Tag Archives: spemdalas

Siswa Baru Spemdalas Kunjungi Koarmada II RI di Surabaya, Ini Agendanya

Fortasi
Fortasi Spemdalas, siswa baru kunjungi Komando Armada (Koarmada) II Republik Indonesia di Semampir, Surabaya, Rabu (16/7/2025).

PCM GKB – Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik dilaksanakan dengan mengunjungi Komando Armada (Koarmada) II Republik Indonesia di Semampir, Surabaya, Rabu (16/7/2025).

Kepala Spemdalas, Yugo Triawanto MSi  menyampaikan pentingnya menjaga kedisiplinan selama berada di lokasi. “Anak-anak nanti diharapkan sopan, saling membantu, saling menghargai sesama teman. Yang lebih penting adalah fokus terhadap materi yang akan disampaikan,” jelasnya.

Dia berharap semoga hari ini kita dapat belajar banyak hal. Dengan demikian kita memiliki mental yang tangguh dan bertumbuh.

Usai pengarahan, rombongan 272 siswa kelas VII dengan didampingi wali kelas dan guru kemudian berangkat menuju Koarmada II dengan 8 bus, 5 bus TNI AL dan 3 bus lain.

Siswa Spemdalas ke Koarmada
Fortasi

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ichwan Arif, S.S, M.Hum menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini siswa kelas VII akan belajar materi kebangsaan dan kepemimpinan.

“Anak-anak akan mendapatkan berbagai materi terkait pembinaan karakter, mental, serta rohani untuk menjadi pelajar yang tangguh. Selain materi, juga ada fun games untuk melatih kekompakan dan kesigapan,” jelasnya

Dalam kegiatan ini, siswa juga mengikuti sesi tour di Monumen Jalasveva Jayamahe (Monjaya). Monumen yang dibangun pada tahun 1990–1997 dengan tinggi bangunan 60,6 meter ini merupakan simbol kesiapsiagaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dalam menghadapi berbagai situasi.

Patung tersebut menggambarkan seorang perwira TNI Angkatan Laut yang mengenakan Seragam Dinas Upacara lengkap dengan pedang kehormatannya, memandang ke arah laut seolah menantang ombak. Monumen ini merepresentasikan optimisme generasi muda bangsa menuju pencapaian cita-cita Indonesia.

Selain Monjaya, siswa juga akan diajak untuk menaiki Kapal Republik Indonesia (KRI). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menambah wawasan tentang Alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Laut, menumbuhkan semangat dan jiwa kebaharian, serta dalam rangka pembinaan potensi maritim masyarakat pesisir.

Siswa dan siswa akan mendapatkan penjelasan langsung tentang tata cara keluar masuk KRI serta tradisi dan kehidupan Prajurit TNI AL selama di atas kapal perang. (*)

Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.

Panggung Siswa Spemdalas Membaca Harapan di Awal Sekolah

Siswa Spemdalas
Perwakilan siswa kelas VII dan VIII diundang ke atas panggung membacakan kertas harapan mereka (Dina Hanif Mufidah)

PCM GKB – Pembukaan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik dengan tema Hello School, Hello Goals, Star of the Day, digelar pada Senin pagi (14/7/2025) di lapangan sekolah sebagai penanda dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang perkenalan sekolah bagi siswa baru kelas VII, tapi juga momentum menyalakan semangat dan tujuan belajar seluruh siswa melalui simbolisasi sederhana namun penuh makna: Kertas harapan.

Suasana halaman sekolah pagi itu cerah, dipenuhi ratusan siswa Spemdalas yang membawa secarik kertas berwarna dari rumah. Di atas kertas berukuran 6×6 cm itu, tertulis harapan-harapan mereka untuk setahun ke depan—baik untuk diri sendiri maupun untuk sekolah. Kertas-kertas tersebut kemudian ditempel satu per satu pada sebuah banner besar bergambar pohon bercabang yang dinamai Tree of Hopes.

Penanggung Jawab Teknis Kegiatan Pembukaan Fortasi Octaria Wahyuningtyas, S.Pd. mengatakan setiap anak menulis harapan mereka di atas secarik kertas dari rumah, lalu menempelkannya sebagai bagian dari simbolisasi komitmen belajar di tahun ajaran baru ini.

Dia menuturkan, momen menempelkan kertas harapan ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan pembukaan FORTASI. Namun lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini sarat makna.

“Harapan-harapan yang tertempel di pohon menggambarkan semangat dan impian yang mulai dirangkai sejak hari pertama masuk sekolah,” ucapnya.

Spemdalas
Siswa bergantian menempelkan kertas harapan di Tree of Hopes (Dina Hanif Mufidah)

Ikon Komitmen

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ichwan Arif, S.S., M.Hum., menegaskan pentingnya momentum ini sebagai awal pembentukan tujuan belajar siswa.

“Dengan menulis harapan, siswa belajar merancang arah perjalanan mereka selama satu tahun ke depan. Harapan yang ditempel menjadi ikon komitmen—bahwa mereka siap melangkah menuju cita-cita,” jelasnya.

Dia menyampaikan, moment ini sebagai bentuk penghargaan atas keberanian menyuarakan mimpi, beberapa siswa diundang oleh pembawa acara ke atas panggung untuk membacakan harapan mereka di depan teman-teman.

Siswa kelas VIII Boron Moch. Alif Iqbal Nur Machmud dari menuliskan harapan agar di sekolah tidak ada lagi bullying, tidak ada pamer pamer milik orang tua yang menyebabkan kesenjangan sosial serta tidak ada geng-gengan.

Sementara siswa baru dari kelas VII Fair Ashila Keyla Silvana menuliskan harapan semoga dia akan dapat banyak teman dan bisa menjadi anak yang punya rasa tanggung jawab yang tinggi.

Ada siswa lain yang menulis ingin jadi pribadi lebih percaya diri, ada pula yang bermimpi meraih prestasi akademik dan membawa nama baik sekolah. Toilet dan kamar mandi sekolah jauh lebih nyaman lagi dan berjanji akan lebih menghormati guru.

Di Spemdalas, hari pertama bukan hanya soal orientasi dan pengenalan, tapi tentang menyalakan semangat dan menanam mimpi. Karena ketika harapan sudah dituliskan dan ditempelkan dengan kesungguhan, maka perjalanan menuju impian telah resmi dimulai. (*)

Kepala Spemdalas: Pentingnya Membangun Mentalitas Pemimpin

Spemdala
Kepala Spemdalas Yugo Trianwanto, M.Si. (kiri) saat memberikan sambutan Training Leadership di Kader Sang Pencerah Room dengan narasumber PW IPM Jawa Timur Bidang Seni Budaya Muhammad Nizar Syahroni, Senin (14/7/2025).

PCM GKB – Bangun mentalitas pemimpin, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik menggelar Training Leadership di Kader Sang Pencerah Room dengan narasumber Pimpinan Wilayah (PW) IPM Jawa Timur Bidang Seni Budaya Muhammad Nizar Syahroni, Senin (14/7/2025).

Dalam kesempatan awal, dalam sambutannya, Kepala Spemdalas Yugo Trianwanto, M.Si. menyampaikan pentingnya menjalankan amanah ketika berada di organisasi.

“Spemdalas sekarang memiliki siswa 779. Maka, amanah kita semakin besar. PR IPM Spemdalas harus bisa mengemban amanah dalam menjalankan program kerjanya nanti,” katanya kepada peserta Training Leadership dengan tema Membentuk Kader IPM yang Berakhlaq Mulia, Berlimu, dan Berkemampuan Memimpin.

Dia menuturkan, setiap bulan Spemdalas menggelar pelatihan yang diikuti pengurus IPM. Ini, tekannya, salah satu bentuk kesungguhan sekolah untuk memberikan bekal terbaik pada siswa supaya bisa menjalan ortom di Spemdalas.

“Bangunan fisik ruang IPM sudah dilakukan, sekarang waktunya membangun mentalitas pemimpin di IPM. Mentalitas ini butuh kemauan untuk menjadi diri pembelajar, untuk terus belajar berorganisasi,” terangnya.

Membangun mentalitas itu sama saja dengan membangun pemimpin masa depan. Memang, sambungnya, hasilnya tidak bisa dilihat sekarang, tetapi nanti ketika di dunia kerja, ilmu organisasi ini akan kelihatan.

“Bagaimana kita memimpin orang. Bukan hanya sebagai dokter, tetapi sekaligus menjadi direktur rumah sakitnya,” ucapnya.

Dia menuturkan, untuk memiliki mentalitas leadership, kemampuan paling utama dan pertama adalah menjadi contoh yang baik ke siswa lain, anggotanya. Pemimpin yang berwibawa adalah pemimpin yang mampu memberikan contoh kebaikan.

“Ini adalah dasar leadership yang harus dimiliki pengurus PR IPM Spemdalas,” imbaunya.

Leadership, tekannya, tidak hanya sekadar melempar tugas. Menjadi pemimpin itu harus juga bisa mendengar yang dipimpin.

“Maka, jadilah pemimpin yang amanah. Di situlah kebaikan-kebaikan amanah itu akan kembali ke diri kita juga,” tandasnya. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Ketua Umum PW IPM Jatim Buka Fortasi Spemdalas

Fortasi Spemdalas
Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. dan Ketum PW IPM Jawa Timur, M. Hengky Pradana resmi membuka kegiatan Fortasi tahun pelajaran 2025-2026 di Spemdalas, Senin (14/7/25).

PCM GKB – Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Yugo Triawanto, M.Si. dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur, M. Hengky Pradana secara resmi membuka kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) tahun pelajaran 2025-2026, Senin (14/7/25).

Dalam sambutannya, Yugo menyampaikan bahwa hari ini adalah penanda siswa-siswi naik level. “Anak-anakku yang dulu SD sudah SMP, yang kelas VII naik kelas VIII, yang kelas VIII sudah di kelas IX. Nah, di Spemdalas everyday is exam,” katanya.

Dia menyampaikan, maksudnya adalah setiap hari menahan untuk tidak mem-bully, menahan untuk tidak ikut ajakan negatif dari teman, menahan tidak pacaran. Jika selama ini yang kalian maksud ujian adalah tengah semester atau akhir semester, itu hanya ujian kecil.

“Hari ini juga anak-anak akan diajak untuk paham aturan. Jadi, semua harus mengetahui tata tertib sekolah, taat dalam menjalankan, serta memahami risiko dan konsekuensi. Siap ya?” tanyanya.

IPM Spemdalas
Foto bersama setelah pemasangan atribut sebagai tanda peresmian pembukaan Fortasi Spemdalas 2025, Senin (14/7/25)

Kader Muhammadiyah

Senada dengan Kepala Spemdalas, Ketua PW IPM Jatim, Hengky Pradana menyampaikan bahwa sebagai siswa adalah kader Muhammadiyah.

“Kader Muhammadiyah harus bahagia dan bangga. Fortasi ini adalah moment untuk merayakan keberadaan adik-adik semua di Spemdalas,” sahutnya diiringi tepuk tangan dan lambaian bendera Spemdalas dadi seluruh siswa.

Peresmian Fortasi Spemdalas 2025 ditandai dengan pemasangan atribut Spemdalas kepada siswa kelas VII, Nararya Esthi Pangayuh dan Muhammad Habiburrahman Baragbah. Pemasangan topi dilakukan oleh Kepala Spemdalas dan Ketua PW IPM Jatim.

Acara peresmian ini makin meriah dengan diluncurkannya konfeti dari sisi kira dan kanan panggung. Kesan ceria dan akrab semakin tercipta saat sesi foto bersama seluruh siswa, guru, dan anggota IPM. (*)

Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.

PW IPM Jatim Kupas Tuntas Asal Usul Berdirinya IPM di Fortasi Spemdalas

PW IPM Jatim
Ketua PW IPM Jawa Timur bidang Pengkaderan Aida Meilina menyampaikan materi ke-IPM-an Fortasi Spemdalas (Risma Oktavia)

PCM GKB – Suasana antusias siswa menyimak materi dari Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur bidang Pengkaderan Aida Meilina pada acara Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) di SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GBK Gresik, Senin (14/7/2025).

Hadirnya Ketua PW IPM Jawa Timur Aida Meilina ini untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah dan nilai-nilai Muhammadiyah, serta membangun karakter siswa yang berakhlak mulia.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan tujuan didirikannya IPM yaitu agar terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

“IPM dapat membantu siswa menjadi pelajar yang berilmu yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif hingga dapat terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” ujarnya.

Dia menuturkan, IPM memiliki beberapa nilai dasar IPM, seperti nilai keislaman, nilai keilmuan, nilai kehadiran, nilai kemandirian dan nilai kemasyarakatan. “Nilai-nilai ini dapat membantu siswa menjadi pribadi yang baik dan berkontribusi positif sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya,” tambahnya.

Karakter Positif

Dia berharap siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik dapat menjadi bagian dari komunitas IPM yang positif dan dapat mengembangkan potensi dan karakter mereka.

“Dengan demikian, diharapkan siswa Spemdalas dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan Fortasi ini dapat menjadi awal yang baik bagi siswa baru untuk memulai tahun ajaran baru dengan semangat dan motivasi yang tinggi,” tekannya.

Dia menuturkan, tugas IPM itu tidak hanya mentransfer knowledge atau ilmu pengetahuan karena IPM tidak punya tugas untuk melahirkan itu. Tetapi IPM diberikan tugas untuk mentransfer pemimpin. Oleh karena itu, kita dilahirkan dan bergabung dengan masyarakat.

Kegiatan Fortasi ini, harapnya, dapat melahirkan pemimpin yang tangguh dan kuat untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya membangun karakter yang baik di lingkup masyarakat.

“Dengan demikian, SMP Muhammadiyah 12 GKB dapat terus mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia,” tandasnya. (*)

Penulis Risma Oktavia. Editor Ichwan Arif.

Atraksi Drumband dan Menembak Hadir di Fortasi Spemdalas, Ini Keseruannya

Drumband
Penampilan drumband perwakilan Gresik dalam kegiatan Spemdalas Fortasi 2025

PCM GKB – Penampilan Atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Drumband dan Menembak Perwakilan Gresik Meriahkan kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025-2026 dengan tema Star of the Day, Senin (14/7/2025).

Halaman SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik bergemuruh meriah saat tim drumband Porprov. Penampilan ini menjadi pembuka acara yang disaksikan ratusan siswa baru, para guru dan staf sekolah.

Dengan semangat tinggi, tim drumband yang terdiri dari 18 siswa ini membawakan berbagai lagu kemenangan mereka saat kejuaraan Porprov yang dikemas dalam aransemen dinamis. Barisan drumband yang rapi dan kekompakan gerakan mencuri perhatian hadirin. Alunan perkusi berpadu dengan semangat patriotik menciptakan suasana yang menggugah.

“Penampilan drumband dan menembak yang ditampilkan oleh tim Porprov Gresik sangat mengesankan dan menarik,” ujar siswa kelas VIII Ferrum, salah satu anggota IPM bidang Perkaderan Madinah Ammara, dengan wajah antusias.

Tim Drumband perwakilan Gresik ini terkenal karena berhasil menyabet medali emas pada Porprov tahun 2025 dan beberapa dari atlet ini merupakan alumnus dari Spemdalas. Tidak hanya sebagai hiburan, keberadaan drumband juga menjadi sarana pembinaan karakter dan kedisiplinan siswa di luar ruang kelas.

Menembak
Aksi cabang olahraga menembak dalam pembukaan Spemdalas Fortasi 2025

Selain penampilan drumband, yang tidak kalah memukau adalah penampilan dari atlet menembak perwakilan Kabupaten Gresik. Kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah oleh dua atlet dengan menampilkan kemampuan dalam menembak sasaran statis dan bergerak pastinya sesuai dengan pengamanan dan protokol keselamatan.

Shalahuddin, salah satu pelatih cabang olahraga menembak yang juga merupakan alumnus Spemdalas angkatan VII ini mengungkapkan tujuan pengenalan cabang olah raga menembak di acara Fortasi 2025 ini adalah untuk mengenalkan.

Dia berharap kami bisa menabah bibit baru untuk cabor ini melalui perkenalan Fortasi di Spemdalas.

Acara penerimaan siswa baru ini juga diisi dengan sambutan kepala sekolah, pengenalan ekstrakurikuler, serta serangkaian kegiatan yang lain. Dengan penampilan spesial ini, sekolah berharap dapat menanamkan semangat prestasi dan keberanian mencoba hal baru sejak hari pertama siswa menempuh pendidikan.

Dengan semangat yang ditampilkan, diharapkan para siswa baru dapat semakin termotivasi untuk aktif dalam kegiatan sekolah, termasuk bergabung menjadi atlet di masa mendatang. (*)

Penulis Dheni Iga Pratiwi. Editor Ichwan Arif.

Sambut Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026, Siswa Spemdalas Kibarkan 779 Bendera

Bendera Spemdala
Sebanyak 779 bendera Spemdalas berkibar serempak di halaman SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik pada Senin pagi, (14/7/2025) pada acara Fortasi/MPLS

PCM GKB – Sebanyak 779 bendera Spemdalas berkibar serempak di halaman SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik pada Senin pagi, (14/7/2025).

Pemandangan ini menjadi momen spesial dalam kegiatan Hello School Hello Goals, yang digelar oleh bidang kesiswaan untuk menyambut siswa di hari pertama tahun pelajaran 2025–2026.

Mengusung tema Star of The Day, seluruh siswa disambut bak bintang saat memasuki gerbang sekolah, melintasi karpet merah sambil mengibarkan bendera Spemdalas dengan penuh semangat. Momen ini menciptakan atmosfer positif dan membekas sejak awal langkah mereka memasuki lingkungan belajar.

Ketua Panitia Kegiatan, Ahmad Indra Baskoro, S.Si., menyampaikan bahwa sambutan ini dirancang untuk membangun semangat dan rasa bangga menjadi bagian dari Spemdalas sejak hari pertama sekolah.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ichwan Arif, S.S., M.Hum., menyampaikan dengan siswa Spemdalas membawa dan mengibarkan bendera sekolah, ini akan memupuk kecintaannya ke sekolah.

“Dengan rasa cinta ini, diharapkan mereka akan nyaman belajar di sekolah,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, kami ingin setiap anak merasa istimewa. Dengan bendera di tangan dan karpet merah di hadapan mereka, kami menyambut mereka sebagai bintang hari ini dan masa depan.

“Tidak hanya rasa bangga yang ingin kita pupuk, dengan membawa bendera Spemdalas ini, siswa yang berjumlah 779 ini benar-benar berkomitmen dan memiliki tanggung jawab dalam mengibarkan cita-citanya di Spemdalas,” ucapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Spemdalas sebagai Sekolah Para Juara dan Sekolah Internasional, yang selalu menghadirkan inovasi untuk membentuk karakter dan prestasi siswa sejak awal. (*)

Penulis Ain Nurwindasari. Editor Ichwan Arif 

Spemdalas Beri Red Carpet untuk Siswa di Acara Fortasi, Ini Kemeriahannya

red carpet
Spemdalas memberikan red carpet di acara Fortasi/MPLS tahun ajaran 2025-2026.dengan tema Star of the Day, Senin (14/7/2025).

PCM GKB – SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik menggelar Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025-2026.dengan tema Star of the Day dimeriahkan dengan red carpet, Senin (14/7/2025).

Koordinator Acara Penyambutan Siswa Musrifatul Jannah, S.Psi, menyampaikan bahwa tujuan adanya red carpet adalah untuk menyambut siswa sebagai bintang yang bersinar dengan kelebihannya masing-masing.

“Sesuai dengan tema Fortasi kita Star of the Day, jadi harapannya semua siswa Spemdalas adalah bintang yang bersinar dengan kelebihannya masing-masing,” jelasnya.

Dia menuturkan, red carpet yang digelar di SMP Muhammadiyah 12 GKB ini tidak hanya menyambut siswa baru, tetapi juga memberikan kesan yang positif dan membuat siswa merasa dihargai.

“Dengan tema Star of the Day, SMP Muhammadiyah 12 GKB berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan mendukung perkembangan siswa,” jelasnya.

Dia berharap Fortasi ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi siswa baru untuk memulai tahun ajaran baru dengan semangat dan motivasi yang tinggi.

“Dengan adanya red carpet, SMP Muhammadiyah 12 GKB menunjukkan komitmennya untuk menyambut siswa dengan hangat dan memberikan kesan yang baik sejak awal,” katanya.

Siswa kelas VII Honesty Gusti Brahmantio Satriadi menyampaikan rasa senangnya atas penyambutan ini. “Saya senang sekali pertama masuk Spemdalas disambut dengan red carpet. Seru banget, berasa teristimewakan, seperti artis disambut banyak orang dan menjadi Star of the Day,” katanya. (*)

Penulis Ria Rizaniyah. Editor Ichwan Arif.

Sambut Santri Baru SBS, Kepala Sekolah Ajak Siswa Tumbuh Lebih Baik

SBS Spemdalas
Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. saat menyambut enam santri baru Spemdalas Boarding School (SBS) dalam pembukaan kegiatan orientasi santri di Kader Sang Pencerah Room Spemdalas, Ahad (13/7/2025). (Ain/Selawe.com)

PCM GKB – Kalau hidup dijalani seperti air, ujungnya akan ke bawah. Tapi kalau ingin naik ke atas, air butuh energi. Maka kalian pun perlu energi untuk jadi lebih baik.

Itulah yang disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Yugo Triawanto, M.Si. saat menyambut enam santri baru Spemdalas Boarding School (SBS) dalam pembukaan kegiatan orientasi santri di Kader Sang Pencerah Room Spemdalas, Ahad (13/7/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan bidang Ismuba Spemdalas ini menjadi momen awal bagi para santri untuk menapaki perjalanan baru dalam dunia pesantren modern. Suasana hangat terasa saat satu per satu santri diperkenalkan oleh Koordinator SBS Chanif Ihsan S.Fil, didampingi para musyrif dan musyrifah.

Dalam sambutannya, Yugo memberi motivasi kepada para santri agar siap menghadapi dinamika kehidupan asrama.

“Mungkin sebelumnya kalian terbiasa dilayani. Tapi di SBS, kalian akan belajar untuk mandiri. Untuk bisa naik ke atas, air butuh pompa, dan pompa butuh listrik. Maka kalian pun butuh energi untuk tumbuh jadi lebih baik,” tambahnya dengan gaya khas penuh analogi.

Merasa Betah

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba Ain Nurwindasari MIRKH turut memberi sambutan dan doa. Ia berharap para santri bisa segera beradaptasi dan merasa betah tinggal di asrama.

“Kalian akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang tidak bisa didapatkan ketika tidak masuk asrama,” ungkapnya.

Ain juga mengajak keenam santri baru untuk berkenalan dan menghafalkan nama satu sama lain. “Dengan saling mengenal, kalian akan merasa lebih nyaman dan merasa memiliki keluarga baru di sini,” tuturnya sembari tersenyum.

Orientasi ini, tekannya, menjadi gerbang awal pembentukan karakter kemandirian, kedisiplinan, dan semangat belajar para santri baru Spemdalas.

“Mereka tumbuh menjadi generasi tangguh yang siap berkontribusi dalam kehidupan global dengan pondasi Islami yang kuat,” harapnya. (*)

Penulis Ain Nurwindasari. Penulis Ichwan Arif.

Inovasi Spemdalas di Tahun Pelajaran baru, Salah Satunya Ada Tahfidz Class Program

Raker Spemdalas GKB
Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. saat menyampaikan program kerja sekolah di Rapat Kerja Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan PNF PCM GKB Gresik Tahun Pelajaran 2025-2026 di CAC Room Spemdalas, Ahad (13/7/2025). (Ichwan Arif)

PCM GKB – Empat program unggulan jadi pendorong SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik di tahun pelajaran baru 2025-2026 disampaikan Yugo Triawanto, M.Si. dalam acara Rapat Kerja Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Tahun Pelajaran 2025-2026 di Ruang Coding and AI Center (CAC Room) Spemdalas, Ahad (13/7/2025).

Dalam kesempatan awal, Kepala Spemdalas ini menyampaikan pemerolehan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPBM) 271 siswa. Dengan pemerolehan siswa tersebut, maka sekolah akan melakukan pelayanan pendidikan dengan baik.

“Dari SD Muhammadiyah GKB Gresik 98 siswa, SD Muhammadiyah GKB Gresik 60 siswa, SDMM 52 siswa, SD Muhammadiyah non-GKB 27, SD Swasta 39, SD negeri dan swasta luar kota 18 siswa,” katanya.

Dia menuturkan, untuk memberikan pelayanan pembelajaran terbaik, Spemdalas memiliki 4 program unggulan, mulai dariInternational Class Program (ICP), Digital Technology Class Program (DTCP), Tahfidz Class Program, dan Reguler Class Program,” katanya.

Dalam kelas regular, jelasnya, kami mencoba melaksanakan program kelas olimpiade. Inovasi ini akan memfasilitasi siswa akan menjadi delegasi sekolah ketika mengikuti lomba atau olimpiade.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) yang tahun Pelajaran baru telah membuka kelas internasional, sehingga lulusan ICP Spemdalas bisa ditampung Smamio),” katanya.

Di bidang literasi, Spemdalas juga terus berkomitmen untuk memberikan bekal ke siswa. Selain itu, Spemdalas juga memberikan panggung ke guru dalam menuangkan kreativitas dalam menulis.

“Guru Spemdalas tahun Pelajaran 2024-2025 telah me-launching antologi opini. Tulisan opini merupakan representatif dari pembelajaran mendalam yang sudah dipraktikan di kelas saat pembelajaran,” ucapnya.

Untuk siswanya, tambahnya, juga kita dorong untuk bisa membuat karya dalam bentuk ontologi cerpen. (*)

Penulis Ichwan Arif.