KaligrafiSiswa Spemdalas belajar kaligrafi di acara Inspiring Day di Masjid Taqwa Spemdalas Lantai 2, Jumat (17/10/2025).
Kaligrafi
Siswa Spemdalas belajar kaligrafi di acara Inspiring Day di Masjid Taqwa Spemdalas Lantai 2, Jumat (17/10/2025).

PCM GKB – Dalam rangka memperkuat wawasan seni dan budaya Islam di SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, siswa kelas VIII mengikuti kegiatan Inspiring Day bertema Manajemen sabar dalam goresan kaligrafi yang dilaksanakan di Masjid Taqwa Spemdalas Lantai 2, Jumat (17/10/2025).

Dalam materinya, pemateri Agus Salim, S.Pd. mengenalkan keindahan dan nilai estetika dari seni tulis Arab yang menjadi bagian penting dalam peradaban Islam.

“Kaligrafi, yang dikenal sebagai seni menulis huruf Arab dengan indah, bukan sekadar tulisan biasa. Dalam sejarahnya, kaligrafi menjadi media utama pelestarian Al-Qur’an dan hadist,” katanya.

Dia menjelaskan, maka kaligrafi dianggap sebagai bentuk seni rupa paling dihormati dalam dunia Islam. Dalam perjalanannya, lanjutnya, seni kaligrafi mencapai masa keemasan pada era Turki Utsmani abad ke-15 Masehi. Pada masa ini muncul berbagai gaya tulisan yang sangat ornamental seperti Diwani dan Diwani Jali.

Inspiring Day
Agus Salim, S.Pd. saat menjelaskan materi Inspiring Day di Masjid Taqwa Spemdalas Lantai 2, Jumat (17/10/2025).

Beragam gaya khat dikenal hingga kini, antara lain Naskhi yang sederhana dan mudah dibaca, Tsuluts yang elegan dan kaya hiasan, serta Riq’ah yang cepat dan ringkas. Ada pula gaya Farisi yang miring dengan aksen tebal-tipis kontras, serta Diwani Jali yang indah dan dekoratif. Setiap gaya memiliki fungsi berbeda, mulai dari penyalinan mushaf hingga dekorasi masjid.

Di Indonesia, tuturnya, perkembangan kaligrafi terus berlanjut, tidak hanya dalam bentuk mushaf dan dekorasi masjid, tetapi juga dalam seni kontemporer dan digital. Kaligrafi kontemporer bahkan menjadi bentuk ekspresi baru yang “memberontak” dari kaidah klasik, menjadikan huruf Arab sebagai medium seni modern yang kreatif.

Melalui kegiatan ini, katanya, siswa Spemdalas diajak mencoba membuat karya kaligrafi dengan alat sederhana seperti kertas bufalo, pensil, dan spidol. Diharapkan, pembelajaran ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap seni Islam sekaligus mengasah kreativitas generasi muda.

Dengan penuh semangat mereka membuat kaligrafi dengan diberikan contoh menggunakan lafadz ”ALLAH” setelah mengerjakan dengan baik, semua hasil pengerjaan dinilai oleh pemateri. Diumumkanlah hasil terbaik dan mendapatkan hadiah dari kegiatan hari ini. (*)

Penulis Lely Badriyah. Editor Ichwan Arif.


Eksplorasi konten lain dari PCM GRESIK KOTA BARU (PCM GKB)

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

By admin

Eksplorasi konten lain dari PCM GRESIK KOTA BARU (PCM GKB)

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca