Atas perintah ayahnya, Hidjo melanjutkan studinya di Belanda untuk meningkatkan derajat keluarga. Di sana, dia jatuh cinta dengan gadis Belanda bernama Betje.
Penulis Athallah Rafif Isani, siswa kelas IX B SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik
PCM GKB β Dalam buku berjudul Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo bercerita tentang R.M. Hidjo yang melanjutkan sekolah di Belanda karena perintah ayahnya agar dapat mengangkat derajat keluarganya.
Lalu setelah di Belanda, Hidjo jatuh cinta dengan gadis Belanda bernama Betje. Di Djarak, keluarga R.M. Hidjo dan keluarga Regent (Bupati) Djarak sepakat menjodohkan antara R.M. Hidjo dengan R.A. Woengoe dan R.M. Wardojo dengan R.A. Biroe.
Setelah itu R.M. Hidjo disuruh ayahnya untuk pulang ke Surakarta. Lalu R.M. Hidjo memutus cintanya dengan Betje dan pulang ke Surakarta. Dua tahun kemudian, kedua pasangan itu hidup bahagia dan R.M. Hidjo menjadi jaksa di Djarak, serta R.M. Wardojo menjadi bupati di Djarak.
Baca juga: Berkelana di Dunia Sihirnya J.K. Rowling
Buku yang mengambil latar zaman kolonial atau Hindia Belanda dan Nederland (Belanda) ini, meskipun buku ini bersifat fiksi, namun bisa menggambarkan dengan jelas kehidupan keluarga ningrat pada zaman Hindia Belanda terutama, saudagar dan bupati pada zaman itu. pada buku ini pula kita bisa melihat gambaran interaksi orang pribumi dan orang belanda.
Namun buku ini juga memiliki kekurangan, yakni penggunaan diksi melayu dan banyak menggunakan istilah-istilah pada zaman kolonial sehingga pembaca harus memahami istilah-istilah itu dengan ekstra agar dapat benar-benar memahami isi buku tersebut.
Menggunakan alur maju, buku ini diperankan oleh R.M. Hidjo, R.M. Wardojo, R.A. Biroe, R.A. Woengoe, R. Potronojo (Ayah Hidjo), R.N. Potronojo (Ibu Hidjo), Regent (Bupati) Djarak, dkk. (*)
Editor Ichwan Arif.