Tag Archives: Ichwan Arif

Ini Visi Misi 3 Kandidat Ketua Umumnya PR IPM Spemdalas

Pemira IPM
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik menggelar Pemilu Raya (Pemira) dengan rangkaian acara Kampanye Bersama, Senin (19/5/2025).

PCM GKB – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik menggelar Pemilu Raya (Pemira) dengan rangkaian acara Kampanye Bersama, Senin (19/5/2025).

Usai pelaksanaan upacara bendera, ketiga kandidat Ketua Umum PR IPM Spemdalas melakukan orasi selama 5 menit di depan siswa kelas VII-IX di lapangan basket sekolah. Dipandu MC, mereka secara bergantian menyampaikan visi dan misi ketika menjadi ketua umum IPM nanti.

Ketiga kandidat ketua umum PR IPM Spemdalas ini antara lain, Qarsafah Al Zahliya, Kafhaya Tsabita, dan Arya Bima A. Mereka bertiga adalah siswa kelas VIII.

Untuk kelakukan kampanye bersama, mereka akan berorasi menyampaikan visi dan misi menjadi ketua IPM Spemdalas. Seperti halnya dengan Qarsafah Al Zahliyah Rachmawati Zulkarnain. Cewek yang bercita-cita menjadi duta besar di luar negeri ini memiliki visi dan misi.

“Visi saya adalah mewujudkan IPM sebagai organisasi pelajar yang islami dan aktif dalam membentuk generasi berakhlak mulia serta mampu memberi manfaat bagi pelajar dan masyarakat,” katanya.

Penghobi menyanyi ini juga memiliki 3 misi, yaitu membangun budaya literasi dan berpikir kritis dikalangan pelajar sebagai bekal menuju masa depan, kedua menanamkan nilai-nilai kepemimpinan Islam yang berakhlak’ dan menerapkan sikap disiplin yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan menguatkan kaderisasi dan kolaborasi antarpelajar untuk menciptakan organisasi yang solid, aktif, dan berdampak.

Pemilu Raya IPM Spemdalas
Tiga kandidat Ketua Umum PR IPM Spemdalas

Hal yang sama juga disampikan kandidat kedua, Kafhaya Tsabita Ardana. Siswa kelas VIII yang memiliki hobi menulis ini memiliki visi mewujudkan lingkungan ke organisasi an yang aktif, responsif dan kolaboratif untuk merangkul dan menciptakan keberhasilan bersama.

“Misi saya antara lain mengadakan program kerja yang bermanfaat dan dapat melibatkan siswa agar dapat menyalurkan bakat dan minatnya, mengedepankan kejujuran dan komunikasi untuk menjalankan kerjasama yang efektif, dan mengadakan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka memperluas pengetahuan dan pengalaman,” ujarnya.

Lain halnya dengan Arya Bima Arrasyid. Kandidat ketiga yang memiliki hobi coding ini memiliki visi menumbuhkan budaya taat aturan sekolah dan islam dalam kehidupan sehari-hari siswa.

“Misi saya ada 3, antara lain menumbuhkan kesadaran taat aturan dengan saling mengingatkan antar siswa, mengadakan sosialisasi rutin mengenai aturan sekolah dan islam, dan memberikan apresiasi/imbalan bagi yang disiplin, serta pembinaan bagi yang melanggar,” katanya.

Untuk memilihan Ketua Umum IPM akan dilakukan, Selasa (20/5/2025) dengan menggunakan e-voting. (*)

Ngaji Bareng Ideologi Muhammadiyah di GDM Gresik, Guru Spemdalas Belajar Hal Ini

Guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti Ngaji Bareng Ideologi Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhamnmadiyah Kabupaten Gresik, Jumat (16/5/2025).

PCM GKB – Guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti Ngaji Bareng Ideologi Muhammadiyah di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, Jumat (16/5/2025).

Tujuh guru Spemdalas mengikuti Ngaji Bareng Ideologi Muhammadiyah dengan tema Profil Ideal Anggota Muhammadiyah dan Tokoh Muhammadiyah dengan narasumber Ketua PDM Kabupaten Gresik H Muhammad Thoha Mahsun, S.Ag., M.PdI., MHES.

Kepala Spemdalas, Yugo Triawanto, M.Si. mengatakan tujuan utama mengikuti acara mengikuti Ngaji Bareng Ideologi Muhammadiyah guru bisa meningkat kompetensi spiritualnya dan menjadi kader Muhammadiyah yang militant.

“Lebih lanjut, guru Spemdalas lebih mengenal struktural Muhammadiyah dan bisa silaturahmi ke Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) sebagai pusat Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Gresik,” tekannya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Spemdalas bidang Kurikulum, Jamilah, S.Si., M.Pd. Dia menyampaikan 7 guru yang diikutikan Ngaji Bareng ini supaya bisa menambah semangat dan motivasi bekerja.

“Selain itu, juga menambah semangat untuk mendakwahkan Muhammadiyah dan jadi pribadi yang bisa dicontoh oleh siswa,” terangnya.

Ideologi Muhammadiyah

Dalam materinya, Muhammad Thoha Mahsun mengatakan ciri-ciri anggota Muhammadiyah militan,

berdasarkan Tanfidz Keputusan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah (Muktamar Muhammadiyah ke-46 di Yogyakarta 2010) hlm: 109-115, menyebutkan misi kesejarahan Muhammadiyah ialah pertama membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh dan kebiasaan yang bukan Islam.

“Kedua, reformulasi doktrin Islam dengan pandangan alam pikiran modern, ketiga reformulasi ajaran dan pendidikan Islam; dan mempertahankan Islam dari pengaruh dan serangan luar,” katanya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, dengan misi kesejarahan itu dirumuskanlah misi utama Muhammadiyah yaitu: Muhammadiyah menegakkan keyakinan tauhid yang murni; menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al Quran dan As-Sunnah; dan mewujudkan amal Islami dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.

Kepribadian Muhammadiyah itu adalah seperangkat sifat-sifat yang bercirikan sebagai berikut, beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan, memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah, lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam, bersifat keagamaan dan kemasyarakatan, mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah.

“Keenam, amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik, aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam, kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya, membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah, dan bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana.”

Muhammadiyah juga memiliki beberapa ciri khusus seorang kader yang militan. Militansi Muhammadiyah yakni ketangguhan dalam ber-Muhammadiyah yang dibangun di atas basis nilai-nilai dasar gerakan (Paham Agama, Manhaj Tarjih, Muqaddimah AD, MKCH, Kepribadian, Khittah, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, RIB) yang menunjukkan 10 ciri, antara lain:

  1. komitmen tinggi pada misi dan kepentingan Muhammadiyah,
  2. tangguh dalam menjalankan usaha-usaha Muhammadiyah,
  3. memiliki integritas tinggi pada cita-cita dan jatidiri Muhammadiyah,
  4. rela berkorban untuk kepentingan dan perjuangan Muhammadiyah,
  5. disiplin tinggi dan kerja keras untuk menjalankan misi serta usaha-usaha Muhammadiyah,
  6. bersedia ditugaskan dan ditempatkan di mana pun tanpa memilih-milih,
  7. ikhlas berkiprah dan tidak menduakan atau menomorsekiankan Muhammadiyah di atas yang lain-lain,
  8. menjaga nama baik dan mau memperbaiki kekurangan Muhammadiyah,
  9. bersedia bekerjasama dengan semua komponen yang ada dalam Muhammadiyah,
  10. taat pada pimpinan serta garis kebijakan serta aturan Persyarikatan, dan hal-hal penting lainnya yang menunjukkan diri sebagai kader yang setia pada Muhammadiyah.

Penulis Ichwan Arif.

Serunya IPM Spemdalas Ikuti Workshop Pembuatan Proposal

Bikin proposal
Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik dalam Workshop Pembuatan Proposal, Jumat (16/5/2025).

PCM GKB – Bikin proposal, apa saja sih yang harus dipersiapkan. Inilah pertanyaan yang harus dijawab dan dipraktikkan pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik dalam Workshop Pembuatan Proposal, Jumat (16/5/2025).

Dalam materinya, Waka Kesiswaan Spemdalas Ichwan Arif, S.S., M.Hum. menjelaskan membuat proposal adalah membuat rencana kerja yang dituangkan dalam bentuk tulisan secara sistematis dan terinci untuk sebuah kegiatan atau usulan yang akan diajukan.

”Tujuannya adalah untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan dari pihak yang berkepentingan,” jelasnya ke peserta workshop.

Dia menerangkan ada 11 hal yang harus dicantumkan di proposal, mulai judul, Latar belakang, nama kegiatan, tema kegiatan, tujuan, sasaran, pelaksanaan (waktu dan tempat), susunan panitia, anggaran, susunan acara atau rundown, dan penutup.

“Untuk pendahuluan, bagian ini adalah ada beberapa sub bab pendukung seperti latar belakang kegiatan hingga tujuan kegiatan. Latar belakang adalah alasan dasar kegiatan pentas seni harus diselenggarakan. Sedangkan nama, tema, dan tujuan merupakan penjabaran harapan hasil dari kegiatan,” katanya.

Selain itu, tambahnya, di bagian anggaran juga menjadi sangat penting. Di bagia ini ada penjelasan pendapatan dan pengeluaran. “Membuat proposal harus mampu merancang pengeluaran kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Untuk bagian isi, bagian terpenting dari sebuah proposal kegiatan adalah isinya. Dalam isi proposal terdapat cantuman tema kegiatan, macam-macam kegiatan, peserta yang akan terlibat dalam acara, anggaran, sususnan acara atau rundown, serta panitia,” ucapnya.

Dalam acara workshop ini juga peserta langsung praktik membuat proposal terbimbing secara berkelompok dengan ilustrasi kegiatan.

  1. IPM akan melaksanakan kegiatan Pentas Seni (Pensi). Setelah kegiatan ujian sekolah, panitia merancang Pensi nanti ada juga kegiatan bazar oleh panitia. Untuk menyemarakkan acara, panitia berencana membuat panggung di lapangan sekolah dengan mengundang band lokal, baik dari OST music dan juga band dari alumni.
  2. Selain tampilan band, panitia juga berencana menampilkan acara menarik, mulai dari nyanyi solo, pentas drama, mupus, baca puisi, dan doorprize.
  3. Acara Pensi rencananya akan digelar pada hari Rabu 11 Juni 2025, mulai pukul 07.00-11.00

Masing-masing kelompok melakukan praktik membuat proposal selama 1 jam. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Kepala Spemdalas: Menjalanan Amanah dan Menjadi Orang Tua Mulia di Hadapan Allah SWT

KS Spemdalas
Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. menyampaikan sambutan di acara Parenting Education yang dilaksanakan Ikatan Wali Murid Muhammadiyah (Ikwam) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik di Ballroom Aston Inn Gresik, Kamis (15/5/2025).

PCM GKB – Menjadi orang tua mulia di hadapan Allah SWT disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Yugo Triawanto, M.Si. dalam sambutan di acara Parenting Education yang dilaksanakan Ikatan Wali Murid Muhammadiyah (Ikwam) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik di Ballroom Aston Inn Gresik, Kamis (15/5/2025).

Dalam acara yang mengangkat tema Smart Perenting: mencegah Anak Terjebak dalam Toxic Realtionship di Masa Purbertas dengan pemateri Intan Erlita, M.Psi. Psikolog., dia mengatakan kegiatan Parenting Education ini telah membantu banyak sekali dalam rangka menjalankan amanah, mendidika anak-anak kita di era yang berbeda dari era-era dulu yang pernah dialami.

“Alhamdulillah, semoga amanah yang diberikan pada kita yakni keturunan kita bisa memuliahkan kita dan InsyaAllah bapak ibu yang sudah usahakan pada hari ini sampai siang nanti dalam rangka menjalankan amanah kepada Allah SWT,” katanya.

Dia menuturkan, mendamping anak-anak kita membekali diri kita sehingga kemudian kita bisa lebih maksimal dalam mendampingi anak-anak kita. “Semoga ini semua menjadi pahala dan mendapat balasan lebih baik dari Allah SWT,” tambahnya.

Dia menyampaikan, satu hal yang tidak akan terputus yakni doa anak-anak kita, doa dari anak shaleh shalehan. Yang tidak akan terputus meskipun kita sudah dipanggil oleh Allah SWT. “Pagi sampai siang nanti, ini merupakan langkah kita menjalankan amanah sehingga dengan amanah ini kita bisa menjadi mulia di hadapan Allah SWT,” katanya di depan 250 wali siswa yang hadir.

Penulis Ichwan Arif.

Mupus Spemdalas Meramaikan Parenting Education Ikwam

Mupus Spemdalas
Mupus Spemdalas meramaikan gelaran Parenting Education yang dilaksanakan Ikatan Wali Murid Muhammadiyah (Ikwam) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik di Ballroom Aston Inn Gresik, Kamis (15/5/2025).

PCM GKB – Puisi Dalam Doaku ikut meramaikan gelaran Parenting Education yang dilaksanakan Ikatan Wali Murid Muhammadiyah (Ikwam) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik di Ballroom Aston Inn Gresik, Kamis (15/5/2025).

Selain puisi Sapardi Djoko Damono tersebut, puisi karya sastrawan asal Gresik L. Machali (alm) yang berjudul Gerimis Pagi juga dibawakan dengan apik oleh tim Musikalisasi Puisi (Mupus) Spemdalas.

Berjumlah 9 siswa, yang terdiri 4 siswa putrid an 5 putra, Mupus Spemdalas menghentak peserta yang hadir dengan lantunan puisi Gerimis Pagi. Harmonisasi irama dipadu dengan suara dari 4 siswa putri menambah peserta menikmati bait per bait yang dinyanyikan dalam kegiatan yang mengangkat tema Smart Perenting: mencegah Anak Terjebak dalam Toxic Realtionship di Masa Purbertas dengan pemateri Intan Erlita, M.Psi. Psikolog.

Berikut lirik puisi Dalam Doaku karya Sapardi Djoko Damono

Dalam doaku subuh ini kau menjelma

langit yang semalaman

tak memejamkan mata,

yang meluas bening siap menerima cahaya pertama


yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara

ketika matahari mengambang tenang di atas kepala


Dalam doaku kau menjelma

pucuk-pucuk cemara yang hijau senantiasa

yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan

muskil kepada angin

yang mendesau entah dari mana

Dalam doaku sore ini

kau menjelma seekor burung gereja yang

mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis


yang hinggap di

ranting dan menggugurkan

bulu-bulu bunga jambu,

yang tiba-tiba gelisah

dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu

Magrib ini dalam doaku kau menjelma

angin yang turun

sangat perlahan dari nun di sana,

bersijingkat di jalan kecil itu,


Menyusup di celah-celah jendela

dan pintu, dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya di

rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku

Dalam doa malamku kau menjelma

denyut jantungku,

yang dengan sabar bersitahan

terhadap rasa sakit yang entah

batasnya,


yang setia mengusut

rahasia demi rahasia,

yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi

kehidupanku

Aku mencintaimu, itu sebabnya aku

takkan pernah selesai

mendoakan keselamatanmu.

Penulis Ichwan Arif.

Lazismu GKB Gresik Serahkan Gerobak UMKM

Lazismu GKB
Ketua Lazismu KL GKB Gresik Suwono STp MM saat menyerahkan gerobak UMKM ke Ibu Atik

PCM GKB – Lazismu Kantor Layanan (KL) GKB Gresik menyerahkan gerobak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Senin (5/5/2025).

Ketua Lazismu KL GKB Gresik Suwono STp MM mengatakan kegiatan menyerahkan gerobak UMKM ini bertujuan memberikan fasilitas yang memudahkan penjualan.

“Penjual akan hemat tenaga angkat-angkat ke meja, bisa menjaga kebersihan sehingga higienis, sehingga harapannya meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya bisa berdonasi ke Lazismu, minimal bisa menyukseskan filantropi sakinah yang ada di Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) masing-masing,” katanya.

Dia menuturkan, para penjual ini bisa mendapatkan gerobak dengan mudah selama ada pengajuan, memenuhi syarat dan kriteria seperti yang kita tentukan.

“Pertama, yang utama memang perangkat usaha karena tidak habis pakai bisa dimonitor setiap saat ataupun secara berkala,” jelasnya.

Hal ini, tegasnya, dilatarbelakangi memberi hibah modal juga pernah tapi ini rawan alih guna. Artinya tidak konsisten penggunaan seperti akad awal (semisal produk petis, krupuk).

“Walau sulit tapi bila ada yang mengajukan tetap diakomodir walau harus lebih ketat dalam seleksi/survei kelayakannya,” ungkapnya.

Dia pun menjelaskan dalam kegiatan penyerahan gerobak UMKM hari ini dilakukan ke 3 orang yang sebelumnya diberikan MoU antara Lazismu GKB dan si penerima. Penerima gerobak UMKM ini antara lain:

  1. Eny Rahmaniyah yang beralamat Jl. Bali 1 no 2 GKB
  2. Marti yang beralamat di Jl Proklamasi 3/23 RT 002/005 Gresik
  3. Atik Basmalahwati dengan alamat Jl Dr Wahidin SH Gg 28 Blok Shofa.

“Semoga penyerahan gerobak UMKM ini memiliki manfaat bagi mereka,” harapnya. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Lomba Memasak ala Masterchef, Siswa Spemdalas Ikuti Skill Assessment

Spemdalas
Siswa kela IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti kegiatan Skill Assessment di Hall Cordoba dengan mengadakan lomba memasak ala masterchef, Kamis (24/4/2025)

PCM GKB – Siswa kela IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti kegiatan Skill Assessment di Hall Cordoba, Kamis (24/4/2025).

Guru Bahasa Arab Spemdalas Eka Ayu Pradiska Putri, M.Pd.I. menjelaskan kegiatan Skill Assessment yang diikuti siswa kelas IX ini meliputi materinya Al Islam, biologi, bahasa Inggris, dan Pelajaran life skill.

“Ini adalah kolaborasi dari 4 mata Pelajaran dalam kegiatan Skill Assessment,” jelasnya.

Dia menuturkan, tujuan dan target adalah siswa dapat menyembelih hewan kurban sesuai dengan syari’at. Yang dilakukan siswa, antara lain di bidang Al Islam yaitu menyembelih ayam, di bidang biologi adalah belajar anatomi organ ayam.

Uprak
Masakan berbahan dasar ayam di kegiatan Skill Assessment di Hall Cordoba dengan mengadakan lomba memasak ala masterchef, Kamis (24/4/2025)

“Untuk Pelajaran bahasa Inggris, yaitu teks prosedur menu How to Make serta Pelajaran life skill yaitu menyajikan dan menghias ayam yang disembelih (plating),” katanya.

Dalam kegiatan Skill Assessment ini juga, khususnya pada pelajaran life skill ada kompetisi memasak ala Masterchaf. Kompetisi ini dilombakan tiap level kelas dengan bahan dasar ayam.

Masing-masing kelas berinovasi membuat menu masakan dengan berbahan dasar ayam. Nantinya, masakan ini itu akan dilombakan. Indikator penilaian adalah rasa dan plating.

Semua masakan tiap kelas nantinya akan ditaruh di meja yang akan dinilai oleh tim juri yang sudah ditunjuk panitia. Mereka menilai dari rasa dan plating-nya. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Siswa Spemdalas Belajar Peluang Empirik sambil Bermain Remi

Pembelajaran
Siswa kelas VIII Ferrum SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik belajar peluang empirik sambil bermain remi di Pelajaran matematika, Senin (28/4/2025). (Endang Suprapti)

PCM GKB – Siswa kelas VIII Ferrum SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik belajar peluang empirik sambil bermain remi di Pelajaran matematika, Senin (28/4/2025).

Guru mata Pelajaran Endang Suprapti, S.Pd. mengatakan siswa dengan menggunakan media remi ini belajar materi ruang sampel, titik sampel, dan peluang teoretik.

“Dalam Pelajaran ini tujuannya adalah siswa dapat menentukan banyaknya ruang sampel dan titik sampel untuk menentukan peluang teoritik kejadian dari pengambilan beberapa kartu yang ditentukan,” katanya.

Dia menuturkan, targetnya dengan menggunakan media kartu remi secara langsung siswa diharapkan  mampu menyelesaikan soal terkait peluang teoretik.

Secara teknis, jelasnya, dengan menggunakan media ini siswa bisa menjalankan pembelajaran sebagai mana berikut:

  1. Siswa mengurutkan kartu remi.
  2. Dari kartu remi yang sudah diurutkan, siswa menentukan banyaknya ruang sampel.
  3. Siswa berkelompok.
  4. Tiap kelompok mengambil satu kartu soal, terkait peluang teoretik pada pengambilan katu remi.
  5. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal, dengan menentukan ruang sampel dan titik sampel sesuai dengan kartu remi yang sudah mereka susun.
  6. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Penulis Ichwan Arif.

Ikuti Penguatan Ideologi Muhammadiyah di UMG, Ini RTL Spemdalas

Spemdalas
Kepala dan Wakil Kepala Spemdalas mengikuti Penguatan Ideologi Muhammadiyah untuk Kepala dan Wakil Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di Hall Sang Pencerah UMG, Rabu (23/4/2025).

PCM GKB – Kepala dan Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti Penguatan Ideologi Muhammadiyah untuk Kepala dan Wakil Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu (23/4/2025).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini, Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. mengatakan kegiatan ini sangat penting sebagai bekal menjalankan amanah di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan.

“Alhamdulillah lebih tahu bagaimana isi tarjih Muhammadiyah sebagai bekal melaksanakan amanah membawa AUM lebih maju,” katanya, Kamis (24/4/2025).

Penguatan Ideologi
Waka Humas Spemdalas Edy Kurniawan, S.Pd saat menjawab studi kasus (Ichwan Arif)

Dia menuturkan, semua KS Waka juga mendapatkan ilmu leadership dan manajerial untuk bekal mengawal guru karyawan dalam membawa Spemdalas ke arah yang lebih baik. “Sisi spiritual yang bersumber Al-Quran dan As-Sunnah juga disuntikkan agar dalam beribadah sesuai ajaran Islam,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Waka Ismuba Spemdalas Ain Nurwindasari, MIRKH. Dia menjelaskan materi yang disampaikan dalam acara tersebut sangat bagus.

“Ada penguatan Ideologi Muhammadiyah, ilmu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta problem solving kepemimpinan dengan menganalisis studi kasus,” ucapnya.

Dia mengutarakan, sebagai bentuk follow up dari kegiatan ini, sekolah mengadakan pelatihan untuk guru dan karyawan terkait wudhu, tayamum, salat, dan mandi janabat. Selain itu, memastikan semua guru al Islam mengajar sesuai tarjih Muhammadiyah.

“Selanjutnya, sekolah akan mengawal proses pelaksanaan wudhu dan shalat siswa dhuhur maupun ashar sesuai tarjih,”

Selain itu, tekannya, akan dibuat kajian-kajian spesifik misal hukum ikut yasinan, tahlilan, istighasah, qunut, tujuh bulanan dan praktik keagamaan yang ada di tengah masyarakat. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Spemdalas Kunjungi SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Ini Materi Studi Inspiratifnya

Studi Inspiratif Spemdalas
Sharing Session di studi inspiratif, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik berkunjung sekaligus silaturahmi ke SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025).

PCM GKB – Studi inspiratif, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik berkunjung sekaligus silaturahmi ke SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut, selain kepala sekolah dan seluruh wakil kepala sekolah, delegasi Spemdalas juga diikuti oleh koordinator bidang di bawah naungan Waka Humas.

Naik dua mobil sekolah, rombongan berangkat ke lokasi studi inspiratif pukul 05.30. Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam. Rombongan tiba di lokasi pukul 09.45. Dua mobil menyusuri gang menuju SMP Muhammadiyah Plus Salatiga dan langsung disambut guru dan kepala sekolah.

Sebelum menuju ruang kepala sekolah, delegasi Spemdalas dan guru SMP Muhammadiyah Plus Salatiga melakukan sesi foto di depan sekolah.

Kepala SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Sutomo, M.Ag. dalam sambutan awal dalam penerimaan menyampai ucapan selamat dating dan berterima kasih kepada rombongan Spemdalas yang memilih sekolahnya sebagai tempat studi tiru.

“Kami ucapkan selamat datang di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga kepada kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik dan rombongan di sekolah kami,” ucapnya.

Spemdalas

Studi inspiratif, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik berkunjung sekaligus silaturahmi ke SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. mengucapkan terima kasih atas sambutan dan berkenannya SMP Muhammadiyah Plus Salatiga menerima rombongan.

“Pertama, kami mengucapkan terima kasih ke Pak Tomo (Sutomo, M.Ag.) yang telah menyambut kami dan berkenan menjadi tempat studi inspiratif kami,” katanya.

Dia menuturkan, bahwa kehadiran di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga ini adalah proses belajar. Spemdalas akan belajar, terutama terkait dengan materi kehumasan, tetapi tidak menutup kemungkinan semua wakil Kepala Sekolah kami juga akan melakukan sharing dengan guru di sini terkait dengan bidang yang diembannya.

Setelah sharing session, kegiatan dilakukan dengan keliling ke area sekolah. Mulai dari melihat kantin sekolah, perpustakaan, studi musik, ruang BK, dan juga masuk ke kelas International Class.

“Alhamdulillah, bisa menyaksikan kelas ICP dan juga perpustakaan di sini. Untuk perpustakaan di sini (SMP Muhammadiyah Plus Salatiga) penataan ruang dan juga rak bukunya tertata dengan  bagus sehingga terkesan luas,” kata Waka Kurikulum, Jamilah, S.Si., M.Pd. (*)

Penulis Ichwan Arif.