Berlian School menggelar upacara memperingati HUT ke-79 Palang Merah Indonesia (PMI) yang diikuti oleh 723 siswa dan 75 guru karyawan dengan tema Aksi Adaptasi Iklim: Menyongsong General Adaptif dan Kontributif dalam Merespon Perubahan Iklim pada Selasa (17/9/2024).
Pengurus PMI Kabupaten Gresik Herawan Eka Kusuma SE MSI menyampaikan amanat upacara. Dia menjelaskan, “Pada 79 tahun yang lalu tepat tanggal 17 September 1945 seorang muslim yang hebat wakil presiden RI yang pertama Drs Mohammad Hatta menjadi ketua umum PMI ke-1.”
“PMI adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang membantu meringankan penderitaan orang yang mengalami bencana dengan prinsip dasar kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kebersamaan, dan kesatuan.”
Dia menjelaskan, ”Jauh sebelum pendirian PMI Henry Dunant, di zaman Rasulullah sudah ada seorang muslimah yang bertugas merawat korban perang bernama Ruwaidah binti Saad yang bertugas merawat korban luka saat perang badar sampai akhir perang khaibar.”
Kebaikan Akan Kembali Pada Diri Kita
Dia menuturkan, “Sesungguhnya jika kita berbuat baik maka kebaikan itu untuk diri kita sendiri, apabila kita berbuat tidak baik maka akan kembali pada kita sendiri, mari kita terus berbuat baik.”
“Prinsip utama dalam hidup adalah saling tolong menolong dalam kebaikan, ketika kita saling berbuat baik maka tidak ada yang boleh saling menyakiti, setuju ya?,” tanyanya.
“Setuju,” jawab anak-anak serentak.
“Tidak boleh membully, kita harus saling menolong dan berbuat baik,” tegasnya.
Dia melanjutkan, “Salah satu sifat dasar kemanusiaan itu adalah menolong sesama, PMI hadir untuk menolong sesama tanpa membedakan dari golongan apa, siapa dan darimana dan PMI juga hadir sebagai bantuan fisik maupun bantuan pangan kepada yang membutuhkan.”
“Adik-adik semua dalam kondisi sekarang hal yang utama bisa kita lakukan adalah saling membantu sesama, saling menolong sesama, saling menjaga silaturrahmi karena itu bagian dari prinsip dasar kemanusiaan.”
Herawan sapaan akrabnya menuturkan, “Berbuat baik harus selalu dilakukan, dalam konteks PMI ini hadir dengan banyak cara, jika adik-adik mau dan berkenan ingin ikut adik-adik bisa bergabung dalam Palang Merah Remaja bagian dari PMI yang nanti akan direkrut menjadi relawan.”
“PMI hadir dengan para relawan yang dilatih untuk bisa menghadapi segala kondisi, saat bencana di Bawean misalnya, teman-teman relawan PMI hadir disana mendirikan tenda darurat, mendirikan dapur umum, mendistribusikan makanan pada para korban bencana, begitu pula di daerah lainnya,” jelasnya.
“Ada banyak bencana di negara kita karena banyak gunung berapi di negara kita terutama pulau Jawa, perlu mitigasi bencana, hal pertama dari mitigasi bencana adalah berawal dari diri sendiri, dengan kesiapsiagaan dan saling membantu,” tuturnya.
“Bagi adik-adik yang ingin tahu lebih lanjut terkait PMI bisa berkunjung ke PMI Kabupaten Gresik,” tutupnya. (*)
Penulis: Waviq Amiqoh