PCM GKB – Momentum peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia menjadi momen spesial bagi keluarga besar SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (SD Mugeb). Upacara ditutup dengan pelantikan IPM Junio dan komunitas di sekolah ramah anak itu.
Sesudah upacara bendera, semua siswa kelas IV-VI duduk kembali untuk menyaksikan teman-temannya dilantik, Sabtu (17/8/24) pagi. Masih di lapangan timur, mereka berganti menghadap ke arah barat di mana ada panggung di sana.
Pelantikan dibuka oleh Pembawa Acara Nur Hakiky, M.Pd. Ketua Pimpinan Cabang IPM GKB Gresik melantik mereka. Selanjutnya, ada penyerahan SK dari Ketua Pimpinan Daerah IPM Gresik Muhammad Alail Qadri kepada Ketua IPM Junio SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik Fatih Asyraff Putrahendri.
Pembina Organisasi Otonom (Ortom) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Ir. Daud Susanto turut hadir dan memberikan pengantar seusai para siswa resmi dilantik. “Saya ucapkan selamat kepada Ananda Asraf sebagai ketua IPM Junio dan para pimpinan komunitas yang lainnya,” ujarnya.
Momen ini mengingatkannya pada saat masih sekolah dulu di SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu). “Saya dulu juga di SMA pernah pegang IPM Cabang Gresik,” kenangnya.
“IPM adalah organisasi otonom yang dibentuk oleh Muhammadiyah dengan maksud membina dan membimbing warga Muhammadiyah atau masyarakat umum sesuai bidang kegiatannya dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Kalian ini di IPM bergerak di pelajar,” terangnya.
Tujuannya, kata Pak Daud, supaya menjadi manusia yang berislam sebenar-benarnya. “Terbentuknya pelajar muslim cakap berilmu juga terampil dan berakhlak mulia dalam rangka untuk mencapai tujuan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Ia lantas mendoakan, “Semoga setelah ini nanti adik-adik IPM Junior akan lebih termotivasi untuk lebih giat belajar dan tidak lupa dengan berakhlak mulia. Seperti yang semboyan Mugeb, berakhlak mulia dan berprestasi!”
IPM Junio terdiri dari 10 siswa. Setelah dipanggilnya IPM Junio, komunitas lain pun dipanggil. Ada 20 Jurnalis Cilik, 27 anak sebagai Pamarsasi yang fokus pada kebersihan sekolah, 30 anak sebagai Pasukan Matahari (PASMA) untuk mendisiplinkan di tempat ibadah, dan 49 anak sebagai Petugas Keamanan Sekolah (PKS). Setiap IPM junio dan komunitasnya memakai rompi cokelat khusus. Tertulis di belakang rompi itu nama komunitas yang mereka ikuti. (*)
Penulis Nada Janeeta Permana Editor Sayyidah Nuriyah