PCM GKB – Sebanyak 25 siswa SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik (Berlian Primary School) mengikuti kegiatan International Outing Class Program bertajuk From Culture to Communication: A Global Learning Adventure di Wisma Jerman, Jalan Taman AIS Nasution No. 15, Embong Kaliasin, Surabaya, Kamis (4/12/2025).
Rombongan yang terdiri atas peserta English Club dan IPM Kids itu datang untuk mengenal langsung bahasa, budaya, dan peluang pendidikan di Jerman.
Rombongan tiba di Wisma Jerman pukul 13.30 WIB dan disambut hangat oleh Mike Neuber, Managing Director & Advisor for the German Economic and Cultural Center, bersama timnya. Suasana langsung mencair ketika Mike membuka pertemuan dengan sapaan bahasa Jerman.
“Guten Tag! Itu bentuk sapaan paling umum,” ucap Mike. Seluruh siswa pun serentak menirukan, menciptakan suasana belajar yang hidup dan antusias.
Mike kemudian menyapa para peserta dan memastikan kedatangan pertama mereka ke Wisma Jerman. “Terima kasih teman-teman dari SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik. Ini pertama kalinya ya?” tanyanya, yang dijawab “iya” secara serempak oleh para siswa.
Dalam sesi interaksi, Mike mengajak siswa berbicara tentang pengetahuan mereka mengenai Jerman. Ketika ditanya apa yang mereka ketahui tentang negara tersebut, para siswa menyebutkan berbagai merek mobil ternama seperti Porsche, Mercedes-Benz, dan BMW.
Untuk makanan khas, para siswa menjawab sosis, yang kemudian dikoreksi Mike dengan menyebutkan nama tepatnya.
“Benar, bratwurst berasal dari Jerman.”
Mike menjelaskan bahwa Jerman dikenal sebagai negara dengan ribuan jenis roti. “Saya kira Jerman adalah negara dengan jenis roti terbanyak di dunia,” ujarnya.
Ia juga memaparkan bahwa Jerman membuka peluang besar bagi pelajar internasional untuk belajar dan bekerja. “Kalian bisa kuliah di Jerman dengan kualitas pendidikan yang sangat baik dan biaya yang terjangkau.”
Mike menambahkan bahwa berbagai kegiatan seperti konser, workshop, dan program budaya rutin diselenggarakan di Wisma Jerman dan dapat diikuti masyarakat melalui informasi yang dipublikasikan di media sosial mereka.
Suasana semakin hangat ketika Mike meminta siswa menebak usianya. Para siswa menyebut angka 32 tahun, membuatnya tersanjung. “Mungkin karena saya sering berinteraksi dengan anak muda sehingga terlihat lebih muda dari usia saya,” katanya sambil tersenyum.
Di akhir sesi, Mike menyampaikan harapannya. “Semoga adik-adik senang dan mendapat banyak manfaat dari kunjungan ini. Saya berharap akan ada pertemuan berikutnya.” (*)
Penulis Waviq Amiqoh. Editor Ichwan Arif.
Eksplorasi konten lain dari PCM GRESIK KOTA BARU (PCM GKB)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.