All posts by admin

Lomba Memasak ala Masterchef, Siswa Spemdalas Ikuti Skill Assessment

Spemdalas
Siswa kela IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti kegiatan Skill Assessment di Hall Cordoba dengan mengadakan lomba memasak ala masterchef, Kamis (24/4/2025)

PCM GKB – Siswa kela IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti kegiatan Skill Assessment di Hall Cordoba, Kamis (24/4/2025).

Guru Bahasa Arab Spemdalas Eka Ayu Pradiska Putri, M.Pd.I. menjelaskan kegiatan Skill Assessment yang diikuti siswa kelas IX ini meliputi materinya Al Islam, biologi, bahasa Inggris, dan Pelajaran life skill.

“Ini adalah kolaborasi dari 4 mata Pelajaran dalam kegiatan Skill Assessment,” jelasnya.

Dia menuturkan, tujuan dan target adalah siswa dapat menyembelih hewan kurban sesuai dengan syari’at. Yang dilakukan siswa, antara lain di bidang Al Islam yaitu menyembelih ayam, di bidang biologi adalah belajar anatomi organ ayam.

Uprak
Masakan berbahan dasar ayam di kegiatan Skill Assessment di Hall Cordoba dengan mengadakan lomba memasak ala masterchef, Kamis (24/4/2025)

“Untuk Pelajaran bahasa Inggris, yaitu teks prosedur menu How to Make serta Pelajaran life skill yaitu menyajikan dan menghias ayam yang disembelih (plating),” katanya.

Dalam kegiatan Skill Assessment ini juga, khususnya pada pelajaran life skill ada kompetisi memasak ala Masterchaf. Kompetisi ini dilombakan tiap level kelas dengan bahan dasar ayam.

Masing-masing kelas berinovasi membuat menu masakan dengan berbahan dasar ayam. Nantinya, masakan ini itu akan dilombakan. Indikator penilaian adalah rasa dan plating.

Semua masakan tiap kelas nantinya akan ditaruh di meja yang akan dinilai oleh tim juri yang sudah ditunjuk panitia. Mereka menilai dari rasa dan plating-nya. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Siswa Spemdalas Belajar Peluang Empirik sambil Bermain Remi

Pembelajaran
Siswa kelas VIII Ferrum SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik belajar peluang empirik sambil bermain remi di Pelajaran matematika, Senin (28/4/2025). (Endang Suprapti)

PCM GKB – Siswa kelas VIII Ferrum SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik belajar peluang empirik sambil bermain remi di Pelajaran matematika, Senin (28/4/2025).

Guru mata Pelajaran Endang Suprapti, S.Pd. mengatakan siswa dengan menggunakan media remi ini belajar materi ruang sampel, titik sampel, dan peluang teoretik.

“Dalam Pelajaran ini tujuannya adalah siswa dapat menentukan banyaknya ruang sampel dan titik sampel untuk menentukan peluang teoritik kejadian dari pengambilan beberapa kartu yang ditentukan,” katanya.

Dia menuturkan, targetnya dengan menggunakan media kartu remi secara langsung siswa diharapkan  mampu menyelesaikan soal terkait peluang teoretik.

Secara teknis, jelasnya, dengan menggunakan media ini siswa bisa menjalankan pembelajaran sebagai mana berikut:

  1. Siswa mengurutkan kartu remi.
  2. Dari kartu remi yang sudah diurutkan, siswa menentukan banyaknya ruang sampel.
  3. Siswa berkelompok.
  4. Tiap kelompok mengambil satu kartu soal, terkait peluang teoretik pada pengambilan katu remi.
  5. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal, dengan menentukan ruang sampel dan titik sampel sesuai dengan kartu remi yang sudah mereka susun.
  6. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Penulis Ichwan Arif.

Orang Tua Mengajar: Siswa Spemdalas Belajar Bikin Masker

Siswa Spemdalas
Praktik membuat masker peel off dari daun kelor dalam OTM Spemdalas, Kamis (24/4/25)

PCM GKB – Membuat masker dipraktikkan dalam Orang Tua Pengajar (OTM) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Kamis (24/4/25).

Wali siswa Afdan Yudha Pratama kelas VIII Erbium, Nur Anisaus S.S.Farm, M.Farm, sebagai narasumber telah menyiapkan bahan-bahan sediaan untuk materi Formulation of Peel Off Gel Mask From Moringa Leaf (Moleifera  oleifera Lam).

“Adik-adik tahu apa itu moringa leaf?” tanyanya mengawali kelas.

“Belum familiar ya namanya, itu adalah anma latin untuk daun kelor. Jadi, hari ini kita akan praktik cara membuat masker dari daun kelor,” jelasnya.

Annisa kemudian membagikan handscoon (sarung tangan medis) dan hair cap (penutup kepala) untuk dipakai.

“Untuk prosesnya kita ambil daun kelor kemidian dihaluskan hingga berbentuk serbuk. Selain itu, HPMC dan PVA dihaluskan di mortal martil yang berbeda. Setelah dihaluskan masukkan ke larutan air panas secara bertahap. Kemudian diaduk secara terus menerus hingga mengental. Masukkan kelor yang sudah dihaluskan. Terakhir, memasukkan ke kemasan. Masker bisa digunakan setelah 1×24 jam,” jelasnya sambil memandu praktik.

Siswa VIII Erbium, Naiara Syasya Shavira Putri merasa sangat tertarik karena bisa praktik secara langsung cara pembuatan masker peel off.

“Saya bisa tahu proses pembuatan kosmetik secara sederhana,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Zahra Gresia. “Dengan menggunakan hanscoon dan haircap, kita seperti sedang berada di laboratorium untuk melakukan eksperimen. Apalagi, kita juga mendapat produk masker yang telah kita buat,” ungkapnya. (*)

Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.

Smamio Kolaborasi dengan UPN Surabaya Kembangkan Public Speaking

Smamio
Smamio dan UPN berkolaborasi bidang Ilmu Komunikasi

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengembangkan kolaborasi Public Speaking bersama Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur, Rabu (23/4/2025).

Kepala Smamio Ulyatun Nikmah, M.Pd mengatakan pentingnya kemampuan public speaking untuk dimiliki siswa SMA.

“Public speaking merupakan bagian dari integral ilmu komunikasi dan salah program unggulan sekolah untuk membekali siswa dalam kemampuan berkomunikasi dan penting dalam mempermudah menyampaikan pesan, membangun hubungan bahkan sampai nanti setelah lulus sekolah,” ungkapnya.

Dalam belajar komunikasi antara guru dan siswa juga diperlukan dalam memahami materi. Kedatangan tim UPN ke Smamio untuk meningkatkan kerjasama dengan memberikan materi ke sekolah terkait pembuatan film yang menyenangkan dengan public speaking yang bagus.

Ucapan terima kasih dan antusias disampaikan  dari Dosen pendamping, Ade Kusuma, S.Sos. M.Med.Kom.

“Terima kasih atas penyambutan yang hangat dari sekolah. Kolaborasi dengan Smamio menjadikan tempat berbagi ilmu terkini dengan dosen dan mahasiswa. Semoga kerjasama ini bisa berjalan lancar dan berkembang dalam program yang lainnya,” ujarnya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas akademik di bidang komunikasi serta memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan siswa. Dalam kesempatan ini mahasiswa UPN yang hadir ada yang alumni dari Smamio angkatan 5.

 “Alhamdulillah setiap tahun ada lulusan yang melanjutkan ke program studi Ilmu Komunikasi UPN. Bahkan tahun ini ada siswa yang diterima melalui jalur SNBP,” ujar Novania Wulandari sebagai Korbid Sekolah Lanjutan. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.

Santri SBS Rihlah Edukatif, Jelajahi Museum Tubuh dan Wahana Seru di Jatim Park 1

Spemdalas
Sebanyak 43 santri Spemdalas Boarding School (SBS) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti kegiatan rihlah ilmiah ke Jatim Park 1, Sabtu (26/4/2025).

PCM GKB – Sebanyak 43 santri Spemdalas Boarding School (SBS) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti kegiatan rihlah ilmiah ke Jatim Park 1, Sabtu (26/4/2025).

Rihlah ini menjadi salah satu agenda edukatif yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga sarat makna dan pembelajaran.

Kegiatan ini merupakan Rihlah perdana yang diselenggarakan oleh asrama SBS. Sebelumnya, kegiatan semacam ini belum pernah dilaksanakan. Tujuan diadakannya rihlah ini adalah untuk mengurangi kejenuhan para santri selama di asrama, memberikan mereka pengalaman baru, serta menyuguhkan suasana yang berbeda di luar lingkungan sekolah. Rihlah ini juga menjadi bentuk apresiasi kepada para santri yang telah bersabar dan bertahan menjalani keseharian di lingkungan asrama dengan baik.

Didampingi oleh para musyrif-musyrifah, Koordinator Bidang Asrama Chanif Ihsan, S.Fil., serta Wakil Kepala Sekolah Bidang ISMUBA Ain Nurwindasari, MIRKH, para santri diajak menyelami kebesaran ciptaan Allah melalui wisata ilmiah.

Siswa Spemdalas
Sebanyak 43 santri Spemdalas Boarding School (SBS) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti kegiatan rihlah ilmiah ke Jatim Park 1, Sabtu (26/4/2025).

Tujuan pertama, Museum Tubuh, menjadi tempat santri belajar tentang anatomi tubuh manusia. Di tempat ini, mereka diajak merenungkan bagaimana Allah menciptakan tubuh manusia dengan begitu sempurna. “Rasa takjub dan syukur akan nikmat tubuh yang lengkap menjadi bagian penting dari rihlah ini,” ujar Ain Nurwindasari.

Setelah dari museum, perjalanan dilanjutkan menuju area wisata Jatim Park 1. Di sini, para santri tidak hanya menikmati wahana, tapi juga diajak mentadabburi alam, memperhatikan ciptaan Allah yang membentang luas melalui berbagai replika alam dan lingkungan yang ada.

Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas), Yugo Triawanto, M.Si., turut memberikan pesan khusus sebelum keberangkatan. Ia berharap rihlah ini dapat menjadi sarana merefresh pikiran. “Ketika pulang nanti, semoga pikiran lebih segar dan siap kembali belajar dengan semangat pada hari Senin,” pesannya.

Selain itu, Yugo juga mengingatkan agar para santri menjadikan rihlah ini sebagai bagian dari proses belajar di luar kelas. Ia menekankan pentingnya menjaga diri dan berhati-hati selama dalam perjalanan maupun saat menikmati wahana.

Kegiatan rihlah edukatif ini menjadi pengalaman yang memperkaya wawasan dan spiritualitas santri SBS, sekaligus mempererat ukhuwah dan kebersamaan dalam suasana penuh keceriaan. (*)

Penulis Ain Nurwindasari. Editor Ichwan Arif.

Skill Assesment ICP Spemdalas: Seru Ada Lagu Mandarin!

ICP Spemdalas
Kelas IX ICP bernyanyi dan koreografi lagu Ting Wo Shuo Xiexie Ni dalam Skill Assesment bahasa Mandarin Spemdalas, Selasa (22/4/25)

PCM GKB – Lagu Mandarin meriahkan Skill Assesment kelas IX International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Selasa (22/4/25).

Pengajar bahasa Mandarin Spemdalas, Amalia Syavira SPd, mengatakan bahwa skill assesment ini dilakukan dengan menampilkan lagu dan koreografi berbahasa Mandarin.

“Setiap kelas dibagi menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok menampilkan lagu berjudul Ting Wo Shuo Xiexie Ni yang liriknya menceritakan ungkapan terima kasih kepada guru,” jelasnya.

Amalia menambahkan kriteria penilaian skill assesment bahasa Mandarin ini adalah pengucapan kata-kata dalam bahasa Mandarin yang benar, intonasi dan ekspresi saat menyanyi, serta sinkronisasi dan kekompakan dalam koreografi kelompok.

ICP
Siswa kelas IX ICP Spemdalas berfoto bersama usai menampilkan lagu dan koreografi dalam skill assesment bahasa Mandarin Spemdalas, Selasa (22/4/25)

Amirah Ghaisani, siswi kelas IX ICP Granada menyampaikan perlu latihan intensif untuk persiapan skill assesment ini.

“Kurang lebih dua pekan kelompok kami berlatih agar dapat tampil maksimal. Untuk lirik lagu bahasa Mandarinnya relatif mudah kami hapalkan. Namun untuk koreo dan kekompakan kelompoklah yang perlu latihan serius,” jelasnya.

Senada dengan Amirah, siswi IX ICP Hadramaut, Namira Syifa, menyampaikan perasaan bahagia dan lega setelah mengikuti skill assesment ini.

“Cepek sekaligus senang saat latihan dan menampilkan kreasi kelompok kami di Andalusia Hall. Apalagi teman-teman kelompok lain sangat mengapresiasi dengan memberikan semangat dan  tepuk tangan saat penampilan. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan,” ujarnya. (*)

Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.

Ikuti Penguatan Ideologi Muhammadiyah di UMG, Ini RTL Spemdalas

Spemdalas
Kepala dan Wakil Kepala Spemdalas mengikuti Penguatan Ideologi Muhammadiyah untuk Kepala dan Wakil Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di Hall Sang Pencerah UMG, Rabu (23/4/2025).

PCM GKB – Kepala dan Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti Penguatan Ideologi Muhammadiyah untuk Kepala dan Wakil Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu (23/4/2025).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini, Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. mengatakan kegiatan ini sangat penting sebagai bekal menjalankan amanah di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan.

“Alhamdulillah lebih tahu bagaimana isi tarjih Muhammadiyah sebagai bekal melaksanakan amanah membawa AUM lebih maju,” katanya, Kamis (24/4/2025).

Penguatan Ideologi
Waka Humas Spemdalas Edy Kurniawan, S.Pd saat menjawab studi kasus (Ichwan Arif)

Dia menuturkan, semua KS Waka juga mendapatkan ilmu leadership dan manajerial untuk bekal mengawal guru karyawan dalam membawa Spemdalas ke arah yang lebih baik. “Sisi spiritual yang bersumber Al-Quran dan As-Sunnah juga disuntikkan agar dalam beribadah sesuai ajaran Islam,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Waka Ismuba Spemdalas Ain Nurwindasari, MIRKH. Dia menjelaskan materi yang disampaikan dalam acara tersebut sangat bagus.

“Ada penguatan Ideologi Muhammadiyah, ilmu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta problem solving kepemimpinan dengan menganalisis studi kasus,” ucapnya.

Dia mengutarakan, sebagai bentuk follow up dari kegiatan ini, sekolah mengadakan pelatihan untuk guru dan karyawan terkait wudhu, tayamum, salat, dan mandi janabat. Selain itu, memastikan semua guru al Islam mengajar sesuai tarjih Muhammadiyah.

“Selanjutnya, sekolah akan mengawal proses pelaksanaan wudhu dan shalat siswa dhuhur maupun ashar sesuai tarjih,”

Selain itu, tekannya, akan dibuat kajian-kajian spesifik misal hukum ikut yasinan, tahlilan, istighasah, qunut, tujuh bulanan dan praktik keagamaan yang ada di tengah masyarakat. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Siswa Spemdalas Belajar Pengobatan Holistik di Orang Tua Mengajar

Orang Tua Mengajar

Praktis Kesehatan Tradisional, Evy Andriani, S.Ud (Kes.Trad) menyampaikan materi Pengobatan Holistik Tradisonal dalam kegiatan OTM Spemdalas, Selasa (22/4/25)

PCM GKB – Orang Tua Mengajar SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik kenalkan pengobatan holistik kepada siswa, Selasa (22/4/2025).

Praktisi Pengobatan Tradisional, Evy Andriani, S.Ud (Kes.Trad) wali siswa M. Rafi Al Izza, kelas VIII Ferum dengan menjelaskan pengertian pengobatan holistik tradisional.

“Pengobatan ini menggunakan metode penyembuhan yang mengintegrasikan tubuh, pikiran, dan jiwa. Dengan pendekatan alami, terapi seperti bekam, tuina, akupuntur, akupresuer dan herbal telah terbukti membawa manfaat nyata dalam menjaga keseimbangan kesehatan,” jelasnya.

Penjelasan berlanjut dengan beberapa metode pengobatan. Evy juga membawa berbagai alat yang digunakan untuk menjelaskan berbagai metode pengobatan yang dilalukannya. “Sudah ada yang tahu bekam ya?” tanya Evi dan mendapat respon setuju dari siswa.

Siswa Spemdalas
Foto bersama setelah sesi pemaparan materi OTM Spemdalas dengan tema Pengobatan Holistik Tradisional, Selasa (22/4/25)

Dia menuturkan, bekam merupakan prosedur pembuangan darah statis (darah kotor). Selain bekam, ada beberapa terapi lain yang digunakan. Di antaranya adalah tuina atau yang biasa disebut pijat terapi bertujuan untuk memberikan terapi pijat energi pada titik meridian tubuh.

“Akupuntur merupakan suatu metode pengobatan tradisional Tiongkok yang menggunakan jarum untuk menstimulasi titik-titik energi pada tubuh. Sedangkan akupresure merupakan suatu metode pengobatan yang menggunakan tekanan pada titik-titik energi pada tubuh untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi stres,” jelasnya.

Selain menggunakan terapi, terangnya. pengobatan juga dapat dilakukan dengan menggunakan herbal atau ramuan alami berupa tanaman obat.

Untuk tanaman obat ini, tekannya, sudah banyak yang adik-adik kenal ya. Seperti jahe, daun salam, sere, kunyit, kayu manis.

Lebih lanjut Evi menjelaskan terkait manfaat pengobatan holistik sebagai langkah preventif dan kuratif yaitu lebih hemat biaya, membiasakan hidup sehat, serta dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara alami.

“Kita harus pandai-pandai menjaga pola pikir, pola makan, dan pola istirahat. Karena ketika kondisi sehat, akan memperlancar kita dalam beribadah. Ingat ya, Sehat itu murah, sakit itu mahal. Pilih yanga mana? Tua itu pasti, sehat itu pilihan,” tandasnya. (*)

Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.

Spemdalas Kunjungi SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Ini Materi Studi Inspiratifnya

Studi Inspiratif Spemdalas
Sharing Session di studi inspiratif, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik berkunjung sekaligus silaturahmi ke SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025).

PCM GKB – Studi inspiratif, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik berkunjung sekaligus silaturahmi ke SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut, selain kepala sekolah dan seluruh wakil kepala sekolah, delegasi Spemdalas juga diikuti oleh koordinator bidang di bawah naungan Waka Humas.

Naik dua mobil sekolah, rombongan berangkat ke lokasi studi inspiratif pukul 05.30. Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam. Rombongan tiba di lokasi pukul 09.45. Dua mobil menyusuri gang menuju SMP Muhammadiyah Plus Salatiga dan langsung disambut guru dan kepala sekolah.

Sebelum menuju ruang kepala sekolah, delegasi Spemdalas dan guru SMP Muhammadiyah Plus Salatiga melakukan sesi foto di depan sekolah.

Kepala SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Sutomo, M.Ag. dalam sambutan awal dalam penerimaan menyampai ucapan selamat dating dan berterima kasih kepada rombongan Spemdalas yang memilih sekolahnya sebagai tempat studi tiru.

“Kami ucapkan selamat datang di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga kepada kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik dan rombongan di sekolah kami,” ucapnya.

Spemdalas

Studi inspiratif, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik berkunjung sekaligus silaturahmi ke SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. mengucapkan terima kasih atas sambutan dan berkenannya SMP Muhammadiyah Plus Salatiga menerima rombongan.

“Pertama, kami mengucapkan terima kasih ke Pak Tomo (Sutomo, M.Ag.) yang telah menyambut kami dan berkenan menjadi tempat studi inspiratif kami,” katanya.

Dia menuturkan, bahwa kehadiran di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga ini adalah proses belajar. Spemdalas akan belajar, terutama terkait dengan materi kehumasan, tetapi tidak menutup kemungkinan semua wakil Kepala Sekolah kami juga akan melakukan sharing dengan guru di sini terkait dengan bidang yang diembannya.

Setelah sharing session, kegiatan dilakukan dengan keliling ke area sekolah. Mulai dari melihat kantin sekolah, perpustakaan, studi musik, ruang BK, dan juga masuk ke kelas International Class.

“Alhamdulillah, bisa menyaksikan kelas ICP dan juga perpustakaan di sini. Untuk perpustakaan di sini (SMP Muhammadiyah Plus Salatiga) penataan ruang dan juga rak bukunya tertata dengan  bagus sehingga terkesan luas,” kata Waka Kurikulum, Jamilah, S.Si., M.Pd. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Bekali Guru dengan AI, Smamio Gandeng Singapura

Guru Smamio
Guru Smamio serius mengikuti pelatihan AI

PCM GKB – Dalam rangka menguatkan inovasi pendidikan berbasis teknologi SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik gandeng Singapura untuk bekali gurunya dengan Arificial Inteoegence (AI).

Sebanyak 19 guru mengikuti pelatihan intensif Learning Management System (LMS) berbasis AI. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Marshall Cavendish Education, Lembaga Pendidikan Internasional asal Singapura di SMA Muhammadiyah Gresik, Sabtu (19/4/2025).

“Alhamdulilah kami mendapat kesempatan belajar dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang pembelajaran berbasis AI. Tentunya ini merupakan bekal berharga bagi sekolah untuk terus tumbuh dan berkembang,” ungkap Ulyatun Nikmah, M. Pd. Kepala Smamio.

Salah satu produk unggulannya adalah Scribo-Sistem berbasis AI yang membantu efisiensi tugas siswa maupun guru dalam pembelajaran. Selain itu bisa membantu menganalisis hasil tulisane siswa sehingga efektif untuk digunakan. Melalui scribo ini diharapkan bisa mengkomunikasikan masalah dan problem solving.

Pelatihan intensif LMS berbasis AI yang diselenggarakan oleh Marshall Cavendish Education, Lembaga Pendidikan Internasional asal Singapura di SMA Muhammadiyah Gresik, Sabtu (19/4/2025).

Penggunaan LMS berbasis AI ini merupakan bagian dari program Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di era digital ini.

“Harapannya melalui AI ini bisa membantu ruang-ruang belajar, bisa mengevaluasi dengan cepat bahkan bisa untuk gamefikasi,” ujar Sekretaris Majelis, Eko Hardiansyah.

Pelatihan ini disambut antusias oleh guru Smamio. Nuhairul Hikam, S. Pd. Salah satu peserta menyampaikan kesannya bahwa pelatihan ini bisa menambah ilmu baru dan sangat membantu dalam proses pembelajaran terutama ada fitur-fitur baru yang bisa dipelajari lebih dalam lagi. (*)

Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.