Berlian School Kukuhkan Kader Tiwisada

PCM GKB – SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) mengukuhkan 25 siswa kader tiwisada atau dokter cilik di lapangan sekolah, Senin (18/11/2024).

Acara diawali dengan penyematan baju dokter cilik oleh Ketua Pimpinan Darerah Pemuda Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Safiq Abdillah, S.T., M.M kepada siswa kelas V Beta ananda Uwais Al Qarni dan penyematan rompi kader tiwisada oleh Kepala Berlian School Ustadzah Farikha, S.Pd. kepada siswa kelas V Beta Rahma Aisyah diikuti pemakaian rompi kader tiwisada oleh seluruh anggota kader tiwisada.

Selanjutnya, Kepala Berlian School Ustadzah Farikha, S.Pd. mengukuhkan 25 Siswa kader tiwisada yang terdiri atas 13 siswa kelas V dan 12 siswa kelas dilanjutkan dengan penyerahan bendera dari kader tiwisada periode 2023-2024 kepada kader tiwisada periode 2024-2025.

Setelah serangkaian acara pengukuhan, seluruh kader tiwisada membacakan ikrar yang dipimpin oleh Uwais Al Qarni dan Rahma Aisyah. Berikut ikrar kader tiwisada:

  1. Selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah, dimanapun berada
  2. Ikut berperan aktif dalam melaksanakan program sehat bergizi, sehat fisik, Sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan
  3. Berkomitmen menjadi teladan, berperilaku hidup sehat, di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat

Kemudian rangkaian acara pengukuhan diakhiri dengan persembahan salam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) oleh seluruh kader tiwisada 2024-2025 dengan kompak dan semangat.

Koordinator bidang K3S menjelaskan, “Kader tiwisada 2024-2025 di bagi kedalam 4 POKJA (Kelompok Kerja) yaitu Pokja Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pokja kamar mandi, Pokja Gizi dan nutrisi, dan Pokja UKS.”

Dia menyampaikan, “Selamat, semoga semangatnya tetap terjaga untuk menjalankan amanah dari sekolah.”

Kepala Berlian School Ustadzah Farikha, S.Pd. menyampaikan, “Sekolah berharap memiliki kader yang dapat mempromosikan dan mendorong siswa untuk hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.”

Fafa sapaan akrabnya, berharap “Semoga kader Tiwisada yang telah di kukuhkan dapat menjadi pelopor dalam meningkatkan kemampuan hidup sehat. Mereka dapat memberikan teladan budaya hidup sehat baik di lingkungan sekolah maupun nantinya dapat di praktikkan dalam lingkup keluarga masing-masing.”

Penulis : Dyah Nurmalita Sari

Comments

comments