SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik mengadakan Program Orang Tua Mengajar, Jumat 2 Februari 2018. Kegiatan yang diadakan di Open Hall sekolah ini mengambil tema Membangun Generasi Cemerlang yang Terhindar dari HIV AIDS yang disampaikan langsung Ibu Kurniati, dr. SpKK.
Kegiatan yang diikuti siswa kelas VII-VIII ini menjelaskan secara detail hal-hal yang berkaitan dengan HIV Aids dan juga dampak yang ditimbulkan. Selain itu, dokter yang juga orang tua siswa Alya Fania, siswa kelas VIII ini menguraikan data pengidap HIV AIDS yang di Indonesia dan juga Jawa Timur. Tahun 2016, data pengidap HIV/AIDS di Indonesia mencapai 18.442 sedangkan di Jawa Timur menyumbang angka 3.133 orang.
“Generasi now harus memiliki tekad kuat, usaha maksimal, dukungan orang tua, guru, serta kekuatan doa,” ujarnya, disambut tepuk tangan dari siswa. “Kita harus memiliki wawasan dan pengetahuan supaya mengetahui gelaja dan cara penularan HIV Aids,” tambahnya.
Selain itu, tuturnya, kita harus juga bisa memahami pada penderita penyakit ini. Dampak psikososial pengidap penyakit ini harus mendapat dukungan dari masyarakat sehingga beban, tanggung jawab, dan empati kita bisa diberikan dengan maksimal.
“Kegiatan orang tua mengajar ini sangat positif dalam memberikan tambahan wawasan pengetahuan pada siswa,” papar Ustadzah Ratih, SPsi, selaku koordinator kegiatan. “Orang tua siswa juga bisa berbagi pengetahuan terkait dengan beberapa kompetensi yang dimiliki, khususnya tentang bahaya HIV AIDS.”
Siswa terlihat sangat antusias mengikuti tiap sesi kegiatan. Sampai-sampai pada sesi tanya jawab, mereka banyak yang bertanya seputar HIV AIDS dan jenis-jenis infeksi melalui seksual.
“Bagus. Saya suka dengan yang dipaparkan karena aku juga bercita-cita jadi dokter,” ujar Syahrilla, siswa kelas VIII. “Materinya tidak membosankan sehingga saya lebih mudah memahami dan mendapatkan wawasan baru tentang penyakit ini,” tambahnya, sambil tersenyum.
Hal senada juga disampaikan Nisrina Soraya. Siswa yang duduk di kelas VIII ini juga menyampaikan senang dengan materi ini, karena dia juga memiliki keinginan nantinya jadi dokter. “Iya, jadi kepingin jadi dokter nanti kalau sudah besar,” ungkapnya, pendek.
Program Orang Tua Mengajar ini merupakan agenda sekolah yang dilaksanakan tiap bulan yang mengundang orang tua yang memiliki disiplin ilmu yang berbeda-beda. Mulai dari polisi, wirausaha, arsitek, seniman, dan juga dokter. (Ichwan Arif)