Tag Archives: Yuniarti Alita

Teken MoU dengan Asosiasi Muhammadiyah Thailand, Smamio Siapkan Bidang Ini

MoU Smamio
Smamio berkesempatan melakukan penandatanganan MoU dengan Assosiasi Muhammadiyah Thailand yang diselenggarakan di Hall Sang Pencerah UMG, Senin (24/2/2025).

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik berkesempatan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Assosiasi Muhammadiyah Thailand yang diselenggarakan di Hall Sang Pencerah, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Senin (24/2/2025).

President of Muhammadiyah Association of Thailand, Dr. Abdulhafiz Hile mengatakan Assosiasi Muhammadiyah Thailand didirikan pada 18 September 2017 dan berlokasi di 31M 2 Baroh, Yaha, Yala, Thailand.

Dalam kegiatan bertajuk International Collaboration and Discussion International Seminar on Academic Exchange: Indonesia and Thailand Partnership, UMG dari Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) menjadi penghubung antara Muhammadiyah Assosiasion of Thailand (MAT) dengan sekolah sekolah di Gresik.

Tidak hanya President of Muhammadiyah Assosiation hadir pula Inspector General for Education Acting Regional Education Officer Thailand Mr. Chozin Voradaj, turut memaparkan materi.

Dalam MoU telah disepakati beberapa hal meliputi: 1. Development of mutually beneficial academic program and courses; 2. Exchange of academic staff for the purpose of teaching and research; 3. Reciprocal assistance for visiting academic staff and students; 4. Coordination of such activities as joint conservation environment and spiritual public; dan 5. Exchange of documentation and research materials in the fields of mutual interest.

Kepala Smamio, Ulyatun Nikmah, M. Pd. menyampaikan kami senang sekali mendapat kesempatan mengikuti seminar internasional yang diselenggarakan oleh Univetsitas Muhammadiyah Gresik dan bisa bekerjasama dengan mitra internasional Muhammadiyah Association of Thailand (MAT).

“Wawasan yang diiperolah dapat diaplikasikan untuk mengembangkan networking sekolah dengan Thailand yang tentunya akan membawa manfaat positif meningkatkan pengetahuan siswa dan guru dalam dunia pendidikan yang berdaya saing global,” katanya.

Kerjasama ini tentunya mendukung kegiatan International Community Program yang dilaunching pada Milad Ke-10 Smamio tahun ini. (*)

Penulis Yuniarti Alita SP. Editor Ichwan Arif.

Sehari Siswa Smamio Jadi Mahasiswa UISI dalam Edu Career Partnership

Siswa Smamio
Siswa Smamio berkesempatan untuk menjadi mahasiswa sehari di kampus Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Selasa (20/2/2025).

PCM GKB -Siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik berkesempatan untuk menjadi mahasiswa sehari di kampus Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Selasa (20/2/2025).

Kegiatan bertema Edu Career Partnership ini bertujuan untuk menambah wawasan peserta didik tentang bagaimana dunia perkuliahan, dan juga memberikan gambaran aktifitas yang mengarah ke karir anak anak dan jurusan yang akan dipilihnya mendatang.

Aktivitas yang dilakukan secara langsung dan dua arah antara UISI dan Smamio membuat siswa kelas X menjadi antusias dan sangat semangat selama mengikuti rangkaian kegiatan.

Terdapat kurang lebih sembilan kelas dengan berbagai jurusan berbeda yang sebelumnya telah dipilih siswa siswi untuk berkegiatan dan melakukan trial class bersama UISI.

Pilihan Jurusannya adalah Akutansi : Virtual business simulation moonsoonSIM, Manajemen : “speak with confidence” trial class by KPB- UISI Management Students, Manajemen Bisnis Islam : Pengelolaan dan keuangan investasi Gen Z Berbasis syariah, Informatika : Jelajah wisata budaya, melalui adventure (advanced virtual reality for tourism and culture), Sistem Informasi : Exploring the world of information systems : IT Project manajement simulation Kelas, Design Komunikasi Visual : Create and developing anime style (landscape for background images), Manajemen Rekayasa : Product development (Demonstrasi 3D Product scan dan 3D print), Teknik Kimia : Hands of innovation : Ignite your passion for soap making, coffe roasting, and 3D Printing, dan Teknik Logistik : Port mastery : simulating operational strategies with a container board game.

Siswa Smamio berkesempatan untuk menjadi mahasiswa sehari di kampus Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Selasa (20/2/2025).

Siswa Smamio kelas XE5 Asyrifa Nida  mengatakan tdi ada penjelasan materi dari bu dosen tentang gimana caranya kita membuat sabun. “Kebetulan tadi waktu ditanya apakah ada yang mau coba praktek buat sabunnya? Aku langsung mengajukan diri buat mau nyoba,” tuturnya.

Selain mengikuti trial class dan tour campus dari UISI, siswa juga diberikan waktu untuk sharing dan menuliskan pengalamannya selama mengikuti seluruh kegiatan tersebut.

Kegiatan menulis ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan literasi menulis dari siswa Smamio. Siswa Smamio menuliskan pengalaman dan perasaannya secara menyeluruh.

Kegiatan menulis juga dilakukan di sekitar kampus, jadi seperti mahasiswa mereka merasakan berkegiatan di dalam kampus seperti di perpustakaan dan koridor kampus.

Hal senada juga disampaikan siswa kelas XE5 Alyadhiba. Dia mengatakan selama aku mengikuti trial class di Uisi aku mendapat banyak pelajaran yang belum pernah aku dapat sebelumnya di pembelajaran sekolah.

“Di sini aku tergabung pada kelas teknik logistik, kakak mahasiswa teknik logistik menjelaskan bahwa hal yang dipelajari dalam jurusan ini adalah logistik merupakan proses penyampaian barang dari shipper hingga konsumen yang tentunya tidak berjalan begitu singkat saja,” ungkapnya. (*)

Penulis Yuniarti Alita SP. Editor Ichwan Arif.

Ikuti Suju,Siswa Smamio Jadi Petani, Peternak hingga Guru TK

Suju Smamio
Siswa belajar soft skill dalam kegiatan Spiritual Journey yang digagas oleh Smamio.

PCM GKB – Menjadi bagian dari orang tua asuh adalah tujuan utama dari kegiatan Spiritual Journey (Suju). Kegiatan yang digagas oleh SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik ini adalah kegiatan tahunan.

Suju sukses membuat siswa dan siswi Smamio menjadi pribadi yang lebih peka dan perhatian dengan lingkungan sekitar. Menjadi pribadi yang rendah diri, tidak sombong, saling tolong menolong, dan siap membantu sesama.

Semua itu tergambar dari kegiatan kegiatan yang dilakukan selama kegiatan Suju berlangsung. Kegiatan yang dimulai dari hari Senin (17/02/2025) hingga Sabtu (22/02/2025) diikuti oleh siswa siswi kelas XI kurang lebih selama sepekan.  

“Awalnya takut dan kepikiran akan gimana ya selama suju. Tapi ternyata begitu sampai yang dirasakan ya happy, bisa tahu banyak hal baru dan bertemu orang tua asuh,” ungkap Faizzah Ahmad kelas XI 1

Siswa belajar menjadi petani, peternak hingga guru TK. Mereka mengikuti kegiatan orang tua asuh saat mengajar. Mereka juga belajar bagaimana pembelajaran dan memahami tumbuh kembang anak.

Hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Di moment yang berbeda, ada juga siswa yang menjadi petani. Mereka mengikuti orang tua asuh pergi ke sawah dan diajari bagaimana cara “mengarit” serta hal-hal yang tidak dipelajari selama di bangku sekolah.

Siswa belajar soft skill dalam kegiatan Spiritual Journey yang digagas oleh Smamio.

Tidak hanya itu, beberapa siswa juga mendapat orang tua asuh yang bekerja sebagai peternak. Siswa diminta untuk memberi makan sapi, kambing, domba, ayam hingga itik. Pagi dan sore berangkat ke kandang untuk memberi makan.

Ada juga kegiatan panen bawang. Siswa ikut ke waduk membantu orang tua asuh. Itu merupakan kegiatan yang juga dilakukan sebagian siswa bersama orang tua asuh.

Pembekalan Soft Skill

Siswa Smamio dibekali orang tua asuh dengan soft skill kehidupan sehari-hari seperti menyapu, mencuci pakaian, mencuci piring, setrika, menjemur pakaian hingga memasak.

Mereka melakukan aktivitas bermasyarakat seperti mengajar TPQ, menjadi guru anak anak TK, membantu mengecat rumah, membantu mengantar dan menjemput anak dari orang tua asuh ke sekolah atau mengaji. Kegiatan sehari hari yang syarat akan makna hidup.

Semua kegiatan itu secara tidak langsung mengasah kemampuan siswa siswi dalam bermasyarakat dan juga kemampuan untuk hidup mandiri.

“Seru bisa bertemu orang tua asuh, ikut semua kegiatannya, berangkat ke kandang kasih makan sapi, kambing, itik. Pokoknya pengalaman tidak terlupakan,” tutur Dini siswi kelas XI 6.

“Interaksi antara orang tua asuh dengan siswa Smamio ini dapat terjalin baik sehingga tumbuh rasa kasih sayang antara anak dan orang tua asuh selayaknya anak dan orang tua kandung. Saling memberikan tanggung jawab, kepedulian, sehingga saat berpisah masih ada silaturahmi,” katanya.

Waka Ismuba Smamio Hudzaifah berharap siswa dapat mengambil fitrah atau pengalaman yang berharga. Dapat mengambil nilai nilai positif dan bisa menjadi bekal untuk kehidupan selanjutnya.

Dengan demikian, jelasnya, tujuan Suju untuk menambah kemampuan keagamaan dengan terjun langsung dan mengikuti kegiatan keagamaan bersama masyarakat, menjadi wadah pengkaderan dan menumbuhkan jiwa sosial, menciptakan ketangguhan pribadi diri dan pembelajaran secara kontekstual mengenai kebudayaan dan nilai serta norma dalam masyarakat bisa terwujud dan menjadi bekal untuk siswa dikemudian hari saat mereka benar benar terjun menjadi masyarakat. (*)

Penulis Yuniarti Alita SP. Editor Ichwan Arif.

Trilogi Sukses Muhammadiyah di Milad Smamio

Milad Smamio
Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur Eko Hardiansyah, M.Psi., Psikolog saat menyampaikan sambutan di Milad Ke-10 Smamio.

Tiga trilogi sukses Muhammadiyah atau suksesnya KH Ahmad Dahlan. Pertama adalah tauhid, bahwa jangan lupakan Allah Swt. Kedua dan ketiga yaitu ilmu dan ta’awwun

PCM GKB – Tanggal 22 Januari 2015 adalah saat dimana SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik berdiri dan membersamai masyarakat Gresik. Dalam kesempatan yang berbahagia pada Rabu (22/01/2025) adalah Milad Ke-10.

Sekertaris Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur Eko Hardiansyah, M.Psi., Psikolog. turut hadir dalam Milad bertema Towards Global Excellence yang diadakan di Cordoba Convention Hall lantai 4.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan ungkapan rasa syukur dan ada sebuah semangat dalam Milad Ke-10 ini.

“Bahwa ada 3 trilogi sukses Muhammadiyah atau suksesnya KH Ahmad Dahlan. Pertama adalah tauhid, bahwa jangan lupakan Allah Swt,” ungkapnya.

Dia menekankan sebagai manusia apabila kita penuh komitmen dan tidak melupakan Allah dan selalu melibatkan Allah dalam segala urusan dan mau memperjuangkan agama Allah serta logowo, maka tidak akan ada rasa takut dan akan dimudahkan segala urusannya.

Kedua adalah Ilmu. Apabila ingin sukses dengan tujuan belajar dan dalam mencari ilmu jangan takut berkembang. “Penguasaan bahasa sangat penting, ilmu ini akan membawa manusia tumbuh menjadi orang orang yang kritis. Orang orang berilmu dan bertauhid akan diangkat drajatnya,” paparnya.

Dia memaparkan, memiliki semangat belajar untuk menjadi lebih baik dan jangan sungkan untuk ke tempat lain jangan tidak mau mendengar, diresapi dan dipraktikkan.

Ketiga, adalah ta’awwun. Ta’awwun di sini maksudnya sesama manusia harus membantu orang lain dan tolong menolong.

“Pada zaman KH Ahmad Dahlan situasi ketertinggalan saat itu membuat beliau menjadi ingin membantu tanpa pamrih, mendirikan madrasah di jogja hingga banyak cendekiawan yang bergabung ke muhammadiyah,” ucapnya.  

Semangat menolong ini, tekannya, membuat munculnya beberapa Amal Usaha Muhammadiyah hingga saat ini berkembang menjadi ratusan amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah.

“Inilah Muhammadiyah berkemajuan,” tutupnya. (*)

Penulis Yuniarti Alita. Editor Ichwan Arif.