Tag Archives: Artifisial Intelligence

Ikuti Pelatihan Special AI, Ini Keseruan Aktivitasnya

Pelatihan
Peserta Pelatihan Penerapan AI mempraktikkan aplikasi Scribo dan fitur Presco untuk membuat aktivitas pembelajaran, Jumat (18/4/25)

PCM GKB – Pelatihan Special Artifisial Intelligence (AI) untuk Pembelajaran dilaksanakan di Coding dan AI Center (CAC) Room, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jumat (18/4/25).

Pelatihan yang digagas oleh Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini diikuti 45 peserta dari Spemdalas, SD Muhamamdiyah 2 GKB (Berlian School), dan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM).

Dalam sambutan awalnya, Kepala Spemdalas, Yugo Triawanto MSi, menyampaikan bahwa implikasi AI dalam pendidikan perlu terus dikembangkan.

Pelatihan Special Artifisial
Bussiness Development Executive dari MEC, Frans H. Ginting (di depan laptop) mempraktikkan penggunaan aplikasi berbasis AI dalam aktivitas pembelajaran, Jumat (18/4/25)

“Kita berharap ke depan kita dapat  mengakselerasikan AI ini untuk meningkatkan ketrampilan mengajar. Dengan demikian, ketrampilan peserta didik, terutama di sekolah muhammadiyah dapat ditingkatkan,” jelasnya.

Sebagai pemateri, hadir perwakilan dari Marshall Cavendish Education (MCE), Singapura yaitu Bussiness Development Executive , Frans H. Ginting, S.T., M.M. dan Manager Director PT. Universal, Wennas Widjaja,S.E. Sebagai alih bahasa pelatihan adalah Assistant Digital Solution Manager, Kelvin Tan, BSE.

Spemdalas
Bussiness Development Executive dari MEC, Frans H. Ginting memberikan panduan dapam praktik penggunaan aplikasi berbasis AI dalam aktivitas pembelajaran, Jumat (18/4/25)

Mengawali pelatihan, setiap peserta mendapatkan akun untuk dapat masuk aplikasi Scribo.

Pada sesi pertama, Frans H. Ginting memandu setiap peserta untuk membuat aktivitas menulis untuk siswa. “You can choose tha subjek, chapter, and keyword that relevan with your lesson today and lets AI work to you,” jelasnya dengan bahasa Inggris yang kemudian diterjemahkan oleh Kelvin Tan.

“When the answer was submited, you can gived some feedback for your student at the moment. Scribo also analized your student abilities based various indicators,” imbuhnya. 

“Dengan cara ini, tambahnya, bapak ibu dapat lebih efisien waktu dan tenaga untuk memberikan koreksi terhadap hasil tulisan siswa. Hal tersebut tentunya juga dapat membuat proses pembelajaran semakin efisien karena siswa juga dapat langsung melakukan perbaikan terhadap hasil tulisannya.”

Pada sesi kedua, dipraktikkan Presco, sebagai figur dalam Scribo untuk membuat aktivitas pembelajaran berbasis AI.

Pada sesi ini, pengajar dapat merancang aktivitas pembelajaran dengan tampilan dan sumber yang variatif. 

“Bapak ibu dapat menambahkan video, gambar, teks dari berbagai sumber. Bahkan suara bapak ibu guru juga dapat dimasukkan dalam aplikasi ini,” jelas Frans.

Niswatul Mujtahidah SE, guru sosial SD MM merasa excited terhadap pelatihan penerapan AI melalui Scribo ini.

“Dengan pelatihan ini, saya semakin memahami fitur-fitur AI yang dapat dimanfaatkan dalam aktivitas pembelajaran,” jelasnya.

Pendapat lain disampaikan Ahmad Nasafi dari SD Berlian.

“Sebagai pengajar matematika, saya dapat lebih improve aktivitas pembelajaran melalui fitur Presco. Tampilan soal untuk siswa menjadi lebih menarik dan interaktif dengan memanfaatkan berbagai figur yang tersedia,” tandasnya. (*)

Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.