Spemdalas

PWA Sumatera Selatan Berkunjung ke Spemdalas, Ini yang Dibahas

Spemdalas
Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Selatan berkunjung ke SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Senin (6/1/2025).

PCM GKB – Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Selatan berkunjung ke SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Senin (6/1/2025).

Dalam rangka studi tiru, rombongan PWA Sumatera Selatan ini dibagi dalam beberapa kelompok untuk datang langsung ke Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Aisyiyah yang ada di Kabupaten Gresik.

Kunjungan dilakukan di TK Aisiyah 36 PPI, TK Aisyiyah 40 PPS, SD Muhammadiyah Manyar, SMP Muhammadiyah 12 GKB, SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik, dan Pusat Layanan Terpadu Aisyiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik.

Dalam kunjungan ke Spemdalas, rombongan terdiri dari 10 orang, dengan rincian perwakilan dari PWA, PDA, dan PCA Kota Palembang.

Dalam sambutan awal, perwakilan dari PWA Sumatera Selatan Ibu Sukesi mengaku bangga berada di di Gresik dengan melihat bangunan sekolah yang semegah ini.

“Maksud kami ke Gresik, khususnya ke SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik ini dalam rangka studi tiru terkait dengan proses PPDB dan juga program unggulan yang dilakukan di sini,” katanya.

Foto bersama Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Selatan saat berkunjung ke SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Senin (6/1/2025).

Dia menuturkan, di Sumatera Selatan, jumlah siswa sekolah di pendidikan Muhammadiyah sedikit menunjukkan angka menurun. Maka, lanjutnya, dengan kehadiran kami di sini ingin sekali belajar atau studi tiru supaya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah kami semakin meningkat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. dalam ucapan selamat datang menyampaikan kehadiran tamu ke Spemdalas ini adalah silaturrahim untuk saling menguatkan.

“Sekolah yang besar dan unggul itu bukan sekadar dilihat jumlah siswanya yang banyak, tetapi seperti yang disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur Prof. Dr. Khozin, M.Si. bahwa sekolah yang besar dan unggul itu adalah sekolah yang cepat merespon perubahan. Kami juga harus merespon perubahan yang cepat ini,” katanya.

Kalau, lanjutnya, tamu dari Sumatera Selatan ke Spemdalas untuk studi tiru, kami juga minder. “Kami juga masih harus banyak belajar juga. Kami juga belajar melalui IHT dan EHT, silaturrahum dengan PCM dan PDM,” jelasnya.

Ini, tekannya, sebagai upaya untuk terus bisa memberikan pelayanan terbaik untuk anak-anak kami. Memajukan sekolah, sambungnya, tidak semata-mata berorientasi materi, tetapi ini adalah sebagai bentuk perjuangan dan ibadah kami.

Selain kepala Spemdalas memberikan arah tentang proses merespon perubahan, Waka Humas Edy Kurniawan, S.Pd. menjelaskan tentang proses PPDB yang sudah dilakukan sekolah.

“Harus ada inovasi terkait pelayanan pendidikan, supaya pelanggan kita merasa puas. Dengan jargon Sekolah Para Juara, kami selalu ingin menjadi anak-anak kita juara sesuai dengan kemampuan dan talenta yang dimiliki. Maka, pembinaan harus terus ditingkatkan,” katanya.

Kami, jelasnya, harus bisa dan mampu memberikan service excellent pada siswa dan orang tua, supaya ini menjadi magnet dalam hal menarik minat sekolah di sini (Spemdalas).

“Bisa melalui kegiatan Olah raga, Seni, dan Teknologi (OST) atau kegiatan ekstrakurikuler. Dengan memiliki 37 OST, kami ingin mewadahi talenta siswa sehingga banyak melahirkan prestasi,” tandasnya. (*)

Penulis Ichwan Arif

Comments

comments