Majelis Dikdasmen PNF PCM GKB Beri ‘Imun’ untuk Guru Mugeb School

Guru Spemdalas setelah mengikuti Pelatihan Improvisasi dalam Kurikulum Merdeka (Istimewa/PCM GKB)

PCM GKBMajelis Dikdasmen dan Pendidikan Non-Formal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik menggelar Pelatihan Improvisasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka di Cardoba Conventional Hall Smamio.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari Rabu-Kamis (27-28/12/2023) yang diikuti guru dari 4 sekolah, SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb), SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB, dan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik.

Hadir menjadi narsumber adalah Divisi Akademik majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr Raharjo MSi.

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Jawa Timur Fiqih Risalah MA PhD mengatakan guru harus melakukan improvisasi pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk tercapainya pendidikan yang Muhammadiyah.

“Maka, guru harus meningkatkan kemampuan dan potensi diri sebagai guru sehingga menjadi pengikut Nabi Muhammad seutuhnya,” katanya pada pelatihan hari pertama, Rabu (27/12/2023).

Hal senada juga disampaikan Litbang Majelis Dikdasmen PCM GKB Drs. Musaini. Dia mengungkapkan seiring dengan perkembangan dan tuntutan dunia pendidikan penting bagi guru untuk terampil dan kreatif agar bisa menciptakan lingkungan belajar yang inovasi.

“Implementasi pembelajaran pada kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih dan mengatur pembelajaran Jika tidak segera bergerak dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka guru akan tertinggal dengan kemajuan zaman,” katanya pada sambutan pelatihan hari kedua, Kamis (28/12/2023).

Oleh karena itu, tekannya, guru-guru harus sering mengikuti pelatihan-pelatihan seperti saat ini, guru-guru boleh mengikuti pelatihan pembelajaran seperti kegiatan pada saat ini dan boleh mengikuti pelatihan di luar baik dilakukan secara online maupun offline. (*)

 

Pelatihan Improvisasi Pembelajaran, Guru Mugeb School Belajar Berpikir Kreatif

Dr Raharjo Msi saat menyampaikan materi dalam Pelatihan Improvisasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang diadakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, Kamis (28/12/2023). (Ichwan Arif/PWMU.CO)

PCM GKB9 cara melatih kita berpikir kreatif disampaikan Dr Raharjo MSi Divisi Akademik Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim,  Kamis (28/12/2023).

Dalam Pelatihan Improvisasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang diadakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik ini, dia menyampaikan cara pertama yaitu menumbuhkan rasa ingin tahu.

“Budayakan pola pikir yang penuh rasa ingin tahu dan kembangkan minat yang sungguh-sungguh terhadap dunia di sekitar anda,” katanya kepada peserta pelatihan dari SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik dan Smamio di Cordoba Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik.

Setelah itu, lanjutnya, ajukan pertanyaan, eksplorasi berbagai subjek, dan cari pengalaman baru. Rasa ingin tahu memicu kreativitas dengan mendorong untuk menemukan dan belajar hal-hal baru.

Kedua, merangsang pikiran. Terlibat dalam kegiatan yang merangsang pemikiran dan imajinasi. Baca buku, tonton film, kunjungi galeri seni, atau dengarkan musik yang menginspirasi. Terpapar pada berbagai genre dan gaya dapat melebarkan perspektif kreatif.

Ketiga, praktik brainstorming. Sediakan waktu khusus untuk sesi brainstorming. Tulislah ide-ide, tidak peduli seberapa aneh atau tidak konvensionalnya. “Hindari penilaian atau penghambatan diri pada tahap ini. Kuantitas lebih penting daripada kualitas pada awalnya, karena ini membantu menghasilkan beragam ide,” jelas Dosen Biologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini.

Keempat, terima kegagalan dan ambil risiko. Rasa takut akan kegagalan dapat menghambat kreativitas. Terimalah pandangan bahwa kegagalan adalah kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Bersedia untuk mengambil risiko, mencoba pendekatan baru, dan keluar dari zona nyaman.

“Menerima kesalahan sebagai bagian dari proses kreatif akan memungkinkan untuk menjelajahi kemungkinan-kemungkinan baru,” tegasnya.

Kelima, kelilingi diri dengan sudut pandang yang beragam. Berinteraksilah dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan disiplin ilmu. Terlibatlah dalam diskusi dan kolaborasi dengan individu yang memiliki pandangan yang berbeda.

“Paparan pada sudut pandang yang beragam dapat memicu ide-ide baru dan menantang pemikiran kita sendiri,” ujarnya.

Keenam, terlibat dalam latihan kreatif. Ikuti kegiatan yang secara khusus mengarah pada kreativitas. Coba menggambar, melukis, menulis, atau bermain alat musik. Terlibat dalam latihan kreatif ini dapat membuka imajinasi dan meningkatkan keterampilan berpikir kreatif secara keseluruhan.

Ketujuh, ciptakan lingkungan yang mendukung. Aturlah lingkungan fisik dan mental yang mendukung kreativitas. Temukan ruang di mana merasa nyaman dan terinspirasi. Hilangkan gangguan dan buat rutinitas yang memungkinkan untuk bekerja secara fokus dalam kreativitas.

“Kelilingi diri dengan objek atau karya seni yang menginspirasi untuk merangsang imajinasi,” jelasnya.

Kedelapan, terima kesendirian dan refleksi. Berikan waktu tenang bagi introspeksi dan refleksi. Putuskan hubungan dengan teknologi dan berikan pikiran ruang untuk berkelana. Kesendirian dapat memicu wasan kreatif dan memberikan kejernihan pemikiran.

“Yang terakhir, kesembilan yaitu kreativitas adalah keterampilan yang dapat dikembangkan melalui latihan dan ketekunan. Maka latihan dan ketekunan menjadi kunci dalam mengasah kita bisa berpikir kreatif,” tandasnya. (*)

82 Anak Khitan Massal Lazismu GKB Gresik

Khitan Massal yang diselenggarakan Lazismu GKB Gresik Jawa Timur mengadakan kegiatan Khitan Massal yang diadakan di SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023). (Ikhwan/PCM GKB)

PCM GKB – Sebanyak 82 anak mengikuti Khitan Massal yang diselenggarakan Lazismu GKB Gresik Jawa Timur mengadakan kegiatan Khitan Massal yang diadakan di SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023).

Fundraising Kantor Layanan (KL) Lazismu GKB Gresik Selamet Hariyadi mengatakan kegiatan Khitan Massal ini adalah kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gresik Jawa Timur dan Yayasan Baitul Maal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gresik.

 “Kegiatan Khitan Massal ini diikuti 82 peserta,” katanya.

Dia menuturkan, peserta yang terdiri dari 82 ini berasal dari Gresik wilayah utara, tengah, dan selatan, terdiri dari wilayah utara yaitu Bungah, Sidayu, Dukun, Ujungpangkah, dan Panceng. Wilayah tengah, Kebomas, Gresik, Manyar, Duduk Sampeyan, Lamongan.

“Untuk bagian selatan terdiri dari 5 kecamatan, mulai dari Cerme, Benjeng, Balongpanggang, Wringinanom, dan Menganti,” jelasnya.

Untuk melancarkan kegiatan, lanjutnya, panitia menyediakan 3 meja untuk peserta. Meja 1 bagian utara: Bungah, Sidayu, Dukun, Ujungpangkah, dan Panceng. Meja 2 bagian Tengah: Kebomas, Gresik, Manyar, Duduk Sampeyan, Lamongan.

“Dan meja Selatan: Cerme, Benjeng, Balongpanggang, Wringinanom, dan Menganti. Pembagian meja ini salah satunya adalah untuk melancarkan proses kegiatan Khitan Massal,” ungkapnya.

Alur Pelaksanaan Khitan Massal

Selamet Hariyadi menjelaskan supayan kegiatan Khitan Massal ini berjalan dengan lancer, maka panitia membuat alur pelaksanaan Khitan Massal.

“Alur pelaksanaan Khitan Massal, mulai dari peserta datang, pengambilan nomor dan tanda tangan, penyerahan berkas dan  pengambilan souvenir, dan pengambilan konsumsi di 3 meja yang sudah disediakan panitia,” jelasnya.

Untuk alur selanjutnya, sambungnya, peserta naik ke Cordoba Hall lantai 4 Smamio, mereka mengikuti pembukaan dan pengarahan dokter, pemanggilan sambil menunggu antrean, turun ke lantai 1, menuju ke ruang khitan, dan isi surat kesediaan khitan.

“Alur berikutnya, mereka masuk ruang khitan, menuju ruang observasi, Kalau ok mereka langsung pengambilan obat dan uang saku. Kalau tidak atau bermasalah maka ada perawatan,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, setelah selesai, peserta khitan massal melakukan photobooth dan mereka diperbolehkan pulang. (*)

250 Mangkok Bakso Lazismu Hangatkan Raker PCM GKB

250 mangkuk bakso Lazismu memanjakan lidah peserta Rapar Kerja (Raker) 2023  Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Jawa Timur di Cordoba Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Ahad (26/11/2023).

Suasana seketika menghangat di akhir Raker PCM GKB. Dengan sigap tim Lazismu membagikan mangkuk bakso lazismu kepada peserta. Usai shalat ashar tampak beberapa peserta mengambil bakso dengan antusias di area makan.

Mereka duduk melingkar di tepi meja untuk menikmati bakso tersebut sambil bercengkrama hangat. Ketua Kantor Layanan  Lazismu (KLL) GKB  Suwono STp MM menjelaskan, kami bekerja sama dengan Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menyediakan 250 mangkuk bakso yang siap dinikmati oleh seluruh peserta dan panitia raker.

“Tidak hanya bakso, kami juga menyiapkan air mineral botol merek Lazismu,” jelasnya.

Dia melanjutkan, kami memberikan bakso secara gratis agar peserta Raker bergembira dan dapat mengurangi rasa lelah yang mungkin hadir.

Anggota Majelis Pustaka, Informasi, Media Sosial dan Pengembangan Ranting Sayyidah Nuriyah SPsi mengucapkan hamdalah bisa menikmati semangkuk bakso hangat di akhir menyimak pemaparan Program Kerja (Proker) Majelis-Majelis di PCM GKB.

“Baksonya enak banget, kuahnya segar, gurih dan mantul,” jelasnya dengan senyum sumringah seusai menyantap bakso Lazismu.

Senada dengan hal itu, Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) GKB Nugra Heny Apriliah SPdI menyampaikan rasa syukurnya bisa menikmati hangatnya bakso yang telah disediakan oleh tim Lazismu diakhir acara.

“Alhamdulillah, kami bisa menyantap bakso di sesi akhir sebelum Raker ini usai,” katanya.

Raker ini diawali dengan penampilan tari Angsa Putih dari SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) dan Nasyid Cahya pemenang dari SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik.

Peserta raker terdiri dari pimpinan harian, Majelis Tabligh, Masjid dan Kader, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non-Formal (PNF), Majelis Pelayanan Sosial dan Kifama, Majelis Ekonomi, Wakaf dan Kehartabendaan.

Selain itu, ada juga Majelis Pustaka, Informasi, Media Sosial dan Pengembangan Ranting, Lazismu Kantor Layanan GKB, Ranting 1-7 se-PCM GKB, Organisasi Otonom (Ortom), dan kepala sekolah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik. (*)

Penulis Waviq Amiqoh Editor Ichwan Arif

Bertabur Doorprize di Raker PCM GKB, Ada Kategori Alumnus Muhammadiyah Tulen

Bertabur doorprize di Rapat Kerja 2023 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB) . Di antaranya ada kategori alumni sekolah muhammadiyah tulen.

Kategori ini muncul pertama. Tepatnya usai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik M Thoha Mahsun SAg MPdI MHES menyampaikan Berbagai sekaligus membuka Raker pada Ahad (26/11/2023) pagi.

Wakil Ketua Bidang Pelayanan Sosial, Kifama dan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Murdiono ST awalnya menyampaikan apresiasi kepada Thoha yang pernah berkiprah di amal usaha Muhammadiyah (AUM) PCM GKB yakni SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik.

Dia juga mengapresiasi Thoha yang menyelesaikan seluruh Jenjang pendidikannya di lembaga Muhammadiyah. Yakni menempuh MIM 01 Pantenan pada tahun 1987, MTs M 07 Pantenan Panceng Gresik pada tahun 1989, SMAM 07 Pantenan pada tahun 1992.

Begitu pula pendidikan tingginya. Thoha menempuh S-1 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) PAI-Tarbiyah pada tahun 1997, melanjutkan S-2 Umsida PAI pada tahun 2016, S-2 UM Surabaya Hukum Ekonomi Syariah pada tahun 2021, dan tengah menjalani S-3 UM PAI Malang.

Alumnus Muhammadiyah Tulen

Murdiono lantas meminta peserta angkat tangan bagi yang menjalani pendidikan serupa. Ada dua peserta. Dari kalangan pria ada AH Nurhasan Anwar MPd sedangkan dari kalangan wanita ada Nugra Heny Apriliah SPd. Ketiganya pun mendapat apresiasi berupa chopper serbaguna.

Hasan menempuh pendidikan di TK ABA Laren Lamongan. Kemudian melanjutkan di MI Muhammadiyah Laren Lamongan, SMP Muhammsdiyah 4  Pangkatrejo Lamongan, SMA Muhammadiyah 3 Parengan Lamongan, dan menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo jurusan D1 Pendidikan Kemuhammadiyahan.

Adapun Heny juga sejak TK mengenyam pendidikan di bangku sekolah Muhammadiyah. Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) GKB Gresik ini memulai pendidikan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Campurejo Panceng, lalu di MI Muhammadiyah 2 Campurejo Panceng Gresik, MTs Muhamamdiyah 6 Banyutengah Panceng Gresik.MA Muhammadiyah 2 Pondok Modern Paciran Lamongan, dan UMG.

Pembagian doorprize berlanjut setelah ishama. Di antara sepuluh doorprize yang diundi secara digital pakai spinner online, dua di antaranya didapatkan pasangan suami istri. Ialah Ir Dodit Adi Putranto dari Majelis Dikdasmen PCM GKB dan Siti Rahmiyati dari Majelis Kifama PCM GKB. Murdiono kembali menyerahkan doorprize kepada satu per satu peserta yang beruntung.

Siti Rahmiyati pun menyatakan syukurnya. “Senang alhamdulillah. Nggak nyangka. Hadiahnya sama, dapat teko dobel,” ujarnya.

Di putaran kedua, ada Wiwin Hidayati dan Muhammad Lukman yang namanya keluar sebagai peraih doorprize berikutnya. Keduanya mendapatkan hadiah yang cukup besar berupa magic com.

Belum habis, ada apresiasi untuk para peserta yang bertanya. Hadiahnya berupa payung berdesain khusus, yakni logo Muhammadiyah. Adapun di akhir sesi, usai shalat Ashar berjamaah, berlanjut pembagian 25 doorprize yang tersisa. Doorprize utama diperoleh Rizky Puput, karyawan PCM GKB. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

PCNA GKB Usulkan Realisasi Day Care, Begini Tanggapan Ketua Majelis

PCNA GKB menyarankan realisasi  penitipan anak  di sesi tanggapan atas pemaparan program kerja Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang  Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB). 

Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) GKB Nugra Heny Apriliah SPd menyampaikan usulan di hadapan 130 peserta Raker pada Ahad (26/11/2023) di Aula Cordoba SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik.

“Kami ingin menyampaikan usulan terkait program poin kedua. Dari PCNA GKB ada program yang digagas sejak lima tahun lalu namun belum terealisasi. Di periode kedua, kami ingin merealisasikan. Tentu ini tidak bisa terlepas dari kolaborasi bersama,” ujar Heny.

Dia juga mengungkap usulan itu berupa  tempat penitipan anak  atau tempat penitipan anak. “Latar belakang usulan ini, guru Mugeb Schools banyak yang masih muda, punya anak kecil. Saya sendiri masih punya anak satu, insyaallah bertambah. Jadi bisa membangun tempat penitipan anak,” imbuhnya.

Selain itu, Heny menambahkan, jika siswa kelas I pulang jam 12.30 WIB, kebanyakan ayah bunda mereka masih bekerja. “Bingung anaknya ditinggal di sekolah, kasihan,” sambungnya.

Heny menegaskan, “Kalau ada daycare yang difasilitasi Majelis Dikdamsen dan PNF akan lebih baik.”

Menurut Heny, untuk implementasinya, tidak menutup kemungkinan berkolaborasi dengan mengomel dan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dalam hal sumber daya manusia penyelenggaranya.

Lihat Potensi dan Kesempatan

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Gresik Fiqih Risalah PhD menyambut usulan tersebut. “Untuk Bu Heny itu bukan pertanyaan. Itu usulan yang akan kami kelola. Kita lihat potensi dan kesempatan,” ujarnya.

Fiqih juga menyatakan, “Akan kita laksanakan untuk kebaikan. Kalau nanti ini bisa kami realisasikan, kami lihat berdasarkan kemampuan kami. Urusan teknik, inginnya kita bangun tidak berbasis utang!” Tepuk tangan peserta langsung meriah.

Atas penegasan ini, dia berjanji, “Kalau kita sudah menata diri dengan baik, pola pikir yang benar, mungkin ini tampak kecil tapi berkah.”

Meski secara kalkulasi tidak mungkin, sambung Fiqih, kalau memulai dalam rangka kebaikan, bukan dalam rangka riya atau sum’ah, nanti ada saja Min haitsu la yahtasib (dari arah yang tidak disangka). “Daycare atau playgroup mau kita realisasikan kalau waktunya sudah tepat,” tandasnya sakit itu. (*)

Penulis  Sayyidah Nuriyah  Editor  Mohammad Nurfatoni

Raker PCM GKB 2023, Ini Program Strategisnya

Raker PCM GKB 2023, Strategi Program Pimpinan Cabang Muhammadiyah ( PCM) GKB  Gresik tahun 2022-2027 disampaikan Ketua dan Sekretaris PCM GKB dr Umar Nur Rachman SpPD dan Ir Sugeng MM, Ahad (26/11/2023).

Dalam Rapat Kerja ( Raker) 2023  yang bertempat di Cordoba Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur dihadiri oleh 130 orang yang terdiri dari Pimpinan Harian (PH), Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) Majelis dan Lembaga, Organisasi Otonom (Ortom) , dan Ketua Ranting 1-7 se-PCM GKB Gresik.

Strategi Program ini dipaparkan oleh Ketua dan Sekretaris PCM GKB dr Umar Nur Rachman SpPD dan Ir Sugeng MM.

Diawali dengan Menyebutkan 6 majelis dan lembaga PCM GKB yang terdiri dari:

  1. Majelis Tabligh, Masjid dan Kader
  2. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF)
  3. Majelis Pelayanan Sosial dan Kifama
  4. Majelis Ekonomi, Wakaf dan Kehartabendaan
  5. Majelis Pustaka, Informasi, Media Sosial dan Pengembangan Ranting
  6. Lazismu Kantor Layanan GKB

Sugeng kemudian menyebutkan 4 program umum dan 1 program lanjutan PCM GKB tahun 2022-2027. “Program pertama, konsolidasi ideologi yang terbagi dalam dua kegiatan yaitu menyelenggarakan kajian ideologi Muhammadiyah dan melakukan sosialisasi Putusan Tarjih Muhammadiyah,” jelasnya.

Kedua, konsolidasi organisasi dan kelembagaan. “Mengadakan rapat koordinasi dengan Pimpinan Harian, Majelis, Ranting, dan Ortom,” jelasnya.

Ketiga, konsolidasi pengelolaan keuangan. “Melakukan pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan secara berkala maupun isidentil,” ungkapnya.

Keempat, membangun dan memperkuat infrastruktur dakwah. “Melakukan rekomendasi dan revitalisasi bangunan Kantor PCM menjadi Gedung Dakwah yang representatif,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, dia menutup dengan menjelaskan 1 program lanjutan yakni pembangunan Masjid dan Asrama Al-Mizan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik yang menjadi fokus ke depannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan icebreaking oleh anggota Majelis Pustaka, Informasi, Media Sosial, dan Pengembangan Ranting PCM GKB Waviq Amiqoh MPdI yang dibagi dalam dua sesi. “Sesi pertama menyebutkan tema yel-yel Raker dan kedua tentang hewan ular, cacing, gajah dan semut,” ucapnya.

Selanjutnya, masing-masing Ketua Majelis maju bergantian untuk memaparkan program kerja selama 5 tahun ke depan dan diakhiri dengan tanya jawab. (*)

Penulis Waviq Amiqoh Editor  Ichwan Arif  

PCNA GKB menyarankan realisasi  penitipan anak  di sesi tanggapan atas pemaparan program kerja Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang  Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB). 

Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) GKB Nugra Heny Apriliah SPd menyampaikan usulan di hadapan 130 peserta Raker pada Ahad (26/11/2023) di Aula Cordoba SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik. Selengkapnya di sini.

Nasyid Cahya Pemenang SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) membuka Rapat Kerja 2023 PCM Gresik Kota Baru (GKB), Ahad (26/11/2023). Di Cordoba Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik pagi itu, keenam siswa kelas VI sekolah ramah anak itu melantunkan dua lagu.  Selengkapnya baca di sini.

Tari Angsa Putih Meriahkan Raker PCM GKB

Penampilan Tari Angsa Putih siswa Berlian School (Waviq Amiqoh/PWMU.CO)

Tari Angsa Putih memeriahkan pembukaan Rapat Kerja ( Raker) 2023  Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik di Cordoba Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Ahad (26/11/2023).

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Khoiro Numsyah SPd menyampaikan, siswa SD Muhammadiyah 2 GKB ( Berlian School ) Gresik hari ini kami tampil pada kegiatan Rapat Kerja (Raker) tahun 2023 PCM GKB yang dihadiri 130 orang. “Semoga tari ini bisa menghibur peserta Raker,” harapnya.

Siswa kelas II An Nahl Brahmanthi Muthia Pradhani Ar Rahma mengaku sangat senang berkesempatan bisa tampil dan menghibur bapak ibu yang hadir. “Saya senang bisa menari dan menunjukkan bakat di depan bapak Ibu. Alhamdulillah tadi lancar tanpa ada kesalahan dan banyak Ibu yang tersenyum dan memvideo saat kami tampil,” jelasnya.

Senada dengan hal itu, Pembina Olahraga, Seni dan Teknologi (OST) Tari Tradisional Okky Fitri Rahmasari menjelaskan, tari yang ditampilkan menjadi juara III Lomba Tari Tradisi dan Kreasi dalam rangka HUT Icon Mall Gresik ke-5 dan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 29 Oktober 2023 .

“Tari angsa putih berasal dari Provinsi Jawa Tengah merupakan gerakan tari yang diilhami oleh beberapa keindahan gerakan angsa. Tarian ini juga perpaduan kebudayaan timur dan barat,” katanya.

Tarian Angsa Putih

Okky Fitri Rahmasari menjelaskan diawali dengan gerakan yang menceritakan adanya sekelompok angsa putih yang sedang berjalan di kebun. Siswa tampak berjalan santai dan gemulai seolah menikmati segarnya udara pagi.

“Hal ini ditampilkan dengan gerakan angsa-angsa ini berjalan dengan riang gembira,” jelasnya.

Gerakan selanjutnya, kata Okky, seperti melompat kegirangan, sambil membentangkan sayap dan mengepakkan sayap dengan indah.

Tarian Angsa dari siswa Berlian School ini beranggotakan siswa kelas II An-Naml Nafilah Jaudah Fitri Ruwaidah, siswa Ar Rahma kelas II An Naml Brahmanthi Muthia Pradhani, siswa kelas III Firdaus Yasmin Dewi Zahra, siswa kelas III Darussalam Clara Yumna Dian Dharma, dan siswa kelas III Dan Geishaki Kanaya Arrum Riskillah. (*)

Penulis Waviq Amiqoh . Redaktur  Ichwan Arif 

Kembangkan Dakwah, Live Music Iringi Makan Siang Peserta Raker PCM GKB

 Kembangkan dakwah di tingkat mengomel, penampilan Live Music mengiringi makan siang peserta Rapat Kerja (Raker) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB) .

Penampilan musik itu inisiatif Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) GKB 3 Nurul Fatah SPd. Pensiunan guru seni budaya UPT SMPN 17 Gresik tersebut memainkan alat musik organ.

Dia menggandeng rekannya, Basuki Rahmat yang merupakan anggota PRM GKB 1 sebagai vokalis. Kata Fatah, ini penampilan perdana mereka pada acara yang diselenggarakan PCM GKB.

Alhasil, di Cordoba Hall SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik, Jawa Timur itu, mereka membawakan beberapa lagu untuk menghibur peserta yang tengah makan siang. Fatah memainkan berbagai genre musik.

“Ada keroncong saat main lagu Rela, bossanova saat main mars Muhammadiyah Sang Surya dan lagu Layang Kangen Didi Kempot. Rock juga waktu lagi My Way yang terakhir tadi,” imbuhnya kepada PWMU.CO usai tampil, Ahad (26/11/2023).

“Sang Surya saya mainkan berbeda,” terang pria yang menjadi guru sejak tahun 1984 dan pensiun Mei 2023 silam.

Fatah juga memberi kesempatan peserta Raker lainnya untuk berduet. Ajakan ini mendapat sambutan positif dari sang Ketua Panitia Raker Yudo Broto SE. Yudo menyanyikan lagu Andaikan Kau Datang Kembali yang dipopulerkan Koes Ploes. Gemuruh tepuk tangan langsung terdengar di seluruh penjuru lantai 4 hingga mereka turun dari panggung.

Kembangkan Ranting

Wakil Ketua Bidang Pustaka, Informasi, Media Sosial dan Pengembangan Ranting Yudo Broto SE menjelaskan, “Ini salah satu program pengembangan ranting. Sekarang bukan hanya sekedar dakwah biasa. Dakwahnya lebih luas. Bisa dari bidang budaya.”

Ke depan, Yudo berharap akan mengembangkan ke arah yang lebih maju lagi. “Kita harap dari masing-masing ranting bisa muncul pengembangan dakwah seperti ini,” imbuhnya di hadapan 130 peserta Raker siang itu.

Ini sejalan dengan harapan Fatah. “Saya sudah bilang Ketua PCM GKB, harapannya dijadikan sebagai grup band. Ini bibitnya. Nanti kita tambah personel,” ungkapnya optimis.

Fatah memang telah melahirkan 8 album yang diproduksi di Jakarya maupun Surabaya. Dia juga melayani pembuatan mars beberapa sekolah.

Penampilan mereka mendapat respon positif dari Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) GKB Gresik Umu Solichah. “Usia tidak mengurangi semangat untuk berkreasi,” ujarnya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Muhammadiyah Jadi Wadah Berjamaah Menuju Surga

Muhammadiyah jadi wadah berjamaah menuju surganya Allah disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM) Gresik  H Muhammad Thoha Mahsun SAg MPdI MHES, Ahad (26/11/2023).

Dalam Rapat Kerja ( Raker) 2023  Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB) Gresik Jawa Timur yang digelar di Cordoba Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, dia mengapresiasi kepada PCM GKB Gresik yang menyelenggarakan Raker di salah satu Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah (AUM), yakni SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik.

“Tempat ini sudah representatif untuk menggelar Raker,” katanya.

Dalam Berbagai hal, dia menekannkan Raker ini adalah menyusun program kerja untuk menyiarkan persyarikatan kita dalam kurun waktu periodesasi 5 tahun. Nanti, selanjutnya, setiap tahun ada Raker sebagai bentuk evaluasi dan mempertajam kembali sekaligus mengantisipasi barangkali ada kebijakan baru dari Persyarikatan kita ataupun pimpinan kita yang ada di atas.

“Saya melihat sekilas, kegiatan Raker ini sangat luar biasa. Tidak semua Cabang bisa membawa Raker seperti ini. Untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik bisa dan sangat bisa. Hal ini didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dan sangat mumpuni,” tambahnya.

Menuju Surga

Muhammad Thoha Mahsun berharap semua peserta Raker bisa memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk Islam kita. Muhammadiyah adalah wadah saja bukan tujuan akhir. Tujuan akhir kita adalah Islam.

“Muhammadiyah adalah wadah untuk mengantarkan kita menuju surganya Allah,” tegasnya.

Dia menuturkan, dalam mengikuti kegiatan Raker, kami bukan sekedar rame di sini saja, tapi kami juga ramai berjamaah lalu menuju surga Allah bersama-sama. “Ini adalah cita-cita kita semua, njih,” ungkapnya.

PCM GKB secara AUM sudah cukup bisa bicara secara nasional karena sudah masuk database LPCR Pimpinan Pusat (PP) Muhamamdiyah. Kalau ada apa-apa, PP tidak perlu lewat PWM Jawa Timur, PDM Gresik lagi, tetapi langsung ke PCM GKB untuk unggulan cabangnya.

“Mohon ini dikuatkan jangan sampai mundur. Secara AUM sudah menasional. Yang kurang adalah bagaimana caranya menggairahkan warga kita dalam mengomel-ranting. Masuk ke Persyarikatan punya bekal masuk surga. Ini adalah PR kita, jangan sampai mengejar AUM saja, tetapi pelatihan warga kita kurang,” jelasnya.

Dasar Muhammadiyah menutut KH Ahmad Dahlan yaitu berdiri pengajian untuk media pembinaan tauhid, mental, dan akhlak. “Itu dulu. Kadang-kadang kita lupa, pentingkan yang dilihat orang atau secara material tinggi tetapi kita lupa melatih warga. Maka tolong, ayo kita mempertimbangkan warga kita ini,” katanya.

Bagaimana mereka memperoleh gairah beragama yang baik. Ini menjadi program dasar sehingga bisa terlaksana dengan baik. “Yang paling akhir kami titip, ini tahun politik, ujiannya adalah ukhuwah islamiyah. Apakah dengan pilihan lain apakah ukhuwah itu masih kuat atau ada friksi-friksi di hati kita.

“1 2 3 itu sama saja. Jangan sampai beda pilihan ukhuwah kita menjadi renggang,” tandasnya. (*)

Penulis/Editor  Ichwan Arif.