
PCM GKB – Kamis (10/4/2025) adalah momen pertemuan hangat antara Persatuan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Persatuan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia dengan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik.
PCIM dan PCIA Malaysia berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian program Safari Dakwah Gresla II dan Halalbihalal. Safari Dakwah pada tahun ini mengunjungi lima desa di Lamongan dan 2 desa di Gresik.
Dalam kesempatan berbahagia ini, PCIM serta PCIA Malaysia dan Smamio saling mendoakan untuk perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada di seluruh dunia dan terkhusus PCIM serta PCIA Malaysia dan Smamio.
Kepala smamio Ulyatun Nikmah M.Pd pada sambutan di awal mengucapkan syukur lhamdulillah mendapat kunjungan istimewa.
“Tentunya ini kesempatan berharga bisa bersilahturrahmi dengan tokoh penggerak Muhammadiyah yang bisa diteladani dan nantinya pertemuan kali ini dapat meningkatkan bekerjasama untuk pengembangan sekolah dalam persyarikatan serta kerjasama internasional,” ungkapnya.
Pertemuan yang berlangsung singkat namun hangat ini membawa warna baru dan dampak positif kepada masing-masing pihak.
Terjalinnya silaturahmi ini juga sebagai ajang reuni sahabat antara perwakilan dari PCIM Malaysia M. Ali Imron dan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Gresik Fiqih Risalah, Ph.D dalam membuka jalan untuk saling bekerja sama dan mendukung untuk maju dan terus berkembang dalam memajukan Muhammadiyah terutama dalam bidang pendidikan.
“Semoga pertemuan kali ini saling membawa kebaikan dan saling memajukan dalam hal pendidikan,” imbuh ustad Fiqih Risalah, Ph.D.
Dia berharap ke depan siswa SMA Muhammadiyah akan mendapatkan akses lebih mudah untuk melanjutkan sekolah ke universitas di luar negeri khususnya Malaysia.
“Senang akhirnya bisa berada di sekolah yang cukup viral ini, semoga Smamio terus maju dan berkembang, dalam dua sampai tiga tahun ke depan semakin besar. Mohon didoakan PCIM Muhammadiyah di Malaysia bisa berkembang dan nantinya bisa mendirikan sekolah Muhammadiyah di Malaysia. Mari saling mendoakan,” tutur M. Ali Imron. (*)
Penulis Yuniarti Alita SP. Editor Ichwan Arif