
PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik kembali menggelar kegiatan Diksar dan Sertijab II Dewan Kerabat Penghela Smamio.
Kegiatan ini melibatkan pengurus periode 2024/2025 dan pengurus periode yang akan datang, serta para pelatih dan pembina Hizbul Wathan (HW) Smamio, Jumat-Sabtu (31/01-01/02/2025).
Kegiatan ini berlangsung di bawah komando Nabil Islamy Pasha, siswa kelas XII 5 Smamio yang juga merupakan Ketua HW Smamio.
Dia menjelaskan, Kegiatan Diksar ini merupakan pelatihan dasar bagi calon pengurus HW Smamio periode mendatang.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman kader dalam kepemimpinan dan organisasi Hizbul Wathan, ,” terang Nabil — sapaannya.
Dia menuturkan, mempersiapkan kader baru untuk menjalankan tugas sebagai pengurus DKP HW yang profesional dan berintegritas, melanjutkan kesinambungan program kerja organisasi melalui proses serah terima jabatan yang terstruktur, meningkatkan semangat kader dalam menjalankan amanah organisasi sesuai dengan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah, serta memperkuat solidaritas dan kerjasama antar anggota DKP HW untuk mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama.
Kegiatan utama dalam Diksar ini mencakup materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang disampaikan oleh Aditama S.Pd.I M.Ag selaku guru AIK Smamio, materi kepemimpinan oleh Ulyatun Nikmah, M.Pd selaku kepala Smamio.
Materi keorganisasian oleh Yugo Triawanto M.Si selaku Kwartir Cabang HW GKB Gresik sekaligus kepala SMP Muhamamdiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, materi Navigasi Darat oleh M. Nur Ramadhan, siswa kelas XI-4 yang juga merupakan ketua bidang kewirausahaan DKP HW Smamio, serta ujian mental bagi calon pengurus baru.
“Alhamdulillah, peserta sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini sehingga semua acara berjalan lancar sesuai harapan kami,” imbuh Nabil.
Dia berharap organisasi ini bisa tumbuh dan berkembang menjadi organisasi besar yang dapat mengharumkan nama sekolah melalui Hizbul Wathan. “Kami berharap DKP HW Smamio terus berkembang dan membawa nama baik sekolah di masa depan,” tutupnya. (*)
Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif