Tag Archives: SMAMIO

Sekolah Muhammadiyah GKB Raih 21 Juara di ME Awards 2024

Para juara ME Awards 2024 dari Spemdalas

PCM GKB – Tiga sekolah Muhammadiyah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang bergengsi Muhammadiyah Education (ME) Awards 2024. Ajang ini digelar Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Siswa, guru, kepala sekolah hingga tenaga kependidikan turut serta mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Pasalnya, mereka berkompetensi dengan lebih dari 4.500 peserta di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (20/10/2024).

Lomba ini memang terbuka untuk sekolah Muhammadiyah dari tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK se-Jawa Timur. Ada belasan cabang yang dilombakan. Di antaranya robotika, matematika, IPA, pidato bahasa Arab dan Inggris, kepala sekolah-guru-tenaga kependidikan berprestasi, business plan, dan lainnya.

Mengetahui 21 raihan prestasi di ajang bergengsi ini, Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Fiqih Risalah, M.A., Ph.D. bersyukur. “Alhamdulillah, ME Awards diadakan kembali tahun ini dan kita bisa ikut berpartisipasi. Perlu disyukuri di perhelatan ini kita tetap mendapatkan beberapa penghargaan di semua kategori mulai siswa, guru, sampai tendik,” ujarnya.

Gali Bakat Terpendam 

Fiqih, sapaan akrabnya, berharap, ajang-ajang yang diperlombakan di ME Awards bisa memacu empat sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB untuk menggali bakat-bakat terpendam di lingkungan internal sekolah masing-masing. “Ini menjadi momen yang tepat dalam rangka meningkatkan prestasi baik secara individual maupun kolektif,” ungkapnya.

Pria yang sehari-harinya menjadi dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini pun mengucapkan selamat bagi siswa-siswi, para guru dan tendik yang telah mengharumkan nama MGKB schools di ajang ME Awards 2024.

Sementara David Al Ghifari, salah satu pemenang dari Mugeb School, tidak menyangka namanya terpilih sebagai juara III Tendik Berprestasi. “Karena tendik dari sekolah lain juga sudah banyak pengalaman mereka,” ujarnya.

Tenaga Kependidikan (Tendik) bidang staf IT ini mengungkap, dirinya hanya berusaha semaksimal mungkin dalam setiap prosesnya. “Dan tentunya tenang menghadapi setiap pertanyaan dari Juri,” imbuh David.

Para juara ME Awards 2024 dari Mugeb School

Para Juara

Pada ajang ini, SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb School) berhasil meraih empat juara. Berikut rinciannya:

  1. Mochammad Nor Qomari, S.Si. Special Award 7 Kepala Sekolah Berprestasi
  2. Irma Sonya Suryana, S.Kom., M.Si. Special Award 6 Guru Berprestasi
  3. Hayunda Almaydilla Ixora Special Award 5 Olimpiade IPA
  4. David Al Ghifari S., S.Pd. Juara III Tendik Berprestasi

Adapun SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) yang terkenal dengan Sekolah Para Juara ini sukses meraih 12 juara. Berikut para juaranya:

  1. Kafhaya Tsabita Ardana Special Award 5 Ismu in English
  2. Annisa Fitiya Sekararum Juara 2 Ismu in English 
  3. Naila Salma Special Award 4 Seni Baca Al Quran
  4. Muhammad Fahreza P. R. Juara 3 Seni Baca Al Quran
  5. Jawsyan Ali Juara 1 Matematika
  6. Muhammad Fikri R. Juara 2 Matematika 
  7. Felicia Claryce Abida Juara 3 Pidato Bahasa Inggris  
  8. Qarsafah Al Z. R. Z. Juara 2 Pidato Bahasa Arab 
  9. Rayyan Farizky S. dan Daniyal Barra A. Special Award 2 Robotik
  10. Indira Elkeisha dan Syafira Az Zahra Special Award 3 Robotik
  11. Edy Kurniawan, S.Pd. Special Award 1 Website 
  12. Abdul Shomad Special Award 5 Tendik Berprestasi

SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) berhasil meraih lima juara. Inilah rinciannya:

  1. Maia Fiona Zhafirah Special Award 5 Olimpiade Matematika
  2. Trisna Yusfillah Qolbi Spesial Award 6 Pidato Bahasa Inggris
  3. M. Jaabir Danadyaksa N., Jihan Salma Kurniwan, dan Safira Maulidiyah Special Award 2 Bussiness Plan
  4. Muhammad Faiq Asroril Ulum Arba Juara 1 Tahfidz
  5. Dian Rahmad Maulana Special Award 3 Tendik Berprestasi

Selamat! (*)

Para juara ME Awards dari Smamio

Penulis Sayyidah Nuriyah

Siswa Smamio Ini Hadiri Dialog ASEAN di Filipina

Siswa Smamio
Aeshnina Azzahara Aqilani (Istimewa)

PCM GKB – Siswa Kelas XII Aeshnina Azzahara Aqilani SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur menghadiri Dialog ASEAN Intergovernmental Commission on Human Right (AICHR) tentang Konvensi PBB tentang Hak-Hak Anak General Comment No. 26 di Makati, Filipina, Kamis (2-3/10/2024).

Nina — sapaan akrabnya, hadir dalam Dialog ASEAN memenuhi undangan office of the Philippines Representative to AICHR Departement of foreign affair (Kantor Perwakilan Filipina untuk Komisi Antarpemerintah tentang Hak Asasi Manusia ASEAN departemen Luar Negeri Phillipina)

Dalam kesempatan tersebut, dia menghimbau perwakilan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengambil tindakan segera untuk melindungi kesehatan anak dari bahaya pencemaran plastik dan mikroplastik.

“Kesehatan anak-anak dalam bahaya,” kata Nina saat menceritakan kisahnya dalam perjuangan melindungi sungai di komunitas dan negaranya dalam dialog yang dihadiri oleh perwakilan dan pemangku kepentingan negara-negara ASEAN.

Dia menekankan meningkatnya dampak plastik dan mikroplastik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat termasuk kesehatan anak-anak.

“Saat ini telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa perilaku konsumtif dan penggunaan plastik sekali pakai telah menyebabkan kontaminasi mikroplastik di Udara, Air, dalam tanah, sayuran dan ikan bahkan telah ditemukan mikroplastik dalam darah, ginjal, otak, hati, paru-paru,” ungkapnya saat presentasi sambil menunjukkan data kompilasi jurnal ilmiah.

Co-Captain Komunitas River Warrior Indonesia ini menjelaskan penduduk ASEAN di Indonesia, Philiphina, Malaysia masuk dalam kategori negara dengan penduduk pemakan terbanyak mikroplastik.

Saat berbagi pengalamannya di hadapan peserta Dialog ASEAN, Nina juga membawa 2 toples berisi replika bayi. Nina menjelaskan, saat ini bayi terancam terkena mikroplastik karena penelitian terbaru yang dilakukan Ecoton di Indonesia menemukan adanya kontaminasi mikroplastik pada ASI, plasenta, dan cairan ketuban.

“Dengan adanya peraturan pengurangan plastik, bayi dapat terselamatkan dari ancaman mikroplastik,” katanya.

Peserta yang hadir antara lain Intergovernmental Commission on Human Rigths (Komisi Antar Pemerintah untuk Hak Asasi Manusia) Negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Brunei Darusalam, Indonesia, Kamboja, Vietnam, Thailand, Singapura dan Phillipina, UN Committee on the Rights of the child (Komite PBB tentang Hak Anak), Perwakilan UNICEF, UNDP.

Suara Anak Muda

Nina menceritakan memulai aktivitas aktivisme lingkungannya ketika dia masih berusia 12 tahun dan sekarang dia berusia 17 tahun.

Dia telah berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa, dan penelitian tentang plastik, mengirimkan surat protes kepada pemimpin negara-negara pengirim sampah ke Indonesia, serta memulai pengembangan kapasitas dan pengorganisasian pemuda di sekolah dan komunitasnya melalui Komunitas River Warriors.

Dia telah mengirim surat kepada pemerintah negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, Inggris, Jerman, dan Belanda meminta mereka untuk tidak membuang sampah di Indonesia.

“Saya Senang karena negara-negara maju merespon surat saya, bahkan Uni Eropa akan menghentikan ekspor sampah ke Indonesia pada Tahun 2026, Tapi saya kecewa karena beberapa kali menulis surat kepada pemerintah Indonesia namun belum mendapat tanggapan apa pun,” ungkapnya.

Ketika ditanya tentang pentingnya partisipasi pemuda dalam mengatasi permasalahan lingkungan. “Suara pemuda sangat kuat dan nyata,” katanya.

Jika, sambunya, diberi lebih banyak kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya, anak-anak dapat menyumbangkan wawasan yang berharga, dan akan sangat baik jika mereka juga diberi lebih banyak kesempatan untuk berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan.

“Suara anak muda harus mendapat perhatian dari Pemerintah, maka Pemimpin Negara-Negara ASEAN harus punya mekanisme untuk merespon dan memberikan feedback sebagai bagian dari hak anak muda untuk mendapatkan akses keadilan dan kebebasan berekspresi yang menjadi bagian dari Hak Anak,” ungkapnya.

Dialog ini diselenggarakan oleh Komisi Hak Asasi Manusia Antarpemerintah ASEAN bekerja sama dengan Koalisi Hak Anak Asia.

Dialog ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan AICHR Filipina sejak tahun 2018 untuk mempromosikan hak-hak anak di ASEAN yang bertujuan untuk menyediakan platform regional untuk membahas KHA PBB secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai kelompok dan pemangku kepentingan yang memiliki advokasi yang sama dengan AICHR dan Filipina mempromosikan hak-hak anak di wilayah tersebut.

Dialog tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Negara-negara Anggota ASEAN (AMS) mengenai realisasi dan implementasi Konvensi PBB tentang Hak Anak, badan perjanjian hak asasi manusia yang paling banyak diratifikasi di dunia dan merupakan konvensi pertama yang diratifikasi oleh seluruh negara anggota ASEAN.

Dukungan Sekolah

Kepala Smamio, Ulyatun Nikmah MPd turut berbangga dengan prestasi anak didiknya tersebut. Dia menyampaikan sekolah memberikan dukungan terhadap Aeshnina untuk melakukan aktivitas berkarya di luar sekolah dengan tetap memperhatikan tanggung jawabnya sebagai pelajar agar semuanya berjalan baik dan seimbang.

“Harapannya Aeshnina bisa menjadi teladan yang mendorong motivasi sesama pelajar untuk bisa berprestasi sesuai bakatnya sampai ke manca negara dan ilmu yang diberikan memberikan kebermanfaatan bagi sesama,” ujarnya.

Dia memaparkan kegiatan Aeshnina ini merupakan kebanggaan sekolah kami yang siswanya dapat berkiprah untuk masyarakat dan negara.

Penulis Ichwan Arif.

Gresik Heritage, Cara Siswa Smamio Kenalkan Kearifan Lokal Gresik

P5 Smamio
Pengawas Smamio Margiyanto MPd saat berkunjung ke stand batik hasil P5 (Istimewa)

PCM GKB – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik mengadakan kegiatan Gresik Heritage di loby sekolah, Kamis (3/10/2024).

Kepala Smamio, Ulyatun Nikmah, M.Pd. menjelaskan kegiatan mini gelar karya bertajuk Gresik Heritage ini adalah rangkaian pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas X.

“Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengenalkan budaya Gresik lebih dalam serta penanaman enam karakter Pancasila,” katanya.

Dia mengajak mari kita kenali dan cintai budaya kita. Kali ini anak-anak dapat mengetahui makanan tradisional kita, damar kurung, serta ada batik yang menjadi kebanggaan kita yang momennya juga pas, karena baru saja kemarin kita memperingati Hari Batik Nasional.

“Pihak sekolah akan terus berupaya untuk mengakomodir dan mendukung kegiatan semacam ini guna memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa,” pesannya.

Kepala Smamio bersama Fasilitator Sekolah Penggerak dari BBGP Jawa Timur Tri Wahyu Nugraheny (Istimewa)

Kegiatan ini dibuka oleh kepala sekolah dan turut hadir pula Fasilitator Sekolah Penggerak dari BBGP Jawa Timur Tri Wahyu Nugraeni.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan berharap siswa Smamio bisa terus berkarya dan senantiasa mencintai kebudayaannya.

Baca juga: Siswa Smamio Ikuti Malam Tadabbur Al-Quran, Ini Tujuannya

“Saya tadi sudah sempat berkeliling ke stand anak-anak dan bertanya mengenai apa yang mereka kerjakan. Anak-anak tampak memahami apa yang sedang dikerjakan dengan penuh antusiasme. Saya sangat bangga terhadap anak-anak Smamio,” ujarnya.

Dalam Gresik Haritage ini terdapat hasil karya siswa selama pembelajaran projek tema kearifan lokal, yakni berupa damar kurung, batik jumputan, serta makanan tradisional Gresik, seperti bubur Roomo, martabak usus, nasi krawu, bonggolan, otak-otak, pudak, jubung, ayas, sego karak, getas, endok bader, krupuk endok, serta endog jaer tersaji cantik di stand pameran tersebut.

Siswa secara berkelompok menjaga stand pameran tersebut. Secara bergantian, mereka saling mengunjungi stand yang dijaga temannya dan mengajukan beberapa pertanyaan.

Tidak hanya pameran, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan adanya penampilan dari kelas IC music. Tentu hal tersebut turut serta menyemarakkan kegiatan.

​Kegiatan diakhiri dengan pengisian LKPD yang telah dibagikan saat awal kegiatan. Siswa dengan tertib berkemas dan melanjutkan pembelajaran di kelas masing-masing. (*)

Penulis Bagus Rifani. Editor Ichwan Arif.

Sampaikan Antroposentrik di PKMTM III, Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik Beri Pesan Ini

Taruna Melati
Fiqih Risalah, M.A, Ph.D saat menyampaikan materi dalam kegiatan PKMTM III di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kabupaten Sidoarjo, Jumat (27/9/2024). (Istimewa)

PCM GKB – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Kader Madya Taruna Melati (PKMTM) III di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kabupaten Sidoarjo, Jumat (27/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut, pemateri Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik yang juga Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Fiqih Risalah, M.A, Ph.D. menguraikan materi bertema Khittah Perjuangan Muhammadiyah: Menyintas Problematika Paham Antroposentrime

Dia menjelaskan antroposentrik memandang manusia sebagai pusat/yang tertinggi di alam semesta, akhirnya manusia sering sekali merusak alam. 

“Dalam bahasa Yunani Antroposentrik adalah homo deus atau manusia yang meninggi lebih tinggi dari alam, namun di islam itu di sebut kholqun akbar atau besar perilaku,” ujarnya di hadapan 44 peserta dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, dan Jawa Tengah.

Homo deus ini menjadi asal mula dimana manusia dulunya adalah hewan yang serupa dengan manusia maka dari itu kita harus melihat manusia pada takaran fisik.

“Karena jika berbicara soal homodeus sangat susah untuk mengetahui bagaimana asal manusia yang pada akhirnya manusia harus di observasi terus menerus,” tambahnya.

Akan tetapi, lanjutnya, menurut bahasa Al-Quran manusia adalah insan dan sampai kapan pun manusia tidak menjadi homodeus. “Kita akan merasa rendah saat di pandang sebagai homodeus, namun kita akan menjadi tinggi sebagai Insan,” jelas Guru SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik ini.

Potensi Diri

Fiqih Risalah menjelaskan ketika orang lain mengkritik itu berarti sesuatu harus kita perbaiki. “Prosesnya dirasakan, kita harus memaksimalkan potensi diri, jadilah diri kalian tidak mereka,” paparnya.

Di peradapan ini, sambungnya, sudah pernah terjadi hal tersebut, Firaun contohnya. Firaun berasal dari kata firoah adalah mendaki gunung. Sama seperti Firaun yang semakin tinggi semakin sombong, sampai dia ingin diagungkan sebagai Tuhan oleh rakyatnya.

Dia memaparkan, dari problematika ini timbullah paham kapitalisme, liberalisme. Karena sesuatu terjadi tidak secara kebetulan, semua atas izin Tuhan. “Biar mereka rasakan apa yang harus di rasakan, biar apa? Biar mereka sadar,” tegasnya.

Dia berpesan bahwa beberapa manusia ingin berada di posisi puncak terus-menerus, maka dari itu sebagai kader Muhammadiyah harus tahu bahwasannya hidup ini silih berganti.  “Jadi kader Muhammadiyah bisa selalu mensyukuri apa yang sudah didapatkan,” ujarnya. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Siswa Smamio Ikuti Malam Tadabbur Al-Quran, Ini Tujuannya

Smamio
Siswa Smamio mengikuti materi dalam kegiatan Malam Tadabbur Al-Quran bersama Ustadz Muhammad Taufiq

PCM GKB Siswa kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur mengikuti kegiatan Malam Tadabbur Al-Quran di Corboba Hall, Jumat-Sabtu (13-14/9/2024).

Kegiatan dimulai pukul 15.30. Peserta mendapat dispensasi untuk masuk sekolah pukul 13.00, sedangkan yang lain masuk seperti biasa. Selepas tiba di sekolah, peserta tetap mengikuti materi seperti biasanya hingga jam kepulangan normal sekolah.

Selepas shalat Asar berjamaah, peserta bergegas untuk berkemas dan berkumpul di tempat kegiatan. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan yang tergambarkan dengan barang bawaan yang sudah mereka siapkan sebelumnya.

Wakil Kepala Smamio Sa’roni, M.Pd. dalam sambutannya menuturkan Smamio  akan terus berupaya untuk membangun suasana dan lingkungan yang Islami di sekolah.

Dia menyampaikan, jika seluruh siswa, guru, dan karyawan Smamio senantiasa dekat dengan Al-Quran, maka tentu sekolah akan dipenuhi keberkahan.

​“Mari kita bersemangat dalam mempelajari Al-Quran. Kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan harapannya anak-anak bisa mengikuti dengan baik, asyik, dan bergembira. Pada kali ini kegiatan bertema Etika Pergaulan dalam Islam,” katanya.

Siswa Smamio
Peserta Malam Tadabbur Al-Quran Smamio

Dia pun mengajak siswa untuk meniatkan diri dalam beribadah dan menimba ilmu untuk menggapai ridha Allah SWT.

Kegiatan tersebut diawali dengan Fun Game. Siswa diajak beberapa permainan dan mengasah logika berpikir lewat tebak-tebakan yang telah disiapkan. Selepas itu, mereka kemudian murajaah sembariu menunggu adzan Maghrib. Materi inti disampaikan pada pukul 19.15 WIB.

​Pemateri Muhammad Taufiq M.Ag. menjelaskan bagaimana Islam mengatur hubungan antar sesama yang termaktub dalam surat An Nisa ayat 36.

“Surat An Nisa ayat 36 menyampaikan perintah untuk tidak menyekutukan Allah, berbuat baik terhadap orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga, teman sejawat, ibnu sabil, hingga hamba sahaya,” jelasnya.

Dia menuturkan, sebagai pemuda Islam siswa Smamio harus dapat meneladani sikap dna perilaku Nabi Muhammad, termasuk keteladanan beliau mengenai bagaimana beliau bergaul terhadap sesama, baik terhadap orang yang mendukungnya maupun yang membencinya. Nabi selalu bersikap lemah lembut, ramah, dan penyabar,” ujarnya.

​Selepas materi inti, peserta disilahkan untuk beristirahat. Pada pukul 03.30, mereka bangun dan mendirikan shalat tahajud berjamaah hingga menjelang shubuh. Shubuh, mereka isi dengan salat jamaah, kultum, dan murajaah. Kegiatan ditutup dengan olahrga bersama di halaman sekolah. (*)

Penulis Bagus Rifani. Editor Ichwan Arif.

 

Siswi Smamio Jadi Duta Sampah Plastik Internasional

Siswa Smamio
Siswi Smamio, Aeshnina Azzahra Aqilani yang kini jadi duta sampah plastik internasional (instagram pribadi Aeshnina)

PCM GKB – Siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur Aeshnina Azzahra Aqilani menjadi Duta Sampah Plastik Internasional.

Jika Swedia memiliki sosok Greta Thunberg yang selalu berdemo sendirian di depan gedung parlemen Swedia tiap Jumat, Gresik memiliki Aeshnina Azzahra Aqilani yang menjadi duta sampah plastik. Langkah Aeshina mulai dari hal kecil seperti mengingatkan teman-temannya untuk menghentikan penggunaan plastik sekali pakai.

Awalnya, Aeshnina sapaa akrabnya mendapatkan cibiran dari teman-temannya. Meski begitu, dia tak gentar dan terus mengampanyekan bahaya sampah plastik dan menanamkan kesadaran lingkungan di sekolahnya.

Dia sampai mengirimkan surat kepada negara-negara pengekspor sampah plastik seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Australia untuk menghentikan pengiriman sampah plastik ke Indonesia.

Baca juga: Siswi Smamio Juara I Duta Baca

Mengawali langkahnya, Aeshnina sejak kelas VI SD sudah pernah mengirimkan surat kepada Bupati Gresik untuk menyuarakan dampak sampah plastik. Dia bahkan pernah mengirimkan surat ke Presiden Donald Trump di tahun 2019.

Saat itu, Aeshnina melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Konsulat Amerika Serikat di Surabaya untuk menyuarakan stop ekspor sampah plastik ke Indonesia.

Aksi Aeshnina ini berdasar pada banyaknya sampah kiriman yang berasal dari beberapa negara barat ke Kabupaten Gresik. Diduga, Gresik menjadi basis pengiriman sampah oleh beberapa negara Eropa selama 40 tahun dengan alasan sampah-sampah itu adalah sampah kertas daur ulang.

Selama kurun waktu itu, tercatat Australia mengirimkan 52 ribu ton dan Jerman mengirimkan 65 ribu ton sampah. Kenyataannya sampah-sampah tersebut bukan hanya kertas, tapi beberapa sampah plastik dan ada limbah berbahaya yang terkandung dalam satu buah kontainernya.

Maka, Aeshnina memulai aksinya tersebut dan kini dia sering menghadiri berbagai acara internasional sebagai duta sampah plastik. Yang terbaru, dia menghadiri The Fourth Session of The Intergovernment Negotiating Committee (INC-4) di Kanada pada 23-29 April 2024. Aeshnina juga menghadiri acara Indonesia Net Zero Summit yang dilaksanakan 24 Agustus 2024. (*)

Editor Ichwan Arif

 

Siswi Smamio Juara I Duta Baca

Smamio
Nayla Rahma Wijaya meraih gelar juara I dalam kompetisi Duta Baca tingkat Kabupaten Gresik, Kamis (15/8/2024). (Novania Wulandari)

PCM GKB – Siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur, Nayla Rahma Wijaya, berhasil meraih gelar juara I dalam kompetisi Duta Baca tingkat Kabupaten Gresik, Kamis (15/8/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Gresik dan diumumkan di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik.

Nayla, sapaannya, yang merupakan siswa kelas XI-6 yang melaju sampai di babak final melalui presentasi yang mengesankan mengenai pentingnya literasi di kalangan pelajar dan strategi peningkatan minat baca.

Nayla menjelaskan persiapannya dia mulai saat waktu libur sekolah. Dari mencari buku yang ditentukan oleh Perpusip, membaca buku, membuat resensi buku sebagai naskah dan juga take video.

“Alasan saya suka membaca karena menurut saya, membaca buku adalah kunci banyaknya pengetahuan dan ilmu seseorang,” ungkapnya.

Dia mengaku memiliki rasa keingintahuan yang tinggi mengenai dunia yang tidak ada habisnya ini dan rasa keingintahuan saya itu dapat terjawab melalui membaca buku.

Baca juga: Pahami Makna Kemerdekaan, Isi Pesan Upacara HUT Ke-79 RI di Smamio

Selain itu, lanjutnya, membaca buku merasa tenang. “Saya merasa tenang seolah rontok semua beban kehidupan,” tambahnya.

Guru Pembina Nayla, Yanita Intan Sariani MPd mengungkap berbagai persiapan yang mereka lakukan.

“Menuju final, Nayla kami latih untuk latihan presentasi hasil review 3 buku, memprediksi pertanyaan dan jawaban untuk tes wawancara dari juri serta menyiapkan public speaking dan mental di depan juri,” papar guru bahasa Indonesia Smamio ini.

Kepala Smamio, Ulyatun Nikmah MPd menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Nayla.

“Alhamdulillah selamat dan sukses siswa kami menjuarai Duta Baca Kabupaten Gresik. Prestasi ini tentunya diperoleh melalui perjuangan dari usaha dan doa. Pemahaman literasi dan budaya baca baik online maupun offline serta kemampuan public speaking yang baik menjadi modal yang penting,” ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih buat guru pembimbing dan orang tua yang selalu support selama kegiatan. Ini merupakan prestasi intelektual karya anak bangsa yang menjadi kebanggan sekolah khususnya dan Dinas Perpusip Gresik pada umumnya.

Dia berharap semoga prestasi ini bisa memberikan manfaat buat Nayla sendiri, sekolah, dan masyarakat sekitar.

“Kompetensi literasi sangat penting tentunya bagi perkembangan kekayaan intelektual. Tentunya bisa menjadikan bekal nantinya di studi tingkat lanjut. Selamat dan sukses,” jelasnya. (*)

Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif

Pahami Makna Kemerdekaan, Isi Pesan Upacara HUT Ke-79 RI di Smamio

Isa Iskandar saat menjadi pembina upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Smamio, Sabtu (17/08/2024).

PCM GKB –  Pahami makna kemerdekaan menjadi isi pesan amanat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Sabtu (17/08/2024).

Upacara ini dipimpin oleh Mutafaq Azizi Avatar, siswa kelas XII-1 yang tergabung dalam ekstra kurikuler Pasukan Bendera Smamio (Pasbamio) dengan menghadirkan Isa Iskandar SSi MPd yang bertugas sebagai pembina upacara.

Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Timur ini memberikan amanat yang cukup singkat agar siswa mampu memaknai kemerdekaan dengan sebenar-benarnya.

Pasbamio saat bertugas di upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Smamio, Sabtu (17/08/2024).

Dia menyampaikan, di tengah kemajuan teknologi yang pesat, tantangan baru muncul bagi generasi muda Indonesia: memahami makna kemerdekaan secara mendalam tanpa terjebak dalam ketergantungan teknologi.

“Kemajuan teknologi membawa berbagai manfaat, dari akses informasi hingga konektivitas global. Namun, tanpa pengelolaan yang bijaksana, teknologi dapat menjadi jebakan yang membuat generasi muda kehilangan kendali atas waktu dan perhatian mereka. HP, barang yang kecil itu bisa menjadi penjajahan bagi kita. Penjajahan waktu, penjajahan energi, penjajahan biaya dan lain sebagainya,” paparnya.

Baca juga: Pesan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik untuk Siswa Spemdalas

Dia menambahkan semua hal yang kita punya, akal yang kita punya, pikiran yang kita punya, barang yang kita punya semua tergantung dengan kita. Bagaimana kita bisa memanfaatkan hal itu dengan sebaik baiknya.

“Mari menyambut kemerdekaan dengan akal dan pikiran yang positif. Dengan inovasi dan semangat, generasi muda harus menunjukkan komitmen mereka untuk terus melestarikan nilai-nilai kemerdekaan dengan cara yang relevan,” ajaknya. (*)

Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif

Dua Sisi Mata Pisau Sastra Cyber dalam Pengembangan Literasi Digital

Ilustrasi opini Dua Sisi Mata Pisau Sastra Cyber dalam Pengembangan Literasi Digital

Kemajuan teknologi internet munculnya varian sastra berdasarkan mediumnya, yakni dikenal dengan sastra cyber. Sastra cyber memberikan gaya baru dalam memfasilitasi sastrawan berkreativitas

Opini oleh Yanita Intan Sariani, M.Pd., guru bahasa Indonesia SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik

PCM GKB – Perkembangan karya sastra selalu identik dengan segala proses kreativitas. Kehadiran sastra cyber di Indonesia dipengaruhi oleh maraknya penggunaan teknologi internet yang saat ini tengah menjamur.

Sastra cyber atau sastra dunia maya dalam perkembangannya memunculkan polemik di dunia sastra. Polemik tersebut seputar definisi sastra itu. Ada mengatakan bahwa sastra cyber keluar dari normatif tentang sastra.

Ada juga yang menjelaskan bahwa sastra cyber menjadi hal baru akibat dari tuntutan perkembangan zaman, khususnya perkembangan teknologi. Munculnya polemik atas sastra cyber sebenarnya lebih didasarkan pada pandangan konservatif bahwa sastra adalah karya istimewa. Sastra adalah karya yang memiliki muatan khusus yang tidak sembarang dibuat.

Sastra cyber dapat didefinisikan sebagai sastra yang mencakup berbagai genre karya yang kemudian disampaikan melalui media elektronik. Biasanya berupa karya sastra bergenre puisi atau prosa.

Baca juga: Prasangka kepada Orang Lain Itu adalah Cermin bagi Kita

Kemajuan teknologi internet memungkinkan munculnya varian sastra berdasarkan mediumnya, yakni yang dikenal dengan sastra cyber. Sejak adanya teknologi informasi yang mampu menjadi wadah temuan-temuan baru itu sastra cyber mulai bermunculan di dunia literasi.

Sastra cyber memberikan gaya baru dalam memfasilitasi sastrawan berkreativitas. Kemajuan sastra cyber memungkinkan pengguna-pengguna komputer dan gawai untuk memanfaatkan media internet.

Kehadiran sastra cyber seperti dua sisi mata pisau yang bergantung dari perspektif penilaian. Peran sastra cyber dalam dunia kesusastraan Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata yakni sebagai media publikasi dan sarana berkreasi untuk mampu melahirkan karya sesuai dengan perubahan masyarakat pada saat itu.

Bahkan terkadang peranan ini menjadi karakteristik tersendiri yang tidak dimiliki oleh sastra dalam bentuk media cetak. Dinamika sosial yang berkembang di masyarakat disinyalir memengaruhi laju sastra cyber dengan cukup pesat.

Walaupun begitu tidak dapat diingkari perbandingan-perbandingan antara sastra cyber dengan sastra yang diterbitkan melalui media cetak juga mendapat sorotan yang cukup signifikan. Sastra yang diterbitkan melalui media cetak (sastra koran/majalah) dikatakan lebih bermutu daripada sastra yang diterbitkan melalui media elektronik (sastra cyber).

Baca juga: Ujian Allah untuk Kuatkan Iman Hambanya

Hal ini disebabkan sastra koran hadir di hadapan pembaca melalui prosedur dan seleksi yang ketat, sedangkan sastra cyber sebaliknya. Sastra cyber hadir tanpa prosedur yang ketat. Karena itu, siapa pun dapat memublikasikan karya-karyanya secara leluasa untuk dinikmati oleh siapa saja dari belahan dunia mana pun tanpa memandang apakah dia seorang yang sudah dikenal atau seseorang yang namanya belum dikenal.

Dalam dunia cyber juga terdapat seleksi alam. Hanya karya berkualitas yang dapat bertahan lama, sementara sisanya akan terseleksi dengan sendirinya. Dari sudut logika maupun estetika, sastra cyber sebenarnya sungguh berbeda dengan sastra di media lain.

Contohnya di media cetak, sebuah karya dinilai terlebih dulu baru sampai ke pembaca, sementara pada media cyber karya sampai dulu ke pembaca baru kemudian dinilai. Logika dalam dunia cyber menciptakan keleluasaan lebih bagi para pembaca.

Jika di media cetak, selera pembaca ditentukan oleh redaktur karena redaktur (yang memutuskan karya apa yang akan dimuat), maka pada media cyber pembaca bebas menentukan seleranya. (*)

Editor Ichwan Arif.

PCPM dan PCNA GKB Gresik Gelar Raker Bersama, Ini Harapannya

Raker Bersama PCPM dan PCNA GKB Gresik di Cordoba Convention Hall Smamio, Sabtu (27/7/2024)

PCM GKB –  Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) GKB Gresik Jawa Timur menggelar Rapat Kerja (Raker) Bersama yang diselenggarakan di Cordoba Convention Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Sabtu (27/7/2024).

Ketua PCPM GKB Gresik Chanif Ichsan SFil mengatakan tujuan Raker Bersama ini adalah sebagai wadah pimpinan dan anggota untuk membahas program kerja setiap bidang, menyingkronkan dan menyelaraskan program kerja dan kegiatan yang akan dilakukan PCPM 4 tahun ke depan.

Baca juga: Kifama PCM GKB Adakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di PRM Golokan

“Harapannya nanti bisa menghasilkan program utama, program pendamping dan juga goal target yang dicanangkan kemudian menjadi program-program unggulan yang produktif selama 4 tahun ke depan,” kata guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik ini.

Raker Bersama PCPM dan PCNA GKB Gresik di Cordoba Convention Hall Smamio, Sabtu (27/7/2024)

Dia menuturkan orientasi program secara general adalah, pertama kemandirian Ekonomi, kedua  program keikutsertaan peran pemuda dalam masyarakat sekitar.

Ketua PCM GKB Gresik dr Umar Nur Rahman SpPD saat memberikan sambutan dalam Raker Bersama PCPM dan PCNA GKB Gresik di Cordoba Convention Hall Smamio, Sabtu (27/7/2024)

“Ketiga mengoptimalisasi pengkaderan di luar lingkup Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sekolah Muhammadiyah GKB (pendirian PRM baru),” jelasnya dalam acara yang mengangkat tema Meneguhkan Ideologi dan Peningkatan Sumber Daya Kader Menuju GKB Berkemajuan ini.

Raker Bersama PCPM dan PCNA GKB Gresik di Cordoba Convention Hall Smamio, Sabtu (27/7/2024)

Penulis  Ichwan Arif.