Kesan Warga Jordania pada Jamaah Masjid Taqwa Spemdalas, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PCM GKB – Tugas Issam Hussein Al-Jundy sebagai Technical Supervisor di Perusahaan Petro Jordan Abadi berakhir, Selasa (6/6/2023) dan harus kembali ke Jordania, Rabu (7/6/2023).
Issam, sapaan akrabnya, sudah tinggal selama 1,5 tahun di Gresik, tepatnya di Komplek Jawa Asri Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Gresik.
Sebelum pulang ke negaranya, dia didaulat menjadi imam shalat Subuh di Masjid Taqwa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik.
Setelah menuaikan shalat berjamaah, dalam testimoninya, dia merasa sangat senang dan bahagia selama tinggal di Indonesia, khususnya GKB karena keramahan dan persaudaraan yang dirasakan sangat baik sekali.
”Saya tidak merasa sebagai WNA selama di Gresik, karena ramahnya warga dan masyarakat di sini sehingga selalu disapa dan diajak ngobrol orang-orang yang ditemuinya,” ujarnya di hadapan jamaah, Selasa (6/6/2023).
Hal inilah, lanjutnya, yang membuat nyaman dan tidak merasa menjadi orang asing walaupun berada dan tinggal di negara lain.
Dia menyampaikan inilah keutamaan umat Islam, semua umat muslim di manapun akan menjadi saudara tanpa memandang status sosialnya. Hanya dengan iman kepada Allah SWT yang menjadikan umat Islam sebagai saudara di manapun, sehingga mempunyai ikatan yang erat dihati setiap muslim.
Sejak awal tahun 2022, dia sempat berpindah-pindah tempat sebelum akhirnya menetap di rumah kontrakan yang berada di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Beberapa dia kali tinggal di hotel dan berusah mencari masjid untuk ibadah. Akhirnya dia merasa nyaman, menemukan kecocokan di Masjid Taqwa Spemdalas.
Jamaah Ramah
Issam menyampaikan Masjid Taqwa nyaman, jamaahnya ramah, serta bacaan imam shalat yang bagus.
Inilah yang menjadi pertimbangan, dia mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan Masjid Taqwa GKB. Atas bantuan jamaah masjid, dia mendapatkan rumah kontrakan yang tidak jauh dari lokasi masjid.
Selama tinggal di Gresik, Issam rutin melakukan shalat jamaah di masjid, bahkan juga ikut berbaur apabila jamaah ada kegiatan. Seperti ramah tamah setiap Ahad pagi sehabis shalat subuh.
Dia juga tidak segan-segan untuk ikut menikmati menu-menu khas Indonesia, seperti nasi pecel, soto, maupun kue-kue. Bahkan beberakali dia juga membuat masakan khas Arab dan dibawa ke masjid untuk dinikmati bersama-sama dengan jamaah.
Issam menyampaikan terima kasih kepada semua jamaah di Masjid Taqwa atas persaudaraan dan keramahan, sehingga merasa di rumah sendiri. Dia juga mendoakan kepada semua jamaah semoga senantiasa sehat dan istiqomah dalam Islam sehingga akan dipertemukan dalam surga Allah di akhirat nanti. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.