Tag Archives: Fitri Dewi Sundari

Penyerahan Rapor, Orang Tua Siswa Apresiasi Smamio

Smamio
SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menyelenggarakan penerimaan rapor untuk siswa kelas X dan XI, Jumat (20/6/2025).

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menyelenggarakan penerimaan rapor untuk siswa kelas X dan XI, Jumat (20/6/2025).

Acara yang dihadiri oleh orang tua ini merupakan momen penting bagi siswa untuk mengetahui hasil belajar mereka selama satu semester.

Penerimaan rapor ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk berdiskusi dengan guru-guru tentang kemajuan anak mereka. Banyak orang tua yang menyampaikan apresiasi kepada guru-guru atas kerja keras mereka dalam mendidik anak-anak.

Kepala Smamio, Ulyatun Nikmah, M.Pd, menyampaikan bahwa penerimaan rapor ini bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang proses belajar yang telah dilalui oleh siswa.

“Kami berharap siswa dapat memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta dapat meningkatkan kemampuan maupun prestasi mereka di jenjang berikutnya,” ujarnya.

Wali siswa kelas X dan XI terlihat antusias dan gembira ketika menerima rapor putra-putrinya. Beberapa wali siswa bahagia dan bangga dengan hasil kerja keras putra-putri mereka karena mampu mempertahankan nilai dan meningkatkan nilai mereka.

Wali siswa Ghein sapaan akrabnya yang duduk di kelas XI-2, hadir untuk menerima rapor anaknya dan berdiskusi dengan Bu Fitri Dewi sebagai walikelas XI2 tentang kemajuan anaknya.

“Terima kasih kepada Bu Fitri Dewi atas kerja kerasnya dalam mendidik anak saya,” kata Ibu ananda Gein.

Dia sangat senang melihat anak saya dapat mencapai hasil yang baik. “Saya berharap dia dapat terus meningkatkan nilai dan kemampuan dirinya di kelas XII,” ucapnya.

Fitri Dewi menyampaikan Ghein telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa mata pelajaran. “Ananda Ghein memiliki potensi yang besar dan saya percaya bahwa dia dapat meningkatkan nilai akademisnya dengan terus belajar,” ujarnya.

Orang tua Ghein juga menyampaikan apresiasi kepada Bu Fitri Dewi atas komunikasi yang baik dan transparan tentang kemajuan anaknya. “Saya sangat senang dengan komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua. Saya merasa bahwa anak saya mendapatkan perhatian yang baik dari Bu Fitri Dewi dan guru-guru lainnya,” katanya.

Penerimaan rapor ini menjadi kesempatan bagi ibu ananda Ghein untuk berdiskusi dengan Bu Fitri Dewi tentang strategi untuk meningkatkan kemampuan anaknya di jenjang berikutnya.

“Saya berharap anak saya dapat terus meningkatkan kemampuan dirinya dan mencapai tujuan akademisnya. Saya percaya bahwa dengan tekun belajar, anak saya kedepannya bisa lolos untuk melanjutkan jenjang berikutnya di perguruan tinggi sesuai keinginannya,” ujarnya.

Dia berharap Smamio dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu siswa mencapai potensi mereka. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dukungan kepada siswa untuk mencapai tujuan mereka,” katanya. (*)

Penulis Fitri Dewi Sundari. Editor Ichwan Arif.

Cara Smamio Maksimalkan Potensi Siswa lewat Bincang Buku

Smamio
Faridatul Robiah, S.Psi menyampaikan materi jurus jitu tembus perguruan syar’i, Kamis (2/1/2025). (Fitri Dewi Sundari)

PCM.GKB – Bincang Buku Mengawali semester baru SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik di Cordoba Convention Hall yang diikuti seluruh siswa kelas X dan kelas XI, Kamis (2/1/2025).

Jurus jitu tembus perguruan tinggi sesuai syar’i menjadi tema pada kegiatan bincang buku ini yang di sampaikan oleh guru SMKN 1 Lamongan  dan sebagai Founder Penerbit dan Taman Baca Gemar Maos Group Faidatur Robiah, S.Psi yang dimoderator Duta Baca Jawa Timur 2024 siswa kelas XI6 Smamio Nayla Rahma Wijaya.

Fadiatur Robiah menyampaikan tidak ada hasil yang bagus dari proses yang tidak maksimal. Hal ini berlaku dalam segala aspek seperti masuknya seorang peserta didik pada perguruan tinggi yang diharapkan. Jika usaha yang dilakukan tidak maksimal maka masuk perguruan tinggi idaman hanya akan menjadi mimpi semata.

“Oleh sebab itu, ayo persiapkan dengan baik! Dibutuhkan usaha yang keras dan giat untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi untuk memperebutkan kursi di perguruan tinggi negeri terfavorit,” tuturnya.

Buku Jurus Jitu Tembus Perguruan Tinggi ini sengaja disusun sebagai cahaya bagi mereka yang masih belum memiliki pandangan dan peta yang jelas dalam memilih jurusan. Sudah menjadi hal umum bahwa untuk masuk perguruan tinggi saat ini, persaingannya sangat ketat.

Bahkan, lanjutnya, ada yang rela melakukan berbagai upaya untuk melancarkan niatnya, sekalipun dengan cara yang negatif dan tidak bermoral. Memilih jurusan sesuai syar’i bukan berarti harus memilih jurusan yang berbau syar’i alias agama.

“Akan tetapi, memasrahkan hati dan pikiran kepada Allah ketika ingin melanjutkan langkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” sambungnya.

Dia menerangkan, mengenali potensi diri memang tidak semua orang menyadari akan potensi diri yang dimiliki. Padahal, ada beberapa cara yang bisa detikers lakukan untuk mengenali potensi diri, lalu tinggal bagaimana kamu bisa mengembangkan potensi tersebut lebih baik lagi. Potensi diri dapat berkembang melalui usaha, kerja keras, belajar, atau bakat alami yang dimiliki sejak lahir namun belum dilatih.

“Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menemukan dan mencatat impian yang ingin dicapai. Sebab, pengembangan potensi diri yang ada dalam setiap orang dapat dilakukan berdasarkan impian yang paling dominan menguasai diri,” jelasnya.

Kertas Cita-Cita

Pada kegiatan bincang buku siswa di beri kertas untuk menuliskan cita-cita atau harapan mereka setelah lulus dari Smamio terlihat antusias siswa untuk menuliskan cita-cita mereka kemudian di tempelkan pada papan tulis yang sudah disediakan. Begitu banyak keinginan, harapan serta cita-cita siswa Smamio yang ingin dicapai

Nayla Rahma Wijaya mengatakan kesan selama menjadi moderator Bincang Buku. “Materinya sangat berbobot dan relevan dengan teman-teman,” katanya.

Dia menuturkan, karena pengetahuan kami terhadap alur masuk perguruan tinggi masih terbilang minim. Terlebih bagaimana kami dapat menggali potensi untuk menentukan jurusan di perguruan tinggi nanti.

“Selain itu, pemateri yang humble dan cara penyampaian yang mudah dipahami juga membuat kami lebih antusias menyimak materi,” ucapnya.

Dia berharap semoga materi yang disampaikan oleh ibu Faidatur Robiah bisa bermanfaat bagi kami selaku pelajar. Dan menyadari bahwa dengan membaca buku.

“Kita bisa memandang suatu hal lebih luas dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya. (*)

Penulis Fitri Dewi Sundari. Editor Ichwan Arif.