM GKBSD Muhammadiyah 2 GKB Gresik dalam giat tahunan turut menyalurkan hewan kurban. Bekerjasama dengan Lembaga Zakat, Infak, Shodaqoh Muhammadiyah atau Lazismu Kantor Layanan GKB Gresik, Berlian School berhasil menghimpun 50 syarikat sapi dan 3 kambing pada Jumat, (06/06/25).

Jumlah tersebut merupakan amanah sohibul kurban yang terdiri dari guru, siswa dan wali siswa SD Muhammadiyah 2 GKB.  Menurut Irma Sonya Suryana MSi, kurban di Berlian School berlandaskan kepercayaan.

“Karena di Berlian School itu amanah. In Syaa Allah tersalurkan ke sasaran yang tepat. Berlian juga bekerjasama dengan warga setempat sehingga in syaa Allah semua dapat merasakan manfaat,” ungkap sohibul kurban yang juga menjabat sebagai wakil kepala bidang kesiswaan.

Pada Idul Adha 1446 H ini, Berlian School melakukan penyembelihan hewan kurban di tiga lokasi. Diantaranya di Dusun Kalitebon, Desa Mojopuro, Kecamatan Bungah dan SMP Muhammadiyah 12 GKB yang dilaksanakan pada Sabtu (07/06/25), serta penyembelihan di Berlian School pada Senin (09/06/25).

Rijalul Fikri M Pd, wakil kepala bidang ISMUBA menyampaikan syukurnya atas amanah sohibul kurban. “Alhamdulillah, perolehan kurban tahun ini merupakan upaya bersama untuk membantu penyaluran hewan kurban bagi guru, siswa dan wali siswa,” ungkapnya.

Sebanyak 50 syarikat kurban yang setara dengan 7 sapi lebih dan 3 kambing dari sohibul kurban baik guru, siswa dan wali serta keluarga siswa diamanahkan untuk disalurkan melalui sekolah.

“Semoga tahun depan lebih banyak sohibul kurban yang mengamanahkan kurbannya melalui sekolah,” harapnya.

Ia menyampaikan tentang proses panjang penghimpunan hewan kurban, dan menceritakan tentang keunikan anak-anak dalam mengumpulkan uang karena ingin berkurban.

“Melihat semangat anak-anak untuk berkurban, semoga Allah memudahkan mereka dalam mewujudkan niat baik berkurban di sekolah,” tutur Fikri sembari mengingat Fatir, siswa kelas 4 Tajmahal yang menabung untuk berkurban di tahun ini.

Kurban di Berlian School tahun ini juga antusias diikuti oleh wali siswa. Salah satunya Anis Nafisa Azam, Ibunda Nabila Gaishani Kelas 2 Al-Jamal. Ia dan keluarga turut hadir dalam proses penyembelihan yang dilaksanakan di sekolah.

Ia mengaku terharu dan bahagia bisa berkurban di sekolah. “Kami bahagia melihat anak-anak belajar tentang makna berkurban, menumbuhkan rasa peduli, dan mempererat kebersamaan di lingkungan sekolah,” ungkapnya usai menyaksikan penyembelihan bersama suami dan putra-putrinya di halaman parkir Berlian School.

Ia juga mengungkapkan bahwa momen ini menanamkan nilai sosial dan keikhlasan pada anak sejak dini. (*)

Penulis Fatma Hajar Islamiyah. Editor Ichwan Arif 

Kunjungan UB, Siswa Smamio Kenali Lebih Dekat Dunia Perguruan Tinggi dan Jalur Masuknya

Smamio
Kepala Smamio menyerahkan cinderamata kepada Humas UB

PCM GKB – Ratusan siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengikuti kegiatan Campus Visit ke Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (16/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program edu-career dan motivasi siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Rombongan disambut hangat oleh tim Humas UB di Gedung Widyaloka UB. Dalam sesi pemaparan, siswa  mendapatkan informasi lengkap mengenai profil Universitas Brawijaya, fakultas dan jurusan yang tersedia, fasilitas kampus, biaya kuliah hingga prestasi nasional dan internasional yang telah diraih UB.

Yang paling menarik perhatian siswa adalah pemaparan tentang berbagai jalur masuk UB. Para siswa diperkenalkan pada tiga jalur utama masuk perguruan tinggi negeri, yakni SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan jalur Mandiri. Setiap jalur memiliki ketentuan dan strategi tersendiri, mulai dari pemanfaatan nilai rapor, hasil UTBK, hingga seleksi mandiri berbasis nilai dan prestasi juga kelas Internasional.

Siswa Smamio

Siswa Smamio berfoto bersama di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya

“Campus visit ini memberi wawasan baru bagi saya tentang kehidupan kampus dan bagaimana strategi memilih jurusan yang sesuai,” ungkap Nayla Rahma, salah satu siswa kelas XI-6 Smamio.

Melalui kunjungan ini, diharapkan siswa Smamio tidak hanya termotivasi untuk kuliah, tetapi juga mampu merancang masa depan yang lebih terarah dan penuh semangat. (*)

Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif.

Bekali Guru dengan AI, Smamio Gandeng Singapura

Guru Smamio
Guru Smamio serius mengikuti pelatihan AI

PCM GKB – Dalam rangka menguatkan inovasi pendidikan berbasis teknologi SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik gandeng Singapura untuk bekali gurunya dengan Arificial Inteoegence (AI).

Sebanyak 19 guru mengikuti pelatihan intensif Learning Management System (LMS) berbasis AI. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Marshall Cavendish Education, Lembaga Pendidikan Internasional asal Singapura di SMA Muhammadiyah Gresik, Sabtu (19/4/2025).

“Alhamdulilah kami mendapat kesempatan belajar dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang pembelajaran berbasis AI. Tentunya ini merupakan bekal berharga bagi sekolah untuk terus tumbuh dan berkembang,” ungkap Ulyatun Nikmah, M. Pd. Kepala Smamio.

Salah satu produk unggulannya adalah Scribo-Sistem berbasis AI yang membantu efisiensi tugas siswa maupun guru dalam pembelajaran. Selain itu bisa membantu menganalisis hasil tulisane siswa sehingga efektif untuk digunakan. Melalui scribo ini diharapkan bisa mengkomunikasikan masalah dan problem solving.

Pelatihan intensif LMS berbasis AI yang diselenggarakan oleh Marshall Cavendish Education, Lembaga Pendidikan Internasional asal Singapura di SMA Muhammadiyah Gresik, Sabtu (19/4/2025).

Penggunaan LMS berbasis AI ini merupakan bagian dari program Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di era digital ini.

“Harapannya melalui AI ini bisa membantu ruang-ruang belajar, bisa mengevaluasi dengan cepat bahkan bisa untuk gamefikasi,” ujar Sekretaris Majelis, Eko Hardiansyah.

Pelatihan ini disambut antusias oleh guru Smamio. Nuhairul Hikam, S. Pd. Salah satu peserta menyampaikan kesannya bahwa pelatihan ini bisa menambah ilmu baru dan sangat membantu dalam proses pembelajaran terutama ada fitur-fitur baru yang bisa dipelajari lebih dalam lagi. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.

Ribuan Jemaah Padati GKB Convex, Ustaz Abdurrahim Sa’id Kupas Pelajaran dari Ramadan 

Ribuan jemaah memadati lapangan GKB Convex. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik menghadirkan Ustaz H. Abdurrahim Sa'id, M.A., dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah sebagai khatib pada Salat Idulfitri kali ini.
Ustaz H. Abdurrahim Sa’id, M.A., dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah khotbah Idulfitri. (Ikhwan)

PCM GKB – Suasana haru dan khidmat mewarnai lapangan GKB Convex, Gresik, pada Senin (31/3/2025). Ribuan jemaah memadati lokasi tersebut untuk melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah.

Jemaah dari berbagai penjuru Gresik Kota Baru (GKB) mulai memadati lapangan sejak pagi. Lantunan takbir, tahmid, dan tahlil menggema, menambah syahdu suasana hari kemenangan umat Islam ini.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik menghadirkan Ustaz H. Abdurrahim Sa’id, M.A., dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah sebagai khatib pada Salat Idulfitri kali ini. Dalam khotbahnya, Ustaz Abdurrahim Sa’id mengupas tuntas makna ibadah puasa Ramadan dan dampaknya terhadap pembentukan karakter muslim yang paripurna.

“Ada dua ibadah besar dalam Islam yang diakhiri dengan hari raya, yakni puasa Ramadan dan ibadah haji. Hari raya Idulfitri ini ditandai dengan pelaksanaan salat, yang kemudian diakhiri dengan ucapan salam,” ujar Ustaz Abdurrahim di hadapan ribuan jemaah.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa ucapan salam yang dilontarkan ke segala arah mengandung harapan akan keselamatan, rahmat, dan keberkahan bagi seluruh umat. “Salam kita berikan agar kita selamat dan menyelamatkan, agar rahmat Allah melimpah, dan keberkahan senantiasa menyertai hidup kita,” imbuhnya.

Ustaz Abdurrahim juga menyoroti esensi Ramadan sebagai bulan riyadah (latihan) dan tarbiyah (pendidikan) yang telah menempa jasmani dan rohani umat Islam selama sebulan penuh. 

Belajar dari Puasa Ramadan 

Menurutnya, Ramadan mengajarkan berbagai nilai luhur, di antaranya:

  1.   Ikhlas: Berpuasa dengan keimanan dan semata-mata mengharap rida Allah.
  2.  Muraqabah: Merasa selalu diawasi oleh Allah SWT, sehingga mendorong untuk terus berbuat baik dan menjauhi kemaksiatan.
  3.  Mujahadah: Bersungguh-sungguh dalam melakukan kebaikan dengan semangat yang berlipat ganda.
  4.  Disiplin dan Tepat Waktu: Melatih diri untuk taat pada waktu imsak dan berbuka, serta menahan diri dari hawa nafsu.
  5. Tertib dan Teratur: Membiasakan diri dalam segala aspek kehidupan, mulai dari makan hingga beribadah.
  6. Peka dan Peduli: Mendorong untuk saling berbagi, seperti memberikan makanan berbuka dan menunaikan zakat fitrah.
  7.  Bersyukur: Menyadari dan menghargai nikmat Allah, bahkan pada hal-hal yang sederhana.
  8.  Bersabar: Melatih kesabaran dalam menahan lapar, haus, dan segala hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
  9. Tazkiyatun Nafsi (Penyucian Jiwa): Membersihkan diri dari dosa dan penyakit rohani, sehingga jiwa kembali fitrah dan tenang.

Di akhir khotbahnya, Ustaz Abdurrahim Sa’id menekankan bahwa nilai-nilai yang tertanam selama Ramadan hendaknya terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Puasa tidak hanya membentuk kesalehan ritual, tetapi juga kesalehan sosial yang manfaatnya akan dirasakan oleh banyak orang,” pungkasnya.

Pelaksanaan Salat Idulfitri di GKB Convex berjalan lancar dan khidmat. Usai salat dan khotbah, jemaah saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan, mempererat tali silaturahmi di hari yang Fitri. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah 

Senyum Bahagia di Ramadan: Lazismu KL GKB Tebar Seribu Kado Ramadan

GKB-Muhammadiyah.or.id – Sore itu, Masjid Taqwa Spemdalas di Gresik menjadi saksi kebahagiaan yang terpancar dari wajah para penerima Kado Ramadan. Lazismu Kantor Layanan (KL) GKB, dengan penuh cinta, menggelar acara tahunan yang dinanti-nanti, Jumat (21/3/2025).


Udara Ramadan yang sejuk menyambut para tamu undangan, mulai dari fakir miskin, guru-guru yang berdedikasi, para penjaga rumah ibadah, hingga satpam yang selalu sigap menjaga lingkungan sekolah GKB.

Semua berkumpul, bersilaturahmi, dan merasakan kehangatan Ramadan bersama.Tepat pukul 15.15 WIB, registrasi dimulai. Satu per satu, para tamu undangan mengisi daftar hadir, menanti momen indah yang akan segera tiba. Pukul 16.00 WIB, suara merdu M. Alan Herinda dan Ahmad Zulfikar, dua kader IPM Spemdalas, membuka acara. Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Kevin Putra Fahardika menambah khidmat suasana.Sambutan hangat dari Sekretaris PCM GKB Gresik, Ir. Sugeng, M.M., mewakili Ketua PCM GKB, dr. Umar Nur Rachman, Sp.PD, yang berhalangan hadir, mengalirkan semangat kebersamaan. “Alhamdulillah, di Ramadan ke-21 ini, kita bisa berkumpul, berbagi, dan bersilaturahmi,” ucap Sugeng dengan penuh syukur. Ia pun mendoakan agar kegiatan ini membawa keberkahan dan kelancaran ibadah bagi semua yang hadir.

Sementara itu, Ketua Lazismu KL GKB Suwono, S.Tp, M.M. berharap, melalui kegiatan ini, pihaknya dapat berbagi kebahagiaan bersama semua masyarakat.

“Utamanya para pejuang dakwah yang tidak kenal waktu dalam mengabdi untuk kemajuan umat,” ujarnya saat diwawancarai di sela-sela pembagian Kado Ramadan.

Gelak tawa pecah saat games seru dimulai. Anak-anak, dengan semangat yang tak luntur meski berpuasa, menguji fokus dan konsentrasi mereka. Kak Ari, dengan boneka Paijo di tangannya, menghibur dengan dongeng penuh hikmah. Hadiah-hadiah kecil pun dibagikan, menambah keceriaan suasana.


Saat yang dinanti tiba, penyerahan simbolis Kado Ramadan oleh PCM GKB dan Lazismu KL GKB. Senyum bahagia terpancar dari wajah para penerima, seolah beban hidup sejenak sirna. Acara ditutup pukul 17.20 WIB, diiringi rasa syukur dan kebahagiaan.


Para hadirin kemudian menukarkan kupon, menikmati hidangan berbuka, dan melaksanakan shalat Maghrib berjamaah. Bingkisan parcel pun dibawa pulang, menjadi pelengkap kebahagiaan Ramadan. Mereka pulang dengan hati yang lapang, siap menyambut malam Tarawih dengan penuh suka cita.


Acara ini bukan sekadar pembagian kado, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan, mempererat tali silaturahmi, dan menumbuhkan rasa syukur di bulan Ramadan yang penuh berkah. Lazismu KL GKB telah berhasil menciptakan momen indah yang akan selalu dikenang.

Penulis Sayyidah Nuriyah

Guru Smamio Belajar Implementasi Deep Learning di Sharing Session

Guru Smamio
Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Timur Isa Iskandar, S.Si, M.Pd, C. PS. Saat menyampaikan materi dalam kegiatan Sharing Session implementasi Deep Learning, Selasa (5/3/2025).

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengadakan Sharing Session implementasi Deep Learning untuk guru di ruang Granada, Selasa (5/3/2025).

Kegiatan bertajuk Implementation Deep Learning for Education mengundang Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Timur Isa Iskandar, S.Si, M.Pd, C. PS. sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Kepala Smamio Ulyatun Nikmah, M. Pd. menyampaikan bahwa perlu diadakan pelatihan ini untuk pembelajaran yang lebih baik. “Kita belajar deep learning langsung dengan pakarnya. Karena pendekatan ini mengaktualisasi Artificial Intelligence (AL) dan lainnya untuk pembelajaran lebih baik,” ungkapnya.

Dalam pembelajaran deep learning melibatkan analisis yang lebih mendalam, proyek penelitian, dan pemecah masalah yang lebih besar dan lebih relevan dengan isu global.

Terdapat 7 fokus dari pembelajaran deep learning, diantaranya, melibatkan nilai-nilai religius, menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, pengalaman langsung, sksperimen lab, kolaborasi, melibatkan teknologi, dan riset.

Isa menambahkan bahwa guru yang bagus adalah guruyang terus belajar. “Guru yang bagus adalah guru yang terus belajar. Hindari beriman dengan kurikulum dan paket,” jelasnya.

Sebagai tenaga pendidik, sebaiknya guru hindari surface learning yang hanya membuat siswa menerima fakta baru tanpa berpikir kritis, fokus pada hafalan, pasif menerima informasi, tidak mengembangkan materi dan belajar untuk ujian.

Di sisi lain, kegiatan ini merupakan sharing session for teacher hari kedua yang dilaksanakan sekolah sebagai upaya menjadikan pendidik amanah dan teladan yang baik serta meningkatkan kompetensi guru agar pembelajaran lebih bermakna. (*)

Penulis Izzatulillah. Editor Ichwan Arif.

ODS plus Kajian Pra-Ramadan: Ajang Silaturrahim ala Guru dan Karyawan MGKB

ODS MGKB
Kegiatan One Day Sport (ODS) Guru pada Sabtu (15/2/2025).

PCM GKB – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Muhammadiyah GKB (MGKB) School yang terdiri dari SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (SD Mugeb), SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, serta SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menggelar kegiatan One Day Sport (ODS) Guru pada Sabtu (15/2/2025).

Berbagai rangkaian acara mulai dari pengajian pagi, senam, hingga pawai ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan dari 4 sekolah tersebut dengan penuh semangat dan antusiasme.

Pawai Pra-Ramadan menjadi salah satu ajang silaturrahim untuk para guru dan karyawan di lingkungan majelis dikdasmen dan PNF PCM GKB Gresik. Adapun rute pawai ini berlangsung dari Smamio menuju World Park PPS Suci Manyar Gresik, di mana para peserta berjalan bersama dengan suasana penuh kebersamaan dan sukacita.

Seperti yang disampaikan Izzatulillah, guru Sosiologi Smamio yang mengungkapkan rasa bahagianya mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kebugaran, tetapi juga mempererat silaturahim dan membangun semangat menyambut Ramadan dengan penuh kebahagiaan,” ujarnya.

Kegiatan One Day Sport (ODS) Guru pada Sabtu (15/2/2025).

Di Worldpark PPS, para guru dan karyawan mendapatkan kupon undian untuk selanjutnya diundi guna mendapat doorprize saat mereka kembali ke Smamio.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Gresik Fiqih Risallah, M.A., Ph.D pun turut senang dengan terselenggaranya kegiatan ini.

Dengan terselenggaranya rangkaian acara One Day Sport (ODS) Guru Karyawan MGKB School, ia berharap para guru dan karyawan semakin siap secara fisik dan mental dalam menjalani ibadah Ramadan.

“Semoga semangat kebersamaan dan kesehatan yang telah dibangun dalam kegiatan ini terus berlanjut sepanjang bulan suci yang penuh berkah,” ujarnya. (*)

Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif.