PCM GKB – Dalam suasana yang semangat semester baru, PR IPM SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menggelar acara Pelatihan Dakwah Pelajar, Jumat (3/1/2025).
Ketua PR IPM Smamio M Jaabir Danadyaksa menyampaikan kegiatan ini adalah upaya memperkuat imam, pengetahuan, keterampilan, serta seni berdakwah pelajar di lingkungan Smamio.
“Sebagai sekolah Islam, pelatihan ini diharapkan sebagai salah satu upaya untuk menyiapkan para pendakwah Gen Z,” katanya.
Dia berharap untuk yang siswa selepas pelatihan ini setidaknya lebih siap untuk menjadi imam dan muadzin yang sudah dijadwalkan oleh pihak sekolah. Sedangkan bagi siswi, saat kegiatan keputrian setiap Jumat tidak lagi canggung dan mempunyai modal awal dalam penyampaian kajian sehingga lebih optimal.
Kegiatan pelatihan ini tidak terkonsentasi di satu tempat. Untuk siswa dilaksanakan di Cordoba Hall Smamio dengan pemateri Waka Bidang Ismuba Smamio Hudzaifaturrahman, S.Th.I. Sedangkan untuk siswa dilaksanakan di selasar kelas lantai dua dengan pemateri Ketua Bidang Ipmawati PW IPM Jawa Timur Almasy Tsalisa Haiba, S.Pd.
Kewajiban Berdakwah
Hudzaifaturrahman, S.Th.I, pemateri pada pelatihan ini menyampaikan pentingnya pemahaman bahwa berdakwah adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim. Bukan hanya itu saja, beliau juga menekankan pentingnya mempelajari seni berdakwah dengan segala tantangannya.
“Pelajar Smamio laki-laki, harus siap menjadi Imam dan muadzin. Dua hal itu bisa menjadi modal yang cukup baik untuk bisa berperan dalam kehidupan masyarakat. Menjadi imam maupun muadzin yang baik memang tidak bisa serta-merta bisa, oleh karena itu harus belajar dan belajar,” katanya.
Pada kegiatan tersebut, siswa berkesempatan untuk mendapat contoh dan praktik menjadi muadzin dan imam yang baik secara bergantian kemudian pemateri memberi koreksi jika ada yang kurang tepat terhadap bacaan maupun hal lain berkaitan. Bukan hanya itu saja, para siswa juga mendapat materi tata cara salat berjamaah yang baik sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
Sedangkan, di tempat yang lain di waktu yang sama pemateri untuk para siswa Almasy Tsalisa Haiba, S.Pd. menuturkan pentingnya kesadaran akan semangat berdakwah bagi Gen Z. Setiap platfrom media sosial yang dimiliki harus bisa dimaksimalkan sebagai media dakwah dan bernilai ibadah.
“Mari kita isi social media kita dengan hal-hal positif bernilai dakwah. Sangat disayangkan jika akun Instagram kita tidak ada semangat dakwah menebarkan nilai-nilai positif. Gen Z mempunyai potensi besar untuk bisa mewarnai dunia dakwah dengan pelbagai cara,” terang Seli, panggilan karip pemateri bagi siswi
Siswa Smamio, Syarif Dzul Khilmi juga menyampaikan kesannya setelah sesi pelatihan. “Alhamdulillah, dengan pelatihan ini saya dapat memahami bagaimana tata cara salat jamaah yang baik serta menjadi Imam dan Muadzin yang sesuai dengan tuntunan. Walaupun masih di pekan pertama masuk sekolah, tapi kegiatan ini sangat positif bagi saya dan In Syaa Allah juga bagi siswa-siswa yang lain,” terangnya. (*)
Penulis Bagus Rifani. Editor Ichwan Arif.