PCM-GKB._Antusiasme masyarakat untuk menonton film Nyai Ahmad Dahlan masih menggebu. Pasalnya, Gedung Bioskop City of Tomorrow yang memutar film tersebut kembali dipadati pengunjung dari Kabupaten Gresik. Acara nonton bareng (nobar) yang digelar oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB Gresik ini memberangkatkan dua sekolah binaan dengan memborong 1.026 tiket Film NAD, Kamis lalu (07/09). Sekolah binaan tersebut adalah SMP Muhammadiyah 12 GKB, dan SMA Muhammadiyah 10 GKB.
Menariknya, agenda nobar ini diawali dengan menyanyikan Mars Muhammadiyah dan mengikrarkan Janji Pelajar Muhammadiyah oleh siswa-siswi SMA Muhammadiyah 10 GKB yang dipimpin oleh Ahmad Fauzul Azhar selaku Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Smamio.
Acara yang diharapkan dapat mengenal sosok pahlawan nasional yang telah berjasa membangun peradaban bangsa ini disambut positif oleh seluruh warga sekolah. “Mereka sangat antusias dan semangat sekali ketika agenda nobar ini diumumkan,” ujar Isa Iskandar selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.
Salah satu siswa kelas XI Smamio, Qori Amilah Nisa menuturkan bahwa agenda nobar adalah agenda yang ditunggu-tunggu. Karena selain seru, pembelajaran juga tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga di luar sekolah. “Apalagi, biasanya siswa juga hanya mengenal pahlawan-pahlawan tersebut dari buku, sementara sekarang tengah difilmkan, jadi lebih memahami dan menghayati,” paparnya.
Wakil kepala sekolah bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) Siswanto menjelaskan bahwa film Nyai Dahlan berkaitan erat dengan pemahaman kemuhammadiyahan siswa. Film yang disutradarai oleh Olla Atta Adonara ini menceritakan tentang kisah hidup Nyai Ahmad dahlan mendampingi Kyai Ahmad Dahlan membesarkan Muhamamdiyah. Selain itu, perjuangan dalam mendirikan organisasi Aisyiyah pun digambarkan perannya dengan begitu indah. Kehidupan Nyai bersama Kyai Dahlan yang saling mendukung dalam membangun bangsa itu mengukir senyuman para siswa, guru, juga karyawan usai pemutaran film Nyai Ahmad Dahlan. (BSY)
Category Archives: Uncategorized
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Ibukota Propinsi se-Indonesia
me > Artikel > Pimpinan Pusat
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Banda Aceh (NAD)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Bandar Lampung (Lampung)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Bandung (Jawa Barat)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Bengkulu
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Jakarta (DKI Jakarta)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Jambi
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Medan (Sumatera Utara)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Padang (Sumatera Barat)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Palangkaraya (Kalimantan Tengah)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Palembang (Sumatera Selatan)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Pangkal Pinang (Bangka Belitung)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Pekanbaru (Riau)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Pontianak (Kalimantan Barat)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Semarang (Jawa Tengah)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H (Serang) Banten
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Surabaya (Jawa Timur)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Tanjung Pinang (Kep. Riau)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Yogyakarta (DIY)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Banjarmasin (Kalimantan Selatan)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Denpasar (Bali)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Gorontalo (Gorontalo)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Kendari (Sulawesi Tenggara)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Kupang (NTT)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Makassar (Sulawesi Selatan)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Mamuju (Sulawesi Barat)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Manado (Sulawesi Utara)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Mataram (NTB)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Palu (Sulawesi Tengah)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Samarinda (Kalimantan Timur)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Tanjung Selor (Kalimantan Utara)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Ambon (Maluku)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Jayapura (Papua)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Manokawari (Papua Barat)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Mimika (Papua Tengah)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Mimika Ternate (Maluku Utara)
Dihisab Oleh : Oman Fathurohman – Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
Musyran PRM dan PRA GKB
GRESIK – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) yang berada di wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB) mengadakan musyawarah ranting (musyran) bersama pada Ahad (24/4/2016) di SD 1 Muhammadiyah GKB.
Ketua PCM GKB Muhammad Djufri,B.E,S.Sos dalam pidato iftitah berharap agar kepengurusan PCM GKB dapat disahkan secara administratif oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dengan segera.”Ini harus dilakukan agar kerja para pimpinan dapat berjalan dengan cepat,” harapnya.
Selain itu, Djufri mengatakan musyran bersama ini sebagai wujud akselerasi pengurus PCM organisasi dapat berjalan dengan segera.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Nadjib Hamid, M.Si mengatakan bahwa jalannya organisasi Muhammadiyah jangan sampai terhambat oleh masalah administratif.
Nadjib mengingatkan agar warga Muhammadiyah memiliki ilmu lalu diamalkan dengan ikhlas.”Ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah sedangkan amal tanpa keikhlasan akan menjadi sia-sia,” jelasnya.
Adapun hasil Musyran GKB tahun 2016, Ketua PRM 1 Taufiq Hadi, Ketua PRM 2 Sholahudin, Ketua PRM 3 Muhardjo, Ketua PRM 4 Sugiri, Ketua PRM 5 Bambang Damyasik, Ketua PRM 6 Uripan Nada, dan Ketua PRM 7 M. Zainul Amin Gholib.
Sedangkan untuk Ketua PRA 1 Lies Edy Isgiyanto, Ketua PRA 2 Lilis Wigyono Sigit, Ketua PRA 3 Lilik Ahwandi, Ketua PRA 4 Munawaroh Faqih dan Ketua PRA 5 Ken Hartanti Nanang Sutedja.
Ketua PCM GKB Muhammad Djufri mengatakan terpilihnya PRM dan PRA GKB ini merupakan orang pilihan yang dapat memajukan gerakan Muhammadiyah di masa yang akan datang.(aries)
Dokumentasi lainnya : Pramuscab 2016
Dokumentasi lainnya : Muscab 2015
Daftar Pustaka Digital
1 | 9 Kebiasaan Baik Umat Muslim |
2 | Berkala Tuntunan Islam 12 tahun 2013 |
3 | Badal Haji dan umrah |
4 | Majalah Berkala Tuntunan Islam Edisi 8 |
5 | Berkala Tuntunan Islam ed 7 , 2012 |
6 | Kitab Wakaf |
7 | Larangan Ghibah (menggunjing) |
8 | Larangan Ghibah (menggunjing) |
9 | Koleksi seri iptek Harun Yahya (update) |
10 | Pedoman Hidup Islami |
11 | Video seri Iptek dari Harun Yahya |
12 | Sholat layl Rosulallah |
13 | Sholat-sholat sunnah yang utama |
14 | Qurban menurut Rasulallah |
15 | Keutamaan dan tata cara sholat berjamaah |
16 | Ibadah : Sholat sesuai tuntunan Nabi |
17 | Ensiklopedi iptek versi islam INSIGHT |
18 | Kitab Jenazah |
19 | Ibadah Haji dan Umrah |
20 | Keajaiban Penciptaan Gajah |
21 | Pemberantasan Korupsi dan Peran Muballigh Muhammadiyah |
22 | Seputar sholat dan do’a |
23 | Majalah Suara Muhammadiyah |
24 | Majalah Berkala Tuntunan Islam |
25 | Shalat Witir, Hadits Shalat Malam, Qadla Puasa |
26 | Zakat Profesi dan Gaji Pensiun |
Mewujudkan Muhammadiyah berkemajuan
- UMM Inn Malang – Gerakan Muhammadiyah merupakan organisasi yang membawa perubahan dalam masyarakat. ‘’Esensi dari Muhammadiyah adalah menciptkan ilmuwan dan agamawan,’’ jelas Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof. Dr. Thohir Luth, MA.
Muhammadiyah harus mengembangkan pendidikan SMA bukan SMK yang hanya sebagai pekerja. Inilah yang menjadikan Muhammadiyah menjadi maju.”Karena yang menggerakkan Muhammadiyah adalah ilmuwan dan agamawan bukan pekerja,” jelasnya.
Hal ini dirasakan pada PCIM Kuala Lumpur yang mayoritas adalah pekerja.”Sangat sulit untuk menggerakan organisasi Muhammadiyah di sana karena para anggotanya adalah pekerja yakni TKI,” ungkapnya.
Luth mengatakan hidup harus memberi esensi yang positif yakni memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.’’Selanjutnya jangan membentuk ”mindset” yang negatif yakni dengan berprasangka buruk. Karena hal ini mempengaruhi 80 persen dalam pikiran seseorang,’’ katanya.
Jika seseorang berpikiran negatif maka dipastikan hidupnya tidak akan maju. ‘’Demikian juga jika seseorang berpikiran positif maka seseorang akan maju,’’ ujar pria asal Flores ini.
Selanjutnya dalam menjalankan pergerakan, Luth mengatakan agar ihlas dan mengantisipasi isu-isu murahan yang muncul.’’Saat ini terdapat isu untuk waspada terhadap gerakan wahabi di Indonesia,’’ ungkapnya.
Intinya, Muhammadiyah adalah gerakan untuk kembali pada Al Quran dan Sunnah. ‘’Kesemuanya dalam aspek aqidah, ibadah dan sosial kemasayarakatan,’’ tuturnya. (ars)