Tag Archives: Museum Muhammadiyah

PR IPM Spemdalas Kunjungi Museum Muhammadiyah Yogyakarta

Siswa Spemdalas
PR IPM Spemdalas mengunjungi Museum Muhammadiyah di Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tamanan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (14/6/2025).

PCM GKB – Pimpinan Ranting (PR) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengunjungi Museum Muhammadiyah di Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tamanan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (14/6/2025).

Setelah melakukan sharing session dengan Majalah Kuntum Ikatan Pelajara Muhammadiyah (IPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhaammadiyah, dalam kegiatan Rihlah Goes to Yogyakarya dengan tema The Story of Teenagers, Learning about Muhammadiyah, siswa IPM Spemdalas meluncur ke Museum Muhammadiyah.

Dalam kunjungannya, siswa PR IPM Spemdalas mendengarkan secara langsung dari pemandu saat menjelaskan tentang Muhammadiyah, mulai dari lantai 1-4.  Sekitar 1,5 jam mereka menyaksikan foto Ketua Umum Muhammadiyah dari tahun ke tahun, lambang Muktamar yang semula bernama kongres, sejarah Organisasi Otonom, mulai Tapak Suci hingga Hizbul Wathan (HW).

Ketua Umum PR IPM Spemdalas periode 2025-2026 Arya Bima Arrasyid mengaku senang bisa mendengarkan pemandu saat mengunjungi Museum Muhammadiyah. “Bertambah wawasan tentang Muhammadiyah,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum IPM Spemdalas periode 2024-2025 Muhammad Alan H. Dia mengatakan senang bisa mengikuti kegiatan Rihlah dan berkesempatan datang ke Museum Muhammadiyah ini.

Siswa Spemdalas Kunjungi Museum Muh
PR IPM Spemdalas mendengarkan pemandu saat menjelaskan tentang logo muktamar atau kongres dari tahun ke tahun

Museum Muhammadiyah

Museum Muhammadiyah, yang terletak di jantung kota Yogyakarta, menjadi saksi bisu dari sejarah panjang gerakan Muhammadiyah dan peran Universitas Ahmad Dahlan dalam mempertahankan serta mempromosikan warisan budaya dan keagamaan yang berharga.

Museum ini bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga menjadi pusat penelitian dan pendidikan bagi masyarakat yang ingin memahami perjalanan panjang organisasi Muhammadiyah dan nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya.

Museum Muhammadiyah didirikan pada tahun 1980 sebagai salah satu upaya untuk mengabadikan peran Muhammadiyah dalam perubahan sosial dan keagamaan di Indonesia. Universitas Ahmad Dahlan, yang didirikan oleh Muhammadiyah pada tahun 1957, memainkan peran penting dalam pendirian dan pengelolaan museum ini.

Koleksi museum mencakup berbagai artefak, dokumen bersejarah, buku-buku kuno, dan lukisan yang menggambarkan perkembangan Muhammadiyah dari awal pendiriannya hingga masa kini.

Museum Muhammadiyah juga mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal Yogyakarta, terutama dalam konteks Muhammadiyah. Pengunjung dapat melihat berbagai seni dan budaya lokal yang memengaruhi perkembangan gerakan Muhammadiyah, seperti seni wayang kulit, batik, dan musik tradisional. Hal ini menciptakan sebuah atmosfer yang kaya dan mendalam di dalam museum.

Sebagai bagian dari Universitas Ahmad Dahlan, museum ini juga menjadi tempat pelatihan dan penelitian bagi mahasiswa dan peneliti. Mereka dapat menggali lebih dalam tentang sejarah dan ajaran Muhammadiyah, serta mengkaji dampaknya dalam masyarakat.

Museum Muhammadiyah bukan hanya tempat bagi mereka yang ingin belajar sejarah, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam pembangunan sosial, keagamaan, dan budaya.

Museum ini adalah bukti konkret dari komitmen Universitas Ahmad Dahlan dalam mempromosikan nilai-nilai keadilan, toleransi, dan pendidikan yang merupakan landasan Muhammadiyah.

Dengan sejarah panjangnya dan peran yang semakin penting dalam pemeliharaan warisan budaya dan keagamaan, Museum Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan tetap menjadi destinasi penting bagi mereka yang ingin memahami dan menghargai perjalanan panjang gerakan Muhammadiyah di Indonesia. (*)

Penulis Ichwan Arif