Tag Archives: mugebschool

Sekolah Muhammadiyah GKB Raih 21 Juara di ME Awards 2024

Para juara ME Awards 2024 dari Spemdalas

PCM GKB – Tiga sekolah Muhammadiyah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang bergengsi Muhammadiyah Education (ME) Awards 2024. Ajang ini digelar Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Siswa, guru, kepala sekolah hingga tenaga kependidikan turut serta mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Pasalnya, mereka berkompetensi dengan lebih dari 4.500 peserta di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (20/10/2024).

Lomba ini memang terbuka untuk sekolah Muhammadiyah dari tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK se-Jawa Timur. Ada belasan cabang yang dilombakan. Di antaranya robotika, matematika, IPA, pidato bahasa Arab dan Inggris, kepala sekolah-guru-tenaga kependidikan berprestasi, business plan, dan lainnya.

Mengetahui 21 raihan prestasi di ajang bergengsi ini, Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Fiqih Risalah, M.A., Ph.D. bersyukur. “Alhamdulillah, ME Awards diadakan kembali tahun ini dan kita bisa ikut berpartisipasi. Perlu disyukuri di perhelatan ini kita tetap mendapatkan beberapa penghargaan di semua kategori mulai siswa, guru, sampai tendik,” ujarnya.

Gali Bakat Terpendam 

Fiqih, sapaan akrabnya, berharap, ajang-ajang yang diperlombakan di ME Awards bisa memacu empat sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB untuk menggali bakat-bakat terpendam di lingkungan internal sekolah masing-masing. “Ini menjadi momen yang tepat dalam rangka meningkatkan prestasi baik secara individual maupun kolektif,” ungkapnya.

Pria yang sehari-harinya menjadi dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini pun mengucapkan selamat bagi siswa-siswi, para guru dan tendik yang telah mengharumkan nama MGKB schools di ajang ME Awards 2024.

Sementara David Al Ghifari, salah satu pemenang dari Mugeb School, tidak menyangka namanya terpilih sebagai juara III Tendik Berprestasi. “Karena tendik dari sekolah lain juga sudah banyak pengalaman mereka,” ujarnya.

Tenaga Kependidikan (Tendik) bidang staf IT ini mengungkap, dirinya hanya berusaha semaksimal mungkin dalam setiap prosesnya. “Dan tentunya tenang menghadapi setiap pertanyaan dari Juri,” imbuh David.

Para juara ME Awards 2024 dari Mugeb School

Para Juara

Pada ajang ini, SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb School) berhasil meraih empat juara. Berikut rinciannya:

  1. Mochammad Nor Qomari, S.Si. Special Award 7 Kepala Sekolah Berprestasi
  2. Irma Sonya Suryana, S.Kom., M.Si. Special Award 6 Guru Berprestasi
  3. Hayunda Almaydilla Ixora Special Award 5 Olimpiade IPA
  4. David Al Ghifari S., S.Pd. Juara III Tendik Berprestasi

Adapun SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) yang terkenal dengan Sekolah Para Juara ini sukses meraih 12 juara. Berikut para juaranya:

  1. Kafhaya Tsabita Ardana Special Award 5 Ismu in English
  2. Annisa Fitiya Sekararum Juara 2 Ismu in English 
  3. Naila Salma Special Award 4 Seni Baca Al Quran
  4. Muhammad Fahreza P. R. Juara 3 Seni Baca Al Quran
  5. Jawsyan Ali Juara 1 Matematika
  6. Muhammad Fikri R. Juara 2 Matematika 
  7. Felicia Claryce Abida Juara 3 Pidato Bahasa Inggris  
  8. Qarsafah Al Z. R. Z. Juara 2 Pidato Bahasa Arab 
  9. Rayyan Farizky S. dan Daniyal Barra A. Special Award 2 Robotik
  10. Indira Elkeisha dan Syafira Az Zahra Special Award 3 Robotik
  11. Edy Kurniawan, S.Pd. Special Award 1 Website 
  12. Abdul Shomad Special Award 5 Tendik Berprestasi

SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) berhasil meraih lima juara. Inilah rinciannya:

  1. Maia Fiona Zhafirah Special Award 5 Olimpiade Matematika
  2. Trisna Yusfillah Qolbi Spesial Award 6 Pidato Bahasa Inggris
  3. M. Jaabir Danadyaksa N., Jihan Salma Kurniwan, dan Safira Maulidiyah Special Award 2 Bussiness Plan
  4. Muhammad Faiq Asroril Ulum Arba Juara 1 Tahfidz
  5. Dian Rahmad Maulana Special Award 3 Tendik Berprestasi

Selamat! (*)

Para juara ME Awards dari Smamio

Penulis Sayyidah Nuriyah

Sayembara Asmaul Husna Warnai Lomba Peringatan Maulid Nabi Mugeb School 

Sayembara Asmaul Husna mewarnai peringatan Maulid Nabi di Mugeb School.Siswa jenjang kelas 2 yang menjadi juara Lomba Peringatan Maulid Nabi. (Isamasii Romadhona)

PCM GKB – Sayembara Asmaul Husna mewarnai peringatan Maulid Nabi di Mugeb School, Kamis (12/9/24). 

Pada H-3 Maulid Nabi, SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb School) mengadakan beragam lomba. Selain sayembara Asmaul Husna untuk kelas I-VI, yang berkaitan dengan Asmaul Husna juga ada lomba mewarnai doodle Asmaul Husna untuk siswa kelas I-III dan lomba membuat doodle kaligrafi Asmaul Husna untuk siswa kelas IV-VI. 

Selain itu, ada lomba nasyid tentang Nabi Muhammad Saw, audisi muadzin cilik, lomba berkisah, dan mini teatrikal. Alhasil, siswa fokus mengikuti lomba dan tak ada pelajaran di dalam kelas hari itu. 

Untuk mengapresiasi usaha mereka, Mugeb School menganugerahkan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang. Awarding berlangsung pada Jumat (13/09/24).

Simak Dongeng

Sayembara Asmaul Husna mewarnai peringatan Maulid Nabi di Mugeb School.
Bunda Daniek berkisah di peringatan Maulid Nabi. (Isamasii Romadhona)

Siswa kelas I-VI mengikuti ceremony di lapangan futsal sekolah. Acara ini diawali dengan pembukaan. Kepala Mugeb School Mochammad Nor Qomari, S.Si menyampaikan sambutan. 

Berikutnya, ada peluncuran video Asmaul Husna siswa-siswi sekolah ramah anak itu. Suasana kian menyenangkan ketika anak-anak mendengarkan Bunda Daniek berkisah Sirah Nabawi.

Setelah itu, barulah penampilan mini teatrikal dari siswa kelas V dan penganugerahan penghargaan kepada pemenang lomba. 

Sayembara Asmaul Husna mewarnai peringatan Maulid Nabi di Mugeb School.
Pemenang lomba Maulid Nabi dari jenjang kelas 1. (Isamasii Romadhona)

Para Juara

Inilah daftar juaranya.

Lomba Mewarnai Doodle Kaligrafi Asmaul Husna

1 Alpen Arkhan Zabran A. W.

1 Fuji Jennahara Elshanum

1 Kilimanjaro Zahwatunnisa Hafiyah

1 Everest Khanza Ashalina Inara

1 Elbrus Raqhelya Rizkya Robbani 

2 Al Fatihah Emily Afsheena Widyananta 

2 Al Kahfi Sashi Omar Salsabila

2 Ar Rahman Azzam Aryatama Rabbani

2 Al Waqiah Nafil Ruwayfi

2 Al Mulk Alika Naila Putri

3 Athena Athiya Nur Shafeeya

3 Brisbane Ghaitsa Hazmi

3 Cairo Alghazy Rafardhan R.

3 Dubai Gendis Alesha Prameswari

3 Ecuador Abqory Alghazali

 

Lomba Membuat Doodle Kaligrafi Asmaul Husna

4 Nuh Dzakira Kayyasa Khumairah

4 Musa Naira Ula Naznin W.

4 Ibrahim M. Fashih Akbar Sulthani

4 Isa Naira Khusna Hananin

4 Muhammad M. Kenzo Al Ghany

5 Analyst Hayunda Almaydilla I. B.

5 Business Amecca Kiyara Nuraisya

5 Civil Kayla Anjani Azalia

5 Design Aqila Khaira Nurwaida

5 Engine Dorea Umi Hanifah

 6  Al Amin Renata Sherafina 

6 Shidiq Maritza Devina P. Y. 

6 Amanah Aisha Sasta Putri

6 Fathonah Alanna Khansa Khoirunisa

6 Tabligh Nasywa Aisha Azzahra

Pemenang dari kelas 4 SD Mugeb. (Isamasii Romadhona)

Sayembara Asmaul Husna

Terbaik Kelas 5

Terceria Kelas 1

Terkreatif Kelas 2

Terlancar Kelas 3

Tersemangat Kelas 4

Terkompak Kelas 6

 

Lomba Nasyid tentang Nabi Muhammad SAW 

Kelas 1 1 Elbrus

Kelas 2 2 Al Fatihah

Kelas 3 3 Dubai 

Kelas 4  4 Ibrahim 

Kelas 5 5 Civil 

Kelas 6 6 Tabligh

 

Baca juga: Peringati Maulid Nabi, Siswa Mugeb School Kirab 

 

Lomba Audisi Muadzin Cilik

Juara 1 Riza Aditya Pratama (4 Nuh)

Juara 2 Arsakha Virendra Hermanto (4 Ibrahim) 

Juara 3 M. Finza Alkhalifi Supriadi (5 Engine)

Juara Harapan 1 M. Nizam Muazzam (3 Athena) 

Juara Harapan 2 Maulana Afkar (3 Dubai) 

Juara Harapan 3 Rafaeyza Alfarezel (2 Al Waqiah)

 

Lomba Berkisah

Kelas 3 Alesyah Akeyla (3 Brisbane)

Kelas 4 A’isyah Tsabita Ramadhani (4 Muhammad)

Kelas 5 Muhammad Grissee Alfahrizi (5 Engine) 

Kelas 6 Callia Atifa Kalani (6 Shidiq)

 

Lomba Mini Teatrikal

Juara 1 Kelas 5

Juara 2 Kelas 6. (*)

Penulis Queen Artamesia, Jurnalis Cilik Mugeb School. Editor Sayyidah Nuriyah

Peringati Maulid Nabi, Siswa Mugeb School Kirab  

Peringati Maulid Nabi, siswa Mugeb School kirab. (Nurma Aini Salsabila)

PCM GKB – Peringati Maulid Nabi, siswa bersama guru SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb School) kirab di lingkungan sekitar sekolah, Jumat (13/9/2024) pagi. 

Tepat pukul 08.30 WIB, setelah awarding (penganugerahan pemenang) lomba peringatan Maulid Nabi di lapangan futsal Mugeb School, para siswa berbaris. Kepala Sekolah Mochammad Nor Qomari, S.Si. bersama Ketua PRM GKB 2 Arif Zamzawi melepas kirab. Mereka meneriakkan takbir serta mengangkat bendera Muhammadiyah dan Mugeb School.

Barisan dibuka dengan mobil pick up yang mengangkut sound system. Sang pemimpin rombongan Ustadz A. Mujahidul Authon, S.Pd. juga berdiri di sana sambil berorasi seputar Maulid Nabi. Ia diikuti kumpulan anak-anak bertopeng yang berperan menjadi patung maupun sahabat Nabi.

Sembari bersholawat Nabi, Ustadz Authon menganjurkan untuk senantiasa meneruskan tradisi akhlaq yang Rasul ajarkan. “Marilah saling memahami, memaafkan, peduli, berbagi. Karena kita muslim, sesama Muslim adalah saudara,” ujarnya.

Sementara itu, kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Junio yang kompak berjas kuning berjalan di belakangnya. Adapun anak-anak Mugeb School kelas I-V yang berbusana Muslim nuansa putih mengikuti berbaris di posisi paling belakang.

Sebagian siswa berperan sebagai patung dan sahabat Nabi saat kirab. (Isamasii Romadhona)

Rute Kirab

Kirab Maulid Nabi dimulai dengan rute awal melewati Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Bangunan kampus ini berdiri tepat di depan Mugeb School. Rute berikutnya, melewati depan Gressmall lalu ke Jln. Bangka, Jln. Belitung Raya, dan Jln. Belitung Vlll. Tujuan terakhir, tentu kembali ke Mugeb School di Jln. Belitung IV No. 20. 

Meski berjalan cukup jauh dan panas, anak-anak tampak senang mengikuti kirab. Di tengah perjalanan, sesekali mereka mengeluh, “Capek.”

Di antara mereka, ada salah satu guru yang bersiaga mengangkut siswa sakit atau tidak kuat berjalan. Ialah Ustadz Fahilan Nur Bachtiar, S.Pd. yang naik motor. Melihat Ustadz Fahilan mengiringi mereka dengan naik motor, Tsuraya Nada Hamida, siswi kelas V Analyst jadi ingin dibonceng. 

“Wah, itu kan Ustadz Fahilan? Enak banget naik motor! Aku pengin dibonceng,” canda Nada, sapaan akrabnya.

Selama perjalanan, beberapa anggota komunitas PKS dan ustadz-ustadzah menjaga ketertiban siswa. Setelah kirab, lelah para siswa Mugeb School terobati dengan menikmati sajian bazar. (*)

Penulis Annisa Ezza Raissa dan Aisyah Nur Salsabila, Jurnalis Cilik Mugeb School. Editor Sayyidah Nuriyah

Latih Korlas Berkelas, Ikwam SD Mugeb Adakan Formilas

Ketua Ikwam SD Mugeb menyampaikan sambutan di Formilas. (Sayyidah)

PCM GKB – Ikwam SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb School) kembali menyelenggarakan Forum Silaturahmi Korlas (Formilas). Pertemuan rutin tiap awal periode ini berlangsung di aula sekolah, Selasa (10/9/2024).

Ketua Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik Maulidya Tri Anggraeni, S.Sos. saat sambutan memberikan semangat kepada para pengurus Ikwam dan koordinator kelas (Korlas). Di hadapannya, sebanyak 30 korlas duduk melingkar sesuai jenjang kelas.

Maulidya lalu mengapresiasi para bunda yang rela meninggalkan pekerjaan rumahnya pagi itu. “Harapan kami sebagai Ikwan harus lebih mantap lagi,” ujarnya.

Ia juga berharap, pertemuan ini bisa mengawali kegiatan korlas selama setahun ke depan. “Agar semakin baik karena kita wakil, mari kita bangun silaturahmi yang baik pula,” imbuhnya.

Akhirnya ia menanyakan komitmen para korlas. “Siapkah Bunda menjalankan amanah ini? Siap berbagi waktu menjalankan amanah? kita bergerak bersama untuk pendidikan anak kita,” tutupnya.

Korlas Berkelas

Selanjutnya, giliran Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari, S.Si memberikan sambutan. Ustadz Ari awalnya meneriakkan jargon, “Korlas, berkelas! Ikwam, cetar membahana! Mugeb, berakhlak mulia dan berprestasi!” Para Ikwam SD Mugeb maupun Korlas bergerak mengikutinya.

Ustadz Ari bersyukur, pada pagi itu yang mendung, mereka bertemu dan saling senyum. Mengingat biasanya hanya komunikasi melalui ruang maya.

“Terima kasih kepada Ikwam Mugeb School dan Koordinator Kelas. Formilas 24-25 ini adalah forum yang apik,” ungkapnya di depan Korlas kelas I-VI.

Kemudian, Bapak tiga anak itu berharap, tantangan ke depan bisa dihadapi dan mereka punya keterampilan berkomunikasi maupun problem solving (menyelesaikan masalah). “Putra-putri kita terus belajar, kita sebagai bunda, Ikwam dan Korlas juga harus belajar,” ajaknya.

Karena itulah Ikwam SD Mugeb menghadirkan Iska Ningrum Ristanti, S.I.Kom. Founder of Intuisi Consulting Agency ini membersamai mereka belajar tentang Effective Communication and Problem Solving Skills.

Di akhir sambutannya, Ustadz Ari mendoakan, “Semoga apa yang kita dapat bisa membekali kita untuk membersamai putra-putri sholeh kita sehingga mereka menjadi generasi pemenang masa depan.” (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah

Istri Pergi Musyda Nasyiah, Suami Berkata: Tenang Aja Rumah Aman Sayang, Love U

Istri Bermusyda Nasyiah, Suami: Tenang Aja Rumah Aman, Love U; Liputan Anik Nur Asia Masud 

PCM GKB– Semarak Musyawarah Daerah (Musyda) XIV Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah) Kabupaten Gresik yang digelar Ahad (23/07/23), tidak hanya dirasakan oleh para anggota NA Gresik. Suami yang ditinggalkan oleh para peserta untuk bermusyawarah ini juga men-support para istri agar acara ini berjalan dengan sukses.

Terlihat dari karangan bunga yang dikirimkan bertuliskan ‘Selamat dan Sukses Musyawarah Daerah XIV Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Suami Nasyiatul Aisyiyah (ISNA), Tenang Aja, Rumah Aman, Love U.’

Kalimat paling akhir membuat peserta yang melewati karangan bunga di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik menuju tempat acara di lantai empat tertawa.

Adapun penggagas untuk karangan bunga ini adalah Ahmad Mustakim SE. Saat dihubungi melalui WhatsApp, ia mengatakan karangan bunga itu dikirim karena istrinya Nasyiah. Sewaktu mendampingi istri keliling daerah, ia pernah melihat ada ucapan karangan bunga atas nama ISNA.

“Istilah itu saya dengar dari Pak Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’thi saat Muktamar Nasyiah di Bandung,” katanya.

Mustakim dan istri sama-sama suka berorganisasi dan menjadi aktivis muda Muhammadiyah. “Kita fair untuk berorganisasi dan saling mendukung,” ujar suami Ketua PDNA Kabupaten Gresik periode 2016-2022 Ifa Farida ini.

Kalau kerepotan, lanjutnya, selama ini belum ada. Ia berharap Musyda XIV Nasyiah hari ini berjalan lancar dan yang terpilih adalah perempuan yang benar-benar berkemajuan dan mengayomi seluruh Nasyiah se-kabupaten Gresik.

Ia senang suami-suami yang lain turut mendukung kegiatan istri mereka, “Istri yang sukses, karena suami yang hebat,” ucap Bendahara Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PDM Gresik

Pemuda Juga Support Nasyiah

Hal serupa disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Gresik, Aditama SPdI saat ditemui ketika menghadiri pembukaan Musyda XIV NA.

Aditama dan para suami sangat mendukung untuk kegiatan Musyda ini. “Kami juga di Pemuda saling support antara suami dan istri karena banyak juga di pemuda istri yang notabenenya NA, sehingga kami di rumah saling support satu sama lain,” jelasnya.

Berkenaan dengan itu, Pemuda Muhammadiyah, ketika berkegiatan, Nasyiah kalau membutuhkan Kokam kita akan siapkan.

“Jadi satu sama lain tidak hanya bersinergi di rumah tapi kita semua bersinergi dalam Persyarikatan baik Pemuda Muhammadiyah maupun Nasyiah,” ucap suami Cicik Rohmawati SPdI, yang juga peserta Musyda XIV Nasyiah Gresik.

Selamat, semangat dan sukses selalu Musyda XIV NA, semoga lancar dengan mengambil tema Perempuan Muda Berkemajuan, Arsitek Peradaban Bangsa. “Sukses selalu PDNA KAbupaten Gresik,” tutupnya.

Editor Mohammad Nurfatoni

 

Fortasi Smamio Bahas Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Fortasi Smamio Bahas Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, liputan Kontributor PCM GKB Gresik Fitri Dewi Sundari

PCM GKB –  Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur mendatangkan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik, Selasa (18/7/23).

Acara yang digelar di  Cordoba Convention Hall Smamio ini membahas tentang Pelajar Sehat Anti-Rokok oleh pemateri Petugas BNN Nila Mega Restu SIKom.

Dalam materinya, dia menyampaikan saat ini perokok pemula remaja usia 10-14 tahun naik 2 kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

“Dari 5,9 persen pada tahun 2001 menjadi 17,5 persen pada tahun 2010. Sementara perokok pemula usia 15-19 tahun menurun dari 58,9 persen menjadi 43,3 persen,” katanya.

Dia menuturkan, keadaan ini menunjukkan adanya pergeseran perokok pemula ke kelompok usia yang lebih muda.

”Generasi muda harus membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. Antara lain tidak merokok, hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok,” tegasnya.

Generasi muda, lanjutnya, harus yakin rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan. Jangan malu mengatakan diri kita bukan perokok. Perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok.

“Hindari sesuatu yang terkait tentang rokok, mulai dari sponsor, iklan, poster, rokok gratis. Lakukan hal-hal positif lainnya, seperti olah raga, membaca atau hobi lain yang menyehatkan,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, khususnya kanker paru, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit jantung koroner, dan gangguan pembuluh darah, juga menyebabkan penurunan kesuburan.

“Selain itu, juga gangguan kehamilan, gangguan pertumbuhan janin (fisik dan IQ), gangguan imunitas bayi, dan peningkatan kematian perinatal,” jelasnya.

Mitos dan Fakta

Nila Mega Restu menjelaskan menggunakan rokok elektronik (vape) lebih aman daripada menggunakan rokok batang biasa, itu hanya mitos belaka.

“Faktanya rokok jenis apapun sama berbahayanya untuk kesehatan dan menyebabkan kecanduan, Meskipun tidak mengandung tembakau, vape justru mengandung nikotin dengan rata-rata jumlah yang lebih banyak. Cairan dalam vape dapat menguap dan masuk ke dalam paru-paru,” tuturnya.

Mitos rokok paling membahayakan kesehatan perokok aktif. Faktanya, selain membahayakan perokok aktif, perokok pasif mendapat efek negatif jauh lebih besar dari perokok aktif karena asap rokok akan dihirup juga oleh perokok pasif.

“Saya yakin siswa Smamio ini idak ada yang merokok apalagi kecanduan rokok. Siswa Smamio siap menjadi generasi yang bebas dari rokok. Siap!” ucapnya semangat, disambut iringi tepuk tangan siswa. (*)

Editor Ichwan Arif.

Sports and Game Day di MPLS SD Mugeb

Sports and Game Day di MPLS SD Mugeb, liputan Kontributor Gresik Septemdira Intan Sari Suprobowati

PCM GKB – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (SD Mugeb) Jawa Timur diisi dengan kegiatan Sports and Game Day, Selasa (18/7/2023).

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Nugra Heny SPdI mengungkapkan kegiatan Sports and Game Day ini dipilih menjadi kegiatan pengisi MPLS dikarenakan manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan berolah raga.

“Senam sangat bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak,” katanya.

Dia menuturkan, dengan memasukan kegiatan senam dalam MPLS, diharapkan peserta didik menyadari bahwa kesehatan menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan.

“Kesehatam menjadi elemen penting yang harus terus dijaga sehingga dalam belajar semua siswa bisa dalam kondisi sehat dan bisa memiliki semangat dalam belajar,” tuturnya.

Melalui Sports and Game Day, lanjutnya, siswa baru SD Mugeb memiliki kesadaran bahwa menjaga sehat adalah hal penting yang bisa mendukung proses belajar, baik di sekolah maupun di rumah nantinya.

Menjaga Kesehatan

Nugra Heny menyampaikan kondisi kesehatan berjalan selaras dengan proses pendidikan peserta didik.

“Kesehatan menjadi sebuah modal penting dalam belajar, karena dengan jiwa dan raga yang sehat kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan secara maksimal,” imbuhnya.

Di dalam tubuh yang sehat, sambunnya, terdapat jiwa dan semangat untuk belajar. Maka, tekannya, di sekolah ini sangat dianjurkan siswa benar-benar bisa menjaga kesehatan dalam proses belajar biar bisa lancar.

Maka, jelasnya, di acara MPLS ini juga perlu diberikan materi dan juga role model bagaimana siswa baru mengetahui pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan di sekolah.

“Harapan besar kami adalah, siswa saat di rumah pun juga bisa terus menjaga kesehatan sebagai pembiasaan positif yang harus terus dijalankan,” ungkapnya.

Sebagai contoh, katanya, melaksanakan senam bersama. Ini, tekannya, bisa dicontoh oleh siswa baru supaya benar-benar paham manfaat dari senam bersama.

“Selain itu, dalam MPLS ini juga diberikan game berupa Permainan The Opposite yang di situ memiliki nilai pendidikan yaitu membangun kebersamaan tim,” tandasnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

 

10 Tips Pencegahan Diri dari Narkoba

10 Tips Pencegahan Diri dari Narkoba, liputan Kontributor Gresik Lely Badriyah

PCM GKB – Forum Ta’aruf dan Orintasi Siswa (Fortasi) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur menghadirkan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik, Selasa (18/7/23).

Pada acara yang digelar di Masjid Taqwa Spemdalas lantai 2 ini, narasumber menyampaikan materi bahaya barkoba.

Petugas BNN Kabupaten Gresik Etarina Agustine menjelaskan narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang yang mana sangat berbahaya bagi tubuh kita semua.

“Obat-obatan terlarang ini akan menimbulkan efek buruk bagi Kesehatan serta menimbulkan kecanduan,” ujarnya.

Eta, sapaan akrabnya, menyampaikan jenis narkoba beragam. Ada jenis narkoba berupa ganja.  Ganja ini biasanya dibuat untuk bahan baku rokok. Efek dari mengonsumsi kanja terlalu banyak menyebabkan halusinasi.

“Jenis kedua, sabu-sabu. Bentuk awalnya seperti kristal lalu digerus menjadi bubuk. Ketiga Inhalan, biasanya dipakai oleh anak jalanan bentuknya hampir sama seperti lem,” tambahnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, dengan kita mengetahui berbagai jenisnya, kita juga lebih paham dampaknya bagi tubuh. Adapun ciri-ciri orang yang menggunakan narkoba seperti badannya terasa lemas, hidup tidak teratur, mudah marah atau emosi, maupun suka mencuri barang yang ada di rumah,” ujarnya.

Upaya Pencegahan

Eta menyampaikan, ada 10 tips upaya untuk pencegahan diri dari bahaya narkoba yang wajib kita lakukan.

“Pertama, mengenal dan menilai diri sendiri, meningkatkan harga diri, meningkatkan rasa percaya diri, terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan, memilih pergaulan yang baik, terampil sebagai agen pencegahan penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Upaya ketuju, yakni menerapkan pola hidup sehat, memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan, mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, dan kesepuluh membangun komunikasi dan hubungan yang baik.

“Dengan 10 upaya ini, siswa Spemdalas harus jadi pelopor bagaiman remaja

berprestasi tanpa narkoba. Siswa Spemdalas harus jadi pelopor. Siap!” ucapnya yang dijawab serentak oleh siswa. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

 

Fortasi Smamio Kenalkan Pendidikan Karakter Islami

Fortasi Smamio Kenalkan Pendidikan Karakter Islami, liputan Kontributor Gresik Ririn Masfaridah

PCM GKB –  SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur menyelenggarakan Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi), Senin-Jumat (17-21/7/2023).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter Sa’roni MPd dalam materinya Pendidikan Karakter Islami menjelaskan dalam rangkaian kegiatan Fortasi, siswa dapat memahami Smamio dari berbagai sisi mulai dari budaya belajarnya.

“Selain itu, ada juga budaya berpakaian, budaya bersikap, dan prilaku selama di sekolah,” katanya.

Dia menuturkan, ada beberapa aturan yang wajib diikuti siswa Smamio. Di antaranya mulai dari aturan masuk lingkungan sekolah, pembiasaan di sekolah dan di rumah, serta aturan berseragam.

Untuk memasuki area Smamio, lanjutnya, bagi siswa yang membawa kendaraan bermotor diwajibkan membawa helm dan parkir kendaraan sesuai tempatnya yang disediakan. “Parkir siswa laki-laki terpisah dengan area parkir siswa perempuan,” jelasnya.

Sebelum memasuki gedung, sambungnya, siswa akan disambut oleh guru yang bertugas patrol setiap harinya untuk mengecek kerapian siswa. Tidak hanya kerapian, siswa juga diwajibkan setor bacaan hadits sebagai password pagi sebelum masuk ke gedung sekolah.

“Password pagi yang diberikan bervariasi setiap pekannya,” tambahnya.

Pembiasaan Sekolah

Sa’roni menyampaikan, aktivitas pembiasaan selama di sekolah juga disampaikan mulai dari aktivitas shalat dhuha, doa pagi, shalat Dhuhur, shalat Ashar, dan shalat  sunah rawatib Dhuhur maupun Ashar.

“Sedangkan untuk aktivitas pembiasaan di rumah dilakukan melalui aplikasi yang diisi siswa setiap harinya,” katanya.

Untuk membangun jiwa kader mubaligh muballighat siswa terjadwal secara bergantian mengisi kultum dan menjadi imam di sekolah bagi siswa laki laki. Bagi siswa yang memiliki kemampuan lebih akan dimasukkan dalam Program Kops Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) Excellent.

“Mereka mendapat tugas untuk menjadi imam, khatib, dan mengisi kultum di luar sekolah,” ujarnya.

Infak Sekolah

Sa’roni memaparkan, infak juga menjadi pembiasaan rutin di sekolah. Setiap harinya siswa menyisihkan uang sakunya untuk infak di sekolah.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan menumbuhkan pribadi yang berjiwa sosial tinggi,” tuturnya.

Dia berharap siswa baru bisa beradaptasi dengan aturan yang ada di Smamio agar siswa tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik dan memiliki pondasi agama yang kuat.

“Aturan-aturan yang diterapkan di Smamio ini harapannya menjadi wadah untuk menciptakan kedisiplinan, tanggung jawab, kegiatan belajar yang efektif, kemandirian, dan melatih  kepekaan sosial agar siswa tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik dengan pondasi agama yang kuat,” tegasnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

 

Ada Meong di IHT Berlian School, Pembicara Langsung Lakukan Ini

Ada Meong di IHT Berlian School, Pembicara Langsung Lakukan ini; Liputan Viki Safitri, kontributor PCM GKB Gresik. 

PCM GKB – Kisah ajaib dialami seorang pemuda setelah menolong kucing yang kelaparan. Kisah ini disampaikan oleh Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik Fauzuddin Ahmad SPd, Selasa (5/7/2022). 

Saat itu Ahmad memberikan materi terkait Arah dan Kebijakan Sekolah di In House Training: Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar

Tiba-tiba terdengar suara kucing mengeong di sela Ahmad menjelaskan materi, “Meoong … meoong … meeoong.” Sontak peserta mencari-cari di mana sumber suara itu. 

“Sepertinya ada kucing di bawah panggung,” tutur Nur Hayati SPd, guru IPA Berlian School.

Kisah Pemuda dan Kucing

Untuk membuat peserta tetap fokus, Ahmad memberikan intermeso tentang kisah ajaib seorang pemuda setelah menolong kucing. 

“Saya jadi teringat kisah nyata seorang pemuda yang ibunya sedang sakit keras dan sudah divonis tidak bisa sembuh oleh dokter,” kata Ahmad membuka intermeso. 

Suatu hari, lanjutnya, saat pemuda itu pergi ke pom bensin ia melihat induk kucing dan anaknya mengeong kelaparan. Akhirnya setelah mengisi bensin, pemuda itu bergegas menuju supermarket yang ada di sekitar pom bensin. 

Ia membeli dua sosis, kemudian ia berikan kepada kucing kelaparan yang ia temui. Setelah itu ia kembali ke rumah dan tertidur. Di tidurnya ia bermimpi melihat kucing yang ia tolong sedang mendoakannya. 

“Ya Allah berikanlah pertolonganmu kepada pemuda yang telah memberiku makan,” kata Ahmad menirukan doa yang dibacakan oleh si kucing. 

Keesokan harinya, lanjut Ahmad, saat si pemuda ke rumah sakit untuk menjenguk ibunya. Betapa kagetnya saat dokter memanggil si pemuda dan menjelaskan bahwa kondisi ibunya telah membaik dan sudah diperbolehkan untuk pindah ke kamar rawat inap biasa. 

Ini adalah keajaiban, padahal sebelumnya dokter sudah memvonis bahwa ibunya tidak bisa sembuh. Pemuda itu teringat dengan mimpinya semalam. Apakah ini karena kucing yang telah mendoakanku? “Wallahu a’lam bishawab,” kata Ahmad. 

Dia menegaskan, inti dari cerita itu adalah kita harus berbuat baik kepada makhluk Allah SWT. Bukan hanya kepada manusia, tetapi hewan dan tumbuhan juga termasuk makhluk Allah. Bisa jadi kemudahan hidup yang kita rasakan merupakan hasil dari doa-doa orang lain.

“Oleh karena itu ustadz-ustadzah, kalau ketemu kucing di sekolah kita ini jangan ditendang ya. Sesekali kita beri makan barangkali nanti kucing itu akan mendoakan kebaikan untuk sekolah tercinta kita ini,” tutur Ahmad mengakhiri intermeso. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni