Putri Portobello

Putri Portobello dan Karakter Pantang Menyerah

Putri Portobello
Buku berjudul Putri Portobello karya Cathy Hopkins

Nesta tidak bisa mengimbangi kehidupan Simon dari keluarga superkaya dan pergaulan kelas atasnya. Dia pun pantang menyerah. Dia ingin membuat kagum semua orang.

Penulis Calista Sevina Ramadhani, siswa kelas IX B SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik

PCM GKB – Buku berjudul Putri Portobello karya Cathy Hopkins menceritakan akhir yang nesta bertemu dengan cowok yang sesuai dengan seleranya, tapi masalah ada aja.

Simon berasal dari keluarga superkaya dan terbiasa dengan pergaulan kelas atas- gaya hidup yang sulit diikuti Nesta. Ditambah lagi ada Cressida sang Putri Portobello sombong yang selalu menempel Simon.

Tapi Nesta tidak mau menyerah, dia bertekad membuat kagum dengan orang-orang gedongan itu walaupun harus berpisah dengan temen. Nesta berusaha sebisa mungkin.

Buku yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka utama 2004 ini menurut saya bagus dan isi ceritanya cocok dengan selesa anak remaja. Keunggulan buku ini terletak pada ceritanya menarik karena menjelaskan tentang karakter pantang menyerah.

Di balik keunggulan, kelemahan buku ini terletak pada dialog antartokoh. Dialog antartokoh yang terdapat dalam buku yang ditokohkan Putri Portabello, Simon, Izzie, Lucy, Nesta, Cressida, dan Tony ini terlalu banyak. Terlalu panjang dialog ini yang bisa membikin pembaca kurang fokus pada isi yang disampaikan. (*)

Editor Ichwan Arif.

Comments

comments