Tag Archives: Idul Adha 2023

Shalat Id di GKB Convex Diikuti 5000 Orang, Antrean Mobil Mengular

Shalat Id di GKB Convex Diikuti 5000 Orang, Antrean Mobil Mengular; Liputan Kontributor PCM GKB Gresik Waviq Amiqoh.

PCM GKB – Antusiasme warga di sekitar perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Gresik mengikuti shalat Idul Adha 1444 sungguh luar biasa. 

Hampir 5000 orang, tepatnya 4.820, menghadiri shalat Idul Adha yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB di GKB Convex, Gresik, Rabu (28/6/23). 

Wakil Ketua Bidang Pustaka, Informasi, Media Sosial, dan Pengembangan Ranting Yudo Broto SE menjelaskan, “Jama’ah terdiri dari 2.520 orang laki-laki dan 2.300 orang perempuan.” 

Dalam kesempatan itu bertindak sebagai imam Ustadz Sahmun dan khotib Ustadz H Ghoffar Ismail SAg MA ketua divisi kader Majelis Tarjih dan Tajdir Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 

Salah satu jamaah perempuan Sayyidah Nuriyah SPsi menjelaskan kondisi di lapangan usai shalat Id. “Mobil mengular antre panjang banget. Alhamdulillah banyak panitia maupun petugas keamanan yang bantu mengarahkan. Jadi alur antreannya tetap rapi meski ada mobil dan motor sebanyak itu,” ujarnya. 

Dia juga mengungkap, imbas kemacetannya sampai di Jalan Jawa, yakni sekitar depan Perumahan Jawa Indah. “Tapi di jalanan yang arah sebaliknya lapang banget, hampir nggakada kendaraan lewat,” kenangnya.

“Bahkan di pintu keluar utara sempat berhenti cukup lama, nggak gerak sama sekali. Yang di gerbang selatan meski lebih panjang antreannya tapi lebih lancar (merambat),” imbuhnya.

Disiarkan Langsung

Saat H-2 pelaksanaan shalat Idul Adha PCM GKB membentuk tim peliput acara dan live streaming YouTube.

Sekretaris Majelis Pustaka, Informasi, Media Sosial, dan Pengembangan Ranting Maulana Salya Kurniawan mengundang tim untuk koordinasi persiapan peliputan acara Shalat Idul Adha.

Pada H-1 anggota PCM GKB dengan sigap mempersiapkan area shalat, perlengkapan sound system, peta rute parkir kendaraan roda dua dan roda empat, kanal Youtube untuk live streaming dan dokumentasi via drone.

Berikut link YouTube shalat Idul Adha 1444 PCM GKB Gresik: https://youtube.com/live/ (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

 

Infak Shalat Id PCM GKB Tahun Ini Capai Rp 145 Juta

Infak Shalat Id PCM GKB Tahun Ini Capai Rp 145 Juta, Liputan Kontributor PCM GKB Waviq Amiqoh.

PCM GKB – Perolehan infak shalat Idul Fitri dan Idul Adha 1444 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB) di GKB Convex, Gresik pada 21 April 2023 dan 28 Juni 2023 mencapai Rp 145 Juta.

Rinciannya: perolehan infak shalat Idul Fitri Rp 78.866.000 dan infak shalat Idul Adha Rp 65.770.000 sehingga total Rp 144.636.000 atau dibulatkan RP 145 juta.

Wakil Ketua PCM GKB Bidang Tabligh, Masjid dan Pendidikan Kader Muharjo mengatakan, “Saya sungguh bangga dan terharu dengan jumlah perolehan infak pada shalat Id tahun ini.”

Hasil ini sebagian akan didonasikan untuk proyek pembangunan Masjid Al Mizan SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) di Pondok Permata Suci (PPS) Gresik dan kembali untuk kemaslahatan umat.

Dia menambahkan, “Kami bersinergi dengan anggota PCM GKB dalam membentuk kepanitiaan seperti bagian shaf, bagian kotak infak, bagian publikasi, dokumentasi dan bagian lainnya.”

Dalam kepanitian kami membuat suasana menjadi kompak dan gembira dengan santai, serius dan sukses serta secara sinergi, kolektif, dan kolegial sehingga kita dapat bermuhammadiyah yang mencerahkan bagi umat.

“Kami bersyukur bisa memberikan yang terbaik bagi jamaah shalat Id di GKB Convex,” ujarnya.

Dia berdo’a, “Semoga berkah dalam kebermanfaatan dan semoga menjadi catatan amal yang sholeh bagi yang berinfak.”

Perbaikan akan terus dilakukan untuk melayani warga Muhammadiyah khususnya dan umat islam secara menyeluruh.

Senada dengan hal itu Wakil Ketua PCM GKB bidang Pustaka, Informasi, Media Dosial, dan Pengembangan Ranting Yudo Broto SE menjelaskan, “Hampir 5000 orang, tepatnya 4820 dengan detail jamaah laki-laki 36 shaf, per shaf 70 sehingga berjumlah 2.520 orang dan jamaah perempuan ada 23 shaf, per shaf 100 orang sehingga jumlahnya 2.300 orang.” (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Kesabaran, Hikmah dari Peristiwa Kurban

PCM GKB – Kesabaran adalah hikmah dari peristiwa berkurban. Hal ini disampaikan oleh Ketua Divisi Kader Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustadz H. Ghoffar Ismail SAg MA.

Dia menyampaikan dalam khutbah shalat Idul Adha yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB) di GKB Convex, Gresik, Rabu (28/6/23).

Dalam khutbahnya, Ghoffar menyampaikan hikmah peristiwa kurban. Salah satunya adalah kesabaran. Ketika seseorang sudah pasrah kepada Allah, seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim dan Ismail, maka selanjutnya perlu bersabar.

“Allah SWT banyak menyatakan kesabaran dalam al-Quran. Bahkan secara khusus, Allah meminta kita melakukan sabar dan shalat. Tidak mungkin Nabi Ibrahim bisa melakukan misi yang begitu hebat kalau beliau tidak sabar. Maka dalam hidup ini, kesabaran adalah qanaah (menerima) apa yang diberikan Allah SWT dalam ketakwaan kepadaNya,” terangnya.

Dia melanjutkan, “Kesabaran adalah qana’ah, menerima apa yang diberikan Allah SWT di dalam ketakwaan kepada-Nya.”

Kesabaran dan tawakal ini harus didasari tauhid yang benar kepada Allah SWT.

Peristiwa demi peristiwa kita lalui, baik di antara kaum Muslimin terjadi perbedaan contohnya perbedaan hari raya maupun perbedaan kaum Muslimin dengan non-Muslim.

“Peristiwa ini mengajarkan pada kita bahwa dalam menghadapinya membutuhkan tauhid dan keimanan kepada Allah SWT,” tegasnya.

Keimanan yang benar atau tauhid yang benar akan menghasilkan kebersihan jiwa dan kesucian diri kita untuk melihat bahwa Allah SWT pasti memberikan yang terbaik dalam hidup ini.

Dia menekankan, “Jangan mengatakan bahwa perbedaan adalah sebuah kesulitan dan kehancuran.”

Perbedaan adalah rahmat meski hadits itu dhaif, tapi di dalamnya kita saling membantu, menerima, berbesar hati dan toleransi.

Di situlah akan ada kemauan untuk evaluasi yang menghasilkan kecerdasan lainnya sehingga muncul kerjasama dan sinergi.

Dia berharap, “Ini adalah awal, semoga kedepan perbedaan ini tidak terjadi lagi ketika umat Islam menyepakati kalender hijriyah yang berlaku untuk seluruh kaum Muslimin.”

Hal ini sebenarnya telah disepakati Organisasi Konferensi Islam (OKI) terkait Idul Adha yaitu mengikuti Arab Saudi tapi karena ada persoalan-persoalan yang belum selesai semoga segera bisa terselesaikan.

Selain itu, hubungan kita dengan orang lain juga membutuhkan keimanan atau tauhid yang benar apalagi di dalam keluarga kita.

“Marilah kurban ini kita jadikan momentum untuk mendidik keluarga kita dengan pendidikan yang kuat, menjadi manusia-manusia yang sabar dan optimis dalam menghadapi masa depan,” ajaknya.

Kurban ini akan melahirkan orang-orang yang taat kepada Allah SWT, orang tua dan orang-orang yang memberikan kebaikan pada sesama sehingga kita bisa berbagi dan memberi dalam rangka ketaatan kita pada Allah SWT.

“Marilah kita berdoa pada Allah SWT semoga seluruh peristiwa dan rangkaian apapun yang terjadi tidak lain adalah skenario dari Allah SWT yang membawa kebaikan,” ajaknya. (*)

Penulis Waviq Amiqoh Editor Mohammad Nurfatoni