Membangun sekolah mandiri dan berkemajuan adalah syarat mutlak dan harus melekat di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Mandiri dan berkemajuan menjadi barometer maju tidaknya sekolah ketika mereka bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya.
Ya, inilah yang disampaikan Najib Hamid, M.Si. dalam makalah yang berjudul βMembangun Pendidikan Berkemajuan untuk Sekolah Unggulan yang Mandiri dan Berkemajuanβ dalam kegiatan Raker II Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik, 21-22 Mei 2016 di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.
SD Muhammadiyah GKb 1, SD Muhammadiyah GKB 2, SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, dan SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik, seperti yang disampaikan wakil ketua PWM Jawa Timur ini, telah memenuhi syarat tersebut. Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan contoh kasus 3 sekolah sebagai inspirasi.
Pertama, SD Muhammadiyah Kreatif Surabaya yang memiliki pemimpin dengan visi dan misi yang luar biasa. Visioner seorang pemimpin menjadikan sekolah yang hamper gulung tikar ini menjadi sekolah rujukan sekarang. Kedua, Universitas Jember yang mulai berkembang kembali setelah belajar dari pengalaman tentang kekuatan sinergi dan komunikasi.
Ketiga, universitas Jakarta. Dengan kekuatan manajemen dan kekuatan silaturahim dengan daerah, wilayah, serta PP, telah menjadikan PTS yang mandiri dan berdaya saing. Ketiga contoh kasus ini harus dijadikan sebagai pesan moral bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya tentang kekuatan pemimpin visioner, sinergi, komunikasi, manajenen, dan silaturahim.
(Ichwan Arif/infokom)