Mengawali masuk sekolah semester genap, siswa Spemdalas dilibatkan dalam acara Back to School. Di bawah langit sedikit redup, mereka dengan ceria mengikuti rangkaian lomba. Berkompetisi, tertawa, dan bergembira.
PCM GKB – Di bawah sinar matahari yang sedikit meredup, siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur mengikuti rangkaian kegiatan Back to School, Kamis (2/1/2025).
Di tengah lapangan basket dan bola voli, mereka mengikuti arahan dari guru untuk mengikuti 4 lomba, mulai dari lomba tarik tambang, balap tempeh, fotografer, dan speed game. Seluruh siswa kelas VII-IX dengan riang berkeliling di tepi lapangan untuk menyaksikan kegiatan ini.
Setelah siswa mengikuti program pembiasaan di kelas dengan wali kelas masing-masing, tepat pukul 08.15, lomba dimulai. Wajah sumringah terpancar di hari pertama masuk di semester genap ini.
Dengan mengenakan kaos bewarna merah, siswa kelas VII International Class Program (ICP) 1 Alaric az Zahidi Ariwibowo dengan keempat temannya sudah mulai siap-siap mengikuti lomba tarik tambang. Dengan tambang berwarna putih tulang, dia sudah mulai ancang-ancang. Dengan telapak tangan yang terlebih dahulu dilumuri tepung supaya tidak licin, dia mulai siap-siap.
Ketika peluit ditiup oleh guru, dia dengan timnya mulai melakukan tarikan. Dalam hitungan sekitar 2 menit, Alaric sapaan akrabnya berhasil mengalahkan siswa kelas VII Digital Technology Class Program (DTCP) 1.
“Ya, tadi sempat mau kalah, tetapi dengan sekuat tenaga, kami melakukan tarikan kembali dan akhirnya bisa menang,” katanya sambil menarik napas.
Dia menceritakan saat melakukan tarikan tadi, telapak tangannya sempat sakit, tetapi rasa ini dikesampingkan. “Alhamdulillah, kami ingin menang,” tambahnya.
Dalam lomba balap tembeh pun tidak kalah serunya.Lomba yang dilaksanakan di lapangan basket, siswa putri sudah mulai siap-siap mengikuti lomba. Lomba yang terdiri dari 3 siswa per kelas ini juga menarik untuk disaksikan.
Siswa kelas VII International Class Program (ICP) 1 Safiratul Ulya melawan siswa kelas VII Digital Technology Class Program (DTCP) 1. Siswa berkaca mata ini pun sempat grogi di awalnya, tetapi ketika mulai meletakkan tempeh di atas kepala, rasa ini hilang dengan sendirinya.
“Tadi sempat grogi karena teman-teman siswa putri duduk berbaris di tepi lapangan. Apalagi angin juga sedikit kencang,” ucapnya.
Ria sapaan akrabnya mengaku berjalan dengan tempeh di atas kepala tidak terlalu sulit. Tapi, sambungnya, butuh kosentrasi sehingga tempeh tidak jatuh ketika berjalan.
“Alhamdulillah, sesi babak penyisihan ini bisa menang,” katanya.
Ya, meriahnya lomba ini menjadi cara tersendiri bagi Spemdalas ketika menyambut siswa di awal semester genap ini. “Harapannya mereka bisa happy, senang, dan bergembira di awal masuk sekolah ini,” kata koordinator acara, Achmad Indra Baskoro, S.Psi. (#)
Penulis Ichwan Arif.