Tag Archives: SMAMIO

PKDA Smamio Ditutup dengan Menjaga Lisan

Smamio
Huzaifaturrahman, S.Th.I saat memberikan materi dalam PKDA Smamio

PCM GKB – Menjaga lisan menjadi materi terakhir Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik di Cordoba Convention Hall, Jumat (7/3/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas XI, dan XII dengan tema Achieving the Blessings of Ramadan with Knowledge.

Sesuai dengan tema yang diusung, Huzaifaturrahman, S.Th.I memberikan penjelasan dalam PKDA terkait dengan menggapai kemuliaan Ramadan.

“Dalam surat Al Baqarah 183 dengan tegas memerintahkan bagi setiap orang yang beriman untuk berpuasa agar menjadi pribadi yang bertaqwa,” jelas Wakil Kepala Smamio bidang Ismuba ini.

Dia memaparkan, puasa secara bahasa yang berarti menahan. Menahan yang dimaksudkan adalah menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri dari terbit fajar sampai tenggelam matahari. Namun pada hakikatnya, puasa tidak hanya menahan makan, minum dan hawa nafsu saja.

“Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan bahwa barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan-perkataan dusta maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya. Artinya, akan sia-sia puasa orang yang masih berkata dusta,” ucapnya.

Orang yang berpuasa harus menjaga lisan dan perkataannya. Di dalam Al-Quran terdapat 6 macam perkataan. Di antaranya adalah, pertama qoulan kariimaa, karimaa yang secara bahasa berarti mulia. Orang yang beragama islam diharuskan mengucapkan kata-kata yang mulia. Hal ini juga dapat menunjukkan kasih sayang antara yang lebih muda ke yang lebih tua.

“Kedua, qoulan syadiida. Syadid yang secara bahasa dapat diartikan dengan benar. Orang yang bergama islam diharuskan untuk berkata yang benar sesuai fakta dan realita tanpa mengada-ada,” katanya.

Ketiga, qoulan ma’ruufaa. Ma’ruf yang secara bahasa berarti baik, bijak. Setiap orang yang beragama islam diharuskan untuk berkata yang baik dan bijak sesuai dengan adab di lingkungan tertentu. Bisa menempatkan dan menjaga lisan ketika mengeluarkan kata-kata sehingga tidak menyakiti orang lain.

Keempat, qoulan baliighoo. Setiap orang yang beragama islam dapat berkata yang sederhana sehingga mudah untuk diterima oleh orang lain. Hal ini sejalan dengan para muballigh yang bertugas untuk menyampaikan pesan sehingga mudah diterima oleh orang lain.

Kelima. qoulan maisuuroo. Salah satu perkataan yang baik adalah yang mudah, ringan, dan tidak berbelit-belit. Keenam, qoulan layyina, perkataan yang baik adalah kata-kata yang lembut dan ramah kepada siapapun. Sebaik-baik apapun nasihat yang diberikan.

“Jika tidak menggunakan perkataan yang lemah lembut maka tidak akan ada orang yang mendengarkan,” tandasnya. (*)

Penulis Nanik Rahmawati. Penulis Ichwan Arif 

Guru Smamio Belajar Implementasi Deep Learning di Sharing Session

Guru Smamio
Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Timur Isa Iskandar, S.Si, M.Pd, C. PS. Saat menyampaikan materi dalam kegiatan Sharing Session implementasi Deep Learning, Selasa (5/3/2025).

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengadakan Sharing Session implementasi Deep Learning untuk guru di ruang Granada, Selasa (5/3/2025).

Kegiatan bertajuk Implementation Deep Learning for Education mengundang Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Timur Isa Iskandar, S.Si, M.Pd, C. PS. sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Kepala Smamio Ulyatun Nikmah, M. Pd. menyampaikan bahwa perlu diadakan pelatihan ini untuk pembelajaran yang lebih baik. “Kita belajar deep learning langsung dengan pakarnya. Karena pendekatan ini mengaktualisasi Artificial Intelligence (AL) dan lainnya untuk pembelajaran lebih baik,” ungkapnya.

Dalam pembelajaran deep learning melibatkan analisis yang lebih mendalam, proyek penelitian, dan pemecah masalah yang lebih besar dan lebih relevan dengan isu global.

Terdapat 7 fokus dari pembelajaran deep learning, diantaranya, melibatkan nilai-nilai religius, menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, pengalaman langsung, sksperimen lab, kolaborasi, melibatkan teknologi, dan riset.

Isa menambahkan bahwa guru yang bagus adalah guruyang terus belajar. “Guru yang bagus adalah guru yang terus belajar. Hindari beriman dengan kurikulum dan paket,” jelasnya.

Sebagai tenaga pendidik, sebaiknya guru hindari surface learning yang hanya membuat siswa menerima fakta baru tanpa berpikir kritis, fokus pada hafalan, pasif menerima informasi, tidak mengembangkan materi dan belajar untuk ujian.

Di sisi lain, kegiatan ini merupakan sharing session for teacher hari kedua yang dilaksanakan sekolah sebagai upaya menjadikan pendidik amanah dan teladan yang baik serta meningkatkan kompetensi guru agar pembelajaran lebih bermakna. (*)

Penulis Izzatulillah. Editor Ichwan Arif.

Tiga Hal Penting Disampaikan dalam Pengajian Ramadan Smamio, Ini Penjelasannya

Smamio
Hilmi Aziz, M.Pd.I saat menyampaikan materi di Pengajian Ramadan Smamio dengan tema Ramadan Barakah Teladan bagi Pendidik yang Amanah dengan narasumber, Selasa (4/3/2025).

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menyelenggarakan kegiatan Pengajian Ramadan dengan tema Ramadan Barakah Teladan bagi Pendidik yang Amanah dengan narasumber H. Hilmi Aziz, M.Pd.I, Selasa (4/3/2025).

Acara yang digelar di Cordoba Convention Hall Smamio ini dihadiri seluruh guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.

Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Gresik, Hilmi Aziz menyampaikan tiga hal yang harus dilakukan seorang guru dan karyawan di lingkup persyarikatan Muhammadiyah  yakni mensyukuri pekerjaan dan rezeki, senantiasa memotivasi diri dalam bekerja, sertaharus punya ghirah perjuangan di persyarikatan.

“Melalui kisah dari kaum Nabi Musa, Allah mengingatkan nabi Muhammaad dan umat Islam untuk pandai bersyukur,” terangnya.

Ia memaparkan pentingnya mensyukuri nikmat membuat setiap pribadi untuk lebih produktif, lebih bahagia dan optimis, serta banyak manfaat lain yang akan kembali pada diri masing-masing individu tersebut.

“Kedua, motivasi kinerja guru. Dorongan dalam diri guru untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan semangat sehingga memperoleh prestasi. Hal ini muncul dengan niat serta komitmen bahwa mengajar dalam rangka ibadah kepada Allah SWT,” jelasnya.

Ia menyampaikan motivasi kinerja guru dapat optimal apabila dikombinasikan dengan peningkatan kompetensi dan kepemimpinan kepala sekolah yang baik.

“Ketiga, ghirah perjuangan di persyarikatan harus ada pada setiap guru maupun karyawan yang ada. Ingatlah apa yang telah disampaikan oleh KH Ahmad Dahlan bahwa kita diminta untuk menghidup-hidupi Muhammadiyah. Jangan mencari hidup di Muhammadiyah,” terangnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, apa yang disampaikan oleh KH Ahmad Dahlan tersebut bukan berarti tidak boleh menerima gaji, tetapi bahwa komitmen untuk mengabdi sehingga amal usaha Muhammadiyah bisa tetap berkembang dan maju.

Setelah mengikuti acara ini, guru Smamio, Riski Arif Firmanto sangat antusias dalam kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi refleksi bagi saya.  Tidak hanya sekadar motivasi, tapi kami diajak menjadi seorang guru yang memang benar-benar menyelami hal tersebut dan menjadi teladan yang baik para siswa,” paparnya. (*)

Penulis Bagus Rifani. Editor Ichwan Arif

Teken MoU dengan Asosiasi Muhammadiyah Thailand, Smamio Siapkan Bidang Ini

MoU Smamio
Smamio berkesempatan melakukan penandatanganan MoU dengan Assosiasi Muhammadiyah Thailand yang diselenggarakan di Hall Sang Pencerah UMG, Senin (24/2/2025).

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik berkesempatan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Assosiasi Muhammadiyah Thailand yang diselenggarakan di Hall Sang Pencerah, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Senin (24/2/2025).

President of Muhammadiyah Association of Thailand, Dr. Abdulhafiz Hile mengatakan Assosiasi Muhammadiyah Thailand didirikan pada 18 September 2017 dan berlokasi di 31M 2 Baroh, Yaha, Yala, Thailand.

Dalam kegiatan bertajuk International Collaboration and Discussion International Seminar on Academic Exchange: Indonesia and Thailand Partnership, UMG dari Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) menjadi penghubung antara Muhammadiyah Assosiasion of Thailand (MAT) dengan sekolah sekolah di Gresik.

Tidak hanya President of Muhammadiyah Assosiation hadir pula Inspector General for Education Acting Regional Education Officer Thailand Mr. Chozin Voradaj, turut memaparkan materi.

Dalam MoU telah disepakati beberapa hal meliputi: 1. Development of mutually beneficial academic program and courses; 2. Exchange of academic staff for the purpose of teaching and research; 3. Reciprocal assistance for visiting academic staff and students; 4. Coordination of such activities as joint conservation environment and spiritual public; dan 5. Exchange of documentation and research materials in the fields of mutual interest.

Kepala Smamio, Ulyatun Nikmah, M. Pd. menyampaikan kami senang sekali mendapat kesempatan mengikuti seminar internasional yang diselenggarakan oleh Univetsitas Muhammadiyah Gresik dan bisa bekerjasama dengan mitra internasional Muhammadiyah Association of Thailand (MAT).

“Wawasan yang diiperolah dapat diaplikasikan untuk mengembangkan networking sekolah dengan Thailand yang tentunya akan membawa manfaat positif meningkatkan pengetahuan siswa dan guru dalam dunia pendidikan yang berdaya saing global,” katanya.

Kerjasama ini tentunya mendukung kegiatan International Community Program yang dilaunching pada Milad Ke-10 Smamio tahun ini. (*)

Penulis Yuniarti Alita SP. Editor Ichwan Arif.

Smamio Gandeng Unair Sampaikan Informasi SNPMB 2025

Talkshow SPNB Smamio
Smamio menggelar acara inspiratif bertajuk Talkshow SNPMB 2025, Step Up to Success: Smamio and Unair are Here for You di Cordoba Convention Hall Smamio, Sabtu (22/2/2025).

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menggelar acara inspiratif bertajuk Talkshow Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Step Up to Success: SMAMIO and Unair are Here for You di Cordoba Convention Hall Smamio, Sabtu (22/2/2025).

Acara ini menghadirkan Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Universitas Airlangga, Martha Kurnia Kusumawardani, dr., Sp.KFR(K) sebagai narasumber utama.

Dalam talkshow ini, turut hadir wali siswa kelas XII beserta siswa siswi kelas XII. Dokter Martha — sapaannya, memaparkan secara rinci mengenai SNPMB 2025, yang merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri berbasis prestasi dan ujian.

Dia menjelaskan SNPMB 2025 terdiri dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dengan berbagai kriteria seleksi yang diperbarui sesuai kebijakan terbaru.

Lebih lanjut, dr. Martha juga mengulas jalur masuk mandiri dan daya tampung Universitas Airlangga (UNAIR) untuk tahun 2025, yang mengakomodasi minat tinggi calon mahasiswa.

“Beberapa program studi favorit di UNAIR, seperti Kedokteran, Farmasi, Psikologi, dan Manajemen, tetap menjadi incaran banyak peserta. Kami terus berupaya memberikan peluang bagi siswa terbaik untuk bergabung dengan UNAIR dan mengembangkan potensinya,” ungkapnya.

Selanjutnya talkshow diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Siswa dan wali siswa mendapatkan wawasan mendalam terkait sistem seleksi dan kesiapan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.

Kepala Smamio Ulyatun Nikmah, M.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa dalam menentukan pilihan masa depan.

“Kami berharap talkshow ini dapat memberikan gambaran jelas tentang seleksi masuk perguruan tinggi dan membuka wawasan siswa mengenai berbagai pilihan jurusan,” ujarnya.

Dengan adanya acara ini, diharapkan siswa SMAMIO semakin memahami jalur seleksi SNPMB 2025 dan memiliki kesiapan lebih dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan minat dan cita-cita mereka. (*)

Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif

Penutupan Spiritual Journey: Siswa Smamio Panen Pengalaman Hidup Ini

Suju Smamio

Siswa kelas XI Smamio sukses menjalani program Suju yang berlangsung selama sepekan di Desa German Kecamatan Sugio, Lamongan, Senin-Sabtu (17-22/2/2025).

PCM GKB – Siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik sukses menjalani program Spiritual Journey (Suju) yang berlangsung selama sepekan di Desa German Kecamatan Sugio, Lamongan, Senin-Sabtu (17-22/2/2025).

Program ini memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dengan tinggal bersama orang tua asuh dan menjalani kehidupan sebagaimana masyarakat setempat. 

Dihubungi selawe.com, ketua panitia Suju, Bagus Rifani, S.Pd. menyampaikan selama satu pekan, siswa ikut serta dalam berbagai aktivitas, mulai dari membantu pekerjaan orang tua asuh—seperti bertani di sawah, berjualan, mengurus ternak—hingga mengajar di SD, TPA, dan melatih Tapak Suci bagi anak-anak desa.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman hidup mandiri, tetapi juga memperkuat rasa empati dan kepedulian sosial di antara para siswa,” ujar Bagus — panggilannya.

Sebagai kegiatan penutup, diadakan acara Jalan Sehat bersama warga sekitar serta siswa SD Muhammadiyah Sugio.

“Setiap peserta mendapatkan kupon dengan ketentuan unik: jika mereka memenangkan hadiah, maka hadiah tersebut diberikan kepada orang tua asuh sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih,” ujarnya.

Momen penutupan diwarnai dengan suasana haru, terutama saat sesi kesan dan pesan. Jihan Salma, siswa kelas XI-6, berhasil membuat suasana menjadi penuh haru dengan cerita pengalaman mereka selama di desa German.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi kami, tetapi juga meninggalkan jejak kebersamaan yang mendalam dan tak akan terlupakan. Terimakasih untuk bapak ibu keluarga yang telah mengasuh kami,” tutup Jihan.

Begitu pula kesan yang disampaikan oleh salah satu Orang Tua Asuh yang menyampaikan betapa kehadiran para siswa Smamio ini begitu berarti bagi keluarga mereka. (*)

Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif

Tapak Suci Smamio Latih Siswa SD di Acara Suju

smamio
Siswa Smamio Gresik melatih seni bela di Tapak Suci ke anak SD di Desa German, Kecamatan Sugio, Lamongan, Senin-Rabu (17-19/2/2025).

PCM GKB – Siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik melatih seni bela di Tapak Suci ke anak SD di Desa German, Kecamatan Sugio, Lamongan, Senin-Rabu (17-19/2/2025).

Melatih Tapak Suci ini merupakan salah satu kegiatan dalam kegiatan Spiritual Journey VII 2025 Smamio. Beberapa siswa Tapak Suci Smamio nampak sangat antusias dalam kegiatan ini.

Wakil Kepala Smamio bidang Ismuba Hudzaifaturrahman, S.Th.I menyampaikan tujuan kegiatan ini sebagai upaya untuk mengeksplorasi kemampuan peserta didiknya serta kegiatan sosial guna perkaderan Muhammadiyah melalui organisasi otonom tapak Suci.

“Anak-anak yang tergabung dalam tim Tapak Suci Smamio berusaha memberi pelatihan terhadap anak-anak usia SD di sini. Peserta nyatanya juga aktif berlatih di sekolahnya yakni SDM Sugio, oleh sebab itu saat latihan mereka nampak sudah tidak lagi kaku dan dengan cepat mengikuti ritme latihan dengan baik,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, tim Tapak Suci Smamio mencoba mengajarkan beberapa teknik dan jurus dasar dalam Tapak Suci.

“Teknik dasar pada Tapak Suci disampaikan dengan baik selama pelaksanaan kegiatan. Kami sengaja menggelar latihan ini pukul 19.30 hingga 20.30 agar kehadiran para peserta tinggi. Mengingat pagi hingga siang mereka sekolah, sedangkan sore mereka mengaji,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan oleh salah satu siswa yang merupakan bagian tim Tapak Suci Smamio. Dia menyampaikan  bahwa ia sangat bersemangat dan terkesan dengan kegiatan ini. Bahkan sudah sangat excited sebelum berangkat Suju VII ini.

“Beberapa hari sebelum pelaksanaan Suju VII ini, kami dihubungi panitia untuk diminta agar bisa melaksanakan kegiatan latihan ini. Tentu kami sangat senang. Ya mungkin ada beberapa penyesuaian karena yang kami latih adalah anak SD, hanya saja kami sangat menikmatinya. Pengalaman yang cukup unik dan semoga juga lewat kegiatan ini muncuk talenta hebat Tapak Suci masa depan,” tuturnya.

Kegiatan latihan diikuti belasan peserta, dimulai dengan berbaris terlebih dahulu. Tim Tapak Suci Smamio berusaha untuk menertibkan barisan para peserta. Selepas itu para peserta diajak untuk penasan dari kepala hingga ke kaki dengan baik. Tidak lupa mereka menjelaskan ke para peserta pentingnya pemanasan agar tidak cidera saat latihan.

Para peserta berkesempatan untuk berlatih materi dasar, seperti jurus katak melempar tubuh, naga terbang, dan mawar mekar.

Ketua PRM German Sugio Lamongan Anzar Guntoro, S.Pd.,Gr menyampaikan kesannya setelah kegiatan ini.

“Kami sangat beterima kasih kepada anak-anak Smamio yang mau untuk berbagi ilmunya pada kegiatan ini. Kami sadar mungkin tidak cukup berlatih hanya dengan waktu tiga hari. Namun mungkin lewat kegiatan tersebut anak-anak kami di desa ini tumbuh semangat dan motivasinya untuk senantiasa berlatih Tapak Suci dan bisa menjadi kader Muhammadiyah yang militan kedepannya,” paparnya. (*)

Penulis Bagus Rifani.Editor Ichwan Arif

Sehari Siswa Smamio Jadi Mahasiswa UISI dalam Edu Career Partnership

Siswa Smamio
Siswa Smamio berkesempatan untuk menjadi mahasiswa sehari di kampus Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Selasa (20/2/2025).

PCM GKB -Siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik berkesempatan untuk menjadi mahasiswa sehari di kampus Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Selasa (20/2/2025).

Kegiatan bertema Edu Career Partnership ini bertujuan untuk menambah wawasan peserta didik tentang bagaimana dunia perkuliahan, dan juga memberikan gambaran aktifitas yang mengarah ke karir anak anak dan jurusan yang akan dipilihnya mendatang.

Aktivitas yang dilakukan secara langsung dan dua arah antara UISI dan Smamio membuat siswa kelas X menjadi antusias dan sangat semangat selama mengikuti rangkaian kegiatan.

Terdapat kurang lebih sembilan kelas dengan berbagai jurusan berbeda yang sebelumnya telah dipilih siswa siswi untuk berkegiatan dan melakukan trial class bersama UISI.

Pilihan Jurusannya adalah Akutansi : Virtual business simulation moonsoonSIM, Manajemen : “speak with confidence” trial class by KPB- UISI Management Students, Manajemen Bisnis Islam : Pengelolaan dan keuangan investasi Gen Z Berbasis syariah, Informatika : Jelajah wisata budaya, melalui adventure (advanced virtual reality for tourism and culture), Sistem Informasi : Exploring the world of information systems : IT Project manajement simulation Kelas, Design Komunikasi Visual : Create and developing anime style (landscape for background images), Manajemen Rekayasa : Product development (Demonstrasi 3D Product scan dan 3D print), Teknik Kimia : Hands of innovation : Ignite your passion for soap making, coffe roasting, and 3D Printing, dan Teknik Logistik : Port mastery : simulating operational strategies with a container board game.

Siswa Smamio berkesempatan untuk menjadi mahasiswa sehari di kampus Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Selasa (20/2/2025).

Siswa Smamio kelas XE5 Asyrifa Nida  mengatakan tdi ada penjelasan materi dari bu dosen tentang gimana caranya kita membuat sabun. “Kebetulan tadi waktu ditanya apakah ada yang mau coba praktek buat sabunnya? Aku langsung mengajukan diri buat mau nyoba,” tuturnya.

Selain mengikuti trial class dan tour campus dari UISI, siswa juga diberikan waktu untuk sharing dan menuliskan pengalamannya selama mengikuti seluruh kegiatan tersebut.

Kegiatan menulis ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan literasi menulis dari siswa Smamio. Siswa Smamio menuliskan pengalaman dan perasaannya secara menyeluruh.

Kegiatan menulis juga dilakukan di sekitar kampus, jadi seperti mahasiswa mereka merasakan berkegiatan di dalam kampus seperti di perpustakaan dan koridor kampus.

Hal senada juga disampaikan siswa kelas XE5 Alyadhiba. Dia mengatakan selama aku mengikuti trial class di Uisi aku mendapat banyak pelajaran yang belum pernah aku dapat sebelumnya di pembelajaran sekolah.

“Di sini aku tergabung pada kelas teknik logistik, kakak mahasiswa teknik logistik menjelaskan bahwa hal yang dipelajari dalam jurusan ini adalah logistik merupakan proses penyampaian barang dari shipper hingga konsumen yang tentunya tidak berjalan begitu singkat saja,” ungkapnya. (*)

Penulis Yuniarti Alita SP. Editor Ichwan Arif.

Ikuti Suju,Siswa Smamio Jadi Petani, Peternak hingga Guru TK

Suju Smamio
Siswa belajar soft skill dalam kegiatan Spiritual Journey yang digagas oleh Smamio.

PCM GKB – Menjadi bagian dari orang tua asuh adalah tujuan utama dari kegiatan Spiritual Journey (Suju). Kegiatan yang digagas oleh SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik ini adalah kegiatan tahunan.

Suju sukses membuat siswa dan siswi Smamio menjadi pribadi yang lebih peka dan perhatian dengan lingkungan sekitar. Menjadi pribadi yang rendah diri, tidak sombong, saling tolong menolong, dan siap membantu sesama.

Semua itu tergambar dari kegiatan kegiatan yang dilakukan selama kegiatan Suju berlangsung. Kegiatan yang dimulai dari hari Senin (17/02/2025) hingga Sabtu (22/02/2025) diikuti oleh siswa siswi kelas XI kurang lebih selama sepekan.  

“Awalnya takut dan kepikiran akan gimana ya selama suju. Tapi ternyata begitu sampai yang dirasakan ya happy, bisa tahu banyak hal baru dan bertemu orang tua asuh,” ungkap Faizzah Ahmad kelas XI 1

Siswa belajar menjadi petani, peternak hingga guru TK. Mereka mengikuti kegiatan orang tua asuh saat mengajar. Mereka juga belajar bagaimana pembelajaran dan memahami tumbuh kembang anak.

Hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Di moment yang berbeda, ada juga siswa yang menjadi petani. Mereka mengikuti orang tua asuh pergi ke sawah dan diajari bagaimana cara “mengarit” serta hal-hal yang tidak dipelajari selama di bangku sekolah.

Siswa belajar soft skill dalam kegiatan Spiritual Journey yang digagas oleh Smamio.

Tidak hanya itu, beberapa siswa juga mendapat orang tua asuh yang bekerja sebagai peternak. Siswa diminta untuk memberi makan sapi, kambing, domba, ayam hingga itik. Pagi dan sore berangkat ke kandang untuk memberi makan.

Ada juga kegiatan panen bawang. Siswa ikut ke waduk membantu orang tua asuh. Itu merupakan kegiatan yang juga dilakukan sebagian siswa bersama orang tua asuh.

Pembekalan Soft Skill

Siswa Smamio dibekali orang tua asuh dengan soft skill kehidupan sehari-hari seperti menyapu, mencuci pakaian, mencuci piring, setrika, menjemur pakaian hingga memasak.

Mereka melakukan aktivitas bermasyarakat seperti mengajar TPQ, menjadi guru anak anak TK, membantu mengecat rumah, membantu mengantar dan menjemput anak dari orang tua asuh ke sekolah atau mengaji. Kegiatan sehari hari yang syarat akan makna hidup.

Semua kegiatan itu secara tidak langsung mengasah kemampuan siswa siswi dalam bermasyarakat dan juga kemampuan untuk hidup mandiri.

“Seru bisa bertemu orang tua asuh, ikut semua kegiatannya, berangkat ke kandang kasih makan sapi, kambing, itik. Pokoknya pengalaman tidak terlupakan,” tutur Dini siswi kelas XI 6.

“Interaksi antara orang tua asuh dengan siswa Smamio ini dapat terjalin baik sehingga tumbuh rasa kasih sayang antara anak dan orang tua asuh selayaknya anak dan orang tua kandung. Saling memberikan tanggung jawab, kepedulian, sehingga saat berpisah masih ada silaturahmi,” katanya.

Waka Ismuba Smamio Hudzaifah berharap siswa dapat mengambil fitrah atau pengalaman yang berharga. Dapat mengambil nilai nilai positif dan bisa menjadi bekal untuk kehidupan selanjutnya.

Dengan demikian, jelasnya, tujuan Suju untuk menambah kemampuan keagamaan dengan terjun langsung dan mengikuti kegiatan keagamaan bersama masyarakat, menjadi wadah pengkaderan dan menumbuhkan jiwa sosial, menciptakan ketangguhan pribadi diri dan pembelajaran secara kontekstual mengenai kebudayaan dan nilai serta norma dalam masyarakat bisa terwujud dan menjadi bekal untuk siswa dikemudian hari saat mereka benar benar terjun menjadi masyarakat. (*)

Penulis Yuniarti Alita SP. Editor Ichwan Arif.

Spiritual Journey Smamio: Ada Seni Komunikasi dengan Gen Z

BK
Guru BK Spemdalas Gresik Ahmad Indra Baskoro saat menyampaikan materi di kegiatan parenting dalam Spiritual Journey Smamio ke-7. (Ririn Masfaridah)

PCM GKB – Spiritual Journey SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menyelenggarakan kegiatan parenting dengan tema Seni Komunikasi dengan Gen Z dengan narasumber Ahmad Indra Baskoro, SPsi, Rabu (19/2/25).

Acara yang digelar di Masjid Al Ikhlas Desa German Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan dihadiri orang tua asuh peserta Spiritual Journey Smamio.

Guru BK SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Ahmad Indra Baskoro menyampaikan bahwa komunikasi tidak sepenuhnya dapat menyelesaikan masalah.

“Komunikasi tidak sepenuhnya menyelesaikam masalah, namun dengan kualitas komunikasi yang baik dapat membuka peluang saling memahami dan memberikan solusi,” terangnya.

Dia memaparkan ada beberapa hal penting dalam berkomunikasi dengan gen Z diantaranya apresiasi, validasi, mendengar, dan kredibilitas. Pertama, lanjutnya, apresiasi penting dilakukan untuk membangun kepercayaan, memperkuat hubungan, dan meningkatkan motivasi.

“Kedua, dalam komunikasi mendengar sangat penting untuk memahami kebutuhan dan perasaan gen Z. Untuk itu, kita perlu banyak mendengarkan,” jelasnya.

Ketiga, validasi menjadi penting lantaran sebagai proses mengakui dan menghargai perasaan atau pengalaman gen Z.

“Keempat yaitu kredibilitas, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kredibilitas diantaranya kompetensi pengetahuan, pengalaman, konsistensi, dan kemampuan komunikasi yang efektif,” terangnya.

Kepala Smamio Ulyatun Nikmah MPd mengatakan melalui kegiatan parenting ini diharapkan siswa dan orang tua asuh nantinya bisa menambah wawasan tentang cara mendidik generasi Z dengan seni komunikasi yang tepat. (*)

Penulis Ririn Masfaridah. Editor Ichwan Arif