Spemdalas

Ketika Satpam dan Pramubakti Spemdalas Ikuti Pelatihan Komunikasi Bahasa Inggris

Spemdalas
Pramubakti Spemdalas membacakan hasil diskusi dalam Greeting and Giving Information to Customer for Security and Cleaning Service, Sabtu (30/12/24) (M. Ilham)

PCM GKB – Greeting and Giving Information to Customers for Security and Cleaning Service dilaksanakan SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Senin (30/12/24).

Wakil Kepala bidang Umum Spemdalas, Wildan Hernanda, S.Pd. menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris untuk karyawan, terutama pramubakti dan satpam.

“Sebagai sekolah internasional, pelatihan ini diharapkan dapat merefresh skill pramubakti dan satpam untuk memberikan salam sapa kepada setiap customer sekolah dengan bahasa Inggris,” jelasnya.

Sebagai pemateri adalah Andy Lesmana SPd, pengajar bahasa Inggris Spemdalas, ini membuka materinya dengan menyampaikan tiga hal dasar yang kan dipelajari, yaitu salam, sapa, dan instruksi sederhana.

” Untuk menyapa, kita dapat menggunakan dua cara yaitu formal dan informal greeting saat bertemu atau saat berpisah,” ucapnya.

Untuk formal greeting, lanjutnya, kita dapat menggunakan good morning, good afternoon, atau good night. Sedangkan untuk informal greeting dapat digunakan Hi, How are you, atau Hi. Untuk salam perpisahan, bisa diguankan see u, good bye, bye bye, so long, atau good night.

Materi berlanjut dengan penggunaan to be (is, am, are) dan kata “can” Untuk menawarkan bantuan.

“Pada materi imparative dijelaskan penggunaan instruksi sederhana seperti please follow me, please sit down, atau please wait a minute,” terangnya.

Dalam materi ini, praktik dilakukan dengan memerankan dialog. Seseorang berperan menjadi seorang customer, sedangkan yang lain berperan sebagai karyawan Spemdalas.

Pramubakti Spemdalas, Abdul Shomad, menyampaikan kesannya setelah sesi pelatihan.

“Saya jadi mengenal kosakata baru dalam bahasa Inggris sehingga dapat menggunakannya saat bertugas. Saya juga jadi semangat menggunakan kosakata tersebut karena karyawan atau guru yang lain akan saling membantu apabila ada kata yang kurang kami pahami,” tandasnya. (*)

Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif

Comments

comments