Tag Archives: Resensi dan Pustaka

Eccedentesiast dan Kisan Anak Remaja

Novel Eccedentesiast
Novel berjudul Eccedentesiast karya ItaKrn

Tokoh cerita menunggu kabar tentang kedatangan orang tua. Saat menunggu kebahagiaan tersebut, dia harus mengalami kecelakaan.

Penulis Tanaya Kania Rachmani, siswa kelas IX C SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik

PCM GKB – Dalam novel berjudul Eccedentesiast karya ItaKrn menceritakan Seorang anak lelaki yang sedari kecil sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya bekerja di luar negeri.

Awalnya hidupnya berjalan lancar saja walau selalu diselimuti oleh rasa rindu. Hingga saat di SMA, ia bertemu kembali dengan musuh masa kecilnya. Kedatangan musuhnya itu membuat prestasi serta kekasihnya itu hampir hilang dari dirinya.

Hingga pada saat hari kelulusannya ia akhirnya mendapatkan kabar yang selalu dinantikannya, yaitu kepulangan orang tuanya. Sialnya, saat di perjalanan untuk menjemput orang tuanya ia harus mengalami kecelakaan, karena badannya yang tak kuat lagi menahan rasa sakit yang ada pada tubuhnya.

Dalam buku yang menggunakan alur maju ini sangat cocok untuk para remaja, karena novel ini juga berisi tentang sekelompok remaja SMA.

Para pembaca juga dapat merasakan suasana serta perasaan setiap tokohnya. Namun di dalam novel ini terdapat hal yang tak baik untuk ditiru, tawuran.

Novel ini menggunakan latar tempat sekolah dan rumah, latar waktu pagi dan malam, sedangkan latar suasana bahagia, mengagetkan, dan sedih. (*)

Editor Ichwan Arif.

Hujan dan Bencana Alam Dahsyat

Novel Hujan
Novel berjudul Hujan karya Tere Liye

Hubungan Lail dan Esok merenggang sejak dia diangkat menjadi anak oleh wali kota dan dijadikan ilmuwan. Hubungan mereka pun naik turun.

Penulis Niratuain Praba Kinasih, siswa kelas IX C SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik

PCM GKB – Novel berjudul Hujan karya Tere Liye menceritakan bencana alam dahsyat. Berawal dari bencana alam dahsyat yang membumihanguskan seluruh kota dan menewaskan sang ibu dari Lail sehingga dia pada saat itu bertemu dengan Esok.

Di mana mereka sempat hidup di pengungsian bersama, namun setelah beberapa saat terpisah di karenakan Esok diangkat menjadi anak oleh wali kota dan dijadikan ilmuwan.

Hubungan mereka sempat renggang, Esok sering kali tidak bisa dihubungi dikarenakan kesibukannya terhadap proyek besar-besarannya. Dan Lail yang menyibukkan diri dengan kegiatan sosialnya. Hingga pada suatu saat proyek kapal tersebut telah usai dan sebagian manusia akan sementara berada di kapal tersebut hingga keadaan bumi membaik.

Lail mengira bahwa Esok akan meninggalkannya dan akan menikah dengan perempuan lain sehingga Lail memutuskan untuk menghilangkan sebagian ingatan pahitnya tersebut. Pada saat tersebut Esok marah sejadi-jadinya, ia merasa bersalah sekaligus sedih.

Esok mengamuk di depan ruangan rumah sakit yang dihadiri oleh Lail untuk menghapus ingatan, namun pada saat Lail keluar dari ruangan tersebut ia tidak melupakan ingatannya tentang Esok ia akhirnya memutuskan untuk memeluk semua kenangan pahit tersebut.

Maryam sebagai teman seperjuangan Lail ikut bersedih dan merasa lega pada saat Lail akhirnya mengikhlaskan kenangan pahit tersebut, ia yang menyaksikan kisah cinta Esok dan juga Lail dari awal sampai akhir ikut merasa bahagia saat kedua sejoli itu dapat bersama lagi dan berakhir menikah sembari menunggu bumi hancur.

Dalam buku terbitan PT Gramedia Pustaka Utama ini menggunakan alur campuran, maju dan mundur. Buku Bagus sekali. Saya memberi rating 10/10 karena buku ini benar-benar mengajarkan tentang persahabatan, cinta, pengorbanan, dan keluarga.

Seluruh emosi dipadukan di buku ini. Buku ini juga memiliki ending yang cocok dan baik. (*)

Editor Ichwan Arif.

Berkelana di Dunia Sihirnya J.K. Rowling

Harry Potter dan Batu Bertuah
Buku Harry Potter dan Batu Bertuah karya J.K. Rowling

Berkat surat misterius yang dibawa burung hantu, Harry Potter seakan-akan menemukan dunia sihir. Dunia yang tidak pernah bisa dilupakan.  

Penulis Amanda Farahdhia, siswa kelas IX B SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik

PCM GKB – Buku Harry Potter dan Batu Bertuah karya J.K. Rowling menceritakan Harry Potter belum pernah jadi bintang tim Quidditch. Mencetak angka sambil terbang tinggi naik sapu. Dia tak tahu mantra sama sekali, belum pernah membantu menetaskan naga ataupun memakai jubah gaib yang bisa membuatnya tidak kelihatan.

Selama ini, dia hidup menderita bersama paman dan bibinya, serta Dudley, anak mereka yang gendut dan manja. Kamar Harry adalah lemari sempit di bawah tangga loteng, dan selama sebelas tahun, belum pernah sekali pun dia merayakan ulang tahun.

Tetapi semua itu berubah dengan datangnya surat misterius yang dibawa oleh burung hantu. Surat yang mengundangnya datang ke tempat luar biasa, tempat yang tak terlupakan bagi Harry. Karena di tempat itu dia tak hanya menemukan teman.

Tempat itu juga menggunakan sihir dalam segala hal, dari pelajaran sampai makanan, melainkan juga takdirnya untuk menjadi penyihir besar kalau Harry berhasil selamat berhadapan dengan musuh bebuyutannya.

Dalam buku yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama, keunggulannya terletak pada cerita yang jelas. Secara keseluruhan buku ini cukup baik dan seru, serta saat membacanya kita akan merasa seperti masuk ke dalam dunia sihir dan tidak akan bisa berhenti membaca.

Buku ini cocok untuk semua kalangan pembaca. Penyampaian cerita pada buku ini sangat menarik pembaca dan sangat membuat penasaran. Tokoh yang ada di dalam buku ini pun diceritakan dengan baik dan detail. Buku ini dapat melatih otak untuk berimajinasi lebih dalam lagi untuk menggambarkan skenario yang disampaikan penulis.

Di balik keunggulan, buku ini juga memiliki kekurangan. Menurut saya, buku ini memiliki beberapa hal atau istilah istilah yang sedikit sulit dimengerti serta tidak terdapat penjelasan mengenai arti dari istilah istilah sulit tersebut. (*)

Editor Ichwan Arif.