keputrianAin Nurwindasari saat menjelaskan materi dalam kegiatan Keputrian yang mengusung tema sangat relevan bagi remaja putri, yaitu Haid dan Mandi Wajib dalam Pandangan Islam di Hall Andalusia, Jumat (25/7/2025).
keputrian
Ain Nurwindasari saat menjelaskan materi dalam kegiatan Keputrian yang mengusung tema sangat relevan bagi remaja putri, yaitu Haid dan Mandi Wajib dalam Pandangan Islam di Hall Andalusia, Jumat (25/7/2025).

PCM GKB – Keputrian SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengusung tema sangat relevan bagi remaja putri, yaitu Haid dan Mandi Wajib dalam Pandangan Islam di Hall Andalusia, Jumat (25/7/2025).

Dalam materinya Ain Nurwindasari, MIRKH. Menjelaskan definisi haid menurut fiqih, yaitu darah yang keluar dari rahim perempuan sehat dalam waktu tertentu setelah baligh, bukan karena penyakit atau proses melahirkan.

Dilanjutkan dengan penjelasan durasi haid yang normal, Waka Ismuba Spemdalas memaparkan minimal satu hari dan maksimal lima belas hari, dengan rata-rata enam hingga tujuh hari. Dia mengutip QS. Al-Baqarah: 222 sebagai dasar larangan-larangan selama haid, seperti shalat, puasa, dan thawaf.

Di hadapan peserta siswa putri kelas VII-IX, dia menjelaskan, selain pemahaman fiqih, peserta dibekali dengan cara menjaga kebersihan selama haid. Hal ini penting karena kebersihan merupakan bagian dari iman, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi.

Para siswi diajarkan mengganti pembalut secara teratur setiap 4–6 jam, cara membuang pembalut dengan benar, serta menjaga kebersihan pakaian yang terkena darah haid agar tidak menimbulkan najis.

“Tidak kalah penting, terdapat penjelasan tentang mandi wajib atau mandi besar. Ditekankan bahwa mandi wajib diperlukan setelah berhentinya haid, nifas, mimpi basah, atau setelah melahirkan. Tata cara mandi wajib dijelaskan secara rinci dan aplikatif, mulai dari niat, membasuh anggota tubuh, hingga membasuh seluruh tubuh secara menyeluruh, sesuai tuntunan syariat Islam,” tekannya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan seputar praktik sehari-hari terkait haid dan mandi wajib, menandakan rasa ingin tahu dan kepedulian mereka terhadap kebersihan dan ibadah.

Dia berharap siswa mampu memahami dan menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bekal ilmu yang benar, para remaja muslimah diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang bersih, sehat, dan taat dalam menjalankan ajaran agama. (*)

Penulis Dheni Eka Pratiwi. Editor Ichwan Arif.


Eksplorasi konten lain dari PCM GRESIK KOTA BARU (PCM GKB)

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

By admin

Eksplorasi konten lain dari PCM GRESIK KOTA BARU (PCM GKB)

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca