Tag Archives: Darul Arqam

Darul Arqam Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Ditutup Doorprize

PCM GKB
Sekretaris PCM GKB Gresik Ir. Sugeng dalam kegiatan penutupan Darul Arqam yang dilaksanakan 2 hari, Jumat-Sabtu (17-18/1/2025) di Rayz UMM Hotel Malang.

PCM GKBDarul Arqam yang kita laksanakan adalah Darul Arqam berkemajuan yang terinspirasi dari Tanfidz Muktamar.

Hal inilah yang disampaikan Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Ir. Sugeng dalam kegiatan penutupan Darul Arqam yang dilaksanakan 2 hari, Jumat-Sabtu (17-18/1/2025) di Rayz UMM Hotel Malang.

Dia yang kita hadapi tapi jika senantiasa bergembira dalam bertugas insyaAllah akan senantiasa dimudahkan.

“Tadi saat shalat jamaah subuh di masjid UMM, saya bertemu rekan yang juga seorang pimpinan sekolah, dari sana semakin tumbuh semangat berfastabiqul khoirot,” ungkapnya.

Dia berharap ke depan para pimpinan sekolah di bawah naungan PCM GKB baik SDM 1 GKB, SDM 2 GKB, SMPM 12 GKB, dan SMAM 10 GKB dimudahkan oleh Allah SWT, diberikan kelancaran, saling menguatkan dan jangan saling melemahkan.

“Mudah2an ikatan kerja mempertemukan kita di surganya Allah,” tutupnya.

Peserta Darul Arqam Majelis Dikdasmen PNF PCM GKB yang dilaksanakan 2 hari, Jumat-Sabtu (17-18/1/2025) di Rayz UMM Hotel Malang.

Setelah penutupan dilanjutkan dengan pembagian doorprize yang diawali dengan senam Anak Indonesia Hebat yang dipimpin oleh Yuliani Rizkiyah, S. PSi.

Hal  pertama yang dilakukan  Yuli adalah mengajak seluruh peserta Darul Arqam untuk merentangkan tangan dan melakukan pemanasan, selanjutnya alunan musik senam diputar dan peserta Darul Arqam mengikuti gerakan senam yang dicontohkan.

Acara selanjutnya adalah pembagian doorprize yang terdiri dari 45 mistery box. Pembagian dibagikan dengan cara unik. Pertama-tama seluruh peserta diminta mengambil satu buah heart (kertas origami yang dibentuk hati) sesuai dengan warna kesukaan. Setelah semua peserta dipastikan mendapat 1 buah heart peserta diminta untuk membuka secara serentak.

Sontak semua peserta berteriak dan mencari hadiah doorprize yang sudah ditata dengan rapi oleh panitia Darul Arqam.

Sebelum mendapat hadiahnya peserta diminta melakukan chalenge terlebih dahulu. Ada berbagai chalenge yang sudah disiapkan pemateri diantaranya: sebutkan 1 kata yang berawalan “nge”, sambungkanlah kata (ayat/hadist) yang berawalan “inna”, sebutkan 1 kata tentang Mugeb schools, nyanyikan serentak lagu “tik-tik bunya hujan”, dan masih banyak lagi.

Peserta Darul Arqam merasa terhibur dan tertantang dengan chalenge yang diberikan. Banyak dari mereka yang tersenyum dan tertawa melihat aksi kocak rekannya.

Guru spemdalas Jamilah, M.Pd, merasa bersyukur mendapat doorprize setrika karena kebetulan di rumah setrika sedang error.

Sama halnya dengan Rizki Putri Nuri Sari, S.E yang mendapatkan hadiah utama kipas angin, dengan girang menceritakan bahwa sebelum keberangkatan didoakan oleh anak keduanya, Salim, agar pulang mendapatkan hadiah kipas angin.

“Tidak ada yang kebetulan, semua sudah diatur oleh Allah SWT, hidup, mati, rizki dan jodoh setiap hambaNya. Cuplikan materi subuh sebelumnya,” katanya.  (*)

Penulis Nur Hamidah. Editor Ichwan Arif

Darul Arqam dan Peningkatan Kualitas

Kepala Spemdalas
Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si (Pegang mik) saat sesi pertanyaan dalam acara Darul Arqam, Jumat (17/1/2025) (Ichwan Arif)

PCM GKB Darul Arqam menjadi moment untuk meningkatkan kualitas SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik disampaikan kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si., Jumat (17/1/2025).

Inilah harapan ketika mendapat kesempatan mengikuti acara Darul Arqam untuk Kepala dan wakil kepala sekolah AUM Pendidikan di lingkungan GKB Gresik yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik dengan tema Inculcating Muhammadiyah’s Values and Virtues ‘Together Stronger and Stronger Together’ di Rayz UMM Hotel Malang.

Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Spemdalas bidang Kurikulum. Dalam kesempatan yang sama, Jamilah S.Si., M.Pd menyampaikan acara ini bisa menguatkan arah, tujuan, dan kebijakan Pendidikan.

“Harapan saya bisa mendapatkan penguatan agar lebih memahami arah, tujuan, dan kebijakan pendidikan Muhammadiyah pada umumnya dan PCM GKB pada khususnya,” katanya.

Dia menuturkan, sehingga bisa memiliki semangat dan motivasi lebih dalam mengembangkan Spemdalas.

Wakil Kepala bidang Humas Edy Kurniawan, S.Pd. juga menyampaikan senada. Dia berharap mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh selama kegiatan ini dalam pengelolaan sekolah.

“Selain itu kami berharap dapat memperkuat kerja sama tim di lingkungan sekolah. kami ingin membawa inovasi-inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan zaman, namun tetap berlandaskan nilai-nilai Muhammadiyah,” katanya.

Harapan ini juga disampaikan Wakil Kepala bidang Ismuba, Ain Nurwindasari, MIRKH. Dia berharap semoga menambah ilmu dan semangat mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Harapan besar juga disampaikan Muhammad Wildan Hernanda, S.Pd. Wakil Kepala bidang Umum ini memiliki harapan acara ini bisa menjadi pemimpin baru yang dapat menjalankan Amanah.

“Harapannya untuk output dari kegiatan ini adalah bisa menjadi pemimpin baru yang dapat menjalankan amanah, serta dapat memperoleh ilmu untuk mengembangkan AUM di lingkungan PCMGKB, khususnya Spemdalas,” paparnya. (*)

Penulis Ichwan Arif

Darul Arqam Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB: Pemimpin Itu harus Humanis

Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur, Prof Dr Khozin MSi. Saat menyampaikan materi di Darul Arqam untuk Kepala dan wakil kepala sekolah AUM Pendidikan di lingkungan GKB Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Gresik, Sabtu (17/1/2025).

Menjadi pemimpin, harus memiliki harmoni. Dia harus gentle. Maka pemimpin itu harus transendensi, humanis dan memberikan kebebasan para guru dalam berkreasi dan berinovasi.

PCM GKB – Pemimpin itu harus mampu mengubah dari yang baik menjadi lebih baik disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof Dr Khozin MSi, Sabtu (17-18/1/2025).  

Dalam acara Darul Arqam untuk Kepala dan wakil kepala sekolah AUM Pendidikan di lingkungan GKB Gresik yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik ini, dia menyampaikan setelah bisa lebih baik harus lebih unggul.

“Pemimpin itu banyak tantangannya. Kalau sekolah yang sudah besar, tantangannya adalah uang. Dia akan diuji dengan saldo yang berlimpah,” terangnya dalam acara yang mengangkat tema Inculcating Muhammadiyah’s Values and Virtues ‘Together Stronger and Stronger Together’ di Rayz UMM Hotel Malang.

Dia menuturkan pemimpin itu tidak boleh berhenti belajar. Meskipun sekolahnya sudah besar, tidak boleh berhenti belajar. Maka, sambungnya, pemimpin itu harus humanisasi.

“Pemimpin harus bisa memanusiakan manusia. Kalau sudah selesai bekerja, segera pulang. Ojo kereng-kereng. Kalau ada guru yang tidak maksimal kerjanya ya perlu dibina,” katanya.

Menjadi pemimpin, terangnya, harus memiliki harmoni. Dia harus gentle. Maka pemimpin itu harus transendensi, humanis dan memberikan kebebasan para guru dalam berkreasi dan berinovasi.

Potensi menjadi Pemimpin

Prof Dr Khozin MSi mengatakan kita semua memiliki potensi menjadi pemimpin. Maka Ketika kita diamanahi menjadi kepala sekolah harus bisa menentukan manajemen sekolah yang bisa memberikan perubahan, pertumbuhan, dan restrukturisasi.

“Baik buruknya pembelajaran itu tergantung pada kepemimpinan kepala sekolah. Maka sarana pembelajaran harus dipantau dengan baik. Intinya, kepala sekolah harus detail dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya,” paparnya.

Selain kepala sekolah, lanjutnyha, wakil kepala sekolah juga harus detail. “Harus keliling ruang kelas, halaman, kamar mandi. Jangan hanya dating sekolah lalu masuk kantor, duduk leyeh-leyeh,” ucapnya.

Selain itu, terangnya, kepala sekolah juga harus memiliki keberanian yang didukung Majelis Dikdasmen dan juga PCM-nya. Kepala sekolah dan wakilnya silakan bereksperimen.

“Kalau sekolah ini kita desain dengan biasa-biasa saja, maka hasilnya juga akan biasa-biasa saja. Maka, sekolah harus kita desain dengan tidak biasa-biasa saja supaya bisa menghasilkan yang luar biasa. Di sinilah tuntutan kepala dan wakil kepala sekolah sangat menentukan,” katanya.

Dia menerangkan, sekolah harus bisa keluar dari zona nyaman. Guru harus dituntut untuk terus berinovasi. Kalau mereka berada di zona nyaman, maka itu akan menjadi penggangu perubahan.

“Pemimpin yang transformasional itu diharapkan terbuka dengan ide-ide besar. Jangan alergi dengan perubahan. Fokus ubah mindset, dan segera keluar dari zona nyaman,” tekannya.

Harapan ketiga, lebih aktif mendengarkan daripada berbicara. Keempat, lebih toleran terhadap risiko. Kelima, mau bertanggung jawab dengan lengkah-langkah yang diambil tim apakah hasilnya baik atau buruk. Keenam, ajak tim untuk kerja sama. Ketujuh, mampu menginspirasi. Kedelapan, mampu beradaptasi.

“Kesembilan, progresif yaitu berkemajuan,” tuturnya.

Dia berharap Gerakan Islam, dakwah, dan tajdid harus kita pegang. Pendidikan itu Gerakan dakwah. Kepala dan wakil kepala sekolah harus memilkiki transendensi yang kuat yang mampu menginspirasi. (*)

Penulis Ichwan Arif

Kepala dan Wakil Kepala Empat AUM Pendidikan PCM GKB Asah Intelektual di Darul Arqam

Darul Arqam PCM GKB
Fiqh Risalah, Ph.D. saat menyampaikan sambutan dalam acara Darul Arqam untuk Kepala dan wakil kepala sekolah AUM Pendidikan di lingkungan GKB di Rayz UMM Hotel, Malang, Jumat-Sabtu (7-18/1/2025). (Ichwan Arif)

PCM GKB – Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik mengadakan Darul Arqam untuk Kepala dan wakil kepala sekolah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pendidikan di lingkungan GKB, Jumat-Sabtu (17-18/1/2025).  

Darul Arqam yang dilaksanakan di Rayz UMM Hotel, Malang ini mengusung tema Inculcating Muhammadiyah’s Values and Virtues ‘Together Stronger and Stronger Together’.

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Fiqh Risalah, Ph.D, mengungkapkan rasa syukurnya karena dalam kegiatan Darul Arqam ini dihadiri oleh 6 Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB. Diantaranya Sekretaris PCM GKB, Ketua bidang Pendidikan, Ketua bidang Ekonomi, Ketua bidang Tabligh, dan Ketua bidang Sosial dan Lazismu.

Dalam pemaparannya, dia mengatakan Darul Arqam ini merupakan kesempatan untuk mengisi wadah-wadah keilmuan para kepala dan wakil kepala sekolah baik dari SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb), SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB, dan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB.

“Di sekolah mengasah intelektual, di sini juga mengasah intelektual, sama-sama mengasah intelektual diri, hanya saja ini dilaksanakan di luar dan dengan situasi yang berbeda,” katanya.

Selain menjadi wadah intelektual, lanjutnyam, Darul Arqam juga sebagai wadah pembinaan kepala dan wakil kepala dalam mengawal perannya sebagai suri tauladan di sekolah masing-masing.

“Tak hanya itu, Darul Arqam ini juga dimanfaatkan oleh PCM sebagai momentum untuk menyampaikan arah dan kebijakan dari 4 sekolah di bawah naungannya,” terangnya.

Dia berharap agar kegiatan Darul Arqam ini menjadi kegiatan yang bermanfaat dan berfaedah untuk kemajuan sekolah di masa mendatang.

“Semoga bisabermanfaat untuk kemajuan AUM Pendidikan kita,” harapnya. (*)

Penulis Nur Hamidah. Editor Ichwan Arif