Tag Archives: Ririn Masfaridah

Spiritual Journey Smamio: Ada Seni Komunikasi dengan Gen Z

BK
Guru BK Spemdalas Gresik Ahmad Indra Baskoro saat menyampaikan materi di kegiatan parenting dalam Spiritual Journey Smamio ke-7. (Ririn Masfaridah)

PCM GKB – Spiritual Journey SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menyelenggarakan kegiatan parenting dengan tema Seni Komunikasi dengan Gen Z dengan narasumber Ahmad Indra Baskoro, SPsi, Rabu (19/2/25).

Acara yang digelar di Masjid Al Ikhlas Desa German Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan dihadiri orang tua asuh peserta Spiritual Journey Smamio.

Guru BK SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Ahmad Indra Baskoro menyampaikan bahwa komunikasi tidak sepenuhnya dapat menyelesaikan masalah.

“Komunikasi tidak sepenuhnya menyelesaikam masalah, namun dengan kualitas komunikasi yang baik dapat membuka peluang saling memahami dan memberikan solusi,” terangnya.

Dia memaparkan ada beberapa hal penting dalam berkomunikasi dengan gen Z diantaranya apresiasi, validasi, mendengar, dan kredibilitas. Pertama, lanjutnya, apresiasi penting dilakukan untuk membangun kepercayaan, memperkuat hubungan, dan meningkatkan motivasi.

“Kedua, dalam komunikasi mendengar sangat penting untuk memahami kebutuhan dan perasaan gen Z. Untuk itu, kita perlu banyak mendengarkan,” jelasnya.

Ketiga, validasi menjadi penting lantaran sebagai proses mengakui dan menghargai perasaan atau pengalaman gen Z.

“Keempat yaitu kredibilitas, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kredibilitas diantaranya kompetensi pengetahuan, pengalaman, konsistensi, dan kemampuan komunikasi yang efektif,” terangnya.

Kepala Smamio Ulyatun Nikmah MPd mengatakan melalui kegiatan parenting ini diharapkan siswa dan orang tua asuh nantinya bisa menambah wawasan tentang cara mendidik generasi Z dengan seni komunikasi yang tepat. (*)

Penulis Ririn Masfaridah. Editor Ichwan Arif

Hadiah Milad Smamio Ada Penghargaan Luar Biasa Ini

Smamio
Penghargaan sekolah unggul utama (Ririn Masfaridah)

PCM GKB – Penghargaan sekolah unggul utama ikut diresmikan dalam acara Milad Ke-10 SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Rabu (22/1/2025).

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Smamio sebagai sekolah unggul dengan predikat Unggul Utama tingkat nasional.

Sekretaris Dikdasmen PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Eko Hardiansyah MPsi Psikolog mengaku bangga dengan pencapaian yang diperoleh Smamio saat ini.

“Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan bahwa di usia yang muda, Smamio sudah mampu konsisten dalam mencetak lulusan yang berprestasi, berwawasan global, mandiri, dan berakhlak mulia,” jelasnya.

Penilaian sekolah unggul ini, lanjutnya, dilakukan berdasarkan berbagai indikator, termasuk kualitas pendidikan, pengelolaan sekolah, inovasi program keahlian, serta kontribusi sekolah terhadap pengembangan masyarakat dan dakwah Islam.

Ia menyampaikan Smamio layak dikatakan berdaya saing global karena melihat program-program unggulan yang ada di Smamio setaraf dengan sekolah internasional.

“Menjadi bagian Smamio harus bangga, program program yang ada di dalamnya sangat bagus, setaraf dengan program program yanga da di sekolah internasional,” ujarnya.

Kepala Smamio, Ulyatun Nikmah MPd mengaku bersyukur dengan pencapaian ini. “Alhamdulillah, Smamio ditetapkan sebagai sekolah unggul dengan predikat Unggul Utama oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Nonformal PP Muhammadiyah,” jelasnya.

Dia menyampaikan pencapaian ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak sekolah. “Pencapaian ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak, bapak dan ibu guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan alumni. Semoga ke depan kami dapat menjadi lebih baik,” tegasnya. (*)

Penulis Ririn Masfaridah. Editor Ichwan Arif.

Tim Riset Smamio Berjaya di Ajang Riset Tingkat Nasional

Siswa Smamio
Tim riset Smamio GKB Gresik berhasil meraih juara bronze medal dalam ajang riset tingkat Nasional. Hilmi dan tim saat mempersiapkan lomba (Ririn Masfaridah)

PCM GKB – Tim riset SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik berhasil meraih juara bronze medal dalam ajang riset tingkat Nasional.

Ajang ini diselenggarakan oleh Synbio Indonesia secara online dengan tema Bioinformatics and Synthetic Biology Competition, Sabtu (11/1/2025).

Berbagai tahapan lomba yang diikuti selama satu tahun berbuah manis. Hilmi Taqiyudin, Siswa kelas XII yang juga berperan sebagai ketua tim riset itu mengaku puas dengan apa yang telah dilakukan.

Well I think it’s compensated, semoga bisa push lagi kedepannya terkait R&D dan juga semoga penelitian kedepannya bisa lebih kompetitif agar bisa menjadi representatif dari Smamio ke depannya, thanks for everyone, well done mate,” ujarnya.

Keberhasilan lomba di bidang riset kali ini membuatnya semakin termotivasi untuk mengikuti kegiatan lomba serupa.

“Mengikuti lomba riset ini mewadahi saya untuk menuangkan kreativitas saya, di samping itu saya juga jadi belajar banyak ilmu baru,” paparnya.

Ke depan, dia berharap semoga bisa berprestasi lagi di bidang riset sebagai bekal untuk dunia perkuliahan dan terus membanggakan sekolah.

“Pesan dan harapan untuk teman-teman, mari sama-sama belajar untuk menuangkan kreativitas dengan tetap gigih dalam belajar banyak ilmu baru sebagai bekal kita sebelum masuk dunia perkuliahan,” tambahnya.

Tim Riset

Kepala Smamio, Ulyatun Nikmah MPd memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tim riset. “Kami bangga atas setiap prestasi anak didik kami. Keberhasilannya tidak lepas dari dukungan yang diberikan semua pihak sekolah. Terlebih Smamio selalu mendukung semua potensi siswa dengan memberikan wadah bagi potensi anak didik kami, salah satu yang menjadi favorit yaitu Inspiration Class Creative Research 10,” ujarnya.

Ulya—sapaannya, sangat bersyukur atas keberhasilan ini. “Terima kasih atas bimbingan guru pembina, dan harapannya, Hilmi dan teman teman yang lain bisa mengenal riset lebih awal di Smamio sebagai bekal sebelum masuk ke dunia perkuliahan serta mengamalkan ilmunya yang bermanfaat.

 Keberhasilan ini, tekannya, akan mendorong lebih banyak siswa di sekolahnya untuk aktif dalam kegiatan di bidang riset,” tutupnya. (*)

Penulis Ririn Masfaridah. Editor Ichwan Arif