PCM GKB – Upgrading Guru Hizbul Wathan (HW) diikuti oleh guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jumat (8/11/2024).
Sebagai pembicara pelatihan adalah Ketua Kwartir Ranting (Kwarda) HW Gresik, Mukromin Latif, S.Pd. Dalam sambutan pembukaan, Kepala Spemdalas, Yugo Triawanto MSi menyampaikan pentingnya pendidikan HW untuk membentuk karakter siswa.
“HW merupakan gerakan kepanduan Muhamamdiyah yang bertujuan mewujudkan kepribadian islami yang sebenar-benarnya agar siap menjadi penerus organisasi,” jelasnya.
Sesuai dengan namanya, imbuhnya, setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para guru HW dapat meningkatkan pengetahuan seputar HW. Dengan demikian, dapat menjadi fasilitator HW di sekolah.
Mukromin SPd membuka materi dengan menampilkan lampiran surat keputusan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait pelaksanaan HW sebagai satu-satunya gerakan kepanduan di sekolah muhammadiyah.
“Visi gerakan kepanduan HW terbuang dalam SK Kwarpus HW No.003/SK/Kwarpus-HW/A/XI/23 yang berbunyi terwujudnya sumber daya kader gerakan kepanduan HW berkemajuan dalam regenerasi kader persyarikatan, keumatan, kebangsaan yang memiliki jati diri kepanduan islami,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya, jelasnya, susunan organisasi HW berdasarakan hirarki tertinggi adalah Kwartir Pusat di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Disusul Kwartir Wilayah, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, dan paling bawah adalah Qabilah yang berada di tingkat Ranting, AUM, asrama, pemukiman, perkantoran, dan majelis taklim.
Penjelasan berlanjut dengan tingkatan yang ada dalam HW yang terdiri atas Tunas Athfal (usia pra-SD), Athfal (usia SD), Pengenal (usia SMP ), Penghela(usia SMA) , dan Penuntun.
Kegiatan Upgrading makin meriah ketika sesi tepuk HW. Para peserta terlihat bersemangat saat mempraktikkan tepuk HW.
Peserta Upgrading Guru HW, Putri Zulaiha SPd menyampaikan kesannya mengikuti ses pelatihan. “Saya jadi lebih paham tentang sejarah dan seluk beluk HW sebagai gerakan kepanduan,” ungkapnya.
Kesan berbeda disampaikan oleh Musrifatul Jannah SPsi. Dia mengatakan dari upgrading ini, kami mendapat insight baru untuk memberikan materi HW yang lebih variasi kepada siswa,” tandasnya (*)
PCM GKB – Kajian Muslim Milenial (Kammil) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik membahas The Power of Self Love, Jumat (8/11/2024).
Pemateri Azka Bayanaka Putra Prama kelas IX Hadramau menjelaskan, self love adalah kekuatan yang luar biasa. Ketika kita belajar mencintai dan menerima diri apa adanya, kita menemukan keberanian untuk menjadi lebih baik, mengatasi tantangan, dan mencapai impian.
“Perjalanan menuju self love mungkin tidak mudah, tetapi hasilnya sangat berharga. Marilah kita mulai mengeksplorasi kekuatan dan manfaat self love,” katanya di depan siswa putra kelas VII-IX di Masjid Taqwa Spemdalas.
Dia menjelaskan untuk memahami konsep self love, ada empat tahapan. Pertama pengenali diri. Memahami kelebihan, kekurangan, dan emosi diri secara jujur dan penuh penerimaan. Kedua, penerimaan. Menerima diri apa adanya, tanpa menyalahkan atau membandingkan diri dengan orang lain.
“Ketiga dan keempat, yaitu menghargai diri, menyadari bahwa diri kita berharga dan layak dicintai, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Serta komitmen, berkomitmen untuk terus memperkuat dan meningkatkan cinta pada diri sendiri,” paparnya.
Manfaat Self Love, lanjutnya, bisa menghargai diri. Self love meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri, membantu kita lebih berani mengejar mimpi. Manfaat kedua yaitu hubungan. Artinya, ketika kita mencintai diri sendiri, kita lebih mampu membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai dengan orang lain.
“Ketiga yaitu kesejahteraan. Self love meningkatkan kesehatan mental dan emosional, membantu kita mengelola stres dan tantangan dengan lebih baik,” jelasnya.
Membangun Kepercayaan Diri, pertama kenali Kelebihan. Identifikasi dan hargai kelebihan yang kamu miliki, bukan hanya fokus pada kelemahan. Kedua, lakukan Afirmasi. Ucapkan kata-kata positif untuk mendukung dan memperkuat kepercayaan dirimu.
“Ketiga lakukan tindakan. Ambil langkah-langkah kecil untuk menunjukkan kepada dirimu sendiri bahwa kamu mampu,” katanya.
Bagaimana sih, mengelola kritik dan umpan balik, dia mengungkapkan pertama harus dengarkan. Buka diri untuk mendengarkan kritik atau umpan balik dengan pikiran terbuka. Kedua, Sharing. Pertimbangkan mana yang konstruktif dan mana yang tidak perlu diperhatikan.
“Ketiga refleksikan. Renungkan umpan balik tersebut dan putuskan apa yang harus kamu perbaiki. Tumbuh. Keempat, manfaatkan kritik untuk meningkatkan diri dan menciptakan perubahan positif,” katanya.
Bagaimana mengatasi rasa malu dan ketakutan? Dia menerangkan kita harus mengenali sumber. Lakukan identifikasi akar penyebab rasa malu atau ketakutan yang kamu rasakan. Kedua, berempati pada diri, berlaku lembut dan penuh pengertian pada dirimu sendiri saat menghadapi emosi sulit.
“Selanjutnya, ambil tindakan. Lakukan langkah-langkah kecil untuk menghadapi dan mengatasi rasa malu atau ketakutan,” tutupnya. (*)
PCM GKB – Sebanyak 20 guru yang mengajar di International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB gresik mengikuti pelatihan manajemen kelas dengan pemateri Kepala Sekolah Sampoerna Academy Surabaya, Adelina Holmes, Sabtu (2/10/2024).
Membawa materi bertema Classroom management and student-centered classrooms, Adelina begitu piawai memberikan contoh praktik mengajar agar siswa tidak bosan selama belajar.
Wanita asal Inggris yang sedang menyelesaikan studi doktoralnya secara online di salah satu kampus di Amerika itu menekankan pentingnya manajemen kelas dengan keterlibatan siswa (student engagement) dan agar guru meninggalkan metode mengajar passive learning menuju active learning.
Sambil menunjuk ke arah layar yang menampilkan gambar seorang guru yang sedang mengajar dan siswa yang duduk memperhatikan, Adelina memastikan bahwa gambar tersebut mengingatkan para guru pada pengalaman belajar mereka belasan tahun silam.
Pelatihan yang berlangsung selama hampir 3 jam tersebut menekankan pada pentingnya meminimalisir TTT (teacher talking time) menjadi STT (student talking time).
Adelina mengingatkan para guru agar mewaspadai beberapa jenis TTT.
Pertama, echoing (menirukan ulang apa yang diucapkan oleh siswa). Kedua, recasting (menirukan sambil memberi koreksi apa yang diutarakan oleh siswa).
Ketiga, yes no question (memberi pertanyaan pada siswa yang hanya membutuhkan jawaban ya atau tidak).
Keempat, wait time (seharusnya setelah memberikan pertanyaan pada siswa guru memberi waktu siswa untuk berpikir, bukan malah memberondong dengan sejumlah pertanyaan baru hingga siswa tidak memahami pertanyaan sebenarnya).
Kelima, tag question (pertanyaan yang bersifat closed ended dan hanya membutuhkan pembenaran dari siswa).
Kebiasaan TTT menurut Adelina membuat suasana pembelajaran kurang hidup, meski guru acap kali mengklaim ia telah membuat kelas selayaknya active learning, padahal yang terjadi bukan menggambarkan active learning yang sebenarnya.
Adelina juga menyampaikan bahwa guru sering kali salah memahami active learning yaitu sebagai suatu pembelajaran yang membuat repot guru karena harus menyiapkan berbagai alat peraga ataupun media.
Padahal menurutnya active learning memberi kesempatan pada siswa agar lebih aktif, bukan sebaliknya.
Peserta mengaku sangat senang dengan pelatihan ini. Seperti halnya disampaikan pengajar fisika di kelas ICP Desy Suryani MPd.
“I amaze with the way you make us quiet in a second, and also you burn our spirit to be a better teacher,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan guru fisika di kelas ICP M. Ainun Na’im SPd. Dia mengatakan, after this training, Insya Allah I will be an even better teacher, I will run a student center learning, I will be a powerful teacher and more creative in teaching,” tuturnya.
Sementara itu Emi Dwi Wijayanti SPd, peserta yang merupakan guru mapel social di kelas 9 ICP merasa termotivasi dan ingin menerapkan pembelajaran yang lebih baik di kelasnya.
“I think this workshop is super fun. We enjoy a lot and we learn alot about how to handle our classrooom to be student center. I hope after this workshop we can be better teacher to our students,” tandasnya. (*)
PCM GKB – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB) Gresik melaksanakan serah terima jabatan Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB (Mugeb School), SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) dan SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) di Berlian School meeting room, Kamis (31/10/2024).
Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM GKB Fiqih Risalah MA PhD menegaskan, membenci dan mencintai seseorang harus dengan landasan Al-Quran.
“Mencintai dan membenci seseorang bukan kepada individunya, tapi kepada personalitynya,” ucapnya.
Dia menjelaskan, saat kita mencintai individu seseorang saja maka tidak akan kelihatan kejelekannya, jika kita membenci seseorang maka tidak kelihatan kebaikannya.
“Maka kami membudayakan di kepengurusan kami, siapapun yang pernah melakukan kekhilafan kalau sudah insyaf maka kita beri kesempatan, jika yang sudah pernah melakukan kebaikan dan terbongkar kejelekannya maka harus kita petakan proposinya,”jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Bidang Dikdasmen PCM GKB Badrus Saleh SH Mkn menjelaskan, pergantian kepala sekolah merupakan sunnatullah.
“Terima kasih dan apresiasi kepada M Nor Qomari dan Fauzuddin Ahmad atas apa yang telah dikerjakan, diupayakan dan disumbangsihkan kepada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan PCM GKB,” katanya.
Nahkoda Baru
Dalam sambutan, Kepala Mugeb School Periode 2024-2028 Fony Libriastuti Msi menyampaikan terimakasih atas amanah yang telah diberikan.
“Tentunya hal-hal baik yang telah dicapai oleh M Nor Qomari dan tim akan kita teruskan kembali termasuk mini zoo, garden, dan program-program luar biasa yang menjadi keunggulan dan ciri khas Mugeb School,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Berlian School Periode 2024-2028 Farikhah SPd mengucapkan terimakasih pada Fauzuddin Ahmad atas jasanya.
“Semoga bisa kami teruskan diperiode berikutnya,” katanya.
Kepala Spemdalas Periode 2024-2028 Yugo Triawanto MPd menjelaskan, Rasulullah seorang pemimpin yang baik, ada yang membenci dan mencintai. “Kita dibenci dan dicintai itu merupakan sunnatullah, hanya saja dibenci dan dicintai karena apa itu menjadi introspeksi diri kita masing-masing,” ujarnya. (*)
PCM GKB – Tips sukses 9 pemuda inspiratif Gresik diulas dalam Gempita Bulan Bahasa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik dalam memperingati Bulan Bahasa 2024, Selasa (29/10/2024).
Acara yang bertema Remaja Cerdas Literasi Menuju Indonesia Emas ini dilaksanakan di Atrium Icon Mall Gresik.
Ketua Gempita Bahasa, Haifa Marta SPd menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan. “Untuk talk show dengan pemuda inspiratif ini kita pilih sebagai acara inti karena masih dalam nuansa Sumpah Pemuda,” jelasnya.
Dia memaparkan, untuk waktudibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dimoderatori oleh Wildan Hernanda, SPd. Pada sesi ini hadir Muhammad Sahrul Munir MH, Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Ir. Ari Primantara ST MMT IPM CSCA CPLM, Vice President Pergudangan PT. Petrokimia Gresik, Abdurrahman, dr., Sp An-TI. M.ked.Klin Dokter Anastesi dan Terapi Intensif, dan Hepi Muslih Izza SH MH, Kanit PPA Polres Gresik.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Gresik Muhammad Sahrul Munir MH menjelaskan tips sukses. Dia meminta siswa untuk melihat tokoh-tokoh bangsa.
“Bung Karno menyampaikan bahwa bercita-citalah setinggi langit, maka jika kau jatuh akan jatuh di antara bintang-bintang,” katanya.
Nah, sambungnya, prinsip inilah yang saya pegang sehingga saat bercita-cita ingin jadi bupati dan tidak jadi. “Alhamdulillah jadi Ketua DPR,” jelasnya dengan senyum dan diikuti tepuk tangan dari seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX Spemdalas beserta guru dan karyawan yang hadir.
Dia menghimbau siswa Spemdalas harus mampu bermimpi, tapi setelah itu wujudkanlah mimpi itu. “Caranya, ya harus pasang target pada diri. Tan Malaka, pernah berkata bahwa kemewahan yg dimiliki oleh pemuda adalah idealismenya. Jadi kalo pengen punya idealisme, adik-adik harus perbanyak membaca buku,” jelasnya.
Munir kemudian menyoal quotes dari Sutan Syahrir bahwa hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan dimenangkan.
“Pertanyaannya, adik-adik ini apa yang ingin diraih. Nah, jika ingin meraih sesuatu harus mampu mempertaruhkan. Apa yang dipertaruhkan? Ya waktu, tenaga, dan pikiran,” tambahnya.
Tips Sukses
Tips sukses berikutnya disampaikan oleh Vice Presiden PT. Petrokimia Gresik, Ari Primantara.
“Siapa yang ndak punya hape?” tanya Ari.
Dia pun menjelaskan tentu semua punya ya. “Nah, hape ini harus mampu kita kendalikan, bukan sebaliknya. Kunci sukses untuk adik-adik adalah fokus. Dalam era banjir informasi dan hiburan dari hape saat ini, membuat kita sulit untuk fokus,” paparnya.
Sultan Mahmed, tambahnya, terpilih menjadi pemimpin pada umur 12 tahun. Dia berhasil menaklukkan Konstantinopel pada usia 21 tahun. “Nah, untuk meraih hal tersebut tentu perlu fokus,” jelasnya
Tips kedua yang perlu diingat adalah bahwa yang pintar adalah yang mampu memiliki visi masa depan, terutama akhirat. “Jadi, jika bercita-cita jadi guru, niatkanlah untuk menyebarkan ilmu pengetahuan. Jika ingin jadi dokter, niatkanlah untuk menyembuhkan orang. Value inilah yang akan membuat kita semua memiliki kepribadian yang kuat,” tekannya.
Dokter Abdurrahman dalam kesempatan yang sama juga membagikan tips sukses. Dokter anastesi ini menjelaskan bahwa setiap orang pasti memiliki privilege. “Kebetulan privelege yang saya punya adalah kedua orang tua saya yang dokter,” jelasnya.
Dia menekankan ada dua hal yang perlu siswa jadikan catatan. “Pertama, Hidup itu simple. Jika disaat muda kita memilih pilihan-pilihan sulit, maka pada masa tua akan menemui kemudahan,” imbaunya.
Kedua, disiplin itu membebaskan. “Saya dan circle saya sejak SMA mengerjakan 100 soal sehari. Dari disiplin mengerjakan soal itulah, saya dapat masuk ke jurusan yang saya impikan,” ujarnya.
Jika, tambahnya, adik-adik perlu inspirasi, lihatlah film Laskar Pelangi dan Gifted Hand. “Dua film itu, menurut saya, memberikan inspirasi untuk meningkatkan motivasi dan konsistensi diri,” katanya.
Diapun ingat pesan orang tua. “Pesannya adalah saya tidak boleh pacaran sampai saat kuliah. Awalnya saya berpikir kenapa kok ndak boleh, ternyata sekarang saya menyadari bahwa nasihat itu sangat benar,” terangnya.
Tips sukses juga disampaikan pula Kanit PPA Polres Gresik, Hepi Muslih Izza. Pemuda kelahiran Bojonegoro ini menyampaikan pesan orang tua perlu untuk kita perhatikan. “Orang tua saya menyampaikan bahwa jika kamu bersungguh-sungguh. Ada jalan yang akan kamu temukan. Nah, hal itu saya alami,” paparnya.
Dia berpesan, siswa Spemdalas jangan sampai menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. “Untuk itu salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah jika adik-adik main atau keluar malam. Segera pulang jika waktu menunjukkan pukul 9 malam. Karena jika adik-adik berada di jalan, hanya ada dua pilihan. Menjadi pelaku atau korban,” tandasnya. (*)
PCM GKB – Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik menggelar In House Training (IHT) dengan tema Artificial Intelligence sebagai Media Pembelajaran yang diikuti 17 guru di Excellent Room SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Kamis (30/10/2024).
Dalam sambutan Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM GKB Gresik Fikiq Risalah MA., Ph.D. menjelaskan kegiatan IHT ini tujuannya adalah untuk menjaga serta meningkatkan kemampuan guru di 4 sekolah dalam naungan Majelis Dikdasmen PNF PCM GKB Gresik.
“Ini adalah bentu untuk terus menjada sekaligus berbenah diri, melakukan sinergi dalam meningkatkan kompetensi diri,” katanya.
Dia memaparkan Majelis memberikan apresiasi atas keprofesionalitasan pengajar yang mempunyai skill dalam pelatihan ini. Untuk itu, kami memperkuat diri dalam strategi pembelajaran, khususnya Artificial Intelligence sebagai Media Pembelajaran.
“Upaya ini untuk terus menjaga keutuhan 4 sekolah untuk terus berkoordinasi secara sistematis dan terkontrol,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IT 4 sekolah Yugo Triawanto M.Si. menjelaskan kegiatan IHT ini adalah pertama di lingkungan Majelis Dikdasmen PNF PCM GKB.
“Dalam IHT ini diawali dengan belajar tentang AI, yaitu belajar dan berkreativitas dalam membuat AI bukan sebagai user semata. Kedepannya, akan dilakukan IHT-IHT lainnya, khususnya untuk guru sains dalam mengembangkan laboratorium sains,” ujar Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik ini.
Media Pembelajaran
Dalam materi awalnya, Azam Al-Faruq Abdul Wadud, S.Kom menjelaskan library dalam bahasa pemerograman python yang terdiri 4 hal.
“Pertama, python adalah salah satu bahasa pemerograman yang popular, beberapa library di atas yang berbasis pengegolahan data menggunakan bahasa ini,” jelasnya.
Kedua, pyautogui adalah modul python lintas platform yang dirancang untuk mengendalikan tetikus dan papan ketik secara terprogram. Ketiga, OpenCV. Open Source Computer Vision Library, adalah sebuah library open source yang dikembangkan oleh intel yang fokus untuk menyederhanakan programing terkait citra digital.
“Ini untuk video captor. Untuk merekam tangkapan video,” jelasnya.
Keempat, mediapipe adalah kerangka kerja lintas platform untuk membangun solusi model pembelajaran mesin khusus untuk media langsung dan streaming
“Poin keempat ini untuk mendeteksi gerakan tangan sekaligus gerakan kursor komputer,” tegasnya. (*)
Pemateri Edy Kurniawan, S.Pd. menjelaskan bahwa istimna’ berasal dari kata isim (kata benda) al-mani (air mani), kemudian dialihkan menjadi fi’il (kata kerja) istamna-yastamni lalu menjadi istimna’ yang berarti mengeluarkan air mani
“Dalam fiqih dikenal istilah istimna yang berarti kegiatan melampiaskan nafsu tapi tidak melalui hubungan dengan suami istri,” jelasnya.
Dia menyampaikan istimna’ atau masturbasi adalah kegiatan yang sengaja dilakukan untuk bersenang-senang hingga mengeluarkan air mani atau sperma, baik dilakukan dengan onani, memandang aurat lawan jenis, dan membayangkan melakukan hubungan seksual.
“Ada tiga jenis cairan, mani, madzii, dan wadi,” katanya.
Wadi adalah cairan putih-kental-keruh yang tidak berbau. Wadi dari sisi kekentalannya mirip mani, tapi dari sisi kekeruhannya berbeda dengan mani. Biasanya wadi keluar setelah kencing atau setelah mengangkat beban yang berat
Madzi adalah cairan ringan yang keluar akibat rangsangan saat bercumbu. Madzi juga berarti cairan berupa bening bergetah yang keluar jika seseorang membayangkan sesuatu yang kaitannya dengan jima’ (bersetubuh) atau ketika seseorang sedang bermesraan
“Keduanya masuk najis wajib disucikan dan setelahnya bisa berwudhu. Keluar maani wajib mandi junub,” ujarnya.
Hukum istimna’, lanjutnya, menurut para ulama, perbuatan istimna atau masturbasi dinilai dapat mendatangkan banyak mudharat dan akan mendekatkan pada perbuatan zina.
Bahaya Istimna’, sambunya, hilangnya keistqamahan dalam menjalan ajaran Islam, meremehkan agama, dan menjerumuskan diri pada perbuatan zina.
“Melakukan istimna’ berarti melakukan perbuatan menyimpang, pemborosan waktu, uang, tenaga dan pikiran,” jelasnya.
Dari sisi psikologi, bahaya istimna adalah merasakan dirinya bersalah dan iapun tahu bahwa perbuatan itu berdosa, ketagihan, terbawa arus dan terus menerus memperturutkan akan hawa nafsu, dan selalu bertentangan dengan hati kecilnya.
“Maka jiwanya selalu gelisah, serta menyebabkan urat syarap tidak stabil, kepercayaan diri hilang, hidup menyendiri karena perasaan malu tertanam dalam jiwanya,” katanya.
Sedangkan bahaya Istimna’ dari aspek kesehatan, bisa menyebabkan kelenjar otak menjadi lemah, alat vital itu seakan-akan membengkak karena mudah mengeluarkan mani, dan melemahkan alat kelamin.
“Selain itu, tidak akan dapat melakukan hubungan seksual dengan sempurna, serta rasa sakit pada sendi tulang, punggung akan menjadi bungkuk, padahal usianya masih muda, dan mempengaruai perkembangan alat vital dan mungkin tidak akan tumbuh sebagaimana lazimnya,” paparnya.
Dia menjelaskan, upaya agar terjaga dan terhindar dari bahaya istimna adalah menghindari pemicunya, menghentikan membaca dan menonton konten pornografi, dan membatasi waktu me time.
“Bisa juga dengan menyibukkan diri dengan aktivitas produktif, menjaga keseimbangan hidup–circle yang positif, meningkatkan spiritualitas diri, berpuasa dan dan menikah, serta tobat dan tekad yang kuat,” katanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Wahai para pemuda, siapa saja di antara kalian yang sudah mampu ba’at (menikah), maka menikahlah! Sebab, menikah itu lebih mampu menjaga pandangan dan memelihara kemaluan. Namun, siapa saja yang tidak mampu, maka sebaiknya ia berpuasa. Sebab, berpuasa adalah penekan nafsu syahwat baginya (HR Muslim). (*)
PCM GKB – SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik berhasil sabet 4 juara sekaligus dalam gelaran Gresik Medical Sains Olympiad (GMSO) 2024 Atrium Ground Floor Gressmall Gresik, Jumat (18/10/2024).
Terdapat 24 tim tingkat SMP/MTs yang ikut berkompetisi dalam bidang kesehatan anak dan remaja yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gresik ini. Tim Spemdalas berhasil meraih juara II, III, Haparan II dan III.
Perwakilan tim Spemdalas, Kamila Tolentino M. dan Sheila Mellysa Putri menceritakan penilaian GSMO yang mereka ikuti.
“Pada tahap seleksi, seluruh tim mengerjakan live quiziz sebanyak 25 soal pilihan ganda. Selama quiz berlangsung, ditayangkan secara langsung di layar, sehingga prosesnya dapat disaksikan secara langsung oleh hadirin di lokasi.
Alhamdulilillah, tambahnya, pada tahap ini ada 4 tim perwakilan Spemdalas yang lolos ke babak final. “Usai sesi istirahat, kami masuk ke babak final yang lebih menegangkan,” tambah Sheila.
Sheila Mellysa Putri memaparkan pada babak ini, kami akan mengambil undian yang berisi materi. Ada 7 pilihan materi, yaitu Pencegahan Penggunaan Nalza dan Rokok, Kesehatan Ginjal, Kesehatan Mata dan Telinga, Kesehatan Jiwa, Pencegahan Anemia dan Stunting, Pencegahan Infeksi Menular Seksual, dan Kesehatan Kulit.
“Berdasarkan hasil undian, kemudian kami melakukan penyuluhan. Dalam sesi ini, setiap tim harus menampilkan yel-yel serta presentasi singkat dengan PPt yang telah kami siapkan,” jelasnya.
Kriteria penilaian dibagi menjadi 3, yaitu yel-yel, penyuluhan singkat, dan ketepatan waktu. Untuk yel-yel berupa kesesuaian materi dengan tema soal, kekompakan gerakan, dan penampilan. Penilaian penyuluhan singkat didasarkan dari materi, bahasa penyampaian (bilingual) diutamakan.
Bertindak sebagai juri adalah dari Dinas Pendidikan Gresik, Dinas Kesehatan Gresik, dan IDI Cabang Gresik. Berikut juara yang diperoleh kontingen Spemdalas dalam GMSO 2024:
Juara II
1. Izzaty Calya Danastri
2. Kamila Tolentino Marhendrawan
3. Qonita Tolentino Marhendrawan
Juara III
1. Nararya Rima Zhafirah
2. Sheila Mellysa P.
3. Athaya Nadine A.
Juara Harapan II
1. Belinda Dwi Cahya
2. Salah Nurmalaila
3. Amirah Adiasti
Juara Harapan III
1. Khafaya Tsabita Ardana
2. Aulia Rifqi Dwi Masayu
3. Armilda Putri A.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan sertifikat, piala, dan uang tunai,” jelas Kamila sambil tersenyum. (*)
PCM GKB – Siswa kelas VIII International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik melakukan kegiatan International Class Visit ke Confucius Institute Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Surabaya Taipei School, Rabu (23/10/2024).
Wakil Kepala Sekolah bidang Pengembangan Pendidikan (Waka PP) Jamilah, M.Pd. mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenal lebih jauh tentang budaya Tiongkok dan sekaligus mempraktikkan bahasa Mandarin yang sudah dipelajari di kelas.
“Ini agar anak-anak lebih termotivasi untuk bisa lebih serius belajar dan menguasai bahasa asing sebagai bekal masa depan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Koordinator International Class Program (ICP) Fitriyatus Sa’adah MPd. Dihubungi terpisah, dia memaparkan saat kunjungan ke Confucius Institute Unesa, siswa ICP mengikuti kegiatan Bian Lian.
“Yaitu sebuah seni tari topeng yang tergabung dalam seni drama opera Tiongkok kuno yang melibatkan para pemain mengenakan kostum berwarna cerah, bergerak lincah, mengikuti mengikuti musik yang cepat dan dramatis. Setelah itu, siswa siswa mewarnai gambar topeng,” jelasnya.
Ada juga beberapa native speaker dari Tiongkok juga menyapa dan mengajar siswa dengan bahasa mandarin. “Di sini siswa ICP Spemdalas berkomunikasi menggunakan bahasa Mandarin,” tambahnya.
Saat kunjungan ke Surabaya Taipei School, dia mengutarakan siswa mendapat sambutan yang sangat meriah dan berkesan dari International Principal Suarabaya Taipei School yaitu Mr. Yang Shun Fu.
“Siswa ICP Spemdalas di sini bermain berdialog berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin baik dengan siswa maupun jajaran guru Surabaya Taipei School,” ucapnya.
Setelah itu siswa, sambungnya, siswa ICP melakukan school tour. Salah satunya mengunjungi perpustakaan Surabaya Taipei School yang memiliki ribuan koleksi buku dan kebanyakan buku-buku tersebut menggunkan bahasa Mandarin.
“Setelah mengunjungi perpustakaan, siswa ICP Spemdalas diajak ke lapangan untuk bermain basket bersama dan bermain beberapa permainan,” katanya.
Dia berharap, dari Kegiatan International Class Visit adalah agar siswa ICP Spemdalas mendapat pengalaman langsung terkait budaya dan bahasa asing, khususnya bahasa Mandarin.
“Siswa juga bisa berkolaborasi dengan siswa international school untuk bisa berkomunikasi, bertukar pikiran, dan juga mendapat pengalaman dalam hal belajar dan praktik bahasa asing, khususnya Mandarin serta menambah teman di luar sekolah,” harapnya.
Siswa Kelas VIII ICP 2 Dzaky Fayyadh Ahzalubaid mengaku senang dengan mengikuti kunjungan ini. Dia bisa praktik berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin.
“Selain itu, saya juga mendapat pengalaman menghias topeng Tiongkok dan juga masuk perpustakaan di Surabaya Taipei School yang memiliki koleksi banyak buku,” akunya. (*)
PCM GKB – Siswa dan guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik meraih prestasi di ajang Matematika Muhammadiyah Education (ME) Awards 2024, Ahad (20/10/2024).
Mereka meraih predikat bergensi tingkat nasional dalam ajang yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Salah satunya siswa adalah Jaw Syan Ali. Sisw kelas IX ini meraih juara I Olimpiade. Kepala Spemdalas Fony Libriastuti MSi menyampaikan rasa bangganya pada beberapa siswa Spemdalas meraih prestasi MEA 2024.
“Alhamdulillah, Spemdalas meraih 12 prestasi dalam ajang tahunan yang sudah kami persiapkan sebelumnya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Jaw Syan Ali merasa senang bisa meraih prestasi tersebut. “Saat persiapan mengikuti MEA 2024 saya belajar dengan giat, tentu dengan doa dan restu orang tua dan ibadah,” katanya.
Dia mengaku tentu saja prestasi ini sangat membanggakan. “Tentu saja saya senang dan bahagia serta bersyukur kepada Allah atas rejeki-Nya,” tambahnya.
Dengan diraihnya juara I ini, harapnya, bisa tetap konsisten belajar dan beribadah. “Semoga prestasi ini mampu mengangkat semangat untuk bisa meningkatkan prestasinya kembali,” ucapnya.
Berikut data prestasi siswa dan guru Spemdalas di ajang MEA 2024:
Lomba Ismu in English
1. Kafhaya Tsabita Andana — Special Award V
2. Anisa Fitiya Sekararum – Juara II
Lomba Seni Baca Al-Quran
1. Naila Salma Andina – Special Award IV
2. Muhammad Fahreza – Juara III
Lomba Matematika
1. Jaw Syan Ali — Juara I
2. Muhammad Fikri R. — Juara II
Lomba Pidato Bahasa Inggris
1. Felecia Claryce Abida — Juara III
Lomba Pidato Bahasa Arab
1. Qarsafah Al Z. — Juara II
Lomba Robotik
1. Special Award II: Danial Barra dan Rayyan Farizky
2. Special Award III : Indira Elkeisha A dan Syafira Az Zahra