Sekolah harus mampu memberikan ruang dan waktu sebagai tempat bertumbuh bagi siswa. Membersamai mereka akan memberikan dampak positif, bukan hanya sekadar lebih percaya diri, tetapi bisa lebih. Siswa akan memiliki kenyamanan dan kebahagiaan dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
PCM GKB β Membersamai siswa bertumbuh menjadi signifikan dalam memberikan bekal pengalaman dan memahaman.
Inilah yang menjadi tanggung jawab pendidik dalam memberikan pelayanan pendidikan di instansi sekolah. Membersamai bertumbuh bukan sekadar berada di samping siswa semata, tetapi lebih dari itu.
Pendidik harus mampu mentransfer ilmu dan pengalamannya ke siswa, bukan hanya untuk kepentingan ketika siswa akan dan mengikuti olimpiade atau sejenisnya. Ada tidak adanya event itu, pendidik harus mampu membersamai siswa.
Ketika membersamai secara kualitas ke siswa baik, maka hasil yang didapat juga sepadan. Proses membersamai bertumbuh ini bisa memberikan kenyamanan dan kebahagiaan siswa saat melakukan proses tersebut.
Siswa bisa lebih percaya diri, termotivasi, dan terinspirasi dalam memompa kemampuannya. Ada energi positif yang diberikan sehingga siswa mampu meningkatkan dan mengoptimalkan potensinya. Seperti halnya siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik. Sekolah memberikan ruang dan waktu bagi siswa untuk bertumbuh melalui pembinaan yang dilakukan.
Proses pembinaan dengan mengedepankan mengoptimalkan dan memfasilitasi dalam meningkatkan kemampuan siswa.
Membersamai siswa bertumbuh, tidak hanya dilakukan dalam pengembangan kognitif, tetapi juga dalam pengembangan diri. Kita menyakini kemampuan siswa bukan hanya di bidang akademik, siswa juga memiliki kemampuan di bidang nonakademik atau pengembangan diri.
Maka,melakukan pembinaan secara berkala dan berkualitas sangat penting dilakukan. Proses bertumbuh siswa juga memiliki rentang waktu, maka pendidik harus melakukan secara berjenjang, intensitas demi mewujudkan prestasi siswa.
Yakinlah, dengan membersamai siswa bertumbuh dengan benar, maka di mana pun dan kapan pun saat dia mengikuti olimpiade atau lomba, siswa mampu menunjukkan kekuatan aau potensi yang dimiliki.
Maka, prestasi yang disimbolkan dengan tropi ataupun medali bisa diraih oleh siswa. Pendidik pun tidak boleh patah arang, ketika mereka masih belum berhasil, maka yakinlah proses membersamai harus lebih ditingkatkan. Harus dioptimalkan menuju garis kualitas sehingga mereka mampu bersaing.
Penulis Ichwan Arif.