
Media bedah rumah dirancang untuk memberikan tantangan supaya siswa berani belajar menulis. Bukan sekadar berani, tetapi media ini memfasilitasi bagaimana isi tulisan lebih sistematis dan lengkap
Oleh Ichwan Arif, guru bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik
PCM GKB – Dalam proses pendidikan modern, media pembelajaran telah menjadi salah satu komponen terpenting yang menentukan keberhasilan pemahaman siswa terhadap materi.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat membuka peluang bagi guru untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif, dan efektif. Oleh karena itu, manfaat media pembelajaran bukan sekadar pelengkap, tetapi justru menjadi kebutuhan utama dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna.
Manfaat Media Pembelajaran
Apa sih manfaat media pembelajaran? Dalam pembelajaran, media bisa membantu memperjelas penyampaian materi. Tidak semua konsep dapat dijelaskan hanya melalui kata-kata, terutama materi yang bersifat abstrak seperti struktur atom, proses fotosintesis, atau konsep matematika tertentu.
Dengan menggunakan media visual seperti gambar, video, atau simulasi interaktif, siswa dapat melihat representasi konkret dari konsep tersebut. Visualisasi inilah yang memudahkan otak siswa dalam menangkap dan memproses informasi sehingga pemahaman menjadi lebih mendalam dan tidak sekadar menghafal.
Kedua, media pembelajaran meningkatkan minat dan motivasi belajar. Siswa, terutama di era digital saat ini, cenderung lebih responsif terhadap hal-hal yang bersifat audiovisual, interaktif, dan aplikatif.
Penggunaan video pembelajaran, animasi, hingga permainan edukatif dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Ketika siswa merasa tertarik dan terlibat secara aktif, motivasi intrinsik mereka pun meningkat. Pada akhirnya, suasana belajar yang positif ini akan berdampak langsung pada hasil belajar yang lebih optimal.
Ketiga, media pembelajaran memungkinkan terjadinya pembelajaran mandiri. Banyak media pembelajaran modern yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, seperti modul digital, platform pembelajaran daring, atau video penjelasan.
Akses ini memberi kesempatan kepada siswa untuk mengulang kembali materi yang belum mereka pahami tanpa bergantung sepenuhnya pada kehadiran guru. Dengan demikian, media pembelajaran berperan penting dalam mengembangkan kemandirian belajar serta kemampuan siswa mengatur waktu dan strategi belajarnya sendiri.
Keempat, media pembelajaran juga mendukung keberagaman gaya belajar siswa. Tidak semua siswa belajar dengan cara yang sama. Ada yang lebih mudah memahami melalui visual, ada yang lebih cocok dengan audio, dan ada pula yang membutuhkan pengalaman langsung melalui interaksi atau praktik.
Dengan menyediakan berbagai jenis media, guru dapat mengakomodasi kebutuhan setiap individu sehingga tidak ada siswa yang tertinggal hanya karena gaya belajar mereka berbeda. Pembelajaran pun menjadi lebih inklusif dan adil.

Media Bedah Rumah
Media bedah rumah, semisal. Media yang dibuat dengan sengaja untuk membantu siswa dalam menulis teks deskripsi. Media berbentuk miniatur rumah 2 lantai dirancang untuk menstimulasi dalam memvisualkan sekaligus siswa bisa mengobservasi rumah.
Mulai dari nama dan isi per ruang per lantai. Siswa juga diberi tantangan berupa 3 barcode yang ditempelkan di media. Ada barcode yang berisi biodata pemilik rumah, jenis ikan di kolam ikan, dan isi dari galeri lukisan di ruang galeri lantai 2.
Siswa diharuskan men-scan 3 barcode untuk bisa memberikan informasi lengkap tentang deskripsi rumah. Proses ini sebagai salah syarat, bagaimana menulis struktur teks, khususnya deskripsi bagian rumah semakin lengkap dan sesuai dengan konten atau objek rumah yang diobservasi.
Memang, belajar menulis itu butuh media atau strategi belajar yang membuat siswa enjoy, bahagia, dan ‘menantang’. Tantangan inilah yang bisa membuat proses belajar menulis semakin menarik. Intinya, dengan media bedah rumah ini, siswa langsung bisa mengobservasi dan menyentuk objeknya. Sedangkan keberadaan barcode lebih memberikan ‘rasa’ sinergitas dengan digital.
Media pembelajaran membuat proses evaluasi menjadi lebih variatif dan efektif. Melalui kuis interaktif, simulasi, atau permainan edukatif, guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa secara cepat dan akurat.
Melihat berbagai manfaat tersebut, jelas media pembelajaran memiliki peran sangat penting dalam membantu siswa memahami materi.
Media bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan bagian integral dari proses belajar mengajar yang harus direncanakan dengan baik. Dengan pemanfaatan yang tepat, media pembelajaran dapat menciptakan pendidikan yang lebih efektif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan zaman. (#)
Eksplorasi konten lain dari PCM GRESIK KOTA BARU (PCM GKB)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

