GRESIK – Pelajaran penting dalam berdakwah yang dapat diambil dari Rasulullah Muhammad. ‘’Dakwah Rasulullah cepat perkembangannya dan membawa orang-orang kagum dan segan terhadap Islam, ‘’ ungkap Dr. Moh Nurhakim, M.A saat pengajian Ahad pagi (2/12/2017) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik .
Saat ini perkembangan Islam di Eropa, Amerika dan negara Balkan perkembangan Islam sangat cepat. Hal ini juga pernah terjadi di zaman bani Ummayah dan bani Abasyiah. “Jumlah yang banyak ini juga telah diprediksi oleh Rasulullah namun kondisi umat masih lemah,” jelasnya.
Ketika perkembangan umat Islam semakin baik maka banyak pihak yang iri sehingga banyak pihak yang ingin memecah belah umat Islam maka untuk menjaga perkembangan ini adalah dengan beberapa cara yang pertama adalah dengan menjaga diri dan keluarga dari api neraka. ‘’Saat surat At Tahrim ayat 6 turun tentang menjaga dirimu dan keluarga turun maka Umar bertanya tentang bagaimana menjaga keluarga maka jawabannya adalah mengajak keluarga dalam kebaikan, ‘’ katanya.
Tentang kondisi anak yang sekolah di tempat lain maka yang dilakukan adalah mencarikan anak lingkungan yang baik dan memantau ibadah anak. ‘’Jika kita tidak bisa mengambil peran seperti surat At Tahrim ayat 6 maka ancamannya ada pada surat berikutnya yakni neraka,’’ ujar Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini.
Islam berkembang karena adanya dakwah.’’Umat Islam harus terus melengkapi, mendukung harus kegiatan dakwah sebab umat lain telah melakukan organisir dengan baik sebab sunnatullah usaha yang baik akan memperoleh hasil yang baik juga, ‘’ paparnya.
Dakwah bagi umat Islam tidak hanya secara lisan melainkan juga dengan perbuatan.’’Ini lahan bagi umat Islam yang belum mampu berdakwah secara lisan, ‘’
Setelah mengajak keluarga maka Allah meminta untuk umat Islam untuk berdakwah sesuai surat Al Imran ayat 104. ‘’Ayat ini terkait dengan ayat sebelumnya yakni dengan diselamatkan Allah dari jurang neraka, ‘’ ungkapnya.
Ukhuwah yang telah dibangun oleh Rasulullah dan membawa kemajuan maka yang harus diperhatikan adalah terjadinya perpecahan.’’Rasulullah dalam rangka menjaga kerukunan merelakan namanya Muhammad bin Abdullah yang tercantum dalam perjanjian hudaibiyah,’’ tuturnya.
Cara berikutnya adalah dengan memakmurkan masjid.’’Caranya adalah dengan membina keimanan umat agar meramaikan masjid dan memperhatikan fasilitas dan memenuhi kebutuhan jamaah, ‘’ paparnya.
Ini penting sebab masjid sebagai basis umat. ‘’Rasullah menjadikan masjid sebagai tempat pengajaran hingga pengaturan strategi perang, ‘’ katanya.
Peningkatan kualitas sholat umat menjadi langkah setelah memakmurkan masjid. ‘’Meluruskan dan merapikan shof merupakan salah satu cara untuk memakmurkan masjid selain itu membina manajemen masjid dengan baik,’’ tuturnya.
Dampak kemakmuran masjid lainnya adalah peningkatan kualitas umat dalam berderma. ‘’Allah menjanjikan berlipat gandanya balasan saat melaksanakan derma, ‘’ jelasnya. (ars)