Tag Archives: Novania Wulandari

Siswa Smamio Pemenang Duta Baca Jawa Timur 2024

Siswa Smamio
Nayla Rahma Wijaya, pemenang Duta Baca Jawa Timur 2024 (Istimewa)

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik patut berbangga atas prestasi yang diraih salah satu siswinya, Nayla Rahma Wijaya, siswa kelas XI-6.

Nayla — sapaannya,  berhasil menyabet gelar bergengsi sebagai Duta Baca Jawa Timur tahun 2024 setelah melewati serangkaian seleksi ketat, Selasa-Rabu (21-22/12/2024) di Ibis Budget Surabaya.

Dalam wawancaranya, Nayla berbagi kisah perjalanan dan motivasinya mengikuti ajang Duta Baca Jawa Timur. Ia mengaku memiliki kepedulian mendalam terhadap rendahnya minat baca di masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.

“Motivasi saya dalam mengikuti ajang ini adalah rasa prihatin terhadap minat baca, terutama di kalangan teman-teman sebaya. Melalui pengalaman saya yang sudah terjun di dunia literasi di tingkat sekolah dan kabupaten, saya merasa semakin dekat dengan isu ini,” ujar cewek yang juga merupakan Sekretaris Umum Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Smamio ini.

Nayla menceritakan bahwa ia mempersiapkan setiap tahapan seleksi dengan cermat. Pada uji bakat, ia menampilkan story telling berbahasa Inggris berjudul Sumur Songo lengkap dengan teks yang ia buat sendiri dengan dipandu pembimbing dari sekolah.

Untuk menghadapi sesi deep interview, Nayla memprediksi kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan dan melatih jawabannya agar terdengar lugas dan penuh keyakinan.

Selain persiapan yang matang, perjalanan Nayla di ajang Duta Baca Jawa Timur juga dipenuhi dengan pengalaman berharga. Ia mengaku bahwa tantangan keyword challenge adalah salah satu momen paling berkesan.

“Saya harus menjabarkan satu kata acak menjadi kalimat yang relevan dan bermakna. Itu sangat menantang, tapi juga sangat memacu kreativitas saya,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Nayla juga pertama kali terjun di dunia duta yang memiliki elemen pageant. Ia harus belajar catwalk, berjalan anggun, hingga memakai sepatu hak tinggi 12 cm. “Semua itu pengalaman baru yang tidak akan pernah saya lupakan. Rasanya luar biasa bisa melewati tantangan tersebut,” tambahnya.

Yang menarik, pidato di babak grand final ia siapkan hanya dalam waktu 10 menit sebelum tampil di panggung. “Di pidato tersebut, saya berusaha menonjolkan jati diri saya melalui setiap kalimat yang saya sampaikan. Saya ingin audiens benar-benar mengenal siapa saya dan apa misi saya,” jelasnya.

Pesan Inspiratif

Sebagai Duta Baca Jawa Timur 2024, Nayla memiliki pesan penting bagi teman-teman sebaya. Ia berharap generasi muda tidak hanya bermimpi untuk sukses secara pribadi, tetapi juga memiliki cita-cita yang berdampak baik bagi masyarakat. “Setiap orang memiliki passion dan ketertarikan masing-masing. Tinggal bagaimana kita mengasah dan mengembangkan itu agar memberikan manfaat untuk banyak orang,” pesan Nayla. (*)

Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif.

Pahami Makna Kemerdekaan, Isi Pesan Upacara HUT Ke-79 RI di Smamio

Isa Iskandar saat menjadi pembina upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Smamio, Sabtu (17/08/2024).

PCM GKB –  Pahami makna kemerdekaan menjadi isi pesan amanat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Sabtu (17/08/2024).

Upacara ini dipimpin oleh Mutafaq Azizi Avatar, siswa kelas XII-1 yang tergabung dalam ekstra kurikuler Pasukan Bendera Smamio (Pasbamio) dengan menghadirkan Isa Iskandar SSi MPd yang bertugas sebagai pembina upacara.

Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Timur ini memberikan amanat yang cukup singkat agar siswa mampu memaknai kemerdekaan dengan sebenar-benarnya.

Pasbamio saat bertugas di upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Smamio, Sabtu (17/08/2024).

Dia menyampaikan, di tengah kemajuan teknologi yang pesat, tantangan baru muncul bagi generasi muda Indonesia: memahami makna kemerdekaan secara mendalam tanpa terjebak dalam ketergantungan teknologi.

“Kemajuan teknologi membawa berbagai manfaat, dari akses informasi hingga konektivitas global. Namun, tanpa pengelolaan yang bijaksana, teknologi dapat menjadi jebakan yang membuat generasi muda kehilangan kendali atas waktu dan perhatian mereka. HP, barang yang kecil itu bisa menjadi penjajahan bagi kita. Penjajahan waktu, penjajahan energi, penjajahan biaya dan lain sebagainya,” paparnya.

Baca juga: Pesan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik untuk Siswa Spemdalas

Dia menambahkan semua hal yang kita punya, akal yang kita punya, pikiran yang kita punya, barang yang kita punya semua tergantung dengan kita. Bagaimana kita bisa memanfaatkan hal itu dengan sebaik baiknya.

“Mari menyambut kemerdekaan dengan akal dan pikiran yang positif. Dengan inovasi dan semangat, generasi muda harus menunjukkan komitmen mereka untuk terus melestarikan nilai-nilai kemerdekaan dengan cara yang relevan,” ajaknya. (*)

Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif